Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

RSUD K. H. HAYYUNG KEPULAUAN SELAYAR


Jl. K.H. Abdul Kadir Kasim, Kepulauan Selayar, KP 92812, Sulawesi Selatan
Telepon (0414) 2313031, Faximile (0414) 2313031

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD K.H. HAYYUNG KEPULAUAN SELAYAR


NOMOR 40.d / X /HP/TAHUN 2017

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI


DIREKTUR RSUD K.H.HAYYUNG KEPULAUAN SELAYAR

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD


KH.Hayyung Kepulauan Selayar, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan Gizi yang bermutu tinggi.
b. Bahwa agar pelayanan Gizi di RSUD KH.Hayyung
Kepulauan Selayar dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur RSUD KH.Hayyung Kepulauan
Selayar sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
Gizi di RSUD KH.Hayyung Kepulauan Selayar.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b ,perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur RSUD KH.Hayyung Kepulauan Selayar.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang kesehatan.

2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit
3. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang kualitas
pangan yang dikonsumsi harus memenuhi beberapa
criteria, diantaranya adalah aman, bergizi, bermutu, dan
dapat terjangkau oleh daya beli masyarakat.
5. Undang-Undang Nomor 23/1992 tentang Kesehatan &
Kepmenkes Nomor 715/Menkes/SK/V/2003 tentang
Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa boga
6. Menurut UU RI No. 7 tentang Pangan Tahun 1996, Pasal
16 ayat (1) “ Setiap orang yang memproduksi pangan
untuk diedarkan dilarang menggunakan bahan apa pun
sebagai kemasan pangan yang dinyatakan terlarang dan
atau yang dapat melepaskan cemaran yang merugikan
atau membahayakan kesehatan manusia” dan ayat (3) “
Pemerintah menetapkan bahan yang dilarang digunakan
sebagai kemasan pangan dan tata cara pebgemasan
pangan tertentu yang diperdagangkan”.
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tanggal 6 Februari 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
374/Menkes/SK/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 tentang
Standar Profesi Gizi

9. Peraturan Menkes RI Nomor 161/Menkes/Per/I/2010


tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
11. Permenkes Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang
Rekam Medis
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan
Makanan
13. Peringatan Publik PBOM Nomor KH.00.02.1.55.2890
Tahun 2009 tentang “ Plastik Kresek “ dan Keterangan
Pers BPOM Nomor KH.00.02.1.55.2888 Tahun 2009
TENTANG “ Kemasan Makanan Styrofoam” (lampiran)
ditambah dengan penelitian-penelitian yang pernah
dilakukan terhadap bahaya plastic dan Styroform,
semakin perlu diwaspadai.
Memutuskan :
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Direktur RSUD K.H. Hayyung Kepulauan Selayar
Tentang Kebijakan Pelayanan Gizi Di RSUD K.H. Hayyung
Kepulauan Selayar.
KEDUA : Kebijakan pelayanan Gizi RSUD KH.Hayyung sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelanggaraan pelayanan Gizi
RSUD KH.Hayyung Kepulauan Selayar dilaksanakan oleh
Direktur Pembinaan Pelayanan Medik RSUD KH.Hayyung
Kepulauan Selayar
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Kepulauan Selayar


Pada tanggal 16 Oktober 2017

DIREKTUR RSUD K.H.HAYYUNG


KEPULAUAN SELAYAR

dr. Hazairin Nur , Sp.B


Pangkat : Penata Tk. I
NIP : 19770317 200604 1 020
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KH.HAYYUNG
KEPULAUAN SELAYAR
Nomor : 40.d/X/HP/TAHUN 2017
Tanggal : 16 Oktober 2017

KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN PADA UNIT GIZI


DI RSUD K.H.HAYYUNG
KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

Kebijakan Umum

kegiatan pelayanan gizi berada dibawah koordinasi Unit Gizi meliputi :


1. Penyelenggaraan Makanan
2. Kegiatan Pelayanan Gizi Rawat Jalan
3. Kegiatan Pelayanan Gizi Rawat Inap
4. Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Gizi Terapan
5. Peralatan di Unit Gizi harus selalu dilakukan pemeliharaan dan
kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Pelayanan di Unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien
7. Semua petugas Unit Gizi wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
8. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
9. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan
menghormati hak pasien
10. Penyelenggaraan Makanan pasien dilaksanakan dalam 24 jam
11. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan
rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali

Kebijakan Khusus

1. Kegiatan penyelenggaraan makanan dan nutrisi untuk pasien tersedia


secara regular
2. Persiapan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran bahan
makanan dan makanan di Unit Gizi memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan resiko kontaminasi dan pembusukan.
3. Persiapan dan pengelolaan bahan makanan dengan memperhatikan
prinsip HACCP untuk mengurangi resiko kontaminasi dan
pembusukan.
4. Produk enteral komersil untuk penyimpanan disesuaikan dengan
rekomendasi pabrik
5. Pendistribusian makanan menggunakan system yang dipusatkan
(sentralisasi) dan dilakukan secara tepat waktu.
6. Pendistribusian makanan di ruangan dibantu oleh Pembantu Petugas
distribusi dengan pengawasan Nutrisionis.
7. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan Rumah Sakit KH.Hayyung
sesuai diet pasien.
8. Perhitungan dan pemesanan kebutuhan Bahan Makanan sesuai
dengan jumlah pasien ruangan dan siklus menu 10 hari.
9. Pasien yang memerlukan diet makanan khusus, direncanakan dietnya
dan dipesankan makanan khusus.
10. Pasien masuk perawatan dilakukan skrining gizi untuk
mengidentifikasi adanya resiko nutrisi dilakukan oleh perawat yang
pertama menangani pasien.
11. Pasien yang berisiko malnutrisi akan diassesmen lebih lanjut dan
dibuat perencanaan terapi gizi.
12. Tingkat kemajuan pasien dan dievaluasi serta didokumentasikan
dalam rekam medik.
13. Setiap pasien dan keluarga mendapatkan edukasi gizi sesuai dengan
diet dan penyakitnya.
14. Unit Gizi bertanggung jawab atas laporan berkala yang telah
ditetapkan, baik untuk kepentingan eksternal maupun internal.
15. Kegiatan penelitian dan pengembangan gizi diupayakan untuk
meningkatkan mutu pelayanan.
16. Seluruh Pelayanan Gizi wajib berorientasi pada kepuasan pelanggan.

DIREKTUR RSUD KH.HAYYUNG


KEPULAUAN SELAYAR

dr. HAZAIRIN NUR, Sp.B


NIP : 19770317 200604 1 020

Anda mungkin juga menyukai