Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

BMT MITRA SEJAHTERA MANDIRI


“SIMPANAN SUKA RELA (SIRELA)”

DISUSUN OLEH:
NAMA : TITIK PERMATA SARI
NIS :-
KELAS : XI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

SMK BINTANG NUSANTARA RUMBIA


LAMPUNG TENGAH
TP. 2017-2018

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri


Judul Laporan
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menuntaskan Pendidikan
Di SMK BINTANG NUSANTARA
Oleh :

NAMA : TITIK PERMATA SARI


Kelas : X1
Jurusan : Akuntansi

Rumbia, April 2018


Disahkan oleh,

Penguji Laporan Pembibing

EKO PRASETYO S.Pd LILIK WIDARTI S.Pd


NIY.198602221312026 NIY.199108091516059

Kepala Sekolah

EKA SISWANTA S.Pd


NIY.196405121211002

LEMBAR PENGESAHAN

2
PENGUJI LAPORAN

Oleh:

NAMA : TITIK PERMATA SARI


Kelas : X1
Jurusan : Akuntansi

Laporan Prakerin Ini Telah Dinyatakan Lulus


Oleh Penguji Materi Produktif Akuntansi SMK BINATANG
Rumbia, April 2018
Diuji oleh

Penguji Laporan Pembibing

EKO PRASETYO S.Pd LILIK WIDARTI S.Pd


NIY.198602221312026 NIY.199108091516059

Kepala Sekolah

EKA SISWANTA S.Pd


NIY.196405121211002

KATA PENGANTAR

3
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
melaksanakan prakerin dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Laporan prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang
kami peroleh selama melaksanakan prakerin ini di KSPPS BMT MITRA
SEJAHTERA MANDIRI. Laporan ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan
dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapat dipakai sebagai usulan
adik-adik kelas yang nantinya juga akan melaksanakan prakerin dan menyusun
laporan.

Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai


pihak,baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan kami
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bpk Eka Siswanta S.Pd. M.M selaku Kepala Sekolah SMK


Bintang Nusantara Rumbia.
2. Ibu Eko Prasetyo selaku Kepala Jurusan.
3. Ibu Lilik, selaku pembimbing sekolah
4. Bapak dan ibu guru SMK Bintang Nusantara Rumbia yang telah
memberikan bimbingan selama pelaksanaan prakerin.
5. Bpk Muhammad Zummarulhaq, S.Pd selaku kepala cabang BMT
Mitra Sejahtera Mandiricabang Sri Kencono.
6. Staf karyawan KSPPS BMT Mitra Sejahtera Mandiri.
7. Ayah dan Ibu selaku orangtua yang mendukung kami.

Kami juga menyadari bahwa laporan masih jauh dari sempurna walaupun
kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada
kami.

Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak
penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

4
Rumbia, April 2018
Penyusun

TITIK PERMATA SARI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

5
DATA PRIBADI
Nama : TITIK PERMATA SARI
Tempat, Tanggal Lahir : Bumi Nabung, 03 juli 2000
Alamat : Bumi Nabung Ilir
Telepon : 085384895417
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Pelajar
Kewarganegaraan : Indonesia

DATA PENDIDIKAN
SD : MI Jamiatul Ummah Bumi Nabung
SMP : MT’s Jamiatul Ummah Bumi Nabung
SMA/SMK : SMK Bintang Nusantara Rumbia

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ……………………………………………….. i

6
LEMBAR PERSETUJUAN…………………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………… iii
KATA PENGANTAR ………………………………………………… iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……………………………………….. vi
DAFTAR ISI ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………. viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
………..…………………………… 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Prakerin ….
………….………………… 2
1.2.1 Tujuan Prakerin
……………………………………….. 3
1.2.2 Manfaat Prakerin
………………………………………. 3
1.3Batasan Masalah dan Perumusan Masalah…………………… 4
1.3.1 Batasan Masalah
………………………………………. 4
1.3.2 Rumusan Masalah
…………………………………….. 4
1.4 Sistematika Penulisan (menjelaskan BAB I, BAB II,
BAB III, BAB IV dan BAB V) ……………………………… 4

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Pengertian Pembiayaan Murabahah
………………………… 5

BAB III PELAKSANAAN


3.1 Waktu dan Pelaksanaan Prakerin ..
…………………………… 7
3.2 Latar Belakang DUDI
……………………………………… 7
3.3 Sejarah DUDI
……………………………………………….. 8
3.4 MOTTO
……………………………………………………… 8

7
3.5 VISI
………………………………………………………… 10
3.6 MISI
…………………………………………………………. 10

BAB IV PEMBAHASAN
4.1Pengertian Murabahah............................................................... 11
4.2 Murabahah Pada Pembelian
………………………………… 12
4.3 Pembebanan Dalam Murabahah
…………………………….. 13
4.4 Murabahah Dalam Sistem Perbankan Syariah
………………. 14

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
………………………………………………….. 19
5.2 Saran
…………………………………………………………. 20

Lampiran ………………………………………………………………. 21

8
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-1. Surat Permohonan PKL


Lampiran-2. Surat Kop survei
Lampiran-3. Surat Akad Jual/Beli
Lampiran-4. Surat Akad Mawalah
Lampiran-5. Kartu Absensi PKL

9
10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Industri

Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan iptek, dunia


penddidikan di tuntut untuk melahirkan hasil lulusan yang siap guna, oleh
karena itu perlu diadakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Latar
belakang diadakannya praktek kerja industri ini agar siswa mengenal dunia
kerja secara nyata yang ada di Rumbia maupun di luar Rumbia. Selain itu
siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata
tertib, perlengkapan kantor yang lebih memadai, dll.

Siswa juga di harapkan tidak hanya menganggap praktek kerja


industri sebagai kunjungan wisata tapi menganggsebagai kunjungan wisata
tapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara
mendatangi tempat-tempat nasabah secara langsung dan melihat proses
kerja di tempat prakerin tersebut.

1.1.1 Ruang Lingkup

Ruang lingkup praktek kerja industri atau pengalaman kerja


lapangan program study Akutansi antara lain:
 Pengalaman tugas-tugas dan bobot kerja teknik .
 Pengalaman hubungan tugas-tugas dan fungsi-fungsi
bagian yang terlibat dalam sebuah organisasi.
 Pengaturan tugas-tugas sebagai Penarikan Simpanan dan
Pembiayaan/Survei. Untuk ruang lingkup praktek kerja industri
atau pengalaman kerja lapangan program studi Akutansi atau
perguruan tinggi misalnya : Perbankan dan sebagainya, siswa
dengan bimbingan.
 Membantu Pimpinan kepegawaian dalam pembuatan
pembukuan (mencatat transaksi Simpanan Suka Rela).
 Membantu Pimpinan kepegawaian dalam mengerjakan
tugas maupun mencari berkas.

1
 Siswa membantu Pimpinan dalam mengerjakan tugas
sehari hari agar memudahkan mereka dalam mengerjakannya.

Khususnya bagi praktek kerja seperti ini bila siswa diberi


tantangan menyangkut rektorat dalam perkembangan dan berhasil
akan memberi pelajaran yang bernilai bagi siswa tersebut (Titik
Permata Sari).

1.2 Tujuan dan Manfaat Prakerin


1.2.1 Tujuan Prakerin
1) Membentuk mental siswa – siswi agar mempunyai jiwa
pekerja keras yang mampu konsisten.
2) Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing-masing
bidangnya.
3) Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar
menunjukan dirinya mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan
bidangnya.
4) Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi
seperti apakah bekerja itu.
5) Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi
tentang sesuatu belum di dapatkan di sekolah.
6) Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-
konsep yang didapat selama melakukan PRAKERIN sehingga
terbiasa dengan dunia lapangan kerja.
7) Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai
dengan tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan
Komunikasi.

1.2.2 Manfaat Prakerin


 Manfaat Prakerin Antara Lain :
 Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk
dunia kerja.
 Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan
tanggung jawab.
 Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab
dalam melaksanakan tugas.

2
 Dapat memahami, memantapkan dan
mengembangkan pelajaran yang diperoleh di sekolah.
 Dapat menyesuaikan program kemampuan yang
diperoleh di sekolah dengan yang dibutuhkan di dunia kerja.
 Tujuan pendidikan untuk mendapat pendidikan
dengan kebutuhan lapangan kerja

 Manfaat Prakerin Bagi Siswa


 (Tergantung sesuai tempat prakerin anda, dalam
contoh ini prakerin di BMT Mitra Sejahtera Mandiri) Dapat
mengetahui tata cara melayani Nasabah dengan baik dan
sopan Dapat mengetahui cara meminjam uang dan
menabung di BMT Mitra Sejahtera Mandiri
 Dapat mengerti tentang prosedur kredit dan
prosedur tabungan
 Kemampuan dan keahlian yang diperoleh selama
magang memperbesar percaya diri saya
 Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya

 Manfaat Prakerin Bagi Instansi / Industri


 Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah,
kemampuan, penampilan dan waktu yang dianggap
menguntungkan
 Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih
di instansi / industri
 Dapat berpartisipasi dalam pembangunan
pendidikan pada khususnya dan pengembangan bangsa
pada umumnya
 Manfaat Prakerin Bagi Masyarakat
 Masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang
lebih baik dari siswa prakerin yang memiliki pengalaman

1.3 Batasan Masalah dan Rumusan Masalah


Bagaimana menganalisa simpanan sukarela (sirela) dengan prinsip
murabahah pada BMT Mitra Sejahtera Mandiri.
1.3.1 Batasan Masalah

3
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan

mendalam maka penulis memandang permasalahan penelitian yang

diangkat perlu dibatasi variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi

diri hanya berkaitan dengan “Simpanan Suka Rela (SIRELA) di BMT

Mitra Sejahtera terutama di Cabang Sri Kencono”.

1.3.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan batasan masalah yang telah penulis pilih maka
dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut :
1. Apa manfaat adanya BMT Mitra Sejahtera Umat untuk
masyarakat?
2. Apa manfaat adanya BMT Mitra Sejahtera Umat untuk
karyawan ?

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pembiayaan Murabahah


3 Pengertian Simpanan
Pelayanan Jasa simpanan adalah bentuk simpan yang terikat dan
tidak terikat atas jangka waktu dan syarat-syarat tertentu dalam pernyataan
dan penarikannya. Berkaitan dengan itu, jenis simpanan yang dapat

4
dikumpulkan oleh banyak bank syariah adalah sangat beragam dan sesuai
dengan kebutuhan dan kemudahan yang dimiliki.
Simpanan wadiah adalah uang nasabah yang dititipkan/
diinvestasikan ke bank yang merupakan titipan murni dari pihak satu ke
pihak lain. Baik individu maupun badan hokum yang harus dijaga dan di
kembalikan kapan saja si penyimpan menghendakinya. Pemilik dana
disebut penyimpan dan akan di berikan imbalan jasa yang disebut bunga
atau bagi hasil. Besarnya bunga tergantung dengan syariah.

BAB III
PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Pelaksanaan Praktek Industri


3.1.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a) Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
di mulai pada Tanggal 04 januari 2018 sampai 29 maret 2018,
dilaksanakan setiap hari Senin, sampai hari jum’at , mulai dari
jam 07:30 pagi sampai dengan jam 17:00 Sore.
b) Tempat Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di laksanakan di
Kantor KSP BMT MITRA SEJAHTERA MANDIRI Cabang sri
kencono

3.2 Latar Belakang Dunia Industri (DUDI)


Kebangkitan BMT merupakan wujud nyata kesadaran dari masyarakat
akan pentingnya lembaga keuangan yang bernafaskan islam. Ini kesempatan

5
bagi lembaga keuangan syariah untuk mengembangkan perekonomian yang
dibutuhkan masyarakat.

KJKS BMT MITRA SEJAHTERA MANDIRI berdiri di penghujung


tahun 1995, didirikan di pondok pesantren nasional BMT MITRA
SEJAHTERA MANDIRI Kota Gajah, pada 1999 koperasi BMT Mitra
Sejahtera Mandiri dikukuhkan sebagai unit usaha otonom dengan badan
hokum No. 28/ BH/KDK.7.2/III/1999.

Seiring dengan perkembangan KJKS BMT Mitra Sejahtera MANDIRI


yang makin pesat maka kami telah membangun gedung baru berlantai tiga
sebagai kantor pusat di Kota Gajah Lampung Tengah, kini KJKS BMT
Mitra Sejahtera Mandiri memiliki delapan kantor cabang dan tiga belas
kantor pembantu di propinsi Lampung.

3.3 Sejarah Singkat BMT MITRA SEJAHTERA MANDIRI


a. Sejarah Singkat BMT Mitra Sejahtera Mandiri
Koperasi Jasa Keuangan Syri’ah Mitra Sejahtera Mandiri berdiri
atas hasil pemikiran beberapa tokoh masyarakat di desa Bumi Nabung
Ilir yang ingin mengiatkan kegiatan ekonomi rakyat yang mayoritas
pekerjaan dari masyarakat pada khususnya Kampung Bumi Nabung
Ilir dan umumnya Kecamatan Bumi Nabung adalah pedagang, petani,
maka dibentuklah usaha bersama yang bersifat permanen dan
mengikat. Usaha bersama ini pada awalnya didirikan oleh 35 orang
yang kemudian disebut anggota pendiri pada tanggal 13 juni 2011
yang diberi nama Mitra Sejahtera Mandiri. Permodalan yang
dihimpun dari anggota berupa simpanan pokok dan simpanan wajib.
Pada pertemuan pada tanggal 28 juni 2011 atas kesepakatan seluruh
anggota yang jumlahnya juga bertambah 47 orang segera
mengusulkan untuk dibuatkan status badan hokum dan pengesahan
dari Dinas Koperasi.

KJKS BMT Mitra Sejahtera Mandiri berkedudukan kurang lebih


100 m dari pasar Bumi Nabung, dimana untuk saat ini lembaga
keuangan yang ada disekitar pasar khususnya dan Kampung Bumi

6
Nabung Ilir pada umumnya masih menjadi satu-satunya lembaga
keuangan mikro.

3.4 Motto KSPPS BMT MITRA SEJAHTERA MANDIRI


Budaya Organisasi BMT Mitra Sejahtera Mandiri “CERIA”
C : Collaboration, Bekerjasama dengan saling menjaga
E : Excellent, memberikan pelayanan terbaik, antusias dan ikhlas
R : Respect, Hormat, Peduli dan ramah
I : Intergrity, mengedepankan kejujuran
A : Accountability, bekerja dengan penuh tanggung jawab

BMT Mitra Sejahtera Mandiri memiliki 42 cabang zona Lampung


Tengah 1, metro ,Lampung timur, pringsewu, tulang bawang, dan kalirejo.
Berikut adalah daftar wilayah :
1. Lampung tengah
a. Kota gajah
b. Gayabaru
c. Simpang randu
d. Rumbia
e. Metro
f. Pekalongan
g. Karang anyar
h. Baitul Maal
2. Lampung Timur
a. Purbolinggo
b. Way jepara
c. Raman utara
d. Jembat batu
e. Tridatu
f. Simpang sribawono
g. Pugung raharjo
h. Sekampung

3. Pring sewu
a. Pringsewu
b. Sukoharjo
c. Sendang Agung
d. Gisting
e. Tanjung Raya
f. Tanjung Bintang
g. Pulung Kencana

7
h. Nyukang Harjo
4. Kalirejo
a. Kalirejo
b. Gading rejo
c. Poncowarno
d. Suka jaya
e. Sumber Agung
f. Adi Luwih
g. Banyumas
5. Tulang bawang
a. Unit 2
b. Penawartama
c. Simpang Pematang
d. Mulyo Sari
e. Daya Murni
f. Penawar Aji
g. Tugu Mulyo
h. Tanjung Raya
i. Muara Intan
j. Pulung Kencana
6. Merak
a. Merak

3.5 Visi KSPPS BMT MITRA SEJAHTERA MANDIRI


Visi BMT Mitra Sejahtera Mandiri adalah :
Visi KJKS BMT Mitra Sejahtera Mandiri (MSM) berikhtiar menjadi
lembaga keuangan mikro yang sehat, berkembang dan terpercaya, yang
mampu melayani anggota dan masyarakat lingkungan mencapai kehidupan
yang salaam, penuh keselamatan, kedamaian dan keselamatan.

3.6 Misi KJKS BMT Mitra Sejahtera Mandiri


Misi KJKS BMT Mitra Sejahtera Mandiri (MSM) adalah
mengembangkan KJKS BMT sebagai gerakan pembebasan, gerakan
pemberdayaan dan gerakan keadilan sehingga terwujud kualitas masyarakat
disekitar KJKS BMT yang salam, penuh keselamatan, kedamaian dan
kesejahteraan.

 Struktur KJKS BMT Mitra Sejahtera Mandiri (MSM)

Dewan Pengurusan

8
Dewan Pengawasan Dewan Pengawas Syari’ah

GeneralManager

Taufan Azis Nirwana, S.T

Kepala Cabang SK

M. Zumarulhaq, S.Pd

Teller Div. Pembiayaan Div. Fanding

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Simpanan Sukarela


Simpanan ini bersifat sebagai tituipan dan dapat di ambil kapan
saja oleh pihak penyimpan. Simpanan sukarela terbagi menjadi 2 (dua)
prinsip yaitu :

9
a. Simpanan sukarela berdasarkan prinsip wadiah.
Merupakan simpanan yang dijalankan berdasarkan akad
wadiah, yakni titipan dana yang setiap waktu dapat di tarik
pemilik atau anggota dengan cara mengeluarkan semacam surat
berharga pemindah bukuan.
Simpanan yang berakad wadiah ada 2 yaitu :
1. Wadhi’ah amanah yaitu titipan dana zakat, infaq,
sadaqoh.
2. Wadhi’ah yadhomanah yaitu titipan yang akan
mendapatkan bonus dari BMT jika BMT mengalami
keuntungan.
Beberapa keuntungan umum umum tabungan wadhia’ah
sebagai berikut :
1.Simpanan sukarela wadhi’ah merupakan tabungan
yang bersifat titipan murni yang harus dijaga dan
dikembalikan setiap saat sesuai dengan kehendak
pemilik.
2.Keuntungan/ kerugian dari penyaluran dana atau
pemanfaatan barang menajdi milik/ tanggung jawab
BMT, sedangkan nasabah tidak dijanjikan dan tidak
menanggung kerugian.

4.2 Simpanan Sukarela Berdasarkan Prinsip Mudharabah


Adalah simpanan yang dijalankan berdasarkan akad mudharabah,
pada simpanan mudharabah tidak diberikan bunga sebagai pembentukan
laba bagi syariah tetapi diberikan bagi hasil.
4.3 Simpanan Berjangka (Deposit)
Deposit menurut dewan syariah nasional No. 03/DSN MUI/IV/2000
tentang deposit yaitu simpanan yang berjangka dan penarikannya hanya
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah.

4.4 Bagi Hasil


4.4.1 Pengertian Bagi Hasil

10
Adalah sistem dimana dilakukannya perjanjian/ ikatan di
dalam melakukan kegiatan usaha. Didalam usaha kegiatan tersebut di
perjanjikan adanya pembagi hasil atas keuntungan yang akan didapat
antara kedua belah pihak/ lebih.
Pembagian hasil ini dapat terjadi karena antara BMT dengan nasabah
penerima dana.

4.4.2 Perbedaan Bagi Hasil Dan Bunga


Perbedaan yang mendasar antara sistem keuangan
konvensional dengan syariah terletak pada mekanisme pendapatan
yakni bunga dan bagi hasil.
1. Bunga
a.Penentuan bunga dibuat pada waktu akad, didepan debitur
sudah terbebani biaya tetap.
b. Besarnya bunga dihitung dari perkaliannya dengan
modal yang di pinjam atau yang disimpan.
2. Bagi hasil
a.Penentuan bagi hasil dihitung dari akhir periode
b. Besarnya bagi hasil dihitung dari perkalian nisbah
dengan pendapatan laba pada setiap periode pembukuan.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dengan adanya Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN), kami dapat
mengambil kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang

11
didapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang profesional
dalam bidangnya, dan mendidik para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan
tanggung jawab yang tinggi. Pada penjelasan pada bab-bab sebelumnya,
maka kami dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan praktik kerja indutri (prakerin) sangat bermanfaat bagi


para siswa-siswi khususnya kami siswa-siswi SMK Bintang Nusantara
Rumbia. Dengan adanya kegiatan praktik kerja industri (prakerin) siswa
di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi
dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Prakerin dapat menunjang kami untuk menjadi tenaga kerja
menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu
memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu
kami akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar
pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa
yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yang
membentuk kemampuan dan wawasan kami, sebagai bekal untuk
lapangan kerja serta sesuai dengan program study yang diperoleh.
4. Menumbuh kembangkan serta memantapkan priba kami memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan bidang yang di minati.
5. Memberikan kesempatan kepada kami untuk membiasakan diri
pada suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang
berkenan dengan kedisiplinan kerja.
6. Kesan Prakerin yang kami jalani di BMT Mitra Sejahtera Mandiri
sangat menyenangkan.Karyawan disana sangat ramah dan sabar dalam
membimbing kami.Kami yakin pengalaman yang kami dapat selama
prakerin dapat membantu kami kedepannya.

5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Sekolah
a. Tingkatkan jiwa semangat dan mandiri dalam berusaha.
b. Tingkatkan bakat dan keahlian yang ada.
c. Berusaha agar tidak mudah putus asa dalam menghadapi
segala persoalan atau masalah.

12
d. Jadikan Prakerin sebagai ajang penerapan ilmu yang telah
diperoleh di sekolah.
e. Meningkatkan daya pikir dan mental siswa, pihak sekolah
harus senantiasa memberikan dorongan dalam melaksanakan
Prakerin.

5.2.2 Saran Untuk Tempat Prakerin.


a. Tingkatkan pelayanan yang memuaskan bagi nasabah.
b. Hubungan kerjasama antar karyawan harus dijaga dan
dipertahankan serta ditingkatkan.
c. Tingkatkan terus kedisiplinan serta kerjasama antar
pegawai.

LAMPIRAN

ALAT ALAT yang di gunakan dalam kegiatan kerja sehari hari di BMT MITRA
SEJAHTERA MANDIRI

13
DAFTAR GAMBAR

14
Survey

Makan Bersama

Perpisahan SMK Darul Makwah

15
Penarikan Angsuran

Input Data

16
Penulisan Tanggal Pada Slip Angsuran

Istarahat

17
Penjemputan

18

Anda mungkin juga menyukai