Anda di halaman 1dari 189

BORANG Kamis, 5 F5 Serba-Serbi Kasus TBC di 1.

Angka kasus Penyuluhan Kegiat


PKM Agustus 2021 TBC dan Etika Indonesia TBC di Indonesia pada masyarakat penyu
CIBEUREUM Batuk menyumbangkan masih menduduki di Ruang Tunggu Serba-
1 Puskesmas 2/3 kasus TBC di peringkat atas Puskesmas TBC di
Cibeureum dunia, dengan dunia Cibeureum Puskes
Indonesia berada di 2. Kondisi bertujuan untuk Cibeur
urutan ke…. jumlah lingkungan di meningkatkan dilaksa
kasus terbanyak. beberapa daerah di pengetahuan pada 5
TBC adalah penyakit Indonesia, dan kesadaran 2021.
yang utamanya termasuk Kelurahan masyarakat kegiata
menyerang saluran Cibeureum mengenai TBC adalah
pernapasan dan terbilang padat dan dan terutama pasien
disebabkan oleh dapat menjadi pencegahannya. penga
bakteri faktor risiko Sasaran kegiatan pasien
Mycobacterim penularan ini adalah pasien datang
Tuberculosis. 3. Kurangnya dan pengantar terseb
Penularan TBC kesadaran dan pasien di Jumlah
melalui droplet dari pengetahuan Puskesmas yang h
dahak atau bersin masyarakat terkait Cibeureum. sebany
yang ditimbulkan penyakit TBC Metode yang orang.
oleh penderita TBC digunakan duduk
ke orang sehat. adalah tempa
Sejak lama Indonesia penyuluhan disedia
sudah menjadi materi dan tanya denga
daerah endemik TB, jawab. menja
terutama di daerah sesuai
padat penduduk keseha
seperti di Kelurahan Seluru
Cibeureum. pesert
Rentannya mengg
penularan yang maske
terjadi di Cibeureum Pesert
menjadi dasar hadir m
pemberian daftar
penyuluhan dalam yang s
rangka mencegah disedia
angka kejadian kasus panitia
TBC. Penyu
dimula
sesi
penyam
materi
tanya
2 Kamis, 5 F1 Edukasi dan Tangan menjadi 1. Kesadaran Sasaran kegiatan Edukas
Agustus 2021 Simulasi CTPS sumber penularan masyarakat adalah peserta simula
(Cuci Tangan berbagai macam akan posyandu dilakuk
RW 13 Pakai Sabun) penyakit. Cuci pentingnya cuci (orangtua dan Posyan
Cibeureum tangan dengan tangan sangat anak-anak). Cuci 13 Cib
benar termasuk minim tangan dengan 6 Orang
salah satu protokol 2. Masyarakat langkah ini anak-a
kesehatan untuk masih banyak penting menun
mencegah penyakit yang belum digalakkan untuk giliran
seperti COVID-19. mengetahui membantu target
Ada 6 tahap cuci cara mencuci mencegah dan di
tangan yang benar tangan yang penularan edukas
yaitu sebagai baik dan benar. penyakit, diajak
berikut: terutama COVID- melaku
1. Menggosok 19. Metode yang simula
tangan dengan dilakukan untuk Pesert
sabun dan air menyampaikan hadir s
di kedua materi adalah 20 ora
telapak tangan dengan Pesert
2. Gosok kedua penyuluhan dijelas
punggung pentingnya cuci alasan
tangan tangan dengan perlun
bergantian benar dan mencu
3. Gosok sela- simulasi cara tangan
sela jari tangan melakukannya, saja pe
4. Gosok ujung kemudian mencu
jari-jari tangan diakhiri sesi tangan
dengan posisi tanya jawab. pentin
tangan mengg
mengunci satu sabun
sama lain menga
5. Gosok dan keguna
putar kedua sanitiz
ibu jari darura
bergantian mencu
6. Letakkan ujung tangan
jari ke telapak pentin
tangan lalu mencu
gosok dan tangan
bilas tangan langka
dengan air denga
bersih Seluru
mengalir. pesert
Banyak masyarakat ikut m
yang masih belum simula
mengetahui tangan
mengenai keenam langka
langkah tersebut, sebany
sehingga penting
untuk memberi
edukasi CTPS
dengan benar. Selain
itu, perlu juga
mengedukasi
kegunaan hand
sanitizer sebagai
pengganti sabun dan
air di saat kondisi
darurat.
3 Senin, 9 F4 Penyuluhan Gizi seimbang 1. Kasus COVID- Tujuan Kegiat
Agustus 2021 Gizi Seimbang adalah salah satu 19 meningkat, perlu penyuluhan penyu
dan 3M: cara untuk menjaga adanya pencegahan diutamakan dilaksa
Yuk Makan dan meningkatkan penyakit ini, salah untuk posyan
Makanan imunitas tubuh, satunya dengan meningkatkan Cibeur
Bergizi dan apalagi di masa memenuhi gizi pengetahuan Cimah
3M pandemi COVID-19 seimbang. dan kesadaran Agustu
ini. Pengetahuan 2. Kesadaran masyarakat akan Sasara
mengenai gizi masyarakat pentingnya gizi pesert
seimbang penting mengenai gizi seimbang penyu
untuk diedukasikan seimbang masih disertai dengan adalah
kepada masyarakat kurang makanan yang orangt
untuk dapat 3. Masyarakat bernutrisi. penga
diterapkan di kondisi perlu mengetahui Sasaran di posy
sehari-hari untuk pentingnya penyuluhan dan ib
membantu menjaga makanan nutrisi adalah para Pesert
kesehatan tubuh dan gizi seimbang warga RW hadir s
dan mengurangi untuk kehidupan terutama ibu-ibu 25 ora
risiko terjadinya sehari-hari yang datang ke Pesert
infeksi. Gizi posyandu, mema
seimbang tentu dengan harapan protok
harus dibarengi dapat keseha
dengan makanan membantu mende
yang bernutrisi dan meningkatkan denga
cara pengolahan tumbuh antusi
makanan yang kembang anak Penyu
benar. melalui asupan diawal
makanan sehari- sesi
hari anak yang penyam
bergizi. Metode materi
penyampaian dilanju
dalam bentuk denga
materi dan tanya tanya
jawab.

4 Selasa, 10 Penyuluhan Pandemi COVID-19 1. Tingginya angka Penyuluhan di Penyu


Agustus 2021 COVID-19, belum usai, bahkan COVID-19 di puskesmas diadak
3M, CTPS, dan saat ini sudah Indonesia, pembantu ini Puskes
Puskesmas Etika Batuk muncul varian virus termasuk di bertujuan untuk Pemba
Pembantu baru SARS-COV-2, Kelurahan meningkatan Cibeur
Cibeureum yang penyebarannya Cibeureum, wawasan dan pada 1
lebih cepat terutama di pemahaman Agustu
dibanding varian periode Juni-Juli masyarakat Pesert
yang sebelumnya. 2. Kurangnya mengenai mengi
Penting untuk kesadaran kondisi terkini kegiata
mengedukasi masyarakat COVID-19 dan sebany
kembali kepada mengenai cara cara penularan orang
masyarakat penularan dan beserta juga te
mengenai COVID-19 pentingnya penanganan, sebaga
beserta cara pencegahan COVID utamanya cara pesert
pencegahan dan 19 pencegahan. vaksin
penanganannya 3. Kurangnya Sasaran Pesert
yang tepat. kesadaran dan penyuluhan mengg
pengetahuan adalah peserta maske
masyarakat vaksinasi yang kegiata
mengenai gejala terdaftar di Sebelu
COVID-19 yang Puskesmas kegiata
harus diwaspadai Pembantu vaksin
Cibeureum. dimula
Metode yang penyu
digunakan diadak
berupa denga
penyuluhan sesi ta
materi disertai jawab.
sosialisasi swab
antigen dan
dilanjutkan
dengan sesi
tanya jawab.

5 Kamis, 12 F2 Penyuluhan Kasus diare pada 1. Diare anak banyak Tujuan kegiatan Kegiat
Agustus 2021 Diare, ASI anak banyak ditemui ditemui di berupa penyu
Eksklusif, di poli umum Puskesmas meningkatkan dilakuk
Posyandu RW CTPS Puskesmas Cibeureum pengetahuan Posyan
Cibeureum Cibeureum. Diare 2. Kurangnya dan kesadaran Kelura
pada anak biasanya kesadaran anak masyarakat Cibeur
disebabkan oleh dan orangtua mengenai diare pada t
virus. Namun, faktor mengenai khususnya pada 12 Agu
lingkungan juga makanan bergizi anak beserta 2021.
berperan dalam 3. Kurangnya cara yang h
angka kejadian kesadaran anak penanganannya. dimint
diare. Peran dan orangtua Sasaran kegiatan mema
orangtua sebagai mengenai meliputi orang protok
pengasuh anak pentingnya tua dan anak keseha
sangat penting kebersihan yang hadir di yaitu m
dalam mengontrol makanan posyandu RW jarak, m
pola makan, 4. Kurangnya Kelurahan maske
kebersihan, dan pengetahuan Cibeureum. mencu
kondisi kesehatan masyarakat Metode kegiatan tangan
anak. Oleh karena mengenai langkah- berupa teruta
itu penyuluhan langkah penyuluhan sebelu
mengenai diare penanganan apa materi memb
penting untuk yang perlu dilanjutkan vitami
diadakan. diperhatikan di dengan sesi anak
rumah bila anak tanya jawab. (berte
diare denga
pembe
A).
Penyam
materi
diberik
sambil
pesert
menun
giliran
posyan
6 Senin, 16 F3 DM Diabetes mellitus 1. Angka kejadian DM Tujuan kegiatan Penyu
Agustus 2021 masih menjadi salah di Kelurahan ini adalah untuk dilaksa
satu penyakit tidak Cibeureum cukup meningkatkan Posyan
Posyandu RW menular dan tinggi wawasan dan 11 Kel
11 penyakit kronis yang 2. Rendahnya kesadaran Cibere
banyak ditemui di kesadaran pasien masyarakat Penyu
Penyuluhan
poli umum. Masih dan keluarga mengenai dimula
dijumpai pasien pasien DM terkait penyakit DM. menje
yang kurang mawas kepatuhan Sasaran kegiatan dalam
diri dan tidak tepat meminum obat adalah para awam
waktu dalam 3. Kurangnya orangtua dan menge
mengonsumsi obat wawasan pengantar anak penyak
diabetesnya. Salah masyarakat yang hadir di gejala-
satu faktor risiko mengenai DM posyandu. khas y
diabetes adalah bila secara umum Metode diperh
ibu melahirkan bayi penyampaian kompl
berat badan > 4 kg kegiatan berupa yang p
atau bayi berat penyuluhan diwasp
badan lahir rendah < materi diikuti kapan
2.5 kg. Oleh karena sesi tanya jawab. dibawa
itu penting pula faskes
untuk memberi pengo
edukasi DM kepada DM, se
para orangtua di peraw
posyandu. DM. To
20 pes
penyu
dan
kesem
meme
protok
keseha
Senin, 16 F4 Gizi Seimbang Edukasi mengenai 1. Banyak Tujuan kegiatan Penyu
Agustus 2021 untuk Tubuh DM penting untuk masyarakat adalah untuk dilaksa
yang Lebih disampaikan pada yang masih menambah pada h
Posyandu RW Sehat populasi masyarakat belum wawasan dan Senin,
11 Cibeureum memahami kesadaran Agustu
mengingat DM pentingnya masyarakat pukul
penyuluhan
merupakan salah terapi non mengenai DM 10.5 d
satu penyakit kronis farmakologis dan cara Posyan
yang sering dalam pengelolaannya 11, Cib
dijumpai. Selain mengatasi yang tepat. Cimah
perlu kepatuhan penyakit kronis Sasaran kegiatan yang h
pasien dalam seperti DM adalah para sejuml
mengonsumsi obat, 2. Pentingnya pengantar orang.
melakukan aktivitas menambah pasien di
fisik dan diet yang kesadaran posyandu RW 11
tepat juga penting masyarakat Cibeureum,
untuk mengontrol atas urgensi dengan target
penyakit DM dan pemberian gizi sasaran
mencegah seimbang sejumlah kurang
komplikasi. Oleh sebagai lebih 50 orang.
karena itu, makanan Metode
penyuluhan sehari-hari penyampaian
pentingnya gizi dimulai dengan
seimbang,khususnya registrasi
bagi pasien DM dan peserta, diikuti
keluarganya perlu dengan
diedukasi juga pada pelaksanaan
saat melakukan pengukuran
penyuluhan status gizi dan
mengenai DM pemberian
karena diet yang vitamin A pada
baik mempengaruhi balita terlebih
tatalaksana pada dahulu,
pasien DM. dilanjutkan
dengan
penyuluhan
mengenai gizi
seimbang
terutama pada
kasus pasien DM
dan diakhiri
dengan tanya
jawab.
Senin, 16 F3 Kegiatan Upaya bentuk 1. Data Tujuan kegiatan Kegiat
Agustus 2021 Posyandu RW kesehatan posyandu? posyandu di posyan
11 bersumber dari dan bulan Agustus dilaksa
Posyandu RW untuk masyarakat selain untuk Posyan
11 Cibeureum salah satunya adalah evaluasi status 11 pad
posyandu. Posyandu gizi, juga untuk Senin,
merupakan pemberian Agustu
kepanjangan dari vitamin A rutin. pukul
Pos Pelayanan Sasaran 11.30.
Terpadu, di mana di posyandu adalah yang h
posyandu balita seluruh balita di sebany
dilakukan RW 11 orang.
pengukuran BB, PB, Cibeureum
LK, dan LILA untuk dengan sasaran
mengetahui status kurang lebih 100
gizi tiap bulannya orang. Rencana
dan setiap bulan metode kegiatan
Februari dan dengan
Agustus diadakan menyiapkan
pemberian vitamin materi
A. Pelaksanaan penyuluhan
posyandu bertujuan untuk
untuk mengurangi disampaikan di
angka kesakitan dan posyandu,
kematian balita kemudian
serta ibu saat hamil, sebagai petugas
bersalin, hingga dari puskesmas
pasca persalinan. berperan untuk
Oleh karena itu mengawasi
kegiatan posyandu jalannya
penting untuk posyandu agar
dilaksanakan. berjalan dengan
baik dan sesuai
protokol
kesehatan.
Rabu, 18 BP 2.
Agustus 2021
7 Kamis, 19 F5 3M PLUS Kasus DBD kembali 1. Maraknya Tujuan Kegiat
Agustus 2021 untuk marak dijumpai di kasus DBD di penyuluhan ini penyu
Berantas DBD Kelurahan Kelurahan adalah untuk dilakuk
Posyandu RW Cibeureum. Cibeureum menjelaskan Posyan
21 Cibeureum Penularannya yang 2. Kawasan kepada 21 Cib
bersumber dari rumah padat masyarakat Jumlah
penyuluhan
nyamuk perlu penduduk di area mengenai 3M yang h
diwaspadai. Kondisi Cibeureum perlu Plus untuk sebany
lingkungan rumah senantiasa dijaga memberantas orang.
perlu dijaga higienitas DBD. Sasaran Penyu
kebersihannya, lingkungannya kegiatan adalah beirisi
terutama pada area- 3. Pengetahuan para peserta penjel
area yang banyak air mengenai 3M Plus posyandu RW menge
tergenang. Hal ini masih kurang 21. Metode Plus, b
karena air tergenang kegiatan hal-ha
menjadi tempat dilakukan yang d
tumbuh jentik dengan untuk
nyamuk yang paling mengumpulkan memb
sering menjadi peserta yang memb
sumber penularan. sedang nyamu
Oleh karena itu, menunggu menur
penting untuk giliran atau angka
mengedukasi sesudah selesai DBD.
masyarakat giliran untuk Penyu
mengenai cara kemudian dilanju
pencegahan DBD dijelaskan denga
dalam bentuk 3M mengenai materi tanya
Plus. 3M Plus dan
dilanjutkan sesi
tanya jawab.
8 Kamis, 19 F3 Kegiatan Posyandu adalah 1. Evaluasi Tujuan posyandu Posyan
Agustus 2021 Posyandu RW bentuk upaya pertumbuhan adalah untuk dilakuk
21 kesehatan anak dan balita menilai tumbuh RW 21
Posyandu RW masyarakat penting untuk kembang balita. Cibeur
21 Cibeureum bersumber dari dan dipantau Di bulan Agustus Cimah
untuk masyarakat. apalagi di masa pemberian vit A Agustu
Posyandu bertujuan pandemi juga diberikan di Target
untuk mengurangi COVID-19 posyandu. adalah
angka kematian ibu 2. Karena Sasaran kegiatan balita
dan balita serta pandemi adalah seluruh 21. Set
meningkatkan COVID-19, balita di RW 21 registr
kesehatan kedua kegiatan Cibeureum, balita
kelompok posyandu Cimahi. Kegiatan dilakuk
masyarakat tersebut sempat yang dilakukan pengu
sejak masa terhenti meliputi status
persalinan, 3. Vit. A diberikan pengukuran BB, pertum
kehamilan, dan setiap Agustus PB, LILA, LK, (BB, PB
hingga sesudah dan Februari evaluasi status LILA) y
persalinan. gizi, serta dilakuk
Posyandu diadakan edukasi dan kader
tiap bulan untuk konsultasi dicatat
mengevaluasi status kesehatan bagi dan da
gizi balita dan untuk para balita dan di posy
sarana pemberian orangtua Apabil
vitamin A tiap pengantar ditemu
Februari dan masala
Agustus. keseha
maka,
konsul
dilakuk
Pembe
vitami
sesuai
dilakuk
diserta
penyu
kepada
posyan
9 Kamis, 19 F1 Waspada DBD DBD kembali 1. Kasus DBD Penyuluhan Kegiat
Agustus 2021 dijumpai di masih sering pada masyarakat Survey
Kelurahan dijumpai di khususnya di RW Diri di
Posyandu RW Cibeureum. Nyamuk Kelurahan 11 Karang Karang
21 Cibeureum aedes aegypti Cibeureum Mekar, Cimahi Cimah
menjadi sumber 2. Wawasan dan bertujuan untuk dilaksa
penularan yang kewaspadaan meningkatkan pada 1
perlu diwaspadai. terkait DBD masih pemahaman dan Desem
Keberadaan nyamuk perlu ditingkatkan kesadaran untuk 2020.
aedes aegypti perlu melakukan target
diberantas dengan gerakan 3M kader
melakukan metode sebagai upaya Karang
pencegahan yang pencegahan Cimah
sesuai. Selain itu penularan yang h
masyarakat perlu COVID-19. sebany
memahami gejala- Sasaran kegiatan orang.
gejala apa yang ini adalah kader mencu
timbul akibat DBD di RW 11, Karang tangan
dan tanda bahaya Mekar, Cimahi. sebelu
yang harus Metode yang mengi
diwaspadai. digunakan kegiata
Penanganan yang adalah diskusi mengi
dapat dilakukan di kelompok dan duduk
rumah juga perlu simulasi. menja
diedukasi. Aktivitas yang sesuai
dilakukan keseha
meliputi sesi Seluru
penyampaian pesert
materi COVID-19 mengg
dan gerakan 3M, maske
dilanjutkan sesi Pesert
tanya jawab, dan hadir m
peragaan daftar
penggunakan yang s
masker yang disedia
baik dan benar, panitia
serta peragaan Penyu
cuci tangan 6 diawal
langkah. sesi
penyam
materi
jawab,
diikuti
simula
pengg
maske
baik da
serta s
cuci ta
langka
Jumat, 20 F5 Komplikasi Hipertensi adalah 1. Kasus hipertensi Tujuan Penyu
Agustus 2021 Hipertensi salah satu penyakit di Kelurahan penyuluhan kompl
kronis yang sering Cibeureum tinggi adalah untuk hiperte
Prolanis ditemukan di 2. Kurangnya meningkatkan dilakuk
Cibeureum, selain pengetahuan pengetahuan Puskes
penyuluhan
diabetes melitus. masyarakat dan kesadaran Pemba
Hipertensi mengenai masyarakat Cibeur
memerlukan pentingnya tentang pada J
pengobatan seumur pengobatan hipertensi, Agustu
hidup dan penting hipertensi yang khususnya denga
bagi masyarakat harus dipatuhi komplikasi yang pesert
untuk memiliki setiap harinya dapat terjadi sebany
kepatuhan yang baik 3. Masih adanya sehingga kurang
akan hal ini. Selain masyarakat yang masyarakat pesert
ditatalaksana lebih menjadi lebih Seluru
dengan memercayai patuh dalam pesert
medikamentosa, obat herbal dan berobat dan mengg
hipertensi juga perlu ragu dengan mengontrol maske
ditatalaksana secara obat medis tekanan Penyu
non medikamentosa untuk hipertensi darahnya. dimula
dengan menjalani Sasaran kegiatan sesi
aktivitas fisik dan adalah para penyam
diet yang tepat peserta prolanis materi
untuk kasus yang hadir di dilanju
hipertensi. puskesmas denga
Hipertensi yang pembantu pada tanya
tidak terkontrol hari Jumat, 20
dengan baik dapat Agustus 2021.
menyebabkan Metode yang
berbagai komplikasi digunakan
di berbagai organ berupa
tubuh, antara lain penyampaian
jantung, saraf, otak, materi
pembuluh darah, penyuluhan
mata, dan ginjal. dilanjutkan
Edukasi kepada dengan sesi
masyarakat tanya jawab
mengenai masing- secara interaktif.
masing komplikasi
hipertensi penting
untuk dilakukan agar
masyarakat semakin
tahu pentingnya
menangani
hipertensi secara
tepat.
Jumat, 20 Prolanis 3.
Agustus 2021

Prolanis
Senin, 23 F2 Jamban Sehat Jamban sehat adalah 1. Jumlah kasus Tujuan Penyu
Agustus 2021 untuk Semua jamban yang infeksi saluran penyuluhan jamba
memenuhi kriteria pencernaan di adalah untuk dilakuk
Puskesmas dari Kemenkes. poli umum menyadarkan Puskes
Cibeureum Kriteria-kriteria Puskesmas masyarakat Cibeur
tersebut perlu Cibeureum mengenai pada 2
KESLING
diketahui oleh cukup sering kondisi jamban Agustu
masyarakat agar ditemui yang sehat dan denga
masyarakat dapat bersih yang pesert
mengaplikasikannya dapat sebany
dalam kehidupan. menunjang kurang
Jamban sehat kesehatan tubuh pesert
bermanfaat untuk juga. Sasaran Seluru
menjaga agar kegiatan adalah pesert
lingkungan para pengunjung mengg
senantiasa bersih puskesmas di maske
dan sehat serta tidak hari tersebut. Penyu
bau, air dan tanah Metode yang dimula
tidak tercemar, serta digunakan sesi
lalat/kecoa/serangga berupa penyam
maupun binatang penyampaian materi
lainnya tidak datang materi dilanju
karena binatang- penyuluhan denga
binatang tersebut dilanjutkan tanya
dapat membawa dengan sesi
penyakit seperti tanya jawab.
diare, kolera,
disentri, tifus,
cacingan, serta
infeksi pencernaan
lainnya. Banyak
kasus infeksi saluran
pencernaan yang
ditemui ketika di poli
umum, sehingga
edukasi mengenai
jamban sehat
penting untuk
disampaikan.
Senin, 30 DBD Demam berdarah 1. Meningkatnya Tujuan Penyu
Agustus 2021 dengue adalah kembali kasus penyuluhan DBD d
penyakit yang DBD di adalah untuk di Pusk
Puskesmas disebabkan oleh Kelurahan meningkatkan Cibeur
Cibeureum virus yang dibawa Cibeureum kesadaran pada 3
oleh nyamuk Aedes masyarakat Agustu
aegypti. Gejala yang mengenai DBD denga
biasa ditemui pada terutama gejala pesert
pasien DBD meliputi dan penanganan sebany
demam tinggi awal yang perlu kurang
mendadak selama 2- diberikan. pesert
7 hari, nyeri kepala, Sasaran kegiatan Seluru
nyeri otot, nyeri adalah para pesert
perut, mual muntah, pengunjung mengg
manifestasi puskesmas di maske
perdarahan seperti hari tersebut. Penyu
bitnik-bintik merah Metode yang dimula
pada kulit, mimisan, digunakan sesi
gusi berdarah, berupa penyam
muntah atau BAB penyampaian materi
berdarah. Dapat materi dilanju
pula terdapat tanda penyuluhan denga
tidak nafsu makan, dilanjutkan tanya
lemah, lesu. dengan sesi
Penanganan tanya jawab.
rehidrasi cairan dan
tatalaksana yang
tepat penting pada
kasus DBB. Oleh
karena itu, topik
DBD penting untuk
disampaikan melalui
penyuluhan.
Senin, 30 3M Plus untuk Demam berdarah 1. Peningkatan Tujuan kegiatan Penyu
Agustus 2021 Tangkal DBD dengue yang kasus DBD di adalah untuk penceg
penularannya Kelurahan meningkatkan DBD 3
Puskesmas melalui nyamuk Cibeureum pengetahuan dilakuk
Cibeureum Aedes aegypti 2. Pengenalan dan penerapan ruang
mengalami program di masyarakat pasien
peningkatan kasus di pencegahan mengenai 3M Puskes
Kelurahan DBD: 3M Plus Plus. Sasaran Cibeur
Cibeureum. Selain di masyarakat kegiatan adalah denga
penanganan yang perlu para warga yang h
tepat, penting juga ditingkatkan Kelurahan orang.
untuk melakukan Cibeureum yang Penyu
pencegahan yang datang ke materi
tepat agar puskesmas di diberik
penambahan kasus hari tersebut. diadak
tidak terus terjadi. Metode tanya
Pencegahan DBD penyuluhan
sering dikenal berupa
dengan 3M Plus penyampaian
dimana mayoritas materi dan tanya
isinya dapat jawab.
diterapkan oleh
masyarakat luas.
Oleh karena itu,
penting untuk
menjelaskan
mengenai 3M Plus
sebagai upaya
pencegahan DBD
kepada masyarakat
Cibeureum.
Senin, 30 Skrining Gula Di tengah maraknya 1. Tingginya kasus Tujuan kegiatan Kegiat
Agustus 2021 Darah dan kasus infeksius DM di berupa Posbin
PTM akibat COVID-19, Kelurahan mengevaluasi skrinin
Posbindu RW penyakit tidak Cibeureum nilai gula darah darah
29 menular juga tidak 2. Pandemi masyarakat dan penyak
boleh luput. Salah menyebabkan skrining penyakit menul
satu penyakit tidak terbatasnya tidak menular dilakuk
menular yang masih jam pelayanan yang terdapat di halam
banyak ditemui di di Puskesmas, lingkungan 29 pad
masyarakat adalah perlu gerakan Kelurahan Agustu
diabetes mellitus. turun ke Cibeureum. denga
Oleh karena itu masyarakat Sasaran kegiatan pesert
penting untuk seperti skrining adalah para hadir s
melakukan skrining gula darah di peserta 72 pes
gula darah Posbindu Posbindu RW 29 Pesert
penduduk serta untuk serta kader. melaku
skrining penyakit mengetahui Metode kegiatan registr
tidak menular kondisi gula berupa kemud
lainnya. darah para persiapan alat diukur
penduduk dan bahan untuk dan lin
CIbeureum cek gula darah, perut
pengukuran selanju
tekanan darah, dilakuk
serta form skrinin
penapisan penyak
penyakit menul
khususnya evalua
penyakit tidak darah
menular. dilanju
Sebelumnya denga
peserta yang konsul
datang diperlu
melakukan
registrasi
terlebih dahulu
disertai dengan
pengukuran BB,
TB, dan LP.
Senin, 30 F1 Posbindu RW Posbindu atau yang 1. PTM dengan Tujuan Posbindu Kegiat
Agustus 2021 29 merupakan kondisi tidak adalah untuk Posbin
kepanjangan dari terkontrol mengendalikan RW 29
Posbindu RW Pos Pembinaan masih banyak faktor risiko PTM dilakuk
29 Terpadu adalah ditemukan di agar tidak halam
suatu bentuk upaya poli Puskesmas menjadi PTM 29 pad
kesehatan Cibeureum serta untuk Agustu
masyarakat yang 2. Kurangnya mengevaluasi denga
spesifik mengatur kesadaran dan kondisi PTM pesert
mengenai kepatuhan pada penderita. orang.
pengendalian masyarakat Sasarannya
penyakit tidak mengenai PTM adalah
menular (PTM). dan masyarakat
Salah satu kegiatan pengobatannya berusia >15
Posbindu adalah tahun. Kegiatan
skrining gula darah berupa
untuk menjaring dan registrasi,
mengevaluasi pengukuran
masyarakat dengan status gizi,
DM. Posbindu skrining PTM,
melibatkan kader skrining gula
dari setiap RW. darah dan status
Keberadaan kesehatan
Posbindu penting lainnya, serta
untuk mengevaluasi konsultasi bila
PTM di Kelurahan diperlukan.
Cibeureum
Selasa, 7 F1 DBD Demam berdarah 1. Peningkatan Kegiatan Kegiat
September dengue (DBD) kasus DBD di penyuluhan penyu
2021 adalah salah satu PKM ditargetkan pada DBD d
penyakit infeksi Cibeureum masyarakat yang di ruan
Puskesmas tropis yang datang berobat tunggu
Cibeureum disebabkan oleh maupun Puskes
virus, dimana pengantar Cibeur
penularannya pasien di pada S
disebabkan oleh Puskesmas Septem
nyamuk Aedes Cibeureum. 2021 d
aegypti. Kasus DBD Tujuan kegiatan total p
kembali mengalami adalah untuk 24 ora
peningkatan di memberikan
Kelurahan edukasi kepada
Cibeureum sehingga masyarakat
penting untuk mengenai gejala
mengedukasi demam
masyarakat berdarah,
mengenai DBD. terutama yang
perlu
diwaspadai,
penanganan
awal di rumah,
kapan perlu
dibawa ke
fasyankes, dan
pencegahan
yang bisa
diterapkan.
Metode kegiatan
berupa
penyampaian
materi diikuti
dengan tanya
jawab.
Selasa, 7 F2 Cegah DBD Mengingat jumlah 1. Jumlah kasus Tujuan Kegiat
September dengan 3M kasus DBD di DBD di penyuluhan penyu
2021 Kelurahan Kelurahan adalah untuk dilakuk
Cibeureum yang Cibeureum memberikan ruang
Puskesmas bertambah, penting bertambah edukasi pasien
Cibeureum untuk memberikan mengenai 3M Puskes
Ny. K, usia: 30 edukasi kepada Plus, sebuah Cibeur
th, Jk: masyarakat bentuk Selasa
perempuan, mengenai pencegahan DBD Septem
bb:55 tahun pencegahan yang yang 2021.
dapat dilakukan dicanangkan yang h
untuk mencegah oleh sebany
tertularnya penyakit pemerintah. orang.
DBD. Pencegahan Sasaran kegiatan
DBD dapat dilakukan adalah pasien
dengan gerakan 3M dan/atau
Plus. Masyarakat penunggu pasien
perlu diberikan yang datang ke
edukasi mengenai Puskesmas
3M Plus agar kasus Cibeureum.
DBD tidak semakin Metode kegiatan
bertambah dan agar berupa
lingkungan penyampaian
Kelurahan materi diikuti
Cibeureum dengan tanya
senantiasa sehat. jawab secara
interaktif.
Selasa, 7 F1 Demam Demam berdarah 1. Kasus DBD Tujuan Penyu
September Berdarah dengue disebabkan bertambah di penyuluhan DBD d
2021 Dengue oleh virus yang Kelurahan adalah untuk di Posy
dibawa oleh nyamuk Cibeureum memberikan RW 4
Posyandu RW Aedes aegypti. Kasus informasi Cibeur
4 Cibeureum DBD mengalami mengenai DBD pada S
peningkatan di serta cara Septem
Kelurahan pencegahannya 2021 d
Cibeureum. kepada jumlah
Informasi mengenai masyarakat luas 90 ora
DBD penting untuk mengenai hal-
diketahui hal penting yang
masyarakat agar perlu diketahui
masyarakat lebih terkait DBD.
waspada dan Sasaran kegiatan
terutama meliputi para
mengetahui cara orangtua balita
pencegahannya. dan kader
Posyandu RW 4
Cibeureum.
Metode kegiatan
berupa
penyuluhan
materi
dilanjutkan
dengan sesi
tanya jawab.
Selasa, 7 F3 Posyandu RW Kegiatan posyandu 1. Kesehatan ibu Tujuan dari Kegiat
September 4 Cibeureum dilakukan setiap dan anak di posyandu adalah posyan
2021 bulannya bila kelurahan untuk diadak
memungkinkan di Cibeureum mengevaluasi 4 Kelu
Posyandu RW setiap RW. Posyandu perlu dijaga kondisi Cibeur
4 Cibeureum merupakan pos kesehatan anak pada S
pelayanan terpadu dengan cara Septem
dengan tujuan melakukan 2021 d
menjaga kesehatan penimbangan jumlah
ibu dan anak dari dan pengukuran 82% da
masa kehamilan tinggi badan sasara
hingga sesudah setiap bulannya.
kelahiran. Kegiatan Selain itu juga
posyandu penting bila ada yang
dilakukan untuk ingin konsultasi
dapat menilai kesehatan, ada
kondisi kesehatan pihak puskesmas
anak. Selain itu, ibu yang bisa
dapat memeriksakan membantu. Di
kondisi kesehatan RW 4, saat
secara umum posyandu, ibu
(tekanan darah atau juga bisa
gula darah bila memeriksakan
tersedia) secara tekanan darah
gratis bersamaan di serta gula
posyandu tersebut. darahnya secara
gratis. Sasaran
kegiatan adalah
para peserta
posyandu RW 4
Kelurahan
Cibeureum.
Metode kegiatan
dengan
melakukan
registrasi,
penimbangan BB
dan pengukuran
TB, diikuti
dengan
pengisian KMS.
Lalu para ibu
dapat diukur TD
dan gula darah
secara gratis.
10 Selasa, 1 F2 Simulasi CTPS Tangan adalah salah 1. Masih banyak Kegiatan edukasi Kegiat
Desember (Cuci Tangan satu penghantar masyarakat yang dan simulasi edukas
2020 Pakai Sabun) utama masuknya belum CTPS pada simula
kuman penyakit ke membiasakan diri masyarakat di dilaksa
RW 11 Karang tubuh manusia. untuk mencuci RW 11 Karang gedun
Mekar Mencuci tangan tangan Mekar, Cimahi serbag
adalah kegiatan 2. Kesadaran bertujuan untuk 11 Kar
membersihkan masyarakat yang meningkatkan Mekar
bagian telapak, masih kurang kesadaran pada 1
punggung tangan, dalam masyarakat akan Desem
jari dan kuku jari menggalakan pentingnya 2020.
dilakukan dalam 6 gerakan 3M, mencuci tangan target
tahap. Cuci tangan terutama mencuci dan kegiata
dengan sabun dapat tangan menanamkan survey
menghambat kebiasaan diri (SM
masuknya kuman perilaku hidup RW 11
penyakit ke tubuh bersih dimulai Mekar
manusia melalui dari hal kecil Pesert
perantaraan tangan. seperti mencuci hadir s
Kuman penyakit tangan. Kegiatan 23 ora
seperti virus dan ini juga Pesert
bakteri tidak dapat dilaksanakan mencu
terlihat secara kasat untuk tangan
mata sehingga meningkatkan sebelu
sering diabaikan dan kesadaran mengi
mudah masuk ke masyarakat kegiata
tubuh manusia. untuk mengi
Aktivitas ini sangat melakukan duduk
penting dan perlu gerakan 3M menja
kita biasakan sebagai upaya sesuai
disamping berguna pencegahan keseha
untuk mencegah penularan Seluru
infeksi berbagai COVID-19, salah pesert
macam mikroba, satunya dengan mengg
juga penting dalam mencuci tangan. maske
mensukseskan Sasaran kegiatan Pesert
gerakan 3M. ini adalah hadir m
peserta kegiatan daftar
survey mawas yang s
diri (SMD) di RW disedia
11 Karang panitia
Mekar, Cimahi. Edukas
Metode yang denga
dilakukan adalah prakte
simulasi cuci prosed
tangan dan tangan
tanya jawab. dilanju
simula
denga
pesert
11 Rabu, 2 F1 Survey Mawas Survey mawas diri 1. Angka kesakitan Penyuluhan Kegiat
Desember Diri merupakan kegiatan dan kematian pada masyarakat Survey
2020 yang rutin dilakukan COVID-19 khususnya di RW Diri di
Pemberdayaan Topik : oleh Puskesmas khususnya di Kota 12 Karang Karang
masyarakat Penyuluhan sebagai upaya Cimahi masih Mekar, Cimahi Cimah
COVID-19 dan evaluasi tinggi bertujuan untuk dilaksa
RW 12 Karang Gerakan 3M pemahaman dan 2. Kesadaran meningkatkan pada 2
Mekar perilaku masyarakat masyarakat dalam pemahaman dan Desem
terkait PHBS dan isu melakukan kesadaran untuk 2020.
kesehatan terkini, gerakan 3M masih melakukan target
salah satunya rendah gerakan 3M kader
COVID-19. COVID-19 3. Penerapan gerakan sebagai upaya Karang
sudah mewabah 3M masih belum pencegahan Cimah
hampar 10 bulan di sesuai dengan penularan yang h
Indonesia, angka prosedur yang COVID-19. sebany
kesakitan dan tepat Sasaran kegiatan orang.
kematian terus ini adalah kader mencu
meningkat setiap di RW 12, Karang tangan
harinya. Kasus Mekar, Cimahi. sebelu
konfirmasi COVID-19 Metode yang mengi
di Kota Cimahi sudah digunakan kegiata
mencapai angka adalah diskusi mengi
1.085 kasus dengan kelompok dan duduk
kasus kematian simulasi. menja
mencapai 30 kasus Aktivitas yang sesuai
(Dinkes Kota Cimahi, dilakukan keseha
31 Nov 2020). meliputi sesi Seluru
Penyuluhan kepada penyampaian pesert
masyarakat materi COVID-19 mengg
mengenai kondisi dan gerakan 3M, maske
terkini COVID-19 dan dilanjutkan sesi Pesert
gerakan 3M dapat tanya jawab, dan hadir m
menjadi salah satu peragaan daftar
upaya untuk penggunakan yang s
membantu masker yang disedia
menurunkan angka baik dan benar, panitia
kesakitan dan serta peragaan Penyu
kematian yang cuci tangan 6 diawal
diakibatkan oleh langkah. sesi
COVID-19. penyam
materi
jawab,
diikuti
simula
pengg
maske
baik da
serta s
cuci ta
langka
12 Rabu, 2 F2 Simulasi CTPS Tangan adalah salah 1. Masih banyak Kegiatan edukasi Kegiat
Desember (Cuci Tangan satu penghantar masyarakat yang dan simulasi edukas
2020 Pakai Sabun) utama masuknya belum CTPS pada simula
kuman penyakit ke membiasakan diri masyarakat di dilaksa
RW 12 Karang tubuh manusia. untuk mencuci RW 12 Karang gedun
Mekar Mencuci tangan tangan Mekar, Cimahi serbag
adalah kegiatan 2. Kesadaran bertujuan untuk 12 Kar
membersihkan masyarakat yang meningkatkan Mekar
bagian telapak, masih kurang kesadaran pada 2
punggung tangan, dalam masyarakat akan Desem
jari dan kuku jari menggalakan pentingnya 2020.
dilakukan dalam 6 gerakan 3M, mencuci tangan target
tahap. Cuci tangan terutama mencuci dan kegiata
dengan sabun dapat tangan menanamkan survey
menghambat kebiasaan diri (SM
masuknya kuman perilaku hidup RW 12
penyakit ke tubuh bersih dimulai Mekar
manusia melalui dari hal kecil Pesert
perantaraan tangan. seperti mencuci hadir s
Kuman penyakit tangan. Kegiatan 20 ora
seperti virus dan ini juga Pesert
bakteri tidak dapat dilaksanakan mencu
terlihat secara kasat untuk tangan
mata sehingga meningkatkan sebelu
sering diabaikan dan kesadaran mengi
mudah masuk ke masyarakat kegiata
tubuh manusia. untuk mengi
Aktivitas ini sangat melakukan duduk
penting dan perlu gerakan 3M menja
kita biasakan sebagai upaya sesuai
disamping berguna pencegahan keseha
untuk mencegah penularan Seluru
infeksi berbagai COVID-19, salah pesert
macam mikroba, satunya dengan mengg
juga penting dalam mencuci tangan. maske
mensukseskan Sasaran kegiatan Pesert
gerakan 3M. ini adalah hadir m
peserta kegiatan daftar
survey mawas yang s
diri (SMD) di RW disedia
12 Karang panitia
Mekar, Cimahi. Edukas
Metode yang denga
dilakukan adalah prakte
simulasi cuci prosed
tangan dan tangan
tanya jawab. dilanju
simula
denga
pesert
13 Rabu, 2 F5 Penyuluhan Hipertensi atau yang 1. Angka kasus Penyuluhan Kegiat
Desember Hipertensi biasa dikenal dengan COVID-19 dengan pada masyarakat Penyu
2020 sebutan penyakit komorbid semakin khususnya di RW dilaksa
darah tinggi meningkat 12 Karang gedun
RW 12 Karang merupakan keadaan 2. Angka kasus Mekar, Cimahi serbag
Mekar tekanan darah hipertensi di usia bertujuan untuk 12 Kar
seseorang di atas mudia semakin meningkatkan Mekar
penyuluhan
batas normal atau meningkat pemahaman pada 2
optimal yaitu 3. Kurangnya mengenai Desem
tekanan sistolik 120 pemahaman penyakit 2020.
mmHg dan tekanan masyarakat hipertensi dan target
diastolik 80 mmHg. mengenai efek efeknya kegiata
Penyakit ini hipertensi terhadap survey
dikategorikan terhadap COVID- penyakit COVID- diri (SM
sebagai silent 19 19, serta RW 12
disease karena 4. Kurangnya meningkatkan Mekar
kebanyakan kesadaran kesadaran untuk Pesert
penderita tidak masyarakat untuk segera hadir s
mengetahui memeriksakan diri memeriksakan 20 ora
mengidap hipertensi ke fasilitas diri ke faskes Pesert
sebelum kesehatan terkait dan melakukan mencu
memeriksakan skrining hipertensi pengobatan tangan
tekanan darahnya. dan pengobatan rutin terkait sebelu
Penyakit ini rutin hipertensi penyakit mengi
dikatakan sebagai hipertensi. kegiata
penyakit katastropik Sasaran kegiatan mengi
yang tidak dapat ini adalah duduk
disembuhkan, peserta kegiatan menja
melainkan dapat survey mawas sesuai
dicegah dengan diri (SMD) di RW keseha
mengendalikan 12, Karang Seluru
faktor risiki. Seperti Mekar, Cimahi. pesert
bom waktu, jika Metode yang mengg
tidak dicegah dan digunakan maske
dikendalikan dapat adalah diskusi Pesert
memicu kondisi yang kelompok. hadir m
lebih serius seperti Aktivitas yang daftar
stroke, serangan dilakukan yang s
jantung, gagal meliputi sesi disedia
jantung dan gagal penyampaian panitia
ginjal kronik. Disisi materi penyakit Penyu
lain hipertensi hipetensi dan diawal
menjadi salah satu sesi tanya jawab. sesi
kondisi komorbid penyam
penyakit COVID-19 materi
dengan presentase dilanju
kasus 50,5% dan denga
hipertensi menjadi tanya
salah satu komorbid
COVID-19 dengan
angka kematian
yang cukup besar
dengan presentase
13,2%. Penyuluhan
ini diharapkan
setidaknya dapat
membantu
masyarakat
khususnya warga
RW 12 Karang
Mekar mengenal
lebih jauh penyakit
hipertensi dan
efeknya terhadap
penyakit COVID-19.
14 Rabu, 2 F2 Diskusi Jamban keluarga 1. Minimnya jumlah Diskusi pada Kegiat
Desember Jamban Sehat merupakan keluarga dengan warga di RW 12 diskus
2020 dan bangunan yang kategori sehat di Karang Mekar, dilaksa
Pembanguna digunakan untuk Kelurahan Karang Cimahi gedun
RW 12 Karang n Saluran membuang tinja Mekar bertujuan untuk serbag
Mekar’ APAL bagi keluarga. 2. Minimnya jumlah sharing 12 Kar
Ketersediaan dan keluarga dengan informasi Mekar
KESLING
penggunaan jamban indikator jamban pencapaian RW pada 2
sehat merupakan sehat yang 12 Karang Mekar Desem
salah satu indikator mumpuni, hanya yang dapat 2020.
PHBS untuk menilai RW 12 dengan dijadikan saran target
apakah suatu seluruh keluarga dan motivasi kegiata
keluarga tergolong memiliki jamban pada kegiatan survey
dalam kategori sehat survey mawas diri (SM
keluarga sehat atau 3. Masih ada warga diri di RW RW 12
tidak sehat. Jamban yang kurang peduli lainnya. Mekar
sehat minimal harus untuk Sasaran kegiatan Pesert
memenuhi delapan menggunakan ini adalah hadir s
kriteria dengan jamban sehat peserta kegiatan 20 ora
standar jamban 4. Kurangnya survey mawas Pesert
leher angsa. Dalam ketersediaan lahan diri di RW 15 mencu
beberapa kegiatan untuk membuat Karang Mekar. tangan
survey mawas diri jamban sehat Metode yang sebelu
yang membahas 5. Kurangnya peran digunakan mengi
PHBS, kriteria lintas sektoral non adalah diskusi kegiata
jamban sehat kesehatan dalam kelompok dua mengi
merupakan kriteria menanggulangi arah dengan duduk
kerap kali menjadi kondisi minimnya petugas survey menja
permasalahan ketersediaan mawas diri. sesuai
disetiap RW di jamban sehat Aktivitas yang keseha
kelurahan Karang dilakukan Seluru
Mekar. Namun meliputi sesi pesert
berbeda kondisi diskusi dengan mengg
dengan RW 12 kader dan maske
Karang Mekar yang pencatatan hasil Pesert
mampu mencapai diskusi kemudia hadir m
kriteria jamban penyusuna saran daftar
sehat 100%. untuk kegiatan yang s
Disamping itu, RW survey mawas disedia
12 Karang Mekar, diri di RW panitia
memiliki kelebihan lainnya. Kegiat
lain yaitu sudah diawal
mampu membangun pemba
saluran APAL indikat
sebanyak 2 saluran di RW
untuk 2 RT dan Karang
sedang melanjutkan Cimah
pembangunan untuk dilanju
RT yang lain. Oleh denga
karena itu, diskusi ini jamba
diadakan sebagai dan sa
media sharing APAL.
informasi untuk
memberikan
masukan pada acara
survey mawas diri di
RW lain dengan
indikator jamban
sehat yang belum
mumpuni.
15 Selasa, 8 F1 Survey Mawas Survey mawas diri 1. Angka Penyuluhan Kegiat
Desember Diri merupakan kegiatan kesakitan dan pada masyarakat Survey
2020 yang rutin dilakukan kematian COVID-19 khususnya di RW Diri di
Topik : oleh Puskesmas khususnya di Kota 15 Karang Karang
RW 15 Karang Penyuluhan sebagai upaya Cimahi masih tinggi Mekar, Cimahi Cimah
Mekar COVID-19 dan evaluasi 2. Kesadaran bertujuan untuk dilaksa
Gerakan 3M pemahaman dan masyarakat dalam meningkatkan pada 8
perilaku masyarakat melakukan gerakan pemahaman dan Desem
terkait PHBS dan isu 3M masih rendah kesadaran untuk 2020.
kesehatan terkini, 3. Penerapan melakukan target
salah satunya gerakan 3M masih gerakan 3M kader
COVID-19. COVID-19 belum sesuai sebagai upaya Karang
sudah mewabah dengan prosedur pencegahan Cimah
hampar 10 bulan di yang tepat penularan yang h
Indonesia, angka COVID-19. sebany
kesakitan dan Sasaran kegiatan orang.
kematian terus ini adalah kader mencu
meningkat setiap di RW 15, Karang tangan
harinya. Kasus Mekar, Cimahi. sebelu
konfirmasi COVID-19 Metode yang mengi
di Kota Cimahi sudah digunakan kegiata
mencapai angka adalah diskusi mengi
1.085 kasus dengan kelompok dan duduk
kasus kematian simulasi. menja
mencapai 30 kasus Aktivitas yang sesuai
(Dinkes Kota Cimahi, dilakukan keseha
31 Nov 2020). meliputi sesi Seluru
Penyuluhan kepada penyampaian pesert
masyarakat materi COVID-19 mengg
mengenai kondisi dan gerakan 3M, maske
terkini COVID-19 dan dilanjutkan sesi Pesert
gerakan 3M dapat tanya jawab, dan hadir m
menjadi salah satu peragaan daftar
upaya untuk penggunakan yang s
membantu masker yang disedia
menurunkan angka baik dan benar, panitia
kesakitan dan serta peragaan Penyu
kematian yang cuci tangan 6 diawal
diakibatkan oleh langkah. sesi
COVID-19. penyam
materi
jawab,
diikuti
simula
pengg
maske
baik da
serta s
cuci ta
langka
16 Selasa, 8 F2 Simulasi CTPS Tangan adalah salah 1. Masih banyak Kegiatan edukasi Kegiat
Desember (Cuci Tangan satu penghantar masyarakat yang dan simulasi edukas
2020 Pakai Sabun) utama masuknya belum CTPS pada simula
kuman penyakit ke membiasakan diri masyarakat di dilaksa
RW 15 Karang tubuh manusia. untuk mencuci RW 15 Karang gedun
Mekar Mencuci tangan tangan Mekar, Cimahi serbag
adalah kegiatan 2. Kesadaran bertujuan untuk 15 Kar
membersihkan masyarakat yang meningkatkan Mekar
bagian telapak, masih kurang kesadaran pada 8
punggung tangan, dalam masyarakat akan Desem
jari dan kuku jari menggalakan pentingnya 2020.
dilakukan dalam 6 gerakan 3M, mencuci tangan target
tahap. Cuci tangan terutama mencuci dan kegiata
dengan sabun dapat tangan menanamkan survey
menghambat kebiasaan diri (SM
masuknya kuman perilaku hidup RW 15
penyakit ke tubuh bersih dimulai Mekar
manusia melalui dari hal kecil Pesert
perantaraan tangan. seperti mencuci hadir s
Kuman penyakit tangan. Kegiatan 18 ora
seperti virus dan ini juga Pesert
bakteri tidak dapat dilaksanakan mencu
terlihat secara kasat untuk tangan
mata sehingga meningkatkan sebelu
sering diabaikan dan kesadaran mengi
mudah masuk ke masyarakat kegiata
tubuh manusia. untuk mengi
Aktivitas ini sangat melakukan duduk
penting dan perlu gerakan 3M menja
kita biasakan sebagai upaya sesuai
disamping berguna pencegahan keseha
untuk mencegah penularan Seluru
infeksi berbagai COVID-19, salah pesert
macam mikroba, satunya dengan mengg
juga penting dalam mencuci tangan. maske
mensukseskan Sasaran kegiatan Pesert
gerakan 3M. ini adalah hadir m
peserta kegiatan daftar
survey mawas yang s
diri (SMD) di RW disedia
15 Karang panitia
Mekar, Cimahi. Edukas
Metode yang denga
dilakukan adalah prakte
simulasi cuci prosed
tangan dan tangan
tanya jawab. dilanju
simula
denga
pesert
17 Selasa, 8 F1 Penyuluhan Aktivitas fisik adalah 1. Kurangnya Penyuluhan Kegiat
Desember Olahraga dan gerakan tubuh yang kesadaran pada masyarakat Penyu
2020 Aktivitas fisik dihasilkan oleh otot masyarakat untuk khususnya kader dilaksa
pilihan di rangka dan melakukan aktivitas dan lansia di RW gedun
RW 15 Karang masa memerlukan fisik, khususnya di 15 Karang serbag
Mekar pandemi pengeluaran energi. masa pandemi Mekar, Cimahi 15 Kar
ADVOKASI COVID-19 Menurut WHO COVID-19 bertujuan untuk Mekar
DAN TN. IJ (2014), kurang 2. Angka kasus meningkatkan pada 8
KESLING USIA: 59 aktivitas fisik lansia dengan pemahaman dan Desem
merupakan faktor komorbid yang kesadaran 2020.
risiko terkemuka cukup banyak di berolahraga atau target
keempat kematian RW 15 Karang minimalnya kader
global yang Mekar melakukan lansia
menyebabkan 3. Keterbatasan aktivitas fisik Karang
sekitar 3,2 juta pelaksanaan senam dengan Cimah
kematian. Kurang 4. di RW 15 intensitas yang h
aktivitas fisik dapat Karang Mekar ringan-sedang sebany
menimbulkan akibat pandemi sebagai upaya orang.
beberapa penyakit COVID-19 meningkatkan mencu
komorbid yang biasa daya tahan tangan
timbul pada populasi tubuh dan sebelu
lansia seperti menjaga agar mengi
hipertensi (13%) dan tubuh tetap fit, kegiata
diabetes melitus terutama di mengi
(6%). Di Indonesia, masa pandemi duduk
proporsi aktivitas COVID-19. menja
fisik tergolong Sasaran kegiatan sesuai
kurang aktif secara ini adalah keseha
umum adalah 26,1%. perserta Seluru
Disamping kegiatan survey pesert
memberikan efek mawas diri mengg
bugar, aktivitas fisik (SMD) di RW 15, maske
dapat membantu Karang Mekar, Pesert
meningkatkan daya Cimahi. Metode hadir m
tahan tubuh yang yang digunakan daftar
sangat berguna adalah diskusi yang s
dalam menangkal kelompok. disedia
penyakit infeksi, Aktivitas yang panitia
seperti COVID-19. dilakukan Penyu
Beberapa pola gaya meliputi sesi diawal
hidup mengalami penyampaian sesi
perubahan dengan materi aktivitas penyam
hadirnya kondisi fisik di masa materi
pandemi COVID-19, pandemi COVID- dilanju
namun tidak 19 dan sesi denga
mengurangi tanya jawab. tanya
kesempatan kita
dalam beraktivitas
fisik. Penyuluhan ini
diharapkan dapat
memberikan
sedikitnya wawasan
mengenai olahraga
dan aktivitas fisik
pilihan di masa
pandemi COVID-19.
18 Rabu, 9 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiat
Desember Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksa
2020 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 9
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan Desem
PKM Cimahi Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum 2020 d
Tengah Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas pengo
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah umum
Pemberdayaan
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Puskes
masyarakat
dan upaya kontrol penyakit meningkat Cimah
kesehatan tidak menular di wawasan dan Pasien
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian berkun
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam diwajib
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan mengg
istilah basic six, salah khususnya di praktik maske
satunya adalah wiliayah kerja pengobatan mencu
upaya pengobatan Puskesmas Cimahi umunya tangan
dasar. Balai Tengah penyakit standar yang s
pengobatan umum 4. Jumlah pasien kompetensi disedia
merupakan salah berobat ke dokter umum, Sebelu
satu jenis layanan di puskesmas khususnya masuk
puskesmas, dicurigai suspek penyakit COVID- pasien
menjalankan fungsi COVID-19 dengan 19. Sasaran suhu t
puskesmas sebagai gejala ILI atau OTG kegiatan dan di
pusat upaya semakin meliputi pasien pemer
pengobatan dasar. meningkat umum dan BPJS tanda
Dalam kegiatan balai ang berobat ke peraw
pengobatan umum, balai Pasien
dokter melayani pengobatan ke rua
perawatan rawat umum di pemer
jalan meliputi Puskesmas berdas
observasi, diagnosis, Cimahi Tengah. nomor
pengobatan, dan Metode yang Pasien
rehabilitasi. Dalam dilaksanakan menda
kondisi pandemi adalah peraw
COVID-19 seperti ini, anamanesis pengo
jumlah pengunjung pasien, serta e
yang datang untuk pemeriksaan berdas
berobat semakin umum, penyak
menurun. Tidak pengobatan dan diderit
dipungkiri, tren edukasi pada dokter
pasien yang datang pasien terkait yg men
ke puskesmas pun penyakit yang penyak
turut bergeser diderita. kompe
dominan dengan dokter
kondisi infeksi. dirujuk
Penyesuaian perlu berdas
dilakukan, baik dari sistem
segi pelayanan, berjen
rotasi jam kerja, dan BPJS. P
penggunaan alat denga
pelindung diri. penyak
Kegiatan ini kronis
dilaksanakan menul
bertujuan untuk dimint
meningkatkan kontro
kemandirian dokter kemba
internsip dalam puskes
memberikan dalam
pelayanan rawat terten
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pandemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
19 Kamis, 10 F1 Survey Mawas Survey mawas diri 1. Angka kesakitan Penyuluhan Kegiat
Desember Diri merupakan kegiatan dan kematian pada masyarakat Survey
2020 yang rutin dilakukan COVID-19 khususnya di RW Diri di
Topik : oleh Puskesmas khususnya di Kota 3 Karang Mekar, Karang
RW 3 Karang Penyuluhan sebagai upaya Cimahi masih Cimahi Cimah
Mekar COVID-19 dan evaluasi tinggi bertujuan untuk dilaksa
Gerakan 3M pemahaman dan 2. Kesadaran meningkatkan pada 1
perilaku masyarakat masyarakat dalam pemahaman dan Desem
terkait PHBS dan isu melakukan kesadaran untuk 2020.
kesehatan terkini, gerakan 3M masih melakukan target
salah satunya rendah gerakan 3M kader
COVID-19. COVID-19 3. Penerapan gerakan sebagai upaya Karang
sudah mewabah 3M masih belum pencegahan Cimah
hampar 10 bulan di sesuai dengan penularan yang h
Indonesia, angka prosedur yang COVID-19. sebany
kesakitan dan tepat Sasaran kegiatan orang.
kematian terus ini adalah kader mencu
meningkat setiap di RW 3, Karang tangan
harinya. Kasus Mekar, Cimahi. sebelu
konfirmasi COVID-19 Metode yang mengi
di Kota Cimahi sudah digunakan kegiata
mencapai angka adalah diskusi mengi
1.085 kasus dengan kelompok dan duduk
kasus kematian simulasi. menja
mencapai 30 kasus Aktivitas yang sesuai
(Dinkes Kota Cimahi, dilakukan keseha
31 Nov 2020). meliputi sesi Seluru
Penyuluhan kepada penyampaian pesert
masyarakat materi COVID-19 mengg
mengenai kondisi dan gerakan 3M, maske
terkini COVID-19 dan dilanjutkan sesi Pesert
gerakan 3M dapat tanya jawab, dan hadir m
menjadi salah satu peragaan daftar
upaya untuk penggunakan yang s
membantu masker yang disedia
menurunkan angka baik dan benar, panitia
kesakitan dan serta peragaan Penyu
kematian yang cuci tangan 6 diawal
diakibatkan oleh langkah. sesi
COVID-19. penyam
materi
jawab,
diikuti
simula
pengg
maske
baik da
serta s
cuci ta
langka
20 Kamis, 10 F2 Simulasi CTPS Tangan adalah salah 1. Masih banyak Kegiatan edukasi Kegiat
Desember (Cuci Tangan satu penghantar masyarakat yang dan simulasi edukas
2020 Pakai Sabun) utama masuknya belum CTPS pada simula
kuman penyakit ke membiasakan diri masyarakat di dilaksa
RW 3 Karang tubuh manusia. untuk mencuci RW 3 Karang gedun
Mekar Mencuci tangan tangan Mekar, Cimahi serbag
adalah kegiatan 2. Kesadaran bertujuan untuk 3 Kara
membersihkan masyarakat yang meningkatkan Mekar
bagian telapak, masih kurang kesadaran pada 1
punggung tangan, dalam masyarakat akan Desem
jari dan kuku jari menggalakan pentingnya 2020.
dilakukan dalam 6 gerakan 3M, mencuci tangan target
tahap. Cuci tangan terutama mencuci dan kegiata
dengan sabun dapat tangan menanamkan survey
menghambat kebiasaan diri (SM
masuknya kuman perilaku hidup RW 15
penyakit ke tubuh bersih dimulai Mekar
manusia melalui dari hal kecil Pesert
perantaraan tangan. seperti mencuci hadir s
Kuman penyakit tangan. Kegiatan 18 ora
seperti virus dan ini juga Pesert
bakteri tidak dapat dilaksanakan mencu
terlihat secara kasat untuk tangan
mata sehingga meningkatkan sebelu
sering diabaikan dan kesadaran mengi
mudah masuk ke masyarakat kegiata
tubuh manusia. untuk mengi
Aktivitas ini sangat melakukan duduk
penting dan perlu gerakan 3M menja
kita biasakan sebagai upaya sesuai
disamping berguna pencegahan keseha
untuk mencegah penularan Seluru
infeksi berbagai COVID-19, salah pesert
macam mikroba, satunya dengan mengg
juga penting dalam mencuci tangan. maske
mensukseskan Sasaran kegiatanPesert
gerakan 3M. ini adalah hadir m
peserta kegiatandaftar
survey mawas yang s
diri (SMD) di RWdisedia
3 Karang Mekar, panitia
Cimahi. Metode Edukas
yang dilakukan denga
adalah simulasi prakte
cuci tangan dan prosed
tanya jawab. tangan
dilanju
simula
denga
pesert
21 Kamis, 10 F4 Penyuluhan Pandemi COVID-19 1. Rendahnya Penyuluhan Kegiat
Desember Gizi Seimbang menyebabkan kesadaran dan pada masyarakat Penyu
2020 banyak perubahan kepedulian khususnya di RW dilaksa
dalam kehidupan masyarakat dalam 3 Karang Mekar, gedun
RW 3 Karang sehari-hari. melakukan Cimahi serbag
Mekar Perubahan pola pemenuhan gizi bertujuan untuk 3 Kara
makan dan seimbang meningkatkan Mekar
pemenuhan gizi 2. Rendahnya pemahaman dan pada 1
optimal memiliki wawasan wawasan Desem
peran penting dalam masyarakat mengenai 2020.
meningkatkan daya mengenai pemenuhan gizi target
tahan tubuh individu keragaman jenis seimbang dan kegiata
dan menurunkan makanan yang meningkatkan survey
risiko penyakit dikonsumsi sehari- kesadaran untuk diri (SM
infeksi, seperti hari membiasakan RW 3 K
COVID-19. Tak hanya 3. Kurangnya tingkat konsumsi gizi Mekar
perlu menggalakan pengetahuan seimbang Pesert
gerakan 3M, masyarakat jumlah dengan jumlah, hadir s
pemenuhan gizi dan jenis nutrisi jenis, frekuensi 18 ora
seimbang tidak kalah yang harus yang benar. Pesert
pentingnya sebagai dipenuhi setiap Sasaran kegiatan mencu
salah satu upaya hari. ini adalah tangan
dalam menurunkan peserta kegiatan sebelu
angka penularan dan survey mawas mengi
kesakitak COVID-19. diri (SMD) di RW kegiata
Akan tetapi, kondisi 3, Karang Mekar, mengi
ini sering luput di Cimahi. Metode duduk
masyarakat. Edukasi yang digunakan menja
ini diharapkan dapat adalah diskusi sesuai
membantu kelompok. keseha
mengingatkan Aktivitas yang Seluru
masyarakat, dilakukan pesert
khususnya warga meliputi sesi mengg
RW 3 Karang Mekar penyampaian maske
pentingnya materi gizi Pesert
pemenuhan gizi seimbang dan hadir m
seimbang terutama sesi tanya jawab. daftar
di era pandemi yang s
COVID-19 saat ini. disedia
panitia
Penyu
diawal
sesi
penyam
materi
dilanju
denga
tanya
22 Jumat, 11 F5 Kegiatan BIAS BIAS adalah bulan 1. Kekebalan tubuh Pelaksanaan Kegiat
Desember di SDN Cimahi dimana seluruh terhadap campak kegiatan BIAS di dilaksa
2020 Mandiri 1 kegiatan imunisasi selepas imunisasi SDN Cimahi SDN Ci
dilaksanakan di campak ketika Mandiri 1 Mandi
SDN Cimahi seluruh Indonesia kecil perlu bertujuan untuk 11 Des
Mandiri 1 oleh Menteri dilakukan booster meningkatkan 2020.
Pendidikan dan karena terjadi kembali kadar kegiata
Kebudayaan, penurunan jumlah imunitas anak adalah
Menteri Dalam antibodi di usia sekolah siswa k
Negeri, Menteri anak sekolah terutama untuk SD. Pe
Agama dan Menteri 2. Pelaksanaan BIAS penyakit campak yang h
Kesehatan. Imunisasi sempat terhambat dengan menda
dalah pemberian diakibatkan kondisi pemberian vaksin
vaksin dengan pandemi COVID-19 vaksin MR sebany
tujuan agar 3. Masih terdapat ulangan. Sasaran Siswa
mendapatkan orang tua yang kegiatan adalah penda
perlindungan menolak anaknya siswa kelas 1 dilakuk
(kekebalan) dari untuk mengikuti SDN Cimahi pemer
penyakit infeksi yang kegiatan BIAS Mandiri 1. suhu t
dapat dicegah Kegiatan BIAS dan m
dengan imunisasi meliputi : tangan
(PD3I). - Pendataan sebelu
Tujuan pelaksanaan siswa kelas 1 mema
BIAS adalah yang termasuk ruanga
mempertahankan kedalam imunis
Eleminasi Tetanus sasaran Penda
Neonaturum, program BIAS, mengi
pengendalian pengecekan hadir.
penyakit Difteri dan suhu tubuh diimun
penyakit Campak serta untuk berdas
dalam jangka siswa dan urutan
panjang melalui pendamping, kehad
imunisasi Dt, Td dan dan selanju
MR pada anak pelaksanakan siswa
sekolah. prosedur cuci diobse
tangan selama
sebelum menit
memasuk meliha
ruangan KIPI. O
imunisasi siswa
- Pemberian menun
imunisasi MR ruang
pada Bulan orang
Desember bagi untuk
siswa kelas 1 mengh
SD dengan kerum
memperhatikan Siswa
protokol dibeka
kesehatan pereda
- Pemantauan dan de
KIPI pada siswa
pasca imunisasi
selama 30
menit
- Pemberian
obat pereda
demam dan
nyeri untuk
siswa pasca
imunisasi
- Persiapan alat
yang diperlukan
jika terjadi syok
pada siswa
pasca imunisasi
Bagi siswa yang
berhalangan
atau tidak bisa
dilaksanakan
imunisasi, proses
imunisasi akan
dilaksanakan di
puskesmas
ketika kondisi
sudah
memungkinan
23 Sabtu, 12 F1 Kegiatan Prolanis merupakan 1. Angka kesakitan Penyuluhan Kegiat
Desember Prolanis di sistem pelayanan dan kematian pada lansia di Prolan
2020 PKM Cimahi kesehatan dan COVID-19 kelurahan Puskes
Tengah pendekatan proaktif khususnya di Kota Cimahi dan Cimah
PKM Cimahi yang dilaksanakan Cimahi masih Karang Mekar dilaksa
Tengah Topik : secara terintegrasi tinggi bertujuan untuk pada 1
Penyuluhan bagi penderita 2. Angka kesakitan meningkatkan Desem
COVID-19 dan penyakit kronis dan kematian pemahaman dan 2020.
Gerakan 3M untuk mencapai COVID-19 dengan kesadaran untuk target
kualitas hidup yang penyakit komorbid melakukan lansia
optimal dengan pada kaum lansia gerakan 3M kelura
biaya pelayanan semakin sebagai upaya Cimah
kesehatan yang meningkat pencegahan Karang
efektif dan efisien. 3. Pemahaman penularan Jumlah
Tren kondisi masyarakat COVID-19. yang h
penyakit di terutama lansia Sasaran kegiatan sebany
Indonesia saat ini terhadap COVID- ini adalah lansia orang.
mengalami 19 dan di keluarahan mencu
perubahan dan pencegahan Cimahi dan tangan
pergeseran. Double penularan COVID- Karang Mekar. sebelu
burden disease, 19 masih rendah Metode yang mengi
terjadi peningkatan 4. Penerapan gerakan digunakan kegiata
kasus penyakit tidak 3M khususnya adalah diskusi mengi
menular disertai pada populasi kelompok dan duduk
tingkat kasus lansia masih belum simulasi. menja
penyakit menular sesuai dengan Aktivitas yang sesuai
yang tidak kunjung prosedur yang dilakukan keseha
menurun, tepat meliputi sesi Seluru
merupakan penyampaian pesert
permasalah yang materi COVID-19 mengg
sedang dihadapi di dan gerakan 3M, maske
Indonesia saat ini, dilanjutkan sesi Pesert
seperti pada tanya jawab, dan hadir m
Pandemi COVID-19. peragaan daftar
Kasus COVID-19 penggunakan yang s
pada populasi lansia masker yang disedia
perlu diwaspadai baik dan benar, panitia
dengan adanya serta peragaan Penyu
penyakit komorbid. cuci tangan 6 diawal
Hipertensi, diabetes langkah. sesi
melitus, gagal ginjal, penyam
dan gagal jantung materi
menjadi penyakit jawab,
komorbid yang diikuti
sering ditemukan simula
pada lansia yang pengg
terinfeksi COVID-19. maske
Tingkat kematian baik da
lansia pada COVID- serta s
19 dengan cuci ta
komorbid, lebih langka
tinggi dibandingkan
pada lansia tanpa
komorbid.
Penyuluhan ini
diharapakan dapat
memberikan
wawasan baru pada
lansia khusunya di
kelurahan Cimahi
dan Karang Mekar
untuk lebih waspada
terhadap COVID-19
dan bergerak untuk
melakukan gerakan
3M sebagai upaya
pencegahan
penularan COVID-19
24 Sabtu, 12 F2 Simulasi CTPS Tangan adalah salah 1. Masih banyak Kegiatan edukasi Kegiat
Desember (Cuci Tangan satu penghantar masyarakat yang dan simulasi edukas
2020 Pakai Sabun) utama masuknya belum CTPS pada simula
kuman penyakit ke membiasakan diri kegiatan prolanis dilaksa
PKM Cimahi tubuh manusia. untuk mencuci bertujuan untuk gedun
Tengah Mencuci tangan tangan meningkatkan Puskes
adalah kegiatan 2. Kesadaran kesadaran Cimah
membersihkan masyarakat yang masyarakat akan pada 1
bagian telapak, masih kurang pentingnya Desem
punggung tangan, dalam mencuci tangan 2020.
jari dan kuku jari menggalakan dan target
dilakukan dalam 6 gerakan 3M, menanamkan kegiata
tahap. Cuci tangan terutama mencuci kebiasaan prolan
dengan sabun dapat tangan perilaku hidup Pesert
menghambat bersih dimulai hadir s
masuknya kuman dari hal kecil 60 ora
penyakit ke tubuh seperti mencuci Pesert
manusia melalui tangan. Kegiatan mencu
perantaraan tangan. ini juga tangan
Kuman penyakit dilaksanakan sebelu
seperti virus dan untuk mengi
bakteri tidak dapat meningkatkan kegiata
terlihat secara kasat kesadaran mengi
mata sehingga masyarakat duduk
sering diabaikan dan untuk menja
mudah masuk ke melakukan sesuai
tubuh manusia. gerakan 3M keseha
Aktivitas ini sangat sebagai upaya Seluru
penting dan perlu pencegahan pesert
kita biasakan penularan mengg
disamping berguna COVID-19, salah maske
untuk mencegah satunya dengan Pesert
infeksi berbagai mencuci tangan. hadir m
macam mikroba, Sasaran kegiatan daftar
juga penting dalam ini adalah yang s
mensukseskan peserta kegiatan disedia
gerakan 3M. prolanis di panitia
Puskesmas Edukas
Cimahi Tengah. denga
Metode yang prakte
dilakukan adalah prosed
simulasi cuci tangan
tangan dan dilanju
tanya jawab. simula
denga
pesert
25 Sabtu, 12 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiat
Desember Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksa
2020 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 1
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan Desem
PKM Cimahi Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum 2020 d
Tengah Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas pengo
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah umum
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Puskes
dan upaya kontrol penyakit meningkat Cimah
kesehatan tidak menular di wawasan dan Pasien
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian berkun
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam diwajib
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan mengg
istilah basic six, salah khususnya di praktik maske
satunya adalah wiliayah kerja pengobatan mencu
upaya pengobatan Puskesmas Cimahi umunya tangan
dasar. Balai Tengah penyakit standar yang s
pengobatan umum 4. Jumlah pasien kompetensi disedia
merupakan salah berobat ke dokter umum, Sebelu
satu jenis layanan di puskesmas khususnya masuk
puskesmas, dicurigai suspek penyakit COVID- pasien
menjalankan fungsi COVID-19 dengan 19. Sasaran suhu t
puskesmas sebagai gejala ILI atau OTG kegiatan dan di
pusat upaya semakin meliputi pasien pemer
pengobatan dasar. meningkat umum dan BPJS tanda
Dalam kegiatan balai ang berobat ke peraw
pengobatan umum, balai Pasien
dokter melayani pengobatan ke rua
perawatan rawat umum di pemer
jalan meliputi Puskesmas berdas
observasi, diagnosis, Cimahi Tengah. nomor
pengobatan, dan Metode yang Pasien
rehabilitasi. Dalam dilaksanakan menda
kondisi pandemi adalah peraw
COVID-19 seperti ini, anamanesis pengo
jumlah pengunjung pasien, serta e
yang datang untuk pemeriksaan berdas
berobat semakin umum, penyak
menurun. Tidak pengobatan dan diderit
dipungkiri, tren edukasi pada dokter
pasien yang datang pasien terkait yg men
ke puskesmas pun penyakit yang penyak
turut bergeser diderita. kompe
dominan dengan dokter
kondisi infeksi. dirujuk
Penyesuaian perlu berdas
dilakukan, baik dari sistem
segi pelayanan, berjen
rotasi jam kerja, dan BPJS. P
penggunaan alat denga
pelindung diri. penyak
Kegiatan ini kronis
dilaksanakan menul
bertujuan untuk dimint
meningkatkan kontro
kemandirian dokter kemba
internsip dalam puskes
memberikan dalam
pelayanan rawat terten
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
26 Senin, 14 F4 Kegiatan Posyandu 1. Masih terdapat Kegiatan Kegiat
Desember Posyandu di merupakan salah balita dengan Posyandu di RW Posyan
2020 RW 15 Karang satu upaya kondisi 15 Karang dilaksa
Mekar, kesehatan pertumbuhan tidak Mekar, Cimahi gedun
RW 15 Karang Cimahi bersumber daya sesuai tabel KMS bertujuan untuk serbag
Mekar, Cimahi masyarakat yang 2. Masih ada orang mengevaluasi 15 Kar
melibatkan tua yang tidak status gizi balita Mekar
partisipasi membawa dan partisipasi pada 1
masyarakat dalam balitanya ke orang tua dalam Desem
upaya pelayanan posyandu untuk menimbang 2020.
kesehatan dari ditimbang balita di RW 15 target
masyarakat, oleh 3. Kegiatan Posyandu Karang Mekar, balita
masyarakat, dan sempat tidak Cimahi. Karang
untuk masyarakat, dilaksanakan Disamping itu, Cimah
dilaksanakan oleh karena pandemi kegiatan ini yang d
kader kesehatan COVID-19 dilakukan untuk sebany
yang telah melakukan orang.
mendapatakan penjaringan tua da
pendidikan dan balita dengan mencu
pelatihan di kondisi gizi tangan
puskesmas kurang untuk sebelu
mengenai pelayanan mendapatka mengi
kesehatan dasar. intervensi kegiata
Dasar pelaksanaan kedepannya. mengi
kegiatan posyandu Sasaran kegiatan duduk
adalah untuk ini adalah menja
menurunkan angka seluruh balita di sesuai
kematian bayi dan RW 15, Karang keseha
anak serta Mekar, Cimahi. Seluru
meningkatkan angka Aktivitas yang tua da
kelahiran. Fokus dilakukan adalah mengg
program posyandu penimbangan maske
tidak hanya terkait balita, tua ya
pada program pendataan mengi
penimbangan berat status gizi dan hadir y
dan pengukuran edukasi. sudah
tinggi balita, tetapi disedia
juga pelayanan gizi panitia
anak dan Kegiat
pemeriksaan ibu posyan
hamil. Kondisi diawal
pandemi COVID-19 pengu
menyebabkan tinggi b
kegiatan posyandu atau p
sempat dihentikan badan
beberapa bulan di dan
beberapa daerah, penim
salah satunya di balita.
wilayah kerja Selanju
Puskesmas Cimahi dilakuk
Tengah. Tujuan pencat
kegiatan ini buku K
disamping dalam penda
mengaktifkan status
kembali pelayanan terdap
posyandu, tetapi denga
juga untuk penim
meningkatkan animo tidak n
masyarakat untuk dilakuk
berpartisipasi konsul
kembali pergi ke dan ca
posyandu. growth
Kegiat
diakhir
edukas
seluru
tua ya
27 Senin, 14 F6 Kunjungan Lansia adalah tahap 1. Angka kasus Kegiatan Kegiatan  Lansia m
Desember Pasien Lansia akhir siklus hidup penyakit kronik kunjungan kunjungan lansia kesehata
2020 di RW 15 manusia, tidak menular pasien lansia di dilaksanakan ke kesehata
Karang merupakan bagian semakin RW 15 Karang setiap rumah sakit atau
RW 15 Mekar, dari proses meningkat Mekar, Cimahi lansia pilihan di  Evaluasi
Karang Cimahi kehidupan yang 2. Perubahan pola bertujuan untuk RW 15 Karang hidup sep
Mekar, tidak dapat hidup dan mengevaluasi Mekar, Cimahi buah dan
Cimahi dihindarkan oleh perilaku tidak status kesehatan pada 14 olahraga
setiap individu. sehat, lansia dan Desember 2020. survey m
Pada tahap ini, meningkatkan sebagai upaya Dengan target selanjutn
individu mengalami prevalensi penjaringan populasi lansia di  Jumlah k
banyak perubahan penyakit tidak pasien lansia di RW 15 Karang tidak me
baik secara fisik dan menular RW 15 Karang Mekar, Cimahi. yang tida
fisiologis kerja 3. Banyaknya pasien Mekar, Cimahi. Setiap lansia dapat me
tubuh. Kemunduran lansia yang tidak Sasaran kegiatan dilakukan
fungsi tubuh terjaring ini adalah skrining dan
menjadi salah satu mengalami populasi lansia di pemeriksaan
faktor seorang penyakit tidak RW 15, Karang umum, diamping
lansia lebih mudah menular pada Mekar, Cimahi. itu diberikan
terjangkit penyakit, kegiatan Aktivitas yang edukasi terkait
tidak hanya posbindu dilakukan adalah kondisi yang
penyakit menular, bulanan skrining, diderita. Lansia
tetapi juga penyakit 4. Frekuensi pemeriksaan yang biasa
tidak menular. posbindu umum, dan kontrol ke rumah
Keterbatasan ini menurun edukasi. sakit, disaranka
menyebabkan diakibatkan untuk
seorang lansia sulit pandemi COVID- melanjutkan
untuk menyadari 19 kontrol ke rumah
timbulnya penyakit sakit. Lansia yang
dan enggan baru terjaring
mengkonsultasikan memiliki penyakit
diri ke dokter di tidak menular,
fasilitas kesehatan disarankan untuk
terdekat. Dukungan kontrol ke
dan pengamatan puskesmas.
keluarga perlu
diterapkan agar
lebih waspada
terhadap setiap
gejala penyakit
yang mungkin
timbul pada lansia
dan mendukung
proses pengobatan
pasien lansia di
fasilitas kesehatan
terdekat. Kegiatan
ini bertujuan untuk
melakukan skrining
dan pemantauan
pada populasi lansia
yang dirasa
memiliki
keterbatasan dan
kurang dukungan
dari keluarga untuk
berobat.
28 Senin, 14 F5 Edukasi Hipertensi atau 1. Angka kasus Edukasi Edukasi  Pasien da
Desember Pengobatan yang biasa dikenal COVID-19 dengan dilakukan pada dilaksanakan bersedia
2020 dan dengan sebutan komorbid salah satu pasien pada satu lansia pengoba
Pengendalian penyakit darah hipertensi lansia dan dan keluarga di hipertens
RW 15 Hipertensi tinggi merupakan semakin keluarga di RW RW 15 Karang  Kader be
Karang keadaan tekanan meningkat 15 Karang Mekar, Cimahi kontrol t
Mekar, darah seseorang di 2. Angka kasus Mekar, Cimahi pada 14 pasien se
Cimahi atas batas normal hipertensi pada ketika sedang Desember 2020. mengant
atau optimal yaitu populasi lansia melakukan Pasien dan berobat
tekanan sistolik 120 semakin kegiatan keluarga  Keluarga
mmHg dan tekanan meningkat kunjungan diberikan mau men
diastolik 80 mmHg. 3. Kurangnya pasien lansia. penjelasan beralih d
Penyakit ini kesadaran Kegiatan ini mengenai herbal m
dikategorikan masyarakat untuk bertujuan untuk penyakit pengoba
sebagai silent memeriksakan meningkatkan hipertensi,  Evaluasi
disease karena diri ke fasilitas pemahaman pengobatan, dan pasien pa
kebanyakan kesehatan terkait pasien dan pengendaliannya. posbindu
penderita tidak skrining keluarga Keluarga
mengetahui hipertensi dan mengenai diberikan
mengidap pengobatan rutin hipertensi dan penjelasan dan
hipertensi sebelum hipertensi pengotbatan diluruskan
memeriksakan 4. Kurangnya hipertensi. persepsi
tekanan darahnya. perhatian Disamping itu, pengobatan
Penyakit ini keluarga dalam diharapkan hipertensi yang
dikatakan sebagai membantu keluarga dapat sesuai dengan
penyakit pasien untuk lebih memahi kondisi pasien.
katastropik yang kontrol ke kondisi pasien Keluarga dibujuk
tidak dapat fasilitas dan tergerak untuk membantu
disembuhkan, kesehatan dan untuk pasien
melainkan dapat menjalani membantu melakukan
dicegah dengan pengobatan pasien kontrol pengobatan dan
mengendalikan ke fasilitas kontrol tensi di
faktor risiki. Seperti kesehatan. fasilitas
bom waktu, jika Sasaran kegiatan kesehatan. Kader
tidak dicegah dan ini adalah diberikan
dikendalikan dapat populasi lansia pengertian untuk
memicu kondisi dengan membantu
yang lebih serius komorbid pasien kontrol ke
seperti stroke, hipertensi di RW fasilitas
serangan jantung, 15, Karang kesehatan.
gagal jantung dan Mekar, Cimahi.
gagal ginjal kronik. Aktivitas yang
Disisi lain hipertensi dilakukan adalah
menjadi salah satu pemaparan
kondisi komorbid materi dan
penyakit COVID-19 diskusi.
dengan presentase
kasus 50,5% dan
hipertensi menjadi
salah satu komorbid
COVID-19 dengan
angka kematian
yang cukup besar
dengan presentase
13,2%. Penyuluhan
ini diharapkan
setidaknya dapat
membantu
masyarakat
khususnya warga
RW 12 Karang
Mekar mengenal
lebih jauh penyakit
hipertensi dan
efeknya terhadap
penyakit COVID-19.
29 Selasa, 15 F5 Kegiatan BIAS BIAS adalah bulan 1. Kekebalan tubuh Pelaksanaan Kegiatan BIAS  Siswa kela
Desember di SDN Cimahi dimana seluruh terhadap campak kegiatan BIAS di dilaksanakan di Mandiri 2
2020 Mandiri 2 kegiatan imunisasi selepas imunisasi SDN Cimahi SDN Cimahi mendapa
dilaksanakan di campak ketika Mandiri 2 Mandiri 2 pada MR ulang
SDN seluruh Indonesia kecil perlu bertujuan untuk 15 Desember siswa
Cimahi oleh Menteri dilakukan booster meningkatkan 2020. Target  Sebagian
Mandiri 2 Pendidikan dan karena terjadi kembali kadar kegiatan adalah takut untu
Kebudayaan, penurunan imunitas anak seluruh siswa namun ke
Menteri Dalam jumlah antibodi sekolah kelas 1 SD. dengan la
Negeri, Menteri di usia anak terutama untuk Peserta yang  Target ke
Agama dan Menteri sekolah penyakit campak hadir dan  Siswa yan
Kesehatan. 2. Pelaksanaan BIAS dengan mendapatkan mengikuti
Imunisasi dalah sempat pemberian vaksinasi dilakukan
pemberian vaksin terhambat vaksin MR sebanyak 87 Puskesma
dengan tujuan agar diakibatkan ulangan. Sasaran Siswa dan berkoordi
mendapatkan kondisi pandemi kegiatan adalah pendamping petugas K
perlindungan COVID-19 siswa kelas 1 dilakukan
(kekebalan) dari 3. Masih terdapat SDN Cimahi pemeriksaan
penyakit infeksi orang tua yang Mandiri 2. suhu tubuh dan
yang dapat dicegah menolak anaknya Kegiatan BIAS mencuci tangan
dengan imunisasi untuk mengikuti meliputi : sebelum
(PD3I). kegiatan BIAS - Pendataan memasuki
Tujuan pelaksanaan siswa kelas 1 ruangan
BIAS adalah yang termasuk imunisasi.
mempertahankan kedalam Pendamping
Eleminasi Tetanus sasaran mengisi daftar
Neonaturum, program BIAS, hadir. Siswa
pengendalian pengecekan diimunisasi
penyakit Difteri dan suhu tubuh berdasarkan
penyakit Campak serta untuk urutan
dalam jangka siswa dan kehadiran,
panjang melalui pendamping, selanjutnya siswa
imunisasi Dt, Td dan dan diobservasi
MR pada anak pelaksanakan selama 30 menit
sekolah. prosedur cuci untuk melihat
tangan gejala KIPI. Orang
sebelum tua siswa
memasuk menunggu di
ruangan ruang tunggu
imunisasi orang tua untuk
- Pemberian menghindari
imunisasi MR kerumunan.
pada Bulan Siswa pulang
Desember bagi dibekali obat
siswa kelas 1 pereda nyeri dan
SD dengan demam.
memperhatikan
protokol
kesehatan
- Pemantauan
KIPI pada siswa
pasca imunisasi
selama 30
menit
- Pemberian
obat pereda
demam dan
nyeri untuk
siswa pasca
imunisasi
- Persiapan alat
yang diperlukan
jika terjadi syok
pada siswa
pasca imunisasi
Bagi siswa yang
berhalangan
atau tidak bisa
dilaksanakan
imunisasi, proses
imunisasi akan
dilaksanakan di
puskesmas
ketika kondisi
sudah
memungkinan
30 Rabu, 16 F5 Kegiatan BIAS BIAS adalah bulan 1. Kekebalan tubuh Pelaksanaan Kegiatan BIAS  Siswa kela
Desember di SDN dimana seluruh terhadap campak kegiatan BIAS di dilaksanakan di Mekar Ma
2020 Karang Mekar kegiatan imunisasi selepas imunisasi SDN Karang SDN Karang telah men
Mandiri 2 dilaksanakan di campak ketika Mekar Mandiri 2 Mekar Mandiri 2 imunisasi
SDN seluruh Indonesia kecil perlu bertujuan untuk pada 16 sebanyak
Karang oleh Menteri dilakukan booster meningkatkan Desember 2020.  Sebagian
Mekar Pendidikan dan karena terjadi kembali kadar Target kegiatan takut untu
Mandiri 2 Kebudayaan, penurunan imunitas anak adalah seluruh namun ke
Menteri Dalam jumlah antibodi sekolah siswa kelas 1 SD. dengan la
Negeri, Menteri di usia anak terutama untuk Peserta yang  Target ke
Agama dan Menteri sekolah penyakit campak hadir dan  Siswa yan
Kesehatan. 2. Pelaksanaan BIAS dengan mendapatkan mengikuti
Imunisasi dalah sempat pemberian vaksinasi dilakukan
pemberian vaksin terhambat vaksin MR sebanyak 49 Puskesma
dengan tujuan agar diakibatkan ulangan. Sasaran Siswa dan berkoordi
mendapatkan kondisi pandemi kegiatan adalah pendamping petugas K
perlindungan COVID-19 siswa kelas 1 dilakukan
(kekebalan) dari 3. Masih terdapat SDN Karang pemeriksaan
penyakit infeksi orang tua yang Mandiri Mandiri suhu tubuh dan
yang dapat dicegah menolak anaknya 2. Kegiatan BIAS mencuci tangan
dengan imunisasi untuk mengikuti meliputi : sebelum
(PD3I). kegiatan BIAS - Pendataan memasuki
Tujuan pelaksanaan siswa kelas 1 ruangan
BIAS adalah yang termasuk imunisasi.
mempertahankan kedalam Pendamping
Eleminasi Tetanus sasaran mengisi daftar
Neonaturum, program BIAS, hadir. Siswa
pengendalian pengecekan diimunisasi
penyakit Difteri dan suhu tubuh berdasarkan
penyakit Campak serta untuk urutan
dalam jangka siswa dan kehadiran,
panjang melalui pendamping, selanjutnya siswa
imunisasi Dt, Td dan dan diobservasi
MR pada anak pelaksanakan selama 30 menit
sekolah. prosedur cuci untuk melihat
tangan gejala KIPI. Orang
sebelum tua siswa
memasuk menunggu di
ruangan ruang tunggu
imunisasi orang tua untuk
- Pemberian menghindari
imunisasi MR kerumunan.
pada Bulan Siswa pulang
Desember bagi dibekali obat
siswa kelas 1 pereda nyeri dan
SD dengan demam.
memperhatikan
protokol
kesehatan
- Pemantauan
KIPI pada siswa
pasca imunisasi
selama 30
menit
- Pemberian
obat pereda
demam dan
nyeri untuk
siswa pasca
imunisasi
- Persiapan alat
yang diperlukan
jika terjadi syok
pada siswa
pasca imunisasi
Bagi siswa yang
berhalangan
atau tidak bisa
dilaksanakan
imunisasi, proses
imunisasi akan
dilaksanakan di
puskesmas
ketika kondisi
sudah
memungkinan
31 Kamis, 17 F6 Pelayanan Dalam 1. Terdapat Pelaksanaan Kegiatan Pos P3K  Demonst
Desember Pos P3K menyuarakan risiko terjadinya kegiatan Pos P3K dilaksanakan di kondisif,
2020 Demo FPI di aspirasi agar kerusuhan dalam dilakukan Puskesmas kerusaha
Pukesmas didengar oleh wakil kegiatan demo bertujuan Cimahi Tengah  Tidak ada
PKM Cimahi rakyat, kegiatan 2. Perlunya Pos sebagai tindakan pada 17 demonst
Cimahi Tengah demontrasi menjadi P3K untuk pencegahan dan Desember 2020. membutu
Tengah salah satu upaya memberikan pelayanan Target kegiatan medis
yang marak pertolongan segera jika adalah  Demonst
dilakukan segera jika terjadi terjadi kondisi demonstran dan seluruhn
masyarakat saat ini. kondisi medis medis yang tidak masyarakat di masker, m
Tidak jarang yang tidak diharapakan sekitar lokasi berkerum
kegiatan seperti ini diinginkan selama demonstrari. merokok
diwarnai dengan berlangsungnya Petugas Pos P3K
aksi anarkis kegiatan terdiri dari
demonstran akibat demonstrasi. dokter internsip,
tidak didengarnya Jika diperlukan perawat
aspirasi mereka tindakan puskesmas, dan
atau hasil diskusi lanjutan, pasien supir ambulance.
dengan wakil rakyat dapat segera Perugas bejaga di
yang tidak berbuah dirujuk ke rumah pos selama
hasil yang sakit terdekat kegiatan
diharapkan. Kondisi menggunakan demonstrasi
ini menyulut ambulance. berlangsung.
terjadinya aksi Sasaran kegiatan Tidak ada
bentrok antara ini adalah kerusuhan dan
demonstran dan demonstran dan demonstran yang
aparatur negera. masyarakat di cedera selama
Oleh karena itu, sekitar daerah demonstrasi
pengadaan pos demonstrasi. berlangsung.
bantuan medis Aktivitas yang Disamping
diperlukan dalam dilakukan bertugas di pos
memberikan meliputi triase, P3K, petugas
pelayanan medis pemeriksaan membagikan
segara, jika umum pasien, masker kain pada
demonstrasi dan pemberian kepada
berujung tidak tindakan awal. demonstran yang
kondusif. Disamping Jika diperlukan tidak
itu, ajang tindakan menggunakan
demonstrasi dikala lanjutan, pasien masker, sebagai
pandemi COVID-19 segera dirujuk ke tindakan
harus dilaksanakan rumah sakit. pencegahan
memenuhi protokol pembentukan
kesehatan kluster COVID-19.
mencegah
timbulnya cluster
COVID-19 baru
selepas ajang
demonstrasi
diadakan.
32 Jumat, 18 F4 Kegiatan Posyandu 1. Masih terdapat Kegiatan Kegiatan  Orang tu
Desember Posyandu di merupakan salah balita dengan Posyandu di RW Posyandu antusias
2020 RW 4 Cimahi, satu upaya kondisi 4 Cimahi, Cimahi dilaksanakan di kegiatan
Cimahi kesehatan pertumbuhan bertujuan untuk gedung  Seluruh b
RW 4 bersumber daya tidak sesuai tabel mengevaluasi serbaguna RW 4 Karang M
Cimahi, masyarakat yang KMS status gizi balita Cimahi, Cimahi melakuka
Cimhai melibatkan 2. Masih ada orang dan partisipasi pada 18 di posyan
partisipasi tua yang tidak orang tua dalam Desember 2020.  Balita yan
masyarakat dalam membawa menimbang Dengan target penimba
upaya pelayanan balitanya ke balita di RW 4 seluruh balita di status giz
kesehatan dari posyandu untuk Cimahi, Cimahi. RW 4 Cimahi,  Terdapat
masyarakat, oleh ditimbang Disamping itu, Cimahi. Balita masuk ka
masyarakat, dan 3. Kegiatan kegiatan ini yang ditimbang selama 3
untuk masyarakat, Posyandu sempat dilakukan untuk sebanyak ... turut, dir
dilaksanakan oleh tidak melakukan orang. Orang tua diberikan
kader kesehatan dilaksanakan penjaringan dan balita  Balita me
yang telah karena pandemi balita dengan mencuci tangan intervens
mendapatakan COVID-19 kondisi gizi sebelum  Evaluasi
pendidikan dan kurang untuk mengikuti masyarak
pelatihan di mendapatka kegiatan dan pelaksan
puskesmas intervensi mengisi tempat dalam ke
mengenai kedepannya. duduk dengan mawas d
pelayanan Sasaran kegiatan menjaga jarak
kesehatan dasar. ini adalah sesuai protokol
Dasar pelaksanaan seluruh balita di kesehatan.
kegiatan posyandu RW 4, Cimahi, Seluruh orang
adalah untuk Cimahi. Aktivitas tua dan balita
menurunkan angka yang dilakukan menggunakan
kematian bayi dan adalah masker. Orang
anak serta penimbangan tua yang hadir
meningkatkan balita, mengisi daftar
angka kelahiran. pendataan hadir yang sudah
Fokus program status gizi dan disediakan
posyandu tidak edukasi. panitia. Kegiatan
hanya terkait pada posyandu diawali
program dengan
penimbangan berat pengukuran
dan pengukuran tinggi badan atau
tinggi balita, tetapi panjang badan
juga pelayanan gizi balita dan
anak dan penimbangan
pemeriksaan ibu balita.
hamil. Kondisi Selanjutnya,
pandemi COVID-19 dilakukan
menyebabkan pencatatan di
kegiatan posyandu buku KMS dan
sempat dihentikan pendataan status
beberapa bulan di gizi. Jika terdapat
beberapa daerah, balita dengan
salah satunya di hasil
wilayah kerja penimbangan
Puskesmas Cimahi tidak naik,
Tengah. Tujuan dilakukan
kegiatan ini konsultasi gizi
disamping dalam dan catch up
mengaktifkan growth. Kegiatan
kembali pelayanan diakhiri dengan
posyandu, tetapi edukasi kepada
juga untuk seluruh orang tua
meningkatkan yang hadir.
animo masyarakat
untuk berpartisipasi
kembali pergi ke
posyandu.
33 Jumat, 18 F5 Kegiatan Penyakit tidak 1. Meningkatnya Kegiatan Kegiatan  Masyarak
Desember Posbindu di menular menjadi pasien PTM tidak Posbindu di RW Posbindu Cimahi cu
2020 RW 4 Cimahi, salah satu masalah terkontrol 4 Cimahi, Cimahi dilaksanakan di mengiku
Cimahi kesehatan yang 2. Meningkatknya bertujuan untuk gedung posbindu
RW 4 sedang pasien PTM pada mengevaluasi serbaguna RW 4  Secara um
Cimahi, diperbincangkan di populasi usia status pasien Cimahi, Cimahi di RW 4 C
Cimhai seluruh dunia produktif PTM di RW 4 pada 18 kondisi te
karena trennya 3. Pergeseran tren Cimahi, Cimahi. Desember 2020.  Beberapa
yang semakin penyakit menjadi Disamping itu, Dengan target tidak terk
meningkat setiap PTM di kegiatan ini populasi usia disaranka
tahunnya. Pada Kecamatan dilakukan untuk lebih dari 15 mengkon
tahun 2008, WHO Cimahi Tengah melakukan tahun di RW 4 puskesm
menyatakan 4. Kegiatan penjaringan Cimahi, Cimahi. mendapa
sebanyak 36 juta Posbindu sempat pasien PTM yang Masyarkata sesuai
penduduk atau tidak tidak terkontrol mencuci tangan  Beberapa
hampir dua pertiga dilaksanakan untuk segera sebelum dengan r
masyarakat dunia karena pandemi mendapatkan mengikuti diberikan
mengidap penyakit COVID-19 intervensi di kegiatan dan memodifi
tidak menular. Puskesmas atau mengisi tempat menjadi
Begitu pula segera dirujuk ke duduk dengan  Evaluasi
kondisinya di Rumah Sakit. menjaga jarak masyarak
Indonesia. PTM Sasaran kegiatan sesuai protokol kegiatan
menjadi 4 dari 5 ini adalah kesehatan. diri selan
penyakit terbesar populasi usia Seluruh  Evaluasi
penyumbang lebih dari 15 masyarakat dan masyarak
kematian di tahun. Aktivitas petugas pelaksan
Indonesia yaitu yang dilakukan menggunakan dalam ke
penyakit jantung adalah masker. mawas d
koroner, kanker, pemeriksaan Masyarakat yang
diabetes melitus tensi, lingkar hadir mengisi
dengan komplikasi, perut dan berat daftar hadir yang
dan PPOK. badan kemudian sudah disediakan
Disamping konsultasi panitia. Kegiatan
prevalensi, tren kondisi posbindu diawali
PTM pun saat ini kesehatan yang dengan
mulai bergesar diderita. pendataan
pada populasi usia pasien, kemudian
yang lebih muda dilanjutkan
yaitu pada usia 10- dengan
14 tahun. Posbindu pengukuran BB,
merupakan salah lingkar perut dan
satu program tekanan darah.
berbasis kesehatan Selanjutnya,
masyarakat yang dilakukan
berfokus dalam pencatatan data
penanganan oleh petugas.
penyakit tidak Hasil
munlar. Target dikonsultasikan
populasi yang kepada petugas
menjadi sasaran puskesmas untuk
posbindu dimulai diberikan edukasi
dari usia 15 tahun. dan intervensi.
Posbindu PTM Jika kondisi
diharapkan dapat kesehatan pasien
menjadi salah satu terindikasi
upaya dalam mendapatkan
mengurangi pengobatan atau
prevalensi PTM pemeriksaan
khususnya pada lanjutan oleh
populasi produktif. dokter spesialis,
Dalam kondisi pasien
pandemi COVID-19 disarankan untuk
saat ini, berkonsultasi di
pelaksanaan puskesmas atau
posbindu sempat rumah sakit.
dihentikan dalam Pasien diberikan
beberapa bulan. Hal edukasi
ini menjadi mengenai pola
permasalahan hidup sehat
sekaligus tantangan dengan menjaga
yang perlu ditindak pola makan dan
agar tujuan dan berolahraga
sasaran posbindu secara rutin.
PTM dapat tetap
tercapai.
34 Jumat, 18 F4 Edukasi Malnutrisi
Desember Kebutuhan merupakan kondisi
2020 Gizi Anak terjadi
dan Catch “undernutrition”
Up atau
RW 4 Pertumbuha “overnutrition”,
Cimahi, n Anak kelebihan nutrisi
Cimhai dapat mengarah
an. rr, usia: 6 kepada obesitas dan
bulan, bb:10 overweight
kg, jk: laki- sedangkan
laki kekurangan nutrisi
mengarah kepada
Kurang Energi
Protein (KEP).
Banyak faktor yang
mempengaruhi
malnutrisi antara
lain vector penyakit,
defisiensi
mikronutrien,
lingkungan yang
kotor, overpopulasi
yang mengarah
kepada kemiskinan
dan akhirnya
berujung kepada
tidak tersedia
kecukupan suatu
pangan. Posyandu
bertujuan dalam
melakukan
penjaringan
populasi balita yang
mengalami kondisi
malnutrisi.
Posyandu menjadi
salah satu bentuk
intervensi dini balita
dengan kondisi
malnutrisi. Bentuk
intervensi lain
kondisi malnutrisi
adalah dengan
perubahan pola
makan balita
memenuhi
kebutuhan nutrisi
sesuai dengan
usianya. Wawasan
orang tua menjadi
salah satu faktor
penting dalam
penanggulangan
kondisi malnutrisi
pada balita. Tujuan
kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan
wawasan dan
meluruskan pola
pikir orang tua
dalam pemenuhan
gizi yang sesuai
untuk balitanya.
35 Sabtu, 19 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Desember Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2020 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 19 mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan Desember 2020 yang sesu
PKM Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum di balai  Pasien be
Cimahi Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas pengobatan menguba
Tengah Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah umum perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Puskesmas mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Cimahi Tengah.  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan Pasien yang kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian berkunjung diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam diwajibkan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan menggunakan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik masker dan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan mencuci tangan penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya di tepat yang  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar sudah pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi disediakan. COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, Sebelum masuk diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya semua pasien  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- diukur suhu setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran tubuh dan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan dilakukan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien pemeriksaan
pusat upaya meningkat umum dan BPJS tanda vital oleh
pengobatan dasar. ang berobat ke perawat. Pasien
Dalam kegiatan balai masuk ke ruang
balai pengobatan pengobatan pemeriksaan
umum, dokter umum di berdasarkan
melayani Puskesmas nomor antrian.
perawatan rawat Cimahi Tengah. Pasien mendapat
jalan meliputi Metode yang perawatan dan
observasi, dilaksanakan pengobatan,
diagnosis, adalah serta edukasi
pengobatan, dan anamanesis berdasarkan
rehabilitasi. Dalam pasien, penyakit yang
kondisi pandemi pemeriksaan diderita oleh
COVID-19 seperti umum, dokter. Pasien yg
ini, jumlah pengobatan dan mengidap
pengunjung yang edukasi pada penyakit diluar
datang untuk pasien terkait kompetensi
berobat semakin penyakit yang dokter umum,
menurun. Tidak diderita. dirujuk
dipungkiri, tren berdasarakan
pasien yang datang sistem rujukan
ke puskesmas pun berjenjang BPJS.
turut bergeser Pasien dengan
dominan dengan penyakiit kronis
kondisi infeksi. tidak menular,
Penyesuaian perlu diminta untuk
dilakukan, baik dari kontrol kembali
segi pelayanan, ke puskesmas
rotasi jam kerja, dalam periode
dan penggunaan tertentu.
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Senin, 21 F3 Pemeriksaan Angka kematian ibu 1. AKI nasional saat Kegiatan Kegiatan  Ibu h
Desember Ibu Hamil di (AKI) dan angka ini masih jauh dilaksanakan di dilaksanakan kond
2020 Poli KIA-KB kematian bayi (AKB) dari target yaitu poli KIA-KB pada 21 dan
Puskesmas merupakan salah 183 per 100.000 Puskesmas Desember 2020 pera
Cimahi satu indikator kelahiran hidup Cimahi Tengah di poli KIA-KB sesu
Tengah status kesehatan 2. Angka capaian bertujuan untuk Puskesmas  Ibu hami
ibu dan anak (KIA) kunjungan meningkatkan Cimahi Tengah. selanjutn
yang dapat antenatal angka kunjungan Ibu hamil yang pemeriks
menggambarkan sebanyak 4x antenatal, berkunjung secara ru
kualitas dan masih belum penjaringan ibu diwajibkan  Ibu hami
aksesibilitas fasilitas sesuai target hamil risiko menggunakan tinggi dir
pelayanan 3. Kunjungan ibu tinggi, dan masker dan kandung
kesehatan. Oleh hamil menurun meningkatkan mencuci tangan mendapa
karena itu, tidak akibat pandemi wawasan ibu di tepat yang lebih lanj
asing bila kesehatan COVID-19 hamil dalam sudah  Target ku
ibu dan anak melakukan disediakan. antenata
menjadi salah satu pemeriksaan Sebelum masuk meningk
topik permasalahan antenatal. semua ibu hamil  Ibu hami
kesehatan yang Sasaran kegiatan diukur suhu pemeriks
diangkat pada rapat ini meliputi ibu tubuh dan 1 kali
kerja kesehatan hamil di wilayah dilakukan
nasional kerja Puskesmas pemeriksaan
(Rakerkesnas) 2020. Cimahi Tengah. tanda vital oleh
Berdasarkan data Metode yang perawat. Ibu
kesehatan terbaru, dilaksanakan hamil masuk ke
angka kematian ibu adalah ruang
di Indonesia saat ini anamanesis ibu pemeriksaan
mencapai 305 per hamil, berdasarkan
100.000 kelahiran pemeriksaan nomor antrian.
hidup. Upaya kehamilan, Ibu hamil
pemerintah dalam pengobatan dan mendapat
menurun AKI edukasi pada pemeriksaan dan
dengan pasien terkait pengobatan,
mencanangkan kondisi yang serta edukasi
program Making dialami ibu berdasarkan
Pregnancy Safer hamil. Jika kondisi yang
(MPS), salah diperlukan, ibu dialami oleh
satunya adalah hamil dirujuk ke dokter internsip
pemeriksaan dokter spesialis atau bidan. Ibu
antenatal care yang untuk perawatan hamil dengan
sesuai standar. antenatal lebih risiko tinggi
Ironisnya, angka lanjut atau untuk dijelaskan untuk
capaian kunjungan pemeriksaan mendapatkan
antenatal yang USG. perawatan
dianjurkan baru selanjutnya oleh
mencapai 74,1%. dokter
Pandemi COVID-19 kandungan. Ibu
menjadi hamil dijelaskan
permasalahan lain minimal 1 kali
yang memberatkan pemeriksaan
kondisi saat ini. USG.
Kegiatan ini
bertujuan untuk
meningkatan
ketercapaian target
kunjungan
antenatal ibu hamil
di wilayah kerja
Puskesmas Cimahi
Tengah,
kedepannya dapat
berkontribusi dalam
penurunan AKI.
Selain itu, kegiatan
ini diharapkan
dapat berguna
dalam proses
penjaringan ibu
hamil risiko tinggi,
sehingga
selanjutnya dapat
dirujuk untuk
mendapatkan
perawatan oleh
dokter spesialis
kandungan.
Selasa, 22 F5 Kegiatan BIAS BIAS adalah bulan 1. Kekebalan Pelaksanaan Kegiatan BIAS  Siswa kela
Desember di SDN dimana seluruh tubuh terhadap kegiatan BIAS di dilaksanakan di Mekar Ma
2020 Karang Mekar kegiatan imunisasi campak selepas SDN Karang SDN Karang telah men
Mandiri 1 dilaksanakan di imunisasi campak Mekar Mandiri 1 Mekar Mandiri 1 imunisasi
seluruh Indonesia ketika kecil perlu bertujuan untuk pada 22 sebanyak
oleh Menteri dilakukan booster meningkatkan Desember 2020.  Sebagian
Pendidikan dan karena terjadi kembali kadar Target kegiatan takut untu
Kebudayaan, penurunan jumlah imunitas anak adalah seluruh namun ke
Menteri Dalam antibodi di usia sekolah siswa kelas 1 SD. dengan la
Negeri, Menteri anak sekolah terutama untuk Peserta yang  Target ke
Agama dan Menteri 2. Pelaksanaan penyakit campak hadir dan  Siswa yan
Kesehatan. BIAS sempat dengan mendapatkan mengikuti
Imunisasi dalah terhambat pemberian vaksinasi dilakukan
pemberian vaksin diakibatkan vaksin MR sebanyak 106 Puskesma
dengan tujuan agar kondisi pandemi ulangan. Sasaran Siswa dan berkoordi
mendapatkan COVID-19 kegiatan adalah pendamping petugas K
perlindungan 3. Masih siswa kelas 1 dilakukan
(kekebalan) dari terdapat orang tua SDN Karang pemeriksaan
penyakit infeksi yang menolak Mekar Mandiri suhu tubuh dan
yang dapat dicegah anaknya untuk 1. Kegiatan BIAS mencuci tangan
dengan imunisasi mengikuti kegiatan meliputi : sebelum
(PD3I). BIAS - Pendataan memasuki
Tujuan pelaksanaan siswa kelas 1 ruangan
BIAS adalah yang termasuk imunisasi.
mempertahankan kedalam Pendamping
Eleminasi Tetanus sasaran mengisi daftar
Neonaturum, program BIAS, hadir. Siswa
pengendalian pengecekan diimunisasi
penyakit Difteri dan suhu tubuh berdasarkan
penyakit Campak serta untuk urutan
dalam jangka siswa dan kehadiran,
panjang melalui pendamping, selanjutnya siswa
imunisasi Dt, Td dan dan diobservasi
MR pada anak pelaksanakan selama 30 menit
sekolah. prosedur cuci untuk melihat
tangan gejala KIPI. Orang
sebelum tua siswa
memasuk menunggu di
ruangan ruang tunggu
imunisasi orang tua untuk
- Pemberian menghindari
imunisasi MR kerumunan.
pada Bulan Siswa pulang
Desember bagi dibekali obat
siswa kelas 1 pereda nyeri dan
SD dengan demam.
memperhatikan
protokol
kesehatan
- Pemantauan
KIPI pada siswa
pasca imunisasi
selama 30
menit
- Pemberian
obat pereda
demam dan
nyeri untuk
siswa pasca
imunisasi
- Persiapan alat
yang diperlukan
jika terjadi syok
pada siswa
pasca imunisasi
Bagi siswa yang
berhalangan
atau tidak bisa
dilaksanakan
imunisasi, proses
imunisasi akan
dilaksanakan di
puskesmas
ketika kondisi
sudah
memungkinan
Rabu, 23 F2 Pemicuan
Desember STOP Buang
2020 Air Besar
Sembarangan
(BABS) di RW
8 Cimahi,
Cimahi
Kamis, 24 F2 Pemicuan
Desember STOP Buang
2020 Air Besar
Sembarangan
(BABS) di RW
8 Cimahi,
Cimahi
Sabtu, 26 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Desember Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2020 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 26 mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan Desember 2020 yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum di balai  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas pengobatan menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah umum perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Puskesmas mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Cimahi Tengah.  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan Pasien yang kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian berkunjung diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam diwajibkan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan menggunakan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik masker dan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan mencuci tangan penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya di tepat yang  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar sudah pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi disediakan. COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, Sebelum masuk diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya semua pasien  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- diukur suhu setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran tubuh dan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan dilakukan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien pemeriksaan
pusat upaya meningkat umum dan BPJS tanda vital oleh
pengobatan dasar. ang berobat ke perawat. Pasien
Dalam kegiatan balai masuk ke ruang
balai pengobatan pengobatan pemeriksaan
umum, dokter umum di berdasarkan
melayani Puskesmas nomor antrian.
perawatan rawat Cimahi Tengah. Pasien mendapat
jalan meliputi Metode yang perawatan dan
observasi, dilaksanakan pengobatan,
diagnosis, adalah serta edukasi
pengobatan, dan anamanesis berdasarkan
rehabilitasi. Dalam pasien, penyakit yang
kondisi pandemi pemeriksaan diderita oleh
COVID-19 seperti umum, dokter. Pasien yg
ini, jumlah pengobatan dan mengidap
pengunjung yang edukasi pada penyakit diluar
datang untuk pasien terkait kompetensi
berobat semakin penyakit yang dokter umum,
menurun. Tidak diderita. dirujuk
dipungkiri, tren berdasarakan
pasien yang datang sistem rujukan
ke puskesmas pun berjenjang BPJS.
turut bergeser Pasien dengan
dominan dengan penyakiit kronis
kondisi infeksi. tidak menular,
Penyesuaian perlu diminta untuk
dilakukan, baik dari kontrol kembali
segi pelayanan, ke puskesmas
rotasi jam kerja, dalam periode
dan penggunaan tertentu.
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Senin, 28 F5 Pengambilan Kasus COVID-19 di 1. Angka Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Desember Sampel Usap Indonesia kian hari pemeriksaan dilaksanakan di dilaksanakan pemeriks
2020 Tenggorok kian meningkat, COVID-19 di Puskesmas pada 28 anjuran p
untuk khususnya di Kota Indonesia belum Cimahi Tengah Desember 2020 kesehata
Pemeriksaan Cimahi yang sudah mencapai target bertujuan untuk di Puskesmas  Hasil pem
PCR dan mencapai kondisi WHO meningkat Cimahi Tengah. PCR dibe
Antigen zona merah (Per 2. Angka morbiditas wawasan dan Pasien yang kurun wa
COVID-19 di Desember 2020). dan mortalitas kemandirian berkunjung pemeriks
Puskesmas Kontak tracing, COVID-19 terus dalam diwajibkan  Hasil pem
Cimahi skrining, dan meningkat melakukan menggunakan antigen d
Tengah pemeriksaan perlu 3. Populasi pasien praktik masker dan menit se
dilakukan dalam tanpa gejala pemeriksaan mencuci tangan pemeriks
menelusur angka (OTG) dan gejala COVID-19, di tempat yang  Pasien de
pasti kesakitan ringan semakin meningkatkan sudah antigen p
COVID-19 dan meningkat capaian disediakan. pemeriks
untuk mencegah 4. Cluster keluarga pemeriksaan dan Sebelum masuk  Secara um
rantai penularan khususnya di konfirmasi status semua pasien kondusif
lebih lanjut di wilayah kerja pasien COVID- diukur suhu melakuka
masyarakat. WHO Puskesmas 19, dan tubuh. Pasien beberapa
menetapkan Cimahi Tengah meningkatkan dilakukan menolak
modalitas utama semakin wawasan anamnesis dan pemeriks
pemeriksaan meningkat masyarakat skrining oleh prosedur
COVID-19 saat ini mengenai petugas dengan k
menggunakan pemeriksaan pendaftaran
pemeriksaan swab COVID-19. berdasarkan
PCR untuk Sasaran kegiatan waktu hadir.
mendeteksi meliputi pasien Sebanyak 20
sekuens SARS-CoV- suspek dan pasien dilakukan
2 gen E, N, dan S. probable COVID- pengambilan
Disamping itu 19, pasien status spesiman swab
pemeriksaan swab OTG, dan dari nasofaring
antigen SARS-CoV-2 individu kontak untuk
dapat dijadikan erak dengan pemeriksaan
upaya skrining pasien swab PCR atau
pasien, selanjutnya terkonfirmasi swab antigen.
dilakukan swab PCR positif COVID-19 Petugas swab
untuk di wilayah kerja dan asisten
mengonfirmasi Puskesmas melakukan
status pasien Cimahi Tengah. pemeriksaan
COVID-19. Sebagai Metode yang sesuai
tenaga kesehatan dilaksanakan kebutuhan.
yang bertugas di adalah Pasien diberikan
garda terdepan, anamnesis edukasi
pemahaman pasien, mengenai
mengenai tes swab pemeriksaan pemeriksaan
PCR dan swab umum, yang dilakukan.
antigen COVID-19 pemeriksaan Untuk pasien
menjadi hal yang swab antigen yang dilakukan
penting. Tidak dan PCR, serta pemeriksaan
hanya untuk edukasi pada swab PCR, hasil
kebutuhan pribadi pasien terkait pemeriksaan
dalam melakukan penyakit yang dapat diambil
pemeriksaan, tetapi diderita. sesuai periode
juga untuk yang sudah
memberikan ditentukan.
edukasi dan Untuk pasien
promosi kepada yang dilakukan
masyarakat agar swab antigen,
lebih waspada dan hasil dapat
tergerak untuk diberikan dalam
melakukan kurun waktu 15-
pemeriksaan ini. 30 menit setelah
Kegiatan ini pemeriksaan. Jika
bertujuan untuk hasil positif
meningkatkan lansung
capaian masyarakat dilakukan
yang dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan, swab PCR.
mengonfrimasi
status pasien
COVID-19, dan
mmeningkatkan
wawasan
masyarakat
mengenai
pemeriksaan ini.
Selasa, 29 F5 Pelayanan Pelayanan imunisasi 1. Pelayanan Kegiatan Kegiatan  Wawasan
Desember Imunisasi di Poli KIA-KB imunisasi di dilaksanakan di dilaksanakan keluarga
2020 Dasar di Poli merupakan salah puskesmas Poli KIA-KB pada 29 imunisas
KIA-KB pelayanan yang sempat Puskesmas Desember 2020 meningk
Puskesmas rutin dilakukan di terhambat akibat Cimahi Tengah di poli KIA-KB  Pemaham
Cimahi puskesmas. pandemi COVID- bertujuan untuk Puskesmas keluarga
Tengah Pelayanan ini 19 meningkatkan Cimahi Tengah. samping
mencangkup 2. Masih ada capaian target Pasien yang meningk
pemberian populasi anak imunisasi dasar berkunjung  Pasien an
imunisasi dasar sekolah dasar dan lanjutan diwajibkan dilakukan
atau imunisasi yang belum pada populasi menggunakan  Capaian i
lanjutan pada mendapatkan target imunisasi masker dan meningk
tahapan-tahapan imunisasi pada di wilayah kerja mencuci tangan  Capaian p
usia berdasarkan program BIAS Puskesmas di tepat yang meningk
yang dianjutkan 3. Masih ada bayi Cimahi Tengah. sudah  Capaian i
oleh Kementrian baru lahir yang Disamping itu, disediakan. ibu hami
Kesehatan. belum untuk Sebelum masuk  Pasien di
Imunisasi yang mendapatkan meningkatkan semua pasien melakuka
diberikan imunisasi dasar pemahaman diukur suhu ulang pad
mencangkup dari rumah sakit masyarakat akan tubuh dan sudah dij
imunisasi BCG, 4. Masih ada ibu pentingnya dilakukan
Hepatitis B, DPT, hamil yang belum melakukan pemeriksaan
Polio, Campak, lengkap imunisasi tanda vital oleh
Booster DPT dan melakukan sebagai salah perawat. Pasien
Campak, serta imunisasi TT satu upaya masuk ke ruang
imunisasi TT untuk pencegahan pemeriksaan
calon pengantin penyakit yang berdasarkan
dan ibu hamil. dapat dicegah nomor antrian.
Pelaksanaan dengan Pasien
imunisasi BCG imunisasi (PD3I). diwawancara
dilakukan pada Sasaran kegiatan kembali untuk
minggu pertama meliputi mengeksklusi
dan ketiga, masyarakat yang kondisi
imunisasi campak menjadi sasaran kotraindikasi
dilakukan pada program vaksinasi. Pasien
minggu kedua dan imunisasi di yang memenuhi
keempat, dan wilayah kerja kriteria kondisi
imunisasi DPT Puskesmas untuk vaksinasi,
dilakukan setiap Cimahi Tengah. dilakukan
minggu. Imunisasi Metode yang vaksinasi. Waktu
TT pada catin atau dilaksanakan dan jenis
ibu hamil dilakukan adalah vaksinasi yang
bersamaan dengan anamnesis dan dilakuakan
jadwal pemeriksaan pemeriksaan dicatat pada
ANC. Pelayanan umum, buku KIA dan
imunisasi di pemberian dijadwalkan
puskesmas menjadi vaksin, dan imunisasi
langkah cadangan edukasi efek kembali pada
untuk memenuhi samping dan periode tertentu.
target pemberian manfaat Pasien dan
imunisasi lanjutan vaksinasi. keluarga
pada usia anak diberikan edukasi
sekolah dasar yang efek samping dan
tidak tercapai pada manfaat
program BIAS. vaksinasi, serta
Kegiatan ini diminta untuk
bertujuan untuk menunggu di
memenuhi target puskesmas
imunisasi dasar selama 30 menit
maupun imunisasi untuk observasi
lanjutan pada KIPI. Pasien yang
populasi target sedang sakit
imunisasi di wilayah dijadwalkan
kerja Puskesmas ulang untuk
Cimahi Tengah, melakukan
selanjutnya vaksinasi. Pasien
tercapainya target pasca imunisasi
universal child DPT dibekali obat
immunization (UCI) penurun demam.
dan tercapainya
target eliminasi
penyakit campak.
Rabu, 30 F5 Pengambilan Kasus COVID-19 di 1. Angka Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Desember Sampel Usap Indonesia kian hari pemeriksaan dilaksanakan di dilaksanakan pemeriks
2020 Tenggorok kian meningkat, COVID-19 di Puskesmas pada 30 anjuran p
untuk khususnya di Kota Indonesia belum Cimahi Tengah Desember 2020 kesehata
Pemeriksaan Cimahi yang sudah mencapai target bertujuan untuk di Puskesmas  Hasil pem
PCR dan mencapai kondisi WHO meningkat Cimahi Tengah. PCR dibe
Antigen zona merah (Per 2. Angka morbiditas wawasan dan Pasien yang kurun wa
COVID-19 di Desember 2020). dan mortalitas kemandirian berkunjung pemeriks
Puskesmas Kontak tracing, COVID-19 terus dalam diwajibkan  Hasil pem
Cimahi skrining, dan meningkat melakukan menggunakan antigen d
Tengah pemeriksaan perlu 3. Populasi pasien praktik masker dan menit se
dilakukan dalam tanpa gejala pemeriksaan mencuci tangan pemeriks
menelusur angka (OTG) dan gejala COVID-19, di tempat yang  Pasien de
pasti kesakitan ringan semakin meningkatkan sudah antigen p
COVID-19 dan meningkat capaian disediakan. pemeriks
untuk mencegah 4. Cluster keluarga pemeriksaan dan Sebelum masuk  Secara um
rantai penularan khususnya di konfirmasi status semua pasien kondusif
lebih lanjut di wilayah kerja pasien COVID- diukur suhu melakuka
masyarakat. WHO Puskesmas 19, dan tubuh. Pasien beberapa
menetapkan Cimahi Tengah meningkatkan dilakukan menolak
modalitas utama semakin wawasan anamnesis dan pemeriks
pemeriksaan meningkat masyarakat skrining oleh prosedur
COVID-19 saat ini mengenai petugas dengan k
menggunakan pemeriksaan pendaftaran
pemeriksaan swab COVID-19. berdasarkan
PCR untuk Sasaran kegiatan waktu hadir.
mendeteksi meliputi pasien Sebanyak 16
sekuens SARS-CoV- suspek dan pasien dilakukan
2 gen E, N, dan S. probable COVID- pengambilan
Disamping itu 19, pasien status spesiman swab
pemeriksaan swab OTG, dan dari nasofaring
antigen SARS-CoV-2 individu kontak untuk
dapat dijadikan erak dengan pemeriksaan
upaya skrining pasien swab PCR atau
pasien, selanjutnya terkonfirmasi swab antigen.
dilakukan swab PCR positif COVID-19 Petugas swab
untuk di wilayah kerja dan asisten
mengonfirmasi Puskesmas melakukan
status pasien Cimahi Tengah. pemeriksaan
COVID-19. Sebagai Metode yang sesuai
tenaga kesehatan dilaksanakan kebutuhan.
yang bertugas di adalah Pasien diberikan
garda terdepan, anamnesis edukasi
pemahaman pasien, mengenai
mengenai tes swab pemeriksaan pemeriksaan
PCR dan swab umum, yang dilakukan.
antigen COVID-19 pemeriksaan Untuk pasien
menjadi hal yang swab antigen yang dilakukan
penting. Tidak dan PCR, serta pemeriksaan
hanya untuk edukasi pada swab PCR, hasil
kebutuhan pribadi pasien terkait pemeriksaan
dalam melakukan penyakit yang dapat diambil
pemeriksaan, tetapi diderita. sesuai periode
juga untuk yang sudah
memberikan ditentukan.
edukasi dan Untuk pasien
promosi kepada yang dilakukan
masyarakat agar swab antigen,
lebih waspada dan hasil dapat
tergerak untuk diberikan dalam
melakukan kurun waktu 15-
pemeriksaan ini. 30 menit setelah
Kegiatan ini pemeriksaan. Jika
bertujuan untuk hasil positif
meningkatkan lansung
capaian masyarakat dilakukan
yang dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan, swab PCR.
mengonfrimasi
status pasien
COVID-19, dan
mmeningkatkan
wawasan
masyarakat
mengenai
pemeriksaan ini.
Kamis, 31 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Desember Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2020 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 31 mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan Desember 2020 yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum di balai  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas pengobatan menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah umum perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Puskesmas mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Cimahi Tengah.  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan Pasien yang kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian berkunjung diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam diwajibkan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan menggunakan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik masker dan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan mencuci tangan penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya di tepat yang  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar sudah pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi disediakan. COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, Sebelum masuk diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya semua pasien  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- diukur suhu setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran tubuh dan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan dilakukan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien pemeriksaan
pusat upaya meningkat umum dan BPJS tanda vital oleh
pengobatan dasar. ang berobat ke perawat. Pasien
Dalam kegiatan balai masuk ke ruang
balai pengobatan pengobatan pemeriksaan
umum, dokter umum di berdasarkan
melayani Puskesmas nomor antrian.
perawatan rawat Cimahi Tengah. Pasien mendapat
jalan meliputi Metode yang perawatan dan
observasi, dilaksanakan pengobatan,
diagnosis, adalah serta edukasi
pengobatan, dan anamanesis berdasarkan
rehabilitasi. Dalam pasien, penyakit yang
kondisi pandemi pemeriksaan diderita oleh
COVID-19 seperti umum, dokter. Pasien yg
ini, jumlah pengobatan dan mengidap
pengunjung yang edukasi pada penyakit diluar
datang untuk pasien terkait kompetensi
berobat semakin penyakit yang dokter umum,
menurun. Tidak diderita. dirujuk
dipungkiri, tren berdasarakan
pasien yang datang sistem rujukan
ke puskesmas pun berjenjang BPJS.
turut bergeser Pasien dengan
dominan dengan penyakiit kronis
kondisi infeksi. tidak menular,
Penyesuaian perlu diminta untuk
dilakukan, baik dari kontrol kembali
segi pelayanan, ke puskesmas
rotasi jam kerja, dalam periode
dan penggunaan tertentu.
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Sabtu, 2 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 2 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Senin, 4 F3 Pemeriksaan Angka kematian ibu 1. AKI nasional saat Kegiatan Kegiatan 
Januari Ibu Hamil di (AKI) dan angka ini masih jauh dilaksanakan di dilaksanakan
2020 Poli KIA-KB kematian bayi (AKB) dari target yaitu poli KIA-KB pada 4 Januari
Puskesmas merupakan salah 183 per 100.000 Puskesmas 2021 di poli KIA-
Cimahi satu indikator kelahiran hidup Cimahi Tengah KB Puskesmas
Tengah status kesehatan 2. Angka capaian bertujuan untuk Cimahi Tengah.
ibu dan anak (KIA) kunjungan meningkatkan Ibu hamil yang
yang dapat antenatal angka kunjungan berkunjung
menggambarkan sebanyak 4x antenatal, diwajibkan
kualitas dan masih belum penjaringan ibu menggunakan
aksesibilitas fasilitas sesuai target hamil risiko masker dan
pelayanan 3. Kunjungan ibu tinggi, dan mencuci tangan
kesehatan. Oleh hamil menurun meningkatkan di tepat yang
karena itu, tidak akibat pandemi wawasan ibu sudah
asing bila kesehatan COVID-19 hamil dalam disediakan.
ibu dan anak melakukan Sebelum masuk
menjadi salah satu pemeriksaan semua ibu hamil
topik permasalahan antenatal. diukur suhu
kesehatan yang Sasaran kegiatan tubuh dan
diangkat pada rapat ini meliputi ibu dilakukan
kerja kesehatan hamil di wilayah pemeriksaan
nasional kerja Puskesmas tanda vital oleh
(Rakerkesnas) 2020. Cimahi Tengah. perawat. Ibu
Berdasarkan data Metode yang hamil masuk ke
kesehatan terbaru, dilaksanakan ruang
angka kematian ibu adalah pemeriksaan
di Indonesia saat ini anamanesis ibu berdasarkan
mencapai 305 per hamil, nomor antrian.
100.000 kelahiran pemeriksaan Ibu hamil
hidup. Upaya kehamilan, mendapat
pemerintah dalam pengobatan dan pemeriksaan dan
menurun AKI edukasi pada pengobatan,
dengan pasien terkait serta edukasi
mencanangkan kondisi yang berdasarkan
program Making dialami ibu kondisi yang
Pregnancy Safer hamil. Jika dialami oleh
(MPS), salah diperlukan, ibu dokter internsip
satunya adalah hamil dirujuk ke atau bidan. Ibu
pemeriksaan dokter spesialis hamil dengan
antenatal care yang untuk perawatan risiko tinggi
sesuai standar. antenatal lebih dijelaskan untuk
Ironisnya, angka lanjut atau untuk mendapatkan
capaian kunjungan pemeriksaan perawatan
antenatal yang USG. selanjutnya oleh
dianjurkan baru dokter
mencapai 74,1%. kandungan. Ibu
Pandemi COVID-19 hamil dijelaskan
menjadi minimal 1 kali
permasalahan lain pemeriksaan
yang memberatkan USG.
kondisi saat ini.
Kegiatan ini
bertujuan untuk
meningkatan
ketercapaian target
kunjungan
antenatal ibu hamil
di wilayah kerja
Puskesmas Cimahi
Tengah,
kedepannya dapat
berkontribusi dalam
penurunan AKI.
Selain itu, kegiatan
ini diharapkan
dapat berguna
dalam proses
penjaringan ibu
hamil risiko tinggi,
sehingga
selanjutnya dapat
dirujuk untuk
mendapatkan
perawatan oleh
dokter spesialis
kandungan.
Selasa, 5 F5 Pelayanan Pelayanan imunisasi 1. Pelayanan Kegiatan Kegiatan  Wawasan
Januari Imunisasi di Poli KIA-KB imunisasi di dilaksanakan di dilaksanakan keluarga
2021 Dasar di Poli merupakan salah puskesmas Poli KIA-KB pada 5 Januari imunisas
KIA-KB pelayanan yang sempat Puskesmas 2020 di poli KIA- meningk
Puskesmas rutin dilakukan di terhambat akibat Cimahi Tengah KB Puskesmas  Pemaham
Cimahi puskesmas. pandemi COVID- bertujuan untuk Cimahi Tengah. keluarga
Tengah Pelayanan ini 19 meningkatkan Pasien yang samping
mencangkup 2. Masih ada capaian target berkunjung meningk
pemberian populasi anak imunisasi dasar diwajibkan  Pasien an
imunisasi dasar sekolah dasar dan lanjutan menggunakan dilakukan
atau imunisasi yang belum pada populasi masker dan  Capaian i
lanjutan pada mendapatkan target imunisasi mencuci tangan meningk
tahapan-tahapan imunisasi pada di wilayah kerja di tepat yang  Capaian p
usia berdasarkan program BIAS Puskesmas sudah meningk
yang dianjutkan 3. Masih ada bayi Cimahi Tengah. disediakan.  Capaian i
oleh Kementrian baru lahir yang Disamping itu, Sebelum masuk ibu hami
Kesehatan. belum untuk semua pasien  Pasien di
Imunisasi yang mendapatkan meningkatkan diukur suhu melakuka
diberikan imunisasi dasar pemahaman tubuh dan ulang pad
mencangkup dari rumah sakit masyarakat akan dilakukan sudah dij
imunisasi BCG, 4. Masih ada ibu pentingnya pemeriksaan
Hepatitis B, DPT, hamil yang belum melakukan tanda vital oleh
Polio, Campak, lengkap imunisasi perawat. Pasien
Booster DPT dan melakukan sebagai salah masuk ke ruang
Campak, serta imunisasi TT satu upaya pemeriksaan
imunisasi TT untuk pencegahan berdasarkan
calon pengantin penyakit yang nomor antrian.
dan ibu hamil. dapat dicegah Pasien
Pelaksanaan dengan diwawancara
imunisasi BCG imunisasi (PD3I). kembali untuk
dilakukan pada Sasaran kegiatan mengeksklusi
minggu pertama meliputi kondisi
dan ketiga, masyarakat yang kotraindikasi
imunisasi campak menjadi sasaran vaksinasi. Pasien
dilakukan pada program yang memenuhi
minggu kedua dan imunisasi di kriteria kondisi
keempat, dan wilayah kerja untuk vaksinasi,
imunisasi DPT Puskesmas dilakukan
dilakukan setiap Cimahi Tengah. vaksinasi. Waktu
minggu. Imunisasi Metode yang dan jenis
TT pada catin atau dilaksanakan vaksinasi yang
ibu hamil dilakukan adalah dilakuakan
bersamaan dengan anamnesis dan dicatat pada
jadwal pemeriksaan pemeriksaan buku KIA dan
ANC. Pelayanan umum, dijadwalkan
imunisasi di pemberian imunisasi
puskesmas menjadi vaksin, dan kembali pada
langkah cadangan edukasi efek periode tertentu.
untuk memenuhi samping dan Pasien dan
target pemberian manfaat keluarga
imunisasi lanjutan vaksinasi. diberikan edukasi
pada usia anak efek samping dan
sekolah dasar yang manfaat
tidak tercapai pada vaksinasi, serta
program BIAS. diminta untuk
Kegiatan ini menunggu di
bertujuan untuk puskesmas
memenuhi target selama 30 menit
imunisasi dasar untuk observasi
maupun imunisasi KIPI. Pasien yang
lanjutan pada sedang sakit
populasi target dijadwalkan
imunisasi di wilayah ulang untuk
kerja Puskesmas melakukan
Cimahi Tengah, vaksinasi. Pasien
selanjutnya pasca imunisasi
tercapainya target DPT dibekali obat
universal child penurun demam.
immunization (UCI)
dan tercapainya
target eliminasi
penyakit campak.
Selasa, 5 F5 Penyuluhan Pengertian gout
Januari Dalam athritis
2021 Gedung Penyebab gout
dengan Topik atritis
Gout Athritis Gejala gout atritis
di Puskesmas Angka kejadian
Cimahi gout atritis, dilihat
Tengah dari usia dan
gender
Komplikasi gout
Rabu, 6 F3 Kegiatan Posyandu 1. Masih terdapat Kegiatan Kegiatan  Orang tu
Januari Posyandu di merupakan salah balita dengan Posyandu di RW Posyandu antusias
2021 RW 11 Karang satu upaya kondisi 11 Karang dilaksanakan di kegiatan
Mekar, kesehatan pertumbuhan Mekar, Cimahi gedung  Hanya 17
Cimahi bersumber daya tidak sesuai tabel bertujuan untuk serbaguna RW 11 Karang M
masyarakat yang KMS mengevaluasi Karang Mekar, yang mel
melibatkan 2. Masih ada orang status gizi balita Cimahi pada 6 penimba
partisipasi tua yang tidak dan partisipasi Januari 2021. posyandu
masyarakat dalam membawa orang tua dalam Dengan target dilakukan
upaya pelayanan balitanya ke menimbang seluruh balita di balita
kesehatan dari posyandu untuk balita di RW 11 RW 11 Karang  Terdapat
masyarakat, oleh ditimbang Karang Mekar, Mekar, Cimahi. dengan s
masyarakat, dan 3. Kegiatan Cimahi. Balita yang direncan
untuk masyarakat, Posyandu sempat Disamping itu, ditimbang PMT
dilaksanakan oleh tidak kegiatan ini sebanyak 39  Balita me
kader kesehatan dilaksanakan dilakukan untuk orang. Orang tua intervens
yang telah karena pandemi melakukan dan balita  Evaluasi
mendapatakan COVID-19 penjaringan mencuci tangan masyarak
pendidikan dan balita dengan sebelum pelaksan
pelatihan di kondisi gizi mengikuti dalam ke
puskesmas kurang untuk kegiatan dan mawas d
mengenai mendapatkan mengisi tempat
pelayanan intervensi duduk dengan
kesehatan dasar. kedepannya. menjaga jarak
Dasar pelaksanaan Sasaran kegiatan sesuai protokol
kegiatan posyandu ini adalah kesehatan.
adalah untuk seluruh balita di Seluruh orang
menurunkan angka RW 11, Karang tua dan balita
kematian bayi dan Mekar, Cimahi. menggunakan
anak serta Aktivitas yang masker. Orang
meningkatkan dilakukan adalah tua yang hadir
angka kelahiran. penimbangan mengisi daftar
Fokus program balita, hadir yang sudah
posyandu tidak pendataan disediakan
hanya terkait pada status gizi dan panitia. Kegiatan
program edukasi. posyandu diawali
penimbangan berat dengan
dan pengukuran pengukuran
tinggi balita, tetapi tinggi badan atau
juga pelayanan gizi panjang badan
anak dan balita dan
pemeriksaan ibu penimbangan
hamil. Kondisi balita.
pandemi COVID-19 Selanjutnya,
menyebabkan dilakukan
kegiatan posyandu pencatatan di
sempat dihentikan buku KMS dan
beberapa bulan di pendataan status
beberapa daerah, gizi. Jika terdapat
salah satunya di balita dengan
wilayah kerja hasil
Puskesmas Cimahi penimbangan
Tengah. Tujuan tidak naik,
kegiatan ini dilakukan
disamping dalam konsultasi gizi
mengaktifkan dan catch up
kembali pelayanan growth. Kegiatan
posyandu, tetapi diakhiri dengan
juga untuk edukasi kepada
meningkatkan seluruh orang tua
animo masyarakat yang hadir.
untuk berpartisipasi
kembali pergi ke
posyandu.
Kamis, 7 F5 Pengambilan Kasus COVID-19 di 1. Angka Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Sampel Usap Indonesia kian hari pemeriksaan dilaksanakan di dilaksanakan pemeriks
2021 Tenggorok kian meningkat, COVID-19 di Puskesmas pada 7 Januari anjuran p
untuk khususnya di Kota Indonesia belum Cimahi Tengah 2021 di kesehata
Pemeriksaan Cimahi yang sudah mencapai target bertujuan untuk Puskesmas  Hasil pem
PCR dan mencapai kondisi WHO meningkat Cimahi Tengah. PCR dibe
Antigen zona merah (Per 2. Angka morbiditas wawasan dan Pasien yang kurun wa
COVID-19 di Januari 2021). dan mortalitas kemandirian berkunjung pemeriks
Puskesmas Kontak tracing, COVID-19 terus dalam diwajibkan  Hasil pem
Cimahi skrining, dan meningkat melakukan menggunakan antigen d
Tengah pemeriksaan perlu 3. Populasi pasien praktik masker dan menit se
dilakukan dalam tanpa gejala pemeriksaan mencuci tangan pemeriks
menelusur angka (OTG) dan gejala COVID-19, di tempat yang  Pasien de
pasti kesakitan ringan semakin meningkatkan sudah antigen p
COVID-19 dan meningkat capaian disediakan. pemeriks
untuk mencegah 4. Cluster keluarga pemeriksaan dan Sebelum masuk  Secara um
rantai penularan khususnya di konfirmasi status semua pasien kondusif
lebih lanjut di wilayah kerja pasien COVID- diukur suhu melakuka
masyarakat. WHO Puskesmas 19, dan tubuh. Pasien beberapa
menetapkan Cimahi Tengah meningkatkan dilakukan menolak
modalitas utama semakin wawasan anamnesis dan pemeriks
pemeriksaan meningkat masyarakat skrining oleh prosedur
COVID-19 saat ini mengenai petugas dengan k
menggunakan pemeriksaan pendaftaran
pemeriksaan swab COVID-19. berdasarkan
PCR untuk Sasaran kegiatan waktu hadir.
mendeteksi meliputi pasien Sebanyak 20
sekuens SARS-CoV- suspek dan pasien dilakukan
2 gen E, N, dan S. probable COVID- pengambilan
Disamping itu 19, pasien status spesiman swab
pemeriksaan swab OTG, dan dari nasofaring
antigen SARS-CoV-2 individu kontak untuk
dapat dijadikan erak dengan pemeriksaan
upaya skrining pasien swab PCR atau
pasien, selanjutnya terkonfirmasi swab antigen.
dilakukan swab PCR positif COVID-19 Petugas swab
untuk di wilayah kerja dan asisten
mengonfirmasi Puskesmas melakukan
status pasien Cimahi Tengah. pemeriksaan
COVID-19. Sebagai Metode yang sesuai
tenaga kesehatan dilaksanakan kebutuhan.
yang bertugas di adalah Pasien diberikan
garda terdepan, anamnesis edukasi
pemahaman pasien, mengenai
mengenai tes swab pemeriksaan pemeriksaan
PCR dan swab umum, yang dilakukan.
antigen COVID-19 pemeriksaan Untuk pasien
menjadi hal yang swab antigen yang dilakukan
penting. Tidak dan PCR, serta pemeriksaan
hanya untuk edukasi pada swab PCR, hasil
kebutuhan pribadi pasien terkait pemeriksaan
dalam melakukan penyakit yang dapat diambil
pemeriksaan, tetapi diderita. sesuai periode
juga untuk yang sudah
memberikan ditentukan.
edukasi dan Untuk pasien
promosi kepada yang dilakukan
masyarakat agar swab antigen,
lebih waspada dan hasil dapat
tergerak untuk diberikan dalam
melakukan kurun waktu 15-
pemeriksaan ini. 30 menit setelah
Kegiatan ini pemeriksaan. Jika
bertujuan untuk hasil positif
meningkatkan lansung
capaian masyarakat dilakukan
yang dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan, swab PCR.
mengonfrimasi
status pasien
COVID-19, dan
mmeningkatkan
wawasan
masyarakat
mengenai
pemeriksaan ini.
Jumat, 8 F5 Pelayanan
Januari Prolanis di
2021 Puksemas
Cimahi
Tengah
Jumat, 8 F6 Pelayanan 1. Meningkatnya
Januari Poli ILI di kasus COVID-19
2021 Puskesmas khususnya di
Cimahi wiliayah kerja
Tengah Puskesmas
Cimahi Tengah
2. Jumlah pasien
berobat ke
puskesmas
dicurigai suspek
COVID-19 dengan
gejala ILI atau
OTG semakin
meningkat
3. Meningkatnya
variasi gejala
pasien terindikasi
infeksi COVID-19
Sabtu, 9 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 9 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Senin, 11 F5 Pengambilan Kasus COVID-19 di 1. Angka Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Sampel Usap Indonesia kian hari pemeriksaan dilaksanakan di dilaksanakan pemeriks
2021 Tenggorok kian meningkat, COVID-19 di Puskesmas pada 11 Januari anjuran p
untuk khususnya di Kota Indonesia belum Cimahi Tengah 2021 di kesehata
Pemeriksaan Cimahi yang sudah mencapai target bertujuan untuk Puskesmas  Hasil pem
PCR dan mencapai kondisi WHO meningkat Cimahi Tengah. PCR dibe
Antigen zona merah (Per 2. Angka morbiditas wawasan dan Pasien yang kurun wa
COVID-19 di Januari 2021). dan mortalitas kemandirian berkunjung pemeriks
Puskesmas Kontak tracing, COVID-19 terus dalam diwajibkan  Hasil pem
Cimahi skrining, dan meningkat melakukan menggunakan antigen d
Tengah pemeriksaan perlu 3. Populasi pasien praktik masker dan menit se
dilakukan dalam tanpa gejala pemeriksaan mencuci tangan pemeriks
menelusur angka (OTG) dan gejala COVID-19, di tempat yang  Pasien de
pasti kesakitan ringan semakin meningkatkan sudah antigen p
COVID-19 dan meningkat capaian disediakan. pemeriks
untuk mencegah 4. Cluster keluarga pemeriksaan dan Sebelum masuk  Secara um
rantai penularan khususnya di konfirmasi status semua pasien kondusif
lebih lanjut di wilayah kerja pasien COVID- diukur suhu melakuka
masyarakat. WHO Puskesmas 19, dan tubuh. Pasien beberapa
menetapkan Cimahi Tengah meningkatkan dilakukan menolak
modalitas utama semakin wawasan anamnesis dan pemeriks
pemeriksaan meningkat masyarakat skrining oleh prosedur
COVID-19 saat ini mengenai petugas dengan k
menggunakan pemeriksaan pendaftaran
pemeriksaan swab COVID-19. berdasarkan
PCR untuk Sasaran kegiatan waktu hadir.
mendeteksi meliputi pasien Sebanyak 64
sekuens SARS-CoV- suspek dan pasien dilakukan
2 gen E, N, dan S. probable COVID- pengambilan
Disamping itu 19, pasien status spesiman swab
pemeriksaan swab OTG, dan dari nasofaring
antigen SARS-CoV-2 individu kontak untuk
dapat dijadikan erak dengan pemeriksaan
upaya skrining pasien swab PCR atau
pasien, selanjutnya terkonfirmasi swab antigen.
dilakukan swab PCR positif COVID-19 Petugas swab
untuk di wilayah kerja dan asisten
mengonfirmasi Puskesmas melakukan
status pasien Cimahi Tengah. pemeriksaan
COVID-19. Sebagai Metode yang sesuai
tenaga kesehatan dilaksanakan kebutuhan.
yang bertugas di adalah Pasien diberikan
garda terdepan, anamnesis edukasi
pemahaman pasien, mengenai
mengenai tes swab pemeriksaan pemeriksaan
PCR dan swab umum, yang dilakukan.
antigen COVID-19 pemeriksaan Untuk pasien
menjadi hal yang swab antigen yang dilakukan
penting. Tidak dan PCR, serta pemeriksaan
hanya untuk edukasi pada swab PCR, hasil
kebutuhan pribadi pasien terkait pemeriksaan
dalam melakukan penyakit yang dapat diambil
pemeriksaan, tetapi diderita. sesuai periode
juga untuk yang sudah
memberikan ditentukan.
edukasi dan Untuk pasien
promosi kepada yang dilakukan
masyarakat agar swab antigen,
lebih waspada dan hasil dapat
tergerak untuk diberikan dalam
melakukan kurun waktu 15-
pemeriksaan ini. 30 menit setelah
Kegiatan ini pemeriksaan. Jika
bertujuan untuk hasil positif
meningkatkan lansung
capaian masyarakat dilakukan
yang dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan, swab PCR.
mengonfrimasi
status pasien
COVID-19, dan
mmeningkatkan
wawasan
masyarakat
mengenai
pemeriksaan ini.
Selasa, 12 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 12 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Rabu, 13 F5 Pengambilan Kasus COVID-19 di 1. Angka Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Sampel Usap Indonesia kian hari pemeriksaan dilaksanakan di dilaksanakan pemeriks
2021 Tenggorok kian meningkat, COVID-19 di Puskesmas pada 13 Januari anjuran p
untuk khususnya di Kota Indonesia belum Cimahi Tengah 2021 di kesehata
Pemeriksaan Cimahi yang sudah mencapai target bertujuan untuk Puskesmas  Hasil pem
PCR dan mencapai kondisi WHO meningkat Cimahi Tengah. PCR dibe
Antigen zona merah (Per 2. Angka morbiditas wawasan dan Pasien yang kurun wa
COVID-19 di Januari 2021). dan mortalitas kemandirian berkunjung pemeriks
Puskesmas Kontak tracing, COVID-19 terus dalam diwajibkan  Hasil pem
Cimahi skrining, dan meningkat melakukan menggunakan antigen d
Tengah pemeriksaan perlu 3. Populasi pasien praktik masker dan menit se
dilakukan dalam tanpa gejala pemeriksaan mencuci tangan pemeriks
menelusur angka (OTG) dan gejala COVID-19, di tempat yang  Pasien de
pasti kesakitan ringan semakin meningkatkan sudah antigen p
COVID-19 dan meningkat capaian disediakan. pemeriks
untuk mencegah 4. Cluster keluarga pemeriksaan dan Sebelum masuk  Secara um
rantai penularan khususnya di konfirmasi status semua pasien kondusif
lebih lanjut di wilayah kerja pasien COVID- diukur suhu melakuka
masyarakat. WHO Puskesmas 19, dan tubuh. Pasien beberapa
menetapkan Cimahi Tengah meningkatkan dilakukan menolak
modalitas utama semakin wawasan anamnesis dan pemeriks
pemeriksaan meningkat masyarakat skrining oleh prosedur
COVID-19 saat ini mengenai petugas dengan k
menggunakan pemeriksaan pendaftaran
pemeriksaan swab COVID-19. berdasarkan
PCR untuk Sasaran kegiatan waktu hadir.
mendeteksi meliputi pasien Sebanyak 8
sekuens SARS-CoV- suspek dan pasien dilakukan
2 gen E, N, dan S. probable COVID- pengambilan
Disamping itu 19, pasien status spesiman swab
pemeriksaan swab OTG, dan dari nasofaring
antigen SARS-CoV-2 individu kontak untuk
dapat dijadikan erak dengan pemeriksaan
upaya skrining pasien swab PCR atau
pasien, selanjutnya terkonfirmasi swab antigen.
dilakukan swab PCR positif COVID-19 Petugas swab
untuk di wilayah kerja dan asisten
mengonfirmasi Puskesmas melakukan
status pasien Cimahi Tengah. pemeriksaan
COVID-19. Sebagai Metode yang sesuai
tenaga kesehatan dilaksanakan kebutuhan.
yang bertugas di adalah Pasien diberikan
garda terdepan, anamnesis edukasi
pemahaman pasien, mengenai
mengenai tes swab pemeriksaan pemeriksaan
PCR dan swab umum, yang dilakukan.
antigen COVID-19 pemeriksaan Untuk pasien
menjadi hal yang swab antigen yang dilakukan
penting. Tidak dan PCR, serta pemeriksaan
hanya untuk edukasi pada swab PCR, hasil
kebutuhan pribadi pasien terkait pemeriksaan
dalam melakukan penyakit yang dapat diambil
pemeriksaan, tetapi diderita. sesuai periode
juga untuk yang sudah
memberikan ditentukan.
edukasi dan Untuk pasien
promosi kepada yang dilakukan
masyarakat agar swab antigen,
lebih waspada dan hasil dapat
tergerak untuk diberikan dalam
melakukan kurun waktu 15-
pemeriksaan ini. 30 menit setelah
Kegiatan ini pemeriksaan. Jika
bertujuan untuk hasil positif
meningkatkan lansung
capaian masyarakat dilakukan
yang dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan, swab PCR.
mengonfrimasi
status pasien
COVID-19, dan
mmeningkatkan
wawasan
masyarakat
mengenai
pemeriksaan ini.
Kamis, 14 F5 Pengambilan Puskesmas Cimahi 1. Swab antigen Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Sampel Usap Tengah menjadi masih menjadi dilaksanakan di dilaksanakan pemeriks
2021 Tenggorok salah satu pemeriksaan Puskesmas pada 14 Januari anjuran p
untuk puskesmas pioner utama yang Cimahi Tengah 2021 di kesehata
Pemeriksaan di Jawa Barat yang dilakukan untuk bertujuan untuk Puskesmas  Hasil pem
Antigen melakukan kegiatan skrining sebelum mengetahui Cimahi Tengah. antigen d
COVID-19 di vaksinasi. vaksinasi COVID- status infeksi Pasien yang menit se
Puskesmas Pemeriksaan 19 COVID-19 berkunjung pemeriks
Cimahi antigen swab 2. Masih ada peserta vaksinasi diwajibkan  Pasien ko
Tengah COVID-19 menjadi individu yang sebelum menggunakan melakuka
salah satu pilihan akan divaksin dilakukan masker dan  Tidak ada
skrining COVID-19, belum vaksinasi. mencuci tangan hasil swa
terutama dilakukan mengetahui Sasaran kegiatan di tempat yang  Seluruh i
sebagai upaya status riwayat meliputi peserta sudah divaksina
skrining sebelum infeksi COVID-19 vaksinasi COVID- disediakan. hasil swa
dilakukan vaksinasi 3. Masih ada 19 gelombang 1. Sebelum masuk
COVID-19. Tujuan individu yang Metode yang semua pasien
pemeriksaan ini mengetahui dilaksanakan diukur suhu
adalah untuk pentingnya adalah tubuh. Pasien
memastikan bahwa melakukan anamnesis dilakukan
individu saat pemeriksaan pasien, anamnesis dan
dilakukan vaksinasi antigen COVID-19 pemeriksaan skrining oleh
bebas dari infeksi sebelum umum, petugas.
COVID-19, sehingga dilakukan pemeriksaan Sebanyak 9
proses vaksinasi vaksinasi swab antigen, pasien dilakukan
dapat dilakukan. serta edukasi pengambilan
Prosedur swab hasil spesiman swab
antigen dilakukan pemeriksaan. dari nasofaring
sama seperti untuk
prosedur swab PCR. pemeriksaan
swab antigen.
Petugas swab
dan asisten
melakukan
pemeriksaan
sesuai
kebutuhan.
Pasien diberikan
edukasi
mengenai
pemeriksaan
yang dilakukan.
Hasil
pemeriksaan
diberikan dalam
kurun waktu 15-
30 menit setelah
pemeriksaan. Jika
hasil positif
lansung
dilakukan
pemeriksaan
swab PCR dan
proses vaksinasi
ditunda.
Kamis, 14 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 14 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Jumat, 15 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 15 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Sabtu, 16 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 16 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Senin, 18 F5 Pengambilan Kasus COVID-19 di 1. Angka Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Sampel Usap Indonesia kian hari pemeriksaan dilaksanakan di dilaksanakan pemeriks
2021 Tenggorok kian meningkat, COVID-19 di Puskesmas pada 18 Januari anjuran p
untuk khususnya di Kota Indonesia belum Cimahi Tengah 2021 di kesehata
Pemeriksaan Cimahi yang sudah mencapai target bertujuan untuk Puskesmas  Hasil pem
PCR dan mencapai kondisi WHO meningkat Cimahi Tengah. PCR dibe
Antigen zona merah (Per 2. Angka morbiditas wawasan dan Pasien yang kurun wa
COVID-19 di Januari 2021). dan mortalitas kemandirian berkunjung pemeriks
Puskesmas Kontak tracing, COVID-19 terus dalam diwajibkan  Hasil pem
Cimahi skrining, dan meningkat melakukan menggunakan antigen d
Tengah pemeriksaan perlu 3. Populasi pasien praktik masker dan menit se
dilakukan dalam tanpa gejala pemeriksaan mencuci tangan pemeriks
menelusur angka (OTG) dan gejala COVID-19, di tempat yang  Pasien de
pasti kesakitan ringan semakin meningkatkan sudah antigen p
COVID-19 dan meningkat capaian disediakan. pemeriks
untuk mencegah 4. Cluster keluarga pemeriksaan dan Sebelum masuk  Secara um
rantai penularan khususnya di konfirmasi status semua pasien kondusif
lebih lanjut di wilayah kerja pasien COVID- diukur suhu melakuka
masyarakat. WHO Puskesmas 19, dan tubuh. Pasien beberapa
menetapkan Cimahi Tengah meningkatkan dilakukan menolak
modalitas utama semakin wawasan anamnesis dan pemeriks
pemeriksaan meningkat masyarakat skrining oleh prosedur
COVID-19 saat ini mengenai petugas dengan k
menggunakan pemeriksaan pendaftaran
pemeriksaan swab COVID-19. berdasarkan
PCR untuk Sasaran kegiatan waktu hadir.
mendeteksi meliputi pasien Sebanyak 33
sekuens SARS-CoV- suspek dan pasien dilakukan
2 gen E, N, dan S. probable COVID- pengambilan
Disamping itu 19, pasien status spesiman swab
pemeriksaan swab OTG, dan dari nasofaring
antigen SARS-CoV-2 individu kontak untuk
dapat dijadikan erak dengan pemeriksaan
upaya skrining pasien swab PCR atau
pasien, selanjutnya terkonfirmasi swab antigen.
dilakukan swab PCR positif COVID-19 Petugas swab
untuk di wilayah kerja dan asisten
mengonfirmasi Puskesmas melakukan
status pasien Cimahi Tengah. pemeriksaan
COVID-19. Sebagai Metode yang sesuai
tenaga kesehatan dilaksanakan kebutuhan.
yang bertugas di adalah Pasien diberikan
garda terdepan, anamnesis edukasi
pemahaman pasien, mengenai
mengenai tes swab pemeriksaan pemeriksaan
PCR dan swab umum, yang dilakukan.
antigen COVID-19 pemeriksaan Untuk pasien
menjadi hal yang swab antigen yang dilakukan
penting. Tidak dan PCR, serta pemeriksaan
hanya untuk edukasi pada swab PCR, hasil
kebutuhan pribadi pasien terkait pemeriksaan
dalam melakukan penyakit yang dapat diambil
pemeriksaan, tetapi diderita. sesuai periode
juga untuk yang sudah
memberikan ditentukan.
edukasi dan Untuk pasien
promosi kepada yang dilakukan
masyarakat agar swab antigen,
lebih waspada dan hasil dapat
tergerak untuk diberikan dalam
melakukan kurun waktu 15-
pemeriksaan ini. 30 menit setelah
Kegiatan ini pemeriksaan. Jika
bertujuan untuk hasil positif
meningkatkan lansung
capaian masyarakat dilakukan
yang dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan, swab PCR.
mengonfrimasi
status pasien
COVID-19, dan
mmeningkatkan
wawasan
masyarakat
mengenai
pemeriksaan ini.
Selasa, 19 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 19 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Rabu, 20 F3 Pelayanan KB
Januari di Poli KIA-KB
2021 Puskesmas
Cimahi
Tengah
Rabu, 20 F3 Edukasi
Januari Pemeriksaan
2021 SADARI,
Pemeriksaan
IVA Test, dan
Skrining
Kanker
Serviks
Kamis, 21 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 21 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Jumat, 22 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Januari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 22 Januari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Sabtu, 23 F3 Pelayanan KB
Januari di Poli KIA-KB
2021 Puskesmas
Cimahi
Tengah
Sabtu, 23 F3 Edukasi
Januari Tanda-tanda
2021 Persalinan
dan Aktivitas
Fisik pada Ibu
Hamil
Trimester 3
Sabtu, 6 F4 Kegiatan Posyandu 1. Masih ada orang Kegiatan Kegiatan  Orang tu
Februari Posyandu dan merupakan salah tua yang tidak Posyandu di RW Posyandu antusias
2021 Pemberian satu upaya membawa 16 Karang dilaksanakan di kegiatan
Kapsul kesehatan balitanya ke Mekar, Cimahi gedung  Satu balit
vitamin A di bersumber daya posyandu untuk bertujuan untuk serbaguna RW 16 posyandu
RW 16 Karang masyarakat yang ditimbang mengevaluasi Karang Mekar,  Satu balit
Mekar, melibatkan 2. Masih ada orang status gizi balita Cimahi pada 6 ditimban
Cimahi partisipasi tua yang tidak dan partisipasi Februari 2021. dilakukan
masyarakat dalam mau balita orang tua dalam Dengan target pada kun
upaya pelayanan ditimbang dan menimbang seluruh balita di  Balita yan
kesehatan dari diberikan vitamin balita, serta RW 16 Karang penimba
masyarakat, oleh A pemberian Mekar, Cimahi. status giz
masyarakat, dan 3. Kegiatan kapsul vitamin A Balita yang  Balita me
untuk masyarakat, Posyandu sempat di RW 16 Karang ditimbang intervens
dilaksanakan oleh tidak Mekar, Cimahi. sebanyak 20  Balita usi
kader kesehatan dilaksanakan Disamping itu, orang. Orang tua mendapa
yang telah karena pandemi kegiatan ini dan balita vitamin A
mendapatakan COVID-19 dilakukan untuk mencuci tangan  Evaluasi
pendidikan dan melakukan sebelum masyarak
pelatihan di penjaringan mengikuti pelaksan
puskesmas balita dengan kegiatan dan dalam ke
mengenai kondisi gizi mengisi tempat mawas d
pelayanan kurang untuk duduk dengan
kesehatan dasar. mendapatkan menjaga jarak
Dasar pelaksanaan intervensi sesuai protokol
kegiatan posyandu kedepannya. kesehatan.
adalah untuk Sasaran kegiatan Seluruh orang
menurunkan angka ini adalah tua dan balita
kematian bayi dan seluruh balita di menggunakan
anak serta RW 15, Karang masker. Orang
meningkatkan Mekar, Cimahi. tua yang hadir
angka kelahiran. Aktivitas yang mengisi daftar
Fokus program dilakukan adalah hadir yang sudah
posyandu tidak penimbangan disediakan
hanya terkait pada balita, panitia. Kegiatan
program pendataan posyandu diawali
penimbangan berat status gizi, dengan
dan pengukuran pemberian pengukuran
tinggi balita, tetapi kapsul vitamin A tinggi badan atau
juga pelayanan gizi dan edukasi. panjang badan
anak dan balita dan
pemeriksaan ibu penimbangan
hamil. Pada Bulan balita.
Februari, kegiatan Selanjutnya,
posyandu tidak dilakukan
hanya terfokus pencatatan di
pada pendataan buku KMS dan
pertumbuhan balita pendataan status
tetapi juga berfokus gizi. Jika terdapat
pada pemenuhan balita dengan
kebutuhan vitamin hasil
A. Pemberian penimbangan
kapsul bertujuan tidak naik,
untuk dilakukan
meningkatkan daya konsultasi gizi
tahan tubuh balita dan catch up
dan sebagai upaya growth. Kegiatan
preventif beberapa dilanjutkan
jenis penyakit dengan
seperti xeroftalmia pemberian
dan campak. kapsul vitamin A
Kondisi pandemi sesuai usia pada
COVID-19 balita 6-59 bulan.
menyebabkan Kegiatan diakhiri
kegiatan posyandu dengan edukasi
sempat dihentikan kepada seluruh
beberapa bulan di orang tua yang
beberapa daerah, hadir. Balita yang
salah satunya di tidak hadir dalam
wilayah kerja posyandu,
Puskesmas Cimahi dilakukan
Tengah. Tujuan pengukuran dan
kegiatan ini pemberian
disamping dalam vitamin A melalui
mengaktifkan kunjungan
kembali pelayanan rumah.
posyandu, tetapi
juga untuk
meningkatkan
animo masyarakat
untuk berpartisipasi
kembali pergi ke
posyandu, serta
menjalankan
program pemberian
kapsul vitamin A
pada balita.
Senin, 8 F6 Pelayanan Puskesmas 1. Perubahan tren Kegiatan Kegiatan  Pasien m
Februari Balai memberikan penyakit pasien dilaksanakan di dilaksanakan penyakit
2021 Pengobatan pelayanan yang berobat di Balai pada 8 Februari mendapa
Umum di kesehatan puskesmas, Pengobatan 2021 di balai yang sesu
Puskesmas berdasarakan dua dominansi oleh Umum pengobatan  Pasien be
Cimahi upaya utama yaitu penyakit infeksi Puskesmas umum menguba
Tengah upaya kesehatan 2. Berkurangnya Cimahi Tengah Puskesmas perilaku
perseorangan (UKP) jumlah pasien bertujuan untuk Cimahi Tengah. mendapa
dan upaya kontrol penyakit meningkat Pasien yang  Pasien de
kesehatan tidak menular di wawasan dan berkunjung kronis tid
masyarakat (UKM). puskesmas kemandirian diwajibkan diharapk
Upaya tersebut 3. Meningkatnya dalam menggunakan puskesm
dikenal dengan kasus COVID-19 melakukan masker dan  Pasien di
istilah basic six, khususnya di praktik mencuci tangan spesialis,
salah satunya wiliayah kerja pengobatan di tepat yang penyakit
adalah upaya Puskesmas umunya sudah  Meningk
pengobatan dasar. Cimahi Tengah penyakit standar disediakan. pasien m
Balai pengobatan 4. Jumlah pasien kompetensi Sebelum masuk COVID-19
umum merupakan berobat ke dokter umum, semua pasien diwaspad
salah satu jenis puskesmas khususnya diukur suhu  Edukasi g
layanan di dicurigai suspek penyakit COVID- tubuh dan setiap pa
puskesmas, COVID-19 dengan 19. Sasaran dilakukan memutus
menjalankan fungsi gejala ILI atau kegiatan pemeriksaan COVID-19
puskesmas sebagai OTG semakin meliputi pasien tanda vital oleh
pusat upaya meningkat umum dan BPJS perawat. Pasien
pengobatan dasar. ang berobat ke masuk ke ruang
Dalam kegiatan balai pemeriksaan
balai pengobatan pengobatan berdasarkan
umum, dokter umum di nomor antrian.
melayani Puskesmas Pasien mendapat
perawatan rawat Cimahi Tengah. perawatan dan
jalan meliputi Metode yang pengobatan,
observasi, dilaksanakan serta edukasi
diagnosis, adalah berdasarkan
pengobatan, dan anamanesis penyakit yang
rehabilitasi. Dalam pasien, diderita oleh
kondisi pandemi pemeriksaan dokter. Pasien yg
COVID-19 seperti umum, mengidap
ini, jumlah pengobatan dan penyakit diluar
pengunjung yang edukasi pada kompetensi
datang untuk pasien terkait dokter umum,
berobat semakin penyakit yang dirujuk
menurun. Tidak diderita. berdasarakan
dipungkiri, tren sistem rujukan
pasien yang datang berjenjang BPJS.
ke puskesmas pun Pasien dengan
turut bergeser penyakiit kronis
dominan dengan tidak menular,
kondisi infeksi. diminta untuk
Penyesuaian perlu kontrol kembali
dilakukan, baik dari ke puskesmas
segi pelayanan, dalam periode
rotasi jam kerja, tertentu.
dan penggunaan
alat pelindung diri.
Kegiatan ini
dilaksanakan
bertujuan untuk
meningkatkan
kemandirian dokter
internsip dalam
memberikan
pelayanan rawat
jalan pada pasien.
Disamping itu juga
untuk
meningkatkan
wawasan
penyesuaian
pelayanan di masa
pasndemi COVID-19
dan praktek
pengobatan kasus
COVID-19.
Selasa, 9 F4 Kegiatan Posyandu 1. Masih terdapat Kegiatan Kegiatan  Orang tu
Februari Posyandu dan merupakan salah balita dengan Posyandu di RW Posyandu antusias
2021 Pemberian satu upaya kondisi 3 Karang Mekar, dilaksanakan di kegiatan
Kapsul kesehatan pertumbuhan Cimahi gedung  Lima bali
vitamin A di bersumber daya tidak sesuai tabel bertujuan untuk serbaguna RW 3 Mekar, C
RW 3 Karang masyarakat yang KMS mengevaluasi Karang Mekar, datang u
Mekar, melibatkan 2. Masih ada orang status gizi balita Cimahi pada 9 penimba
Cimahi partisipasi tua yang tidak dan partisipasi Februari 2021.  Lima bali
masyarakat dalam membawa orang tua dalam Dengan target ditimban
upaya pelayanan balitanya ke menimbang seluruh balita di dilakukan
kesehatan dari posyandu untuk balita, serta RW 3 Karang pada kun
masyarakat, oleh ditimbang pemberian Mekar, Cimahi.  Balita yan
masyarakat, dan 3. Masih ada orang kapsul vitamin A Balita yang penimba
untuk masyarakat, tua yang tidak di RW 3 Karang ditimbang status giz
dilaksanakan oleh mau balita Mekar, Cimahi. sebanyak 32  Balita me
kader kesehatan ditimbang dan Disamping itu, orang. Orang tua intervens
yang telah diberikan vitamin kegiatan ini dan balita  Balita usi
mendapatakan A dilakukan untuk mencuci tangan mendapa
pendidikan dan 4. Kegiatan melakukan sebelum vitamin A
pelatihan di Posyandu sempat penjaringan mengikuti  Evaluasi
puskesmas tidak balita dengan kegiatan dan masyarak
mengenai dilaksanakan kondisi gizi mengisi tempat pelaksan
pelayanan karena pandemi kurang untuk duduk dengan dalam ke
kesehatan dasar. COVID-19 mendapatkan menjaga jarak mawas d
Dasar pelaksanaan intervensi sesuai protokol
kegiatan posyandu kedepannya. kesehatan.
adalah untuk Sasaran kegiatan Seluruh orang
menurunkan angka ini adalah tua dan balita
kematian bayi dan seluruh balita di menggunakan
anak serta RW 15, Karang masker. Orang
meningkatkan Mekar, Cimahi. tua yang hadir
angka kelahiran. Aktivitas yang mengisi daftar
Fokus program dilakukan adalah hadir yang sudah
posyandu tidak penimbangan disediakan
hanya terkait pada balita, panitia. Kegiatan
program pendataan posyandu diawali
penimbangan berat status gizi, dengan
dan pengukuran pemberian pengukuran
tinggi balita, tetapi kapsul vitamin A tinggi badan atau
juga pelayanan gizi dan edukasi. panjang badan
anak dan balita dan
pemeriksaan ibu penimbangan
hamil. Pada Bulan balita.
Februari, kegiatan Selanjutnya,
posyandu tidak dilakukan
hanya terfokus pencatatan di
pada pendataan buku KMS dan
pertumbuhan balita pendataan status
tetapi juga berfokus gizi. Jika terdapat
pada pemenuhan balita dengan
kebutuhan vitamin hasil
A. Pemberian penimbangan
kapsul bertujuan tidak naik,
untuk dilakukan
meningkatkan daya konsultasi gizi
tahan tubuh balita dan catch up
dan sebagai upaya growth. Kegiatan
preventif beberapa dilanjutkan
jenis penyakit dengan
seperti xeroftalmia pemberian
dan campak. kapsul vitamin A
Kondisi pandemi sesuai usia pada
COVID-19 balita 6-59 bulan.
menyebabkan Kegiatan diakhiri
kegiatan posyandu dengan edukasi
sempat dihentikan kepada seluruh
beberapa bulan di orang tua yang
beberapa daerah, hadir. Balita yang
salah satunya di tidak hadir dalam
wilayah kerja posyandu,
Puskesmas Cimahi dilakukan
Tengah. Tujuan pengukuran dan
kegiatan ini pemberian
disamping dalam vitamin A melalui
mengaktifkan kunjungan
kembali pelayanan rumah.
posyandu, tetapi
juga untuk
meningkatkan
animo masyarakat
untuk berpartisipasi
kembali pergi ke
posyandu, serta
menjalankan
program pemberian
kapsul vitamin A
pada balita.

Anda mungkin juga menyukai