Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SEX PRA NIKAH DI MADRASAH ALIYAH (ULYA) REGULER


DESA PEMBANTANAN

KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR

Disusun Oleh:

Kelompok II

Jhoni Setiawan, S.Kep 11194691910039

Mahmuddin Rahma, S.Kep 11194691910042

Muhammad Al-Hanif, S.Kep 11194691910044

Muhammad Erwin Arisandhi, S.Kep 11194691910045

Muhammad Reza Apriandi, S.Kep 11194691910048

Paujiah Permatasari, S.Kep 11194691910050

Rahayu Ramadhani, S.Kep 11194691910051

Reni Ayu Nisa, S.Kep 11194691910052

Siti Sahliana, S.Kep 11194691910053

Sri Rusmilawati, S.Kep 11194691910055

Yeyen Nalida, S.Kep 11194691910057

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS SARI MULIA

BANJARMASIN

2019
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SEKS PRA NIKAH

Disusun Oleh :

Kelompok II

Jhoni Setiawan, S.Kep 11194691910039

Mahmuddin Rahma, S.Kep 11194691910042

Muhammad Al-Hanif, S.Kep 11194691910044

Muhammad Erwin Arisandhi, S.Kep 11194691910045

Muhammad Reza Apriandi, S.Kep 11194691910048

Paujiah Permatasari, S.Kep 11194691910050

Rahayu Ramadhani, S.Kep 11194691910051

Reni Ayu Nisa, S.Kep 11194691910052

Siti Sahliana, S.Kep 11194691910053

Sri Rusmilawati, S.Kep 11194691910055

Yeyen Nalida, S.Kep 11194691910057

Mengetahui,

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Herlina Sucianingsih S.Kep., Ns Angga Irawan, S.Kep., Ners., M.Kep


NIP: 198705122010012015 NIK: 19.44.2011.053
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SEX PRA NIKAH

DI MADRASAH ALIYAH (ULYA) REGULER DESA PEMBANTANAN

Pokok bahasan : Sex Pra Nikah

Sub pokok bahasan : Bahaya Sex Pra Nikah

Waktu : Rabu, 13.00 WITA - Selesai

Tempat : Madrasah Aliyah (Ulya) Reguler

Hari/ Tanggal : Rabu, 20 November 2019

A. Latar Belakang
Remaja adalah generasi penerus yang merupakan tulang punggung dan
aset bangsa. Banyaknya permasalahan dan fenomena pada usia ini perlu
menjadi perhatian kita bersama. Apalagi pada masa ini merupakan masa
transisi yang penuh gejolak. Pendidikan kesehatan tentang seks pada remaja
masih dianggap tabu oleh masyarakat sehingga pemahaman pendidikan seks
pada remaja masih kurang dan membuat mereka semakin bingung untuk
bertanya dan berdiskusi tentang seks. Tak jarang remaja akhirnya mendapat
informasi yang salah yang akhirnya dapat merugikan dirinya sendiri dan
masyarakat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan remaja di desa
pembantanan dapat memahami tentang pendidikan seks pra nikah
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini, remaja penyuluhan dapat memahami
dengan benar :
a. Definisi remaja
b. Perubahan yang terjadi pada masa remaja
c. Definisi seks pra nikah
d. Penyebab seks pra nikah
e. Akibat seks pra nikah
f. Cara menghindari seks pra nikah

C. Sasaran
Seluruh siswa siwi Madrasah Aliyah (Ulya) Reguler Desa Pembantanan
Kabupaten Banjar.

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Materi
Terlampir

F. Media
1. Leaflet
2. LCD
3. TOA

G. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Penyuluhan
No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
PESERTA
1 3 Menit Pembukaan : - Menjawab Salam
- Membuka kegiatan dengan - Mendengarkan
mengucapkan salam dan - Memperhatikan
memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
- Menyebut materi yang akan
diberikan

2 15 Menit Pelaksanaan : - Memperhatikan


Menjelaskan pengertian Sex Pra - Bertanya dan
Nikah. menjawab pertanyaan
-Menjelaskan Fakor Penyebab yang diajukan
Sex Pra Nikah.
- Menjelaskan bahaya Sex Pra
Nikah.
- Menjaslkan cara pencegahan
Sex Pra Nikah.
3 10 Menit Evaluasi : - Menjawab
- Menanyakan kepada peserta Pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada siswa siswi ALIYAH
yang dapat menjawab
pertanyaan.
4 2 Menit Terminasi : - Mendengarkan
- Mengucapkan terimaskasih - Menjawab Salam
atas peran peserta
- Mengucapan salam penutup

H. Seting Tempat

Keterangan:
L
: penyaji
C
D : Moderator

: Fasilitator
Keterangan:
1. Penyaji : Angga Irawan S.Kep,Ns.M.Kep
Tugas : Membuka acara, menyampaikan materi
2. Moderator : Jhoni Setiawan
Tugas : Memandu jalannya acara sampai selesai dan
menyampaikan tujuan
3. Fasilitator : Yeyen Nalida dan M.Reza Apriandi
Tugas : Memfasilitasi jalannya acara penyuluhan
4. Observer : M. Erwin Arisandi dan Paujiah Permata Sari
Tugas : Mengobservasi jalannya penyuluhan untuk dievaluasi
setelah acara selesai bersama kelompok, guna perbaikan
acara.
5. Dokumentasi: Reny Ayu Nisa
Tugas : Mendokomentasikan kegiatan dari awal samapai akhir
kegiatan
6. Notulen : Siti Sahliana
Tugas : Mencatat dan menyimpulkan hasil kegiatan
Doa : Mahmudin Rahma

I. Evaluasi
Evaluasi Stuktur :
1. Kontrak dengan peserta H-1, diulangi kontrak pada hari H.
2. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan
3. Peserta hadir ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang disepakati
Evaluasi Proses :
Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan dan mampu menjawab seluruh
pertanyaan yang diajukan fasilitator
Evaluasi Hasil :
Proses pelaksanaan penyuluhan berjalan tepat waku, peserta yang hadir
keseluruhan berasal dari kelas Aliyah Desa Pembantanan, Jumlah yang hadir
99% dari seluruh siswa dan siswi yang hadir, peserta penyuluhan terlihat aktif
terbukti dari beberapa pertanyaan yang diajukan peserta.

Sex Pra Nikah


A. Pengertian
Remaja merupakan seklompok manusia yang berada dalam
proses peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Masa ini
berkisar antara 9-10 thn sampai 19-20 thn untuk wanita, dan 11-12 sampai
21-22 untuk pria.
Perubahan yang terjadi pada masa ini adalah :
1. Cenderung ingin bebas, ingin mencoba-coba tapi kurang diserrtai
pertimbangan yang mendalam.
2. Lebih suka berkelompok dengan teman sebaya dan sering mudah
terpengaruh oleh pergaulan.
3. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak menjelang ke
masa remaja danke dewasa. Remaja belum mandiri, sebab secara
ekonomi dan sosial masih tergantung pada orang tua.
4. Perkembangan alat reproduksi semakin matang, sehingga sehingga
menimbulkan hasrat dan dorongan seksual, padahal hubungan sexs
sebelum menikah pada remaja dapat membawa akibat yang
merugikan.
5. Ketidakmampuan menpata dorongan sexsual menghadapkan remaja
pada kondisi dan situasi kritis atau rawan, sebab dorongan sexsual
yang tidak dikendalikan dapat merugikan masa depan remaja,
kehamilan, penyakit menular sexsual adalah sebagian dari kerugian
akibat tidakmampuan mengendalikan dorongan sexsual.
6. Tahap perkembangan ini juga dikenal dengan sebagai masa depp
7. Sexs pra nikah merupakan salah satu masalah yang bisa mengancam
remaja.

B. Faktor-Faktor Penyebab Sexs Pra Nikah


Faktor-Faktor yang menyebabkan sexs pra nikah yaitu :
1. Kurang mengahayati ajaran agama
Pengetahuan norma sesuai ajaran agama yang berkurang disertai
penghayatan, dapat menimbulkan perilaku menyimpang atau
melakukan hubungan sexs pra nikah. Pengetahuan yang kurang
mengenal sexss pranikah menyebabkan dan akibatnya buruk.
2. Terlihat dalam pergaulan bebas
Salah memilih teman dapat menyebabkan pergaulan bebas yang
mengakibatkan remaja bisa terjerumus kepergauan sex pra nikah dan
mengakibatkan masa depan remaja itu sendiri hancur akibat menikah
muda.
3. Pengawasan masyarakat yang semakin menurun
Masyarakat tidak lagi melakukan pengawasan terhadap perbuatan yang
melanggar nilai-nilai sosial budaya. Pengawasannya yang semakin
longgar terhadap perilaku menyimpang, termasuk hubunfan sexs pra
nikah menyebabkan terhadap nilai-nilai sosial budaya menjadi menurun.

C. Akibat Sexs Pranikah


Akibat Sexs pranikah pada remaja dapat merugikan kesehatan
reproduksi dan kondisi mental/kejiwaan. Akibat Sexs Pranikah antara lain:
1. Kejiwaan
2. Agama dan Sosial
3. Kesehatan

D. Cara Menghindari Pra Nikah


Cara untuk menghindari sexs pra nikah:

a. Mengisi waktu dengan kegiatan positif seusai dengan bakat dan minat
dan kemampuan dalam berorganisasi agar terhindar dari perilaku
negatif seperti berpacaran
b. Taat beribadah
c. Hindari berduaan ditempat yang sepi karena yang ketga ada setan
haha.
d. Tidak mengajak dan berani menolak ajakan melakukan hubungan
ahayde Sex Pra Nikah.

E. Cara Menjadi Remaja Sehat


1. Taat beribadah
2. Giat belajar bekerja untuk membangun masa depan yang sukses
3. Peduli terhadap lingkungan dan sesame teman seperjuangan
4. Mengembangkan hobi yang positif
5. Menghindari merokok, minuman yang beralkohol dan narkoba
6. Menghindari Sexs Pra Nikah
DAFTAR PUSTAKA

.Warih Andan. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja, Training


Pendidikan, Pengurus DPD PKS Bantul.

Depkes RI, Remaja dan Sexs Pra Nikah, 2009


Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai