Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN TUGAS AKHIR

TROLI PENGANGKUT BARANG

Nama : Rangga Adi Pratama


NISN/NIS : /204031
Konsentrasi Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : XII TP1

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 PALEMBANG
Jl. Sersan Sani 1019 Palembang 30127 Telp./ Fax (0711) 810364
Website : www.smkn4plg.web.id email : smkn4plbng@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

Gerobak Dorong

Mengetahui, Palembang, Februari 2023


Orang Tua/Wali Peserta Ujian

…………………… …………………………
NIS.

K3 Teknik Pemesinan Guru Pembimbing,

Drs. M Kholil Muhammad Defriyansi


NIP. 196708251989021001 NIP. ……………………...

Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 4 Palembang

Drs. Ropik, M.Si


NIP. 196312111988031006

2
IDENTITAS SISWA

Nama : Rangga Adi Pratama


Nomor Induk Siswa : 204031
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl Lahir : pati/26-november-2005
Alamat :
Jalan : Mandi Api KM5
Kecamatan :Alang-Alang Lebar
Kab/Kota : Palembang
Provinsi : Sumatera Selatan
Telepon : -
HP : 083171231053

Palembang, 19 Maret 2023

Rangga Adi Pratama

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan jujungan besar Nabi
Muhammad SAW yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta diberikan kesehatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir dengan
judul Troli Pengangkat Barang
Penyusunan makalah ini tersusun dan terselesaikan berkat dukungan berbagai pihak
juga, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Ropik, M.Si selaku Kepala SMK Negeri 4 Palembang.
2. Drs.M. Kholil selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan
3. Muhammad Defriyansi selaku Guru Pembimbing SMK Negeri 4 Palembang.
4. Orang tua, teman-teman, serta semua pihak yang membantu dan mendukung penulis dalam
menyelesaikan laporan tugas akhir.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini masih kurang
sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendukung demi kesempurnaan
laporan ini.

Palembang,19 Maret 2023


Penulis,

Rangga Adi Pratama

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii
IDENTITAS SISWA ii
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Ruang Lingkup 1
1.3 Tujuan 1
1.4 Manfaat 1
BAB II LANDASAN TEORI 1
2.1 Pemgertian Pengelasan,Mesin Gerinda, Gerobk .
2.2. Jenis Jenis Gerobak .
2.3 Manfaat Gerobaki .
BAB III LANGKAH – LANGKAH PROYEK 2
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 2
3.2 Alat, Bahan, dan Mesin 2
3.3 Prosedur Pengerjaan 2
3.4 Hasil Yang di Capai …………………………………………………………2
3.5 Perhitungan Biaya/Harga Jual……………………………………………….2
BAB 1V Penutup .
4.1 Kesimpulan 3
4.2 Saran 3
DAFTAR PUSTAKA 4
LAMPIRAN 5

2
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Gambar 1.7
Gambar 1.8
Gambar 1.9
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Sertifikat PKL Tahap 1 dan 2 (Copy)

Tahap 1

Tahap 2

2
Tahap 2

3
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Dengan menggalakkan program pendidikan ketrampilam secara formal, Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) memiliki kontribusi yang cukup besar bagi penyediaan tenaga
muda untuk memiliki skill layak pakai. Sehingga pada usia produktif mampu menghasilkan
produk yang bermanfaat dan unggul, setidaknya mampu mengurangi pengangguran.
Berdasarkan pernyataan di atas, mata pelajaran Teknik Pemesinan memiliki peranan yang
sangat penting dalam membentuk pemahaman, kesadaran dan wawasan tentang bidang
Pemesinan sehingga siswa dapat menyikapi masalah dalam kehidupannya dengan bijak.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber , dibeberapa SMK ditemukan kenyataan yang
hampir sama yaitu masih banyak siswa yang tidak menguasai skill , siswa kurang
memperhatikan materi yang diajarkan, siswa merasa bosan, mengobrol sendiri, bahkan ada
yang sengaja tidur di kelas. Hal ini disebabkan karena masih banyak guru yang melaksanakan
pembelajaran bersifat konvensional, meskipun sarana dan prasarana pembelajaran sudah
memadai.

SMK Negeri 4 Palembang yang memiliki 6 program keahlian yang salah satunya adalah
program keahlian Teknik Pemesinan(TP).. Berdasarkan beberapa pandangan dan
permasalahan di atas, penulis bermaksud membuat laporan tugas akhir dengan judul,
“Troli Pengangkat Barang”

I.2 Ruang Lingkup


Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka penulis membatasi
pada ruang lingkup. Troli pengangkat Barang.

I.3 Tujuan
Evaluasi pembelajaran Teknik Pemesinan berbasis
proyek work pada Uji Kompetensi di SMK N Palembang.
Manfaat Secara praktis, metode pembelajaran Teknik Pemesinan diharapkan dapat
bermanfaat ;

I.4 Manfaat
A. Bagi guru:
Mengembangkan potensi guru sebagai pengembang kurikulum (curriculum development),
perencana, pelaksana serta sebagai motivator, serta sebagai bahan masukan dalam
meningkatkan efektivitas mengembangkan kemampuan profesional untuk mengadakan
perubahan, perbaikan dalam pembelajaran Teknik Otomotif di SMK.

B. Bagi siswa:
Menumbuhkan motivasi, meningkatkan aktivitas, memupuk kreativitas serta penuh inisiatif
siswa dalam pembelajaran Teknik Otomotif. Melatih keberanian, keterampilan dan rasa
percaya diri pada saat melaksanakan pembelajaran Teknik Otomotif dan menumbuhkan
kreatifitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran Teknik Otomotif dengan menggunakan
berbagai model diantaranya model pembelajaran Kontekstual.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian
Pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua material / lebih,
dengan melelehkan kawat las menggunakan energi panas sampai material yang akan
disambung tersebut meleleh (melted) kemudian menyatu.

Mesin gerinda adalah salah satu mesin yang digunakan untuk mengasah atau
memotong benda kerja.Prinsip kerja dari mesin gerinda adalah batu gerinda yang berputar
kemudian bergesekan dengan benda kerja sehingga terjadi pemotongan atau pengasahan.
Prinsip Kerja Mesin Gerinda Tangan adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda
kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.Mesin Gerinda
dapat dipergunakan untuk menghaluskan ataupun memotong benda logam dan non logam.
Mesin gerinda tangan digunakan secara umum sebagai alat potong di dalam bengkel kecil
ataupun rumah tangga.

Gerobak tangan/ kereta sorong adalah wahana kecil untuk membawa barang yang
biasanya mempunyai satu atau dua roda. Gerobak didesain untuk didorong dan dikendalikan
oleh seseorang menggunakan dua pegangan di bagian belakang gerobak.

1
2.2. Jenis-jenis Gerobak Dorong
-Gerobak Dorong Bangunan
merupakan gerobak yang memiliki satu roda, terbuat dari besi yang kokoh untuk menahan
beban dan memiliki desain yang simple dan minimalis sehingga mudah dibawa dan hemat
tempat penyimpanan. Umum nya ditemukan di tempat bangunan konstruksi seperti rumah
yang sedang dibangun. Gerobak ini berfungsi untuk mempermudah mengangkut material-
material bangunan seperti bata, seman, pasir dll.

Gambar 2.2

-Gerobak Dorong Jualan


Sesuai namanya gerobak ini berfungsi untuk mengangkut makanan yang mau dijual biasanya
digunakan oleh pedagang kaki lima seperti pedagang bakso, siomay, bubur ayam dan
makanan lainnya. Kebanyakan gerobak jenis ini dibuat menggunakan bahan kayu tidak
dipungkiri iuga ada yang menggunkan bahan stainless atau besi. Memiliki desain yang unik
dan beragam untuk menarik pelangan.

Gambar 2.3
-Gerobak Sampah/Borokan
Seperti gerobak pada umumnya gerobak ini memiliki fungsi mengangkut barang dan
berpindah tempat. Biasanya digunakan oleh petugas kebersihan dan penjual rongsokan

2.3. Manfaat
-memudahkan pemindahan barang dengan aman.
-.memindahkan barang ini tidak bisa digantikan dengan alat berat yang lain.

2
BAB III
LANGKAH – LANGKAH PROYEK

I.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


17 Maret 2023 di SMK Negeri 4 Palembang Bengkel pemesinan
I.6 Alat dan Bahan
Alat Bahan
-Mesin Las - Besi siku panjang 150cm sebanyak 4 batang
-Mesin Gerinda - Besi siku panjang 70cm sebanyak 6 batang
-Mistar siku - Besi siku panjang 37cm sebanyak 8 batang
-Magnet sikuv - Sepasang Roda ban
-Pensil - Pipa besi berdiameter 1 inch sepanjang 70cm 2 batang
-Meteran - 3 buah papan panjang 148.5cm
-Gergaji kayu
-kaca mata
I.7 Prosedur Pengerjaan
● Terlebih dahulu ukur besi siku menggunakan meteran untuk bahan yang sudah ditentukan
kemudian ditandain dengan pensil.
● Selanjutnya, potong Besi Siku yang sudah ditandain dengam menggunakan gerinda..
● Selanjutnya, sesudah besi tadi dipotong, dilanjutkan dengan membuat sudut disetiap
ujung masing-masing besi siku dengan cara yaitu:
1. Pengukuran kemiringan sudut harus pas dan teliti untuk mencegah timbulnya celah
yang lebar saat pengelasan.
2.Ketika melakukan pemotongan, besi yang akan disambungkan, dipasangkan, harus
memiliki panjang yang sama.
3.Proses pemotongan besi wajib dilaksanakan dengan gerakan yang lurus dan tidak
boleh belok-belok.
● Selanjutnya, pembuatan rangka bagian bawah berbentuk persegi panjang dengan
ukuran 150x70cm dengan cara yaitu:
1.Susun besi siku yang berukuran 150cm untuk panjang dan yang 70cm untuk lebar
hingga membentuk persegi panjang.
2.Pastikan setiap sisi sudut memmiliki sudut siku 90 ⁰ menggunak mistar siku dan
panstikan juga setiap diagonalnya memiliki panjang yang sama.
3.Jika semua ukuran yang diinginkan sudah pas dilanjutkan dengan pengelasan untuk
Menyambung setiap besi siku.
● Selanjutnya, pembuatan rangaka bagian atas berbentuk persegi panjng dengan
ukuran 150x70cm dengan cara sama dengan sebelumnya.
● Setelah selesai membuat rangka berbentuk persegi panjang bagian bawah dan
atas. Selanjutnya, menyatukan semua part/bagian rangka menjadi benuk kubus
dengan ukuran 150x70x37 dengan cara yaitu:
1. rangka persegi panjang yang bawah dengan besi siku panjang 37cm
di keempat sudut bagian luar rangaka persegi panjang dengan posisi besi siku
menghadap tegak vertikal.
2.Las setiap sambungan dengan kuat.
3.Setelah rangka sudah berbentuk kubus. Selanjutnya, pasang tulangan/penyangah
di sisi kanan, kiri dan bawah masing-masing sisi dipasang 2 tulangan dengan jarak
tiap tulangan 75cm.

3
● Selanjutnya, memasang stang dari 2 pipa besi berdiameter 1 inch sepanjang 100cm
dengan cara yaitu:
1.Menentukan posisi penempatan posisi stang pada rangka terletak di sebelah kanan
atas dibawah besi siku dengan posisi horizontal.
2.Dari 100cm pipa besi 25cm nya menempel pada rangka yang akan dilas dan
menjadi penyambung antara rangka dan stang.
3.Las stang dengan rangka hingga kuat.
● Selanjutnya, pemasangan roda, roda disini dibeli sudah jadi dengan ban 2 pasang
serta pipa besi yang sudah ditanam baut dengan mekanisme bisa bongkar pasang.
Untuk pemasangan, poros roda dimasukan kedalam pipa besi kemudian
dikencangkan dengan baut. Sebaliknya, untuk pembongkaran baut di putar kekiri
untuk pelonggaran agar baut tidak menjepit poros roda kemudian tarik roda kearah
luar hingga terlepas. Roda yang sudah jadi ini disambung pada rangka dengan cara
yaitu:
1.Rangaka bagian bawah dibalik dahulu meghadap ke atas untuk mempermudah
pemasangan.
2.Pastikan posisi pipa besi terletak di tengah rangka dan posisi baut yang tertanam
menghadap ke arah luar.
3.Las pipa tersebut dengan rangka hingga kuat.
● Selanjutnya, Gerinda semua sisa-sisa las hingga rata dan rapih.
● Selanjutnya, cat semua bagian gerobak agar terlihat menarik dan tahan karat.
● Selanjutnya, cari papan kayu di halaman sekitar sekolah untuk menjadi alas gerobak.
Potong kayu tersebut dengan ukuran panjang 148.5cm sebanyak 3 buah papan.
Pasangkan papan pada gerobak

I.8 Hasil Yang di Capai

I.9 Perhitungan Biaya/Harga Jual


Menurut harga pasaran di internet gerobak dengan ukuran tersebut berkisaran harga
Rp1.000.000 - Rp1.600.000 tetapi karena gerobak yang kami bikin tidak ada dinding
plat, berkemungkinan harganya dibawah nya yaitu berkisar Rp800.000 - Rp1.200.000.

4
BAB IV

Penutup

I.10 Kesimpulan
Gerobak dorong merupakan wahana kecil yang dikendalikan oleh seseorsng untuk
membawa barang banyak sekaligus dari satu tempat ketempat lainnya. Walaupun
memiliki bentuk yang sederhana dan biasa aja di mata orang lain tetapi gerobak ini
memliki manfaat yang luar biasa untuk membantu aktivitas berat menjadi lebih ringan
mempermudah dan mempercepat pekerjaan daripada harus mengangkat benda satu per
satu menggunakan kedua tangan.

Dalam pembuatan gerobak ini secara teori dan perkiraan emng mudah, tetapi saat
praktek pembuatan langsung tidak semudah yang dibayangkan banyak kendala yang
terjadi seperti rangka siku menghadap kearah yang salah sehingga harus di bongkar dan
diperbaikin kembali. Dari kegiatan ini saya belajar untuk tidak meremehkan suatu hal
melainkan harus di kerjakan dengan sungguh-sunguh dan serap ilmu dari guru maupun
internet sebanyak banyaknya untuk meminimalisir kesalahan karena ketidaktahuan.

I.11 Saran
Manfaatkan gerobak sebaik mungkin sesuai dengan fungsinya. Gerobak dapat
mengangkut benda padat ringan maupun berat tetapi kondisikan juga berat benda yang
diangkut agar tidak kelebihan muatan yang akan berakibat mempercepat kerusakan
pada gerobak.
Jaga dan rawat dengan baik untuk menjaga umur gerobak supaya bertahan lama.
Dengan semisal, jika cat memudar segera di cat kembali agar tidak berkarat, ban
kempes segera isi angin, dan letakan gerobak di bawah tempat teduh untuk
menghindari hujan penyebab karatan.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Muhammad. 2014. Pengantar Kewirausahaan Teori dan pembuatan gerobak

Ari. 2011. Memanfaatkan bilah kayu bekas

Rosda Jatmiko, Bambang. 2014. Dasar design untuk pembuatan gerobak dorong

Mulyadi, 2010. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil: Alfabeta

DAFTAR GAMBAR

1.1 1.2

Pemotongan besi siku dengan pemotongan besi siku


Panjang 37 cm dengan panjang 70c

1.3

6
Pemotongan besi siku dengan
Panjang 150 cm
1.4

Proses pengukuran sudut siku menggunakan mistar siku

1.5 1.6

Proses penyambungan dengan proses penggerindaan


Menggunakan mesin awal

1.7 1.8

Proses pemasangan setang proses pemasangan pipa


Gerobak besi untuk dudukan roda
Gerobak
7
1.9 1.10

Proses penggerindaan tahap proses pemotongan


kayu
akhir dengan panjang masing-
masing 148,5
sebanyak 3 buah

1.11 1.12

Proses akhir pengecatan hasil akhir.


Gerobak dengan warna
merah

8
LAMPIRAN
Lampiran 1 Sertifikat PKL Tahap 1 dan 2 (Copy)
Lampiran 2 Formulir Konsultasi (Asli)

Anda mungkin juga menyukai