Anda di halaman 1dari 3

1.

Bank Pemerintah

Bank pemerintah adalah salah satu jenis bank yang sebagian besar kepemilikan sahamnya dikantongi
oleh pihak pemerintah maupun negara. Contohnya bank pemerintah di Indonesia adalah Mandiri,
BTN, BRI, dan BNI.

Yang saya ambil contoh disini ialah bank Rakyat Indonesia (BRI)

Emiten pelat merah perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) atau BRI melaporkan
kepemilikan sahamnya pada bulan Maret 2023 lalu. Jumlah modal dasar BRI sebesar 300 miliar
saham, sementara yang disetor sebanyak 151.559.001.604 saham.

Jumlah treasury stock atau saham yang dibeli kembali melalui aksi buyback sebanyak 640.321.800
saham. Republik Indonesia menjadi satu-satunya pemegang saham BBRI di atas 5%, yakni sebanyak
80.610.976.876 atau setara 53,19%. Sisa 46,81% pemegang saham BBRI sebanyak 310.427 investor
dengan total 70.948.024.728 saham.

Di antaranya, ada jajaran komisaris dan direksi BRI sendiri. Di antaranya, ada Wakil Menteri BUMN II
Kartika Wirjoatmodjo selaku Komisaris Utama BRI yang menggenggam 442.800 saham atau setara
0,0003%. Sementara Direktur Utama Sunarso sebesar 2.685.856 atau 0,0017%.

Mengutip keterbukaan informasi pada Selasa (11/4/2023), berikut susunan kepemilikan saham oleh
Komisaris dan Direksi BRI

Kartika Wirjoatmodjo (Komisaris Utama) - 442.800 (0,0003%)

Rabin Indrajad Hattari (Komisaris) - 398.400 (0,0002%)

Ahmad Solichin Lutfiyanto (Direktur) - 3,120,870 (0.0020%)

Handayani (Direktur) - 2,958,600 (0.0019%)

Sunarso (Direktur Utama) - 2,685,856 (0.0017%)

Supari (Direktur) - 2,423,114 (0.0016%)

Agus Noorsanto (Direktur) - 1,601,041 (0.0010%)

Catur Budi Harto (Wakil Direktur Utama) - 1,344,957 (0.0009%)

Agus Sudiarto (Direktur) - 1,250,800 (0.0008%)

Amam Sukriyanto (Direktur) - 1,060,154 (0.0006%)

Viviana Dyah Ayu Retno (Direktur) - 1,046,200 (0.0006%)

Agus Winardono (Direktur) - 1,036,881 (0.0006%)

Arga Mahanana Nugraha (Direktur) - 847,185 (0.0005%)

Andrijanto (Direktur) - 734,200 (0.0004%)


2. Bank Swasta Nasional

Bank swasta nasional adalah salah satu jenis bank yang kepemilikan sahamnya dikantongi oleh
pengusaha asal Indonesia. Bank milik swasta nasional adalah bank yang seluruh sahamnya dimiliki
warga negara Indonesia dan atau badan-badan hukum yang peserta dan pimpinannya terdiri atas
warga negara Indonesia. Contoh dari bank swasta nasional ini adalah Bank Muamalat, Bank Permata,
BCA, dll.

Saya ambil contoh disini ialah Bank BCA

Robert Budi Hartono 51% dan Michael Bambang Hartono 49%. Merupakan Pemegang Saham
Pengendali BCA Terdiri dari 2,49% dimiliki oleh pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria
Investama Andalan (grup Djarum). Dewan Komisaris dan Direksi memiliki 1,95% saham BCA.

Sebelum melakukan IPO, krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998, berdampak besar
bagi keberlangsungan Bank BCA. Sudono Salim pemilik Bank BCA saat itu memiliki utang hingga Rp55
triliun sehingga terpaksa menjual Bank BCA kepada pemilik Djarum Grup, setelah sebelumnya nyaris
mengalami kepailitan.

Pada awal tahun 2000-an. Bank BCA pun melakukan penjualan saham pertama kepada publik
seharga Rp1.400 per lembar. Penawaran ke publik ini pun dilakukan sangat hati-hati dan diawasi
ketat oleh Pemerintah.

Pemerintah memilih para investor terpercaya dengan teliti untuk menjadikan Bank BCA kembali
seperti semula, bahkan kalau bisa akan menjadi besar nantinya. Dan nyatanya, penawaran saham
Bank Central Asia ke publik adalah hal yang tepat karena Bank BCA hingga sekarang mengalami
perkembangan yang cukup pesat.

Selain investor terpercaya, Bank BCA juga terus melakukan pembaruan pada sistem pelayanan dan
penyediaan produk terbaru yang membuat nasabah menggunakan layanannya tanpa ragu.

Jika dibandingkan dengan hari ini yang harga sahamnya mencapai Rp30.000-an, saham BCA memang
mengalami kenaikan yang signifikan sejak pertama kali melakukan IPO. Ada kalanya mengalami
pernurunan, tapi tidak sampai membuat para investor gelisah.

Setiap tahunnya, Bank BCA selalu membagikan laba bersihnya pada para pemegang saham. Mereka
yang memiliki saham BCA paling banyak, yang akan mendapatkan hasil laba paling banyak. Investor
pemula sepertinya tidak ada salahnya mencoba memiliki saham dari salah satu Perbankan di
Indonesia ini.

BCA merupakan salah satu bank transaksional terbesar yang memiliki jaringan elektronik yang
tersebar luas di Indonesia. Melalui kantor cabang dan ATM BCA yang terhubung secara online di
seluruh Indonesia serta layanan internet dan mobile banking, BCA memberikan kemudahan dan
kenyamanan dalam bertransaksi. Saat ini BCA dan entitas anak perusahaan didukung oleh lebih dari
25.000 karyawan yang andal dan professional. BCA mengelola lebih dari 15 juta rekening nasabah,
memproses ratusan juta transaksi keuangan dan memenuhi kebutuhan nasabah perorangan dan
perusahaan melalui beragam produk dan layanan. BCA merupakan salah satu bank terkemuka di
Indonesia. BCA juga aktif menyediakan fasilitas pinjaman baik untuk nasabah individu, UKM,
komersial, maupun korporasi.
Sumber referensi:

https://www.cnbcindonesia.com/market/20230411114425-17-428894/jajaran-pemegang-saham-
bri-terbaru-siapa-paling-besar#:~:text=Republik%20Indonesia%20menjadi%20satu
%2Dsatunya,komisaris%20dan%20direksi%20BRI%20sendiri.

Anda mungkin juga menyukai