Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT HAPSAH

Jl. Urip Sumoharjo, No. 10. Bone Kode pos 92731


Telepon : 082 347 191 810 / (0481) 2 911 811, Email : rshapsah@yahoo.co.id

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT HAPSAH
No : 054/SK/DIR/RSH/III/2016
Tentang
KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT HAPSAH
TAHUN 2016
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di
rumah sakit dalam hal pengelolaan makanan, Instalasi Gizi
Rumah Sakit Hapsah harus menyelenggarakan proses
pengelolaan makanan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan oleh Komite PPI Rumah Sakit Hapsah.

b. Bahwa pengelolaan makanan di Instalasi Gizi harus sesuai


dengan pedoman pelayanan gizi rumah sakit.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


point a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Hapsah.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


tentang kesehatan.

2. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang


pedoman manajerial rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.

3. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang


standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis.

4. Keputusan Menkes RI Nomor 374/Menkes/SK/III/2007 tentang


Standar Profesi Gizi.

5. Permenkes No. 416/Menkes/Per/IX/1992 tentang Penyediaan Air


Bersih dan Air Minum.

6. Permenkes RI No : 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Hygiene


Sanitasi Jasa Boga.
7. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI, 2011

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HAPSAH TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI DI
RUMAH SAKIT HAPSAH.
Kedua : Kebijakan yang dimaksud dalam surat keputusan ini adalah
kebijakan pengelolaan makanan di Instalasi Gizi yang disusun
oleh Komite PPI Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone.
Ketiga : Kebijakan ini mengatur bagaimana pengelolaan makanan di
Instalasi Gizi di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone.
Keempat : Instalasi Gizi bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan
tersebut. Komite PPI dan Tim PPI melakukan monitoring, evaluasi
dan pelaporan terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut kepada
Direktur.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Watampone
Pada tanggal 01 Maret 2016

Rumah Sakit Hapsah


Direktur

dr. ANDI MELDA SAKKIRANG

Tembusan :
1. Direktur Rumah sakit Hapsah
2. Komite PPI
3. Kepala Instansi/Unit Kerja Rumah Sakit Hapsah
4. Pertinggal
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Hapsah
Nomor : 054/SK/DIR/RSH/III/2016
Tanggal : 01 Maret 2016

KEBIJAKAN PENGELOLAAN MAKANAN DI INSTALASI GIZI


RUMAH SAKIT HAPSAH
A. Kebijakan Umum

1. Proses pengelolaan makanan pada Instalasi gizi sesuai dengan pedoman


pengelolaan makanan di rumah sakit dan ketentuan yang direkomendasikan
oleh Komite PPI Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone .

2. Proses pengelolaan makanan dilakukan secara hygiene sanitasi jasa boga.

3. Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan makanan pada Instalasi Gizi


dilakukan secara berkala oleh Komite PPIRS untuk dilaporkan kepada Direktur
Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone.

B. Kebijakan Khusus

1. Petugas gizi yang melaksanakan pengelolaan makanan harus memiliki


kompetensi pengelolaan makanan pada Instalasi Gizi di rumah sakit.

2. Petugas gizi harus melakukan pemeriksaan kesehatan berkala dan surat


keterangan kesehatan yang berlaku serta berprilaku sehat selama bekerja.

3. Petugas gizi tidak berkuku panjang, koreng dan sejenisnya.

4. Petugas gizi harus menerapkan 6 prinsip sanitasi makanan yaitu :


a. Kebersihan peralatan makanan & minuman
b. Cara penyimpanan bahan makanan (sanitasi gudang)
c. Cara Persiapan dan pengolahan makanan
1) Persiapan bahan makanan
2) Tempat pengolahan (sanitasi dapur)
3) Tenaga pengolah (food handler)
4) Proses pengolahan (food processing)
d. Cara pengangkutan makanan (food transportation)
e. Penyimpanan dingin (refrigeration)
f. Cara penyajian makanan (food service)
5. Dalam melaksanakan pengelolaan makanan, petugas harus memperhatikan
kebersihan perorangan, kebersihan tangan dan menggunakan APD (topi,
masker, celemek, sarung tangan plastik sekali pakai).

6. Penerimaan bahan mentah makanan dari referansir, bahan makanan diperiksa


bentuk fisik, kesegaran, kemudian bahan mentah makanan ditimbang sesuai
kebutuhan setiap harinya, diberi label (tanggal datang) kemudian dimasukkan
kedalam tempat penyimpanan sesuai jenisnya

7. Pengelolaan bahan makanan pada gizi harus menggunakan sistem FIFO (First
In First Out)

8. Kebersihan ruangan gizi harus dilakukan minimal pagi dan sore setiap hari.

9. Sarana fisik Instalasi Gizi harus memenuhi persyaratan yang meliputi :


a. Air minum
b. Pembuangan air kotor
c. Pembuangan limbah
d. Penerangan dan ventilasi yang cukup
e. Asap keluar
f. Kelembaban udara ruangan
g. Bebas dari gangguan serangga dan vektor
Ditetapkan di Watampone
Pada tanggal 01 Maret 2016

Rumah Sakit Hapsah


Direktur

dr. ANDI MELDA SAKKIRANG

Anda mungkin juga menyukai