MALARIA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga saya berhasil menyelesaikan SAP ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “MALARIA”
SAP ini berisikan tentang informasi lingkungan atau yang lebih khususnya membahas
tentang prilaku hidup sehat dan bersih, faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dari prilaku
hidup bersih dan sehat.
Diharapkan SAP ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kesehatan
lingkungan.
Saya menyadari bahwa SAP ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan SAP ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan SAP ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.
Penyusun
Kelompok 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pengorganisasian Kelompok :
a. Moderator : Gracelia J Lelapary
b. Penyaji : Natalia Sedan
c. Notulen : Intan Pakiding
d. Observer : Ahmad Sugeng Marjianto
e. Fasilitator : Butet Herlina Syamppa
f. Dokumentasi : Cindy Septiani dan Fini Rahmawati
g. Anggota : Seluruh Mahasiswa Profesi Ners
A. Latar Belakang
Kami mahasiswa dari Program Profesi Ners Universitas Cenderawasih pada saat ini medapat
Tugas dari kampus melaksanakan penyuluhan tentang malaria sebagai syarat untuk memenuhi Tugas
Stase Komunitas Di kampung Holtekamp
Sampai saat ini, malaria masih merupakan tantangan besar terutama Jayapura. Betapa tidak,
malaria merupakan kondisi yang sering di temukan pada pelayanan Kesehatan primer. Hal itu
merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi tertinggi kedua , menurut hasil pendataan total
yang terinfeksi malaria tahun 2020 dari bulan Januari – Oktober 2020 di kampung Holtekamp adalah
191 jiwa. Disamping itu tingkat pengontrolan malaria telah dilakukan oleh pihak Puskesmas Koya
Barat didukung dengan program bantuan kesehatan dari pemerintah berupa pembagian kelambu
namun dalam implementasinya sebagian masyarakat dikampung Holtekamp Belum memanfaatkan
bantuan pemerintah secara maksimal.
Berdasarkan hal diatas maka kelompok tertarik untuk memberikan penyuluhan pada seluruh
Pasien dan Keluarga Pasien di Puskesmas Timika Jayatentang cara pencegahan dan
penanganan malaria baik pada penderita maupun bukan. Dengan harapan setelah dilakukan
penyuluhan ini, masyarakat mengetahui tentang penyakit malaria dan mampu melakukan
penanganan pertama jika ada anggota keluarga menderita malaria serta mau memodifikasi
diri, keluarga dan lingkungannya dalam mewujudkan hidup sehat, bersih dan terhindar dari
penyakit malaria
B. Tujuan
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga klien dapat mengetahui tentang cara
pencegahan dan penanganana penyakit malaria.
E. Materi :
a. Pengertian Malaria
b. Penyebab Malaria
c. Tanda dan Gejala Malaria
d. Penatalaksanaan Malaria
F. Seting Tempat
Fasilitator Moderator
Pembimbing Observer
Masyarakat Leader
G. Proses penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
3 menit Pembukaan :
Menjawab salam
Memberi salam
Mendengarkan dan
Menjelaskan tujuan pembelajaran
memperhatikan
10 menit Pelaksanaan :
Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan
mendengarkan
teratur
Materi :
Pengertian malaria
penyebab malaria
tanda dan gejala malaria
pencegahan malaria
Penatalaksaan malaria
10 menit
Melihat dan
menyimak
Demonstrasi :
5 menit Evaluasi :
2 menit Penutup :
2. Evaluasi Proses
Keluarga masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai selesai
3. Evaluasi Hasil
Pengertian malaria
Penyebab malaria
I. Uraian Tugas
1. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
2. Moderator
-Membuka acara
b. Kegiatan inti
-Memberikan kesempatan pada mahasiswa atas jawaban yang diajukian untuk menjawab
c. Pada acara penutub
-Mengucapkan salam
3. Leader/Co-Leader
-Memberikan penyuluhan pada peserta
-Melakukan Evaluasi
4. Fasilitator
5. Observer
1. Pengertian Malaria
Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles dan dapat
menyerang semua orang, baik laki-laki ataupun perempuan, pada semua umur dari bayi,
anak-anak sampai orang dewasa.
Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit
Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan Malaria.
Penyebab malaria adalah dari genus plasmodium family plasmodiidae dari ordo
Coccdiiae penyebab malaria di Indonesia sampai saat ini digolongkan menjadi lima
plasmodium ,yaitu :
a. Malaria Tropika : disebabkan oleh Plasmodium falcifarum
Malaria tropika/ falciparum malaria tropika merupakan bentuk yang paling berat,
ditandai dengan panas yang ireguler, anemia, splenomegali, parasitemia yang banyak dan
sering terjadi komplikasi. Masa inkubasi 9-14 hari. Malaria tropika menyerang semua
bentuk eritrosit. Disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Plasmodium ini berupa Ring/
cincin kecil yang berdiameter 1/3 diameter eritrosit normal dan merupakan satu-satunya
spesies yang memiliki 2 kromatin inti (Double Chromatin). Klasifikasi penyebaran Malaria
Tropika: Plasmodium Falcifarum menyerang sel darah merah seumur hidup. Infeksi
Plasmodium Falcifarum sering kali menyebabkan sel darah merah yang mengandung parasit
menghasilkan banyak tonjolan untuk melekat pada lapisan endotel dinding kapiler dengan
akibat obstruksi trosmbosis dan iskemik lokal. Infeksi ini sering kali lebih berat dari infeksi
lainnya dengan angka komplikasi tinggi (Malaria Serebral, gangguan gastrointestinal, Algid
Malaria, dan Black Water Fever).
e. Plasmodium Knowlesi
Ini adalah parasite dari genus plasmodium yang secara alami menginfeksi monyet ekor
panjang (Macaca Fascicularis) Prasit ini banyak di temui di Asia Tenggara dan sudah menyerang
Manusia.
Mengusahakan keadaan didalam rumah tidak ada tempat yang gelap dan
lembab
Mengalirkan air yang menggenang
c. Membunuh nyamuk dewasa dengan menggunakan racun serangga seperti obat nyamuk
bakar, semprot, elektrik dan indoor residual sparying (IRS) serta fogging.
d. Membunuh jentik-jentik nyamuk dengan menyebarkan ikan pemakan jentik
Ikan mujair
a. Anemia (kekurangan darah) karena sel-sel darah merah banyak yang hancur,
dirusak atau dimakan oleh parasit
b. Pada ibu hamil, penyakit malaria dapat menyebabkan gangguan pada ari/plasenta.
c. Pembuluh darah otak penderita dapat tersumbat sehingga menjadi gila atau
meninggal.
Daftar Pusta
Setiati, Siti (ed). 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III Edisi IV. Jakarta :
departemen Ilmu Penyakit Dalam fakultas Kedokteran UI