Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT UMUM ALIYAH

Jl. Bunggasi Poros Anduonohu – Poasia Kendari


Telp.  +62 811 4163 818  +62 812 4360 6634  rsualiyah01@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT ALIYAH KENDARI
NOMOR : 204 /KEB/RSUA/XII/2016

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH

DIREKTUR RSU ALIYAH KENDARI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSU


Aliyah Kendari maka diperlukan penyelenggaraan
Kebijakan Pelayanan Kamar Jenazah;

b. bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan


Pelayanan Kamar Jenazah dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur RSU Aliyah Kendari
sebagai landasan bagi penyelenggaraan Kebijakan
Pelayanan Kamar Jenazah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan RSU
Aliyah Kendari.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun


2009 tentang Rumah Sakit;
2. Kepmenkes Nomer 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang
Persaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
3. Kepmenkes Nomer 875/SK/VIII/2001 tentang
Penyususnan Upaya Pengelolaan Lingkungan Dan
Upaya Pemantauan Lingkungan;
4. Kepmenkes Nomer 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang
Pedoman Tehnis Analisa Dampak Kesehatan
Lingkungan;
5. .Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 1691/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
6. Pedoman Manajerial Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi di RS Dan Fasilitas Kesehatan lainya, Depkes,
2007;
7. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infekasi Di RS
Dan Falitas Kesehatan lainya, Depkes –Perdalin –
JHPIEGO, 2007;
M E M U T U S K AN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU ALIYAH


KENDARI TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN
KAMAR JENAZAH.
KESATU : Memberlakukan Kebijakan Pelayanan Kamar Jenazah di
RSU Aliyah Kendari sebagaimana terlampir dalam
keputusan ini.
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Kamar Jenazah ini dimaksudkan
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan pasien
di RSU Aliyah Kendari.
KETIGA : Kebijakan Pelayanan Kamar Jenazah ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari ketentuan Direktur RSU.
KEEMPAT : Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam
surat keputusan ini akan diatur kemudian,
KELIMA : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
surat keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di : Kendari
Pada tanggal : 17 Desember 2016

Direktur,

dr. Hj. Maryam Rufiah, MR., M.Kes

Lampiran : Keputusan Direktur RSU Aliyah Kendari


Nomor : 204/KEB/RSUA/XII/2016
Tanggal : 17 Desember 2016
Tentang : Kebijakan Pelayanan Kamar Jenazah

KEBIJAKAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH

RS ALIYAH KENDARI

1. Rumah Sakit menyediakan area kamar mayat dan post mortem untuk
meminimalisasi resiko penularan
2. Rumah Sakit hanya menyediakan pelayanan jenasah yang berasal dari Rumah
Sakit Umum Aliyah Kendari sendiri.
3. Penyelenggaraan pelayanan jenasah diberikan dalam bentuk perawatan jenasah
secara sederhana meliputi :
a. Membersihkan/memandikan jenazah muslim atau non muslim
b. Mengkafani, membungkus dan memakaikan baju/kafan jenazah
c. Mensholatkan jenazah sesuai agamanya
d. Jika diperlukan pengawetan jenazah dilakukan koordinasi dengan Rumah
Sakit Bhyangkara Kendari.
e. Pelayanan angkutan ambulance jenazah selama 24 jam
4. Perawatan jenazah harus dilakukan dengan prinsip penghormatan terhadap
martabat manusia. Penghormatan ini secara khusus adalah melalui perawatan
kebersihan sesuai kepercayaan atau adat yang dianut, perlakuan sopan dan tidak
merusak badan wadahnya tanpa indikasi atau kepentingan kemanusiaan termasuk
penghormatan atas kerahasiaannya
5. Perawatan jenazah juga harus memperhatikan kemungkinan kontaminasi silang
antara jenazah kepada petugas kesehatan, atau sebaliknya lingkungan kamar
jenazah yang kurang baik dapat menimbulkan kontaminasi dari kamar jenazah
kepada orang lain melalui jenazah yang ada di kamar tersebut.
6. Kamar jenazah harus bersih dan bebas dari kontaminasi, baik kontaminasi yang
membahayakan petugas ataupun yang dapat menjadi penyulit analisa kemurnian
identifikasi (terkontaminasi DNA dalam kasus forensic mati).
7. Setiap jenasah yang meninggal di rumah sakit ini harus di identifikasi oleh unit
kerja dimana pasien tersebut meninggal, diserahkan kepada keluarganya harus
mendapatkan pelayanan sebaik-baiknya khususnya harus menghormati budaya
dan agama darai jenasah serta diberikan surat kematian dari dokter dan atau surat-
surat lain sesuai kebutuhan
8. Setiap jenasah harus ditangani sebelum 2 jam setelah meninggal, dan jika ada
jenasah yang belum diambil oleh keluarganya, maka dapat dipertimbangkan
secara khusus oleh pihak rumah sakit.
9. Pelayanan jenazah diberikan dalam bentuk perawatan jenazah sederhana, ataupun
pelayanan formalin untuk jenazah yang memerlukan pengawetan , bekerjasama
dengan dokter spesialis forensik Rumah Sakit Bhyangkara Kendari
10. Bagi jenazah pasien kecelakaan, atau pasien yang diketahui atau diduga memiliki
potensi kasus hukum atau kematian tidak wajar, perawatan jenazah tidak
dilakukan di RSU Aliyah Kendari melainkan dirujuk ke kamar jenazah Rumah
Sakit Bhyangkara Kendari untuk proses pemeriksaan jenazah secara lebih detil.
Termasuk di dalam kasus ini adalah jenazah dari pasien yang diminta Visum Et
Repertumnya oleh pihak kepolisian saat pasien dirawat.
11. Jenazah pasien menular, perawatan jenazah dilakukan dengan mengacu pada
prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi, melalui penerapan Kwaspadaan
Standar. Pemakaian Alat Pelindung Diri menjadi sarana utama dalam perawatan
ini.
12. Penanggung jawab pengelolaan jenasah oleh bagian umum dan administrasi
melalui pelayanan umum dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan koordinasi dengan
unit kerja, komite/panitia/tim /unit terkait

Direktur,

dr. Hj. Maryam Rufiah, MR., M.Kes

Anda mungkin juga menyukai