Anda di halaman 1dari 4

Nama: Exaudea Natasya Sipayung

NIM: 2208511026

Kelas: A

PRAKTIKUM KEANEKARAGAMAN HEWAN

I. TUJUAN : Mengamati morfologi semut


II. HASIL
II.1 Gambar yang diamati

II.2 Keterangan

Ciri-ciri semut berdasarkan bentuk fisik


- Kepala
Seperti yang kita lihat pada gambar diatas, pada bagian kepala, semut
memiliki sepasang antenna, mata, dan sepasang rahang atau mandibula.
- Dada
Pada bagian ini, ada dua sayap dengan membrane dan tiga pasang kaki.
Setiap ujung kaki semut terdapat semacam cakar kecil yang membantunya
untuk memanjat dan berpijak pada suatu permukaan.
- Perut
Pada gambar pengamatan diatas semut tersebut mempunyai atau terdiri
dari organ pencernaan, organ ekresi, serta organ reproduksi.
- Semut juga punya tiga pasang kaki, sehingga totalnya ada enam.
II.3 Deskripsi

Seperti yang kita lihat pada gambar diatas ciri khusus semut yang sangat identik

adalah antenna. Ciri khusus semut ini juga mengeluarkan bau atau cairan khusus .Cairan ini
berfungsi untuk memberitahu kalua ada bahaya .

Semut juga punya sungut yang berfungsi untuk menyakiti pengganggu, semut juga
memiliki mata majemuk. Seperti yang kita ketahui semut juga hidup berkoloni yang berguna
untuk bekerja sama untuk mencari makan, dapat juga kita lihat pada gambar percobaan diatas
dan bekerja sama untuk membuat sarang dan melindugi diri.

Berbeda dengan hewan lainnya, semut tidak memiliki telinga. Namun, bukan berarti
mereka tidak mendengar. Semut mendengar menggunakan getaran.Getaran ini digunakan
untuk mencari makanan atau sebagai sinyal alarm.

Semut memiliki dua perut , kedua perut yang dimilikinya ini memiliki fungsi salah
satunya, yaitu untuk memegang makanan guna dikonsumsi sendiri, sedangkan sisi perut
lainnya digunakan untuk mmegang makanan lainnya guna dibagikan ke semut lainnya.

II.4 Klasifikasi

Semut adalahsemua serangga anggota famili Formicidae, ordo hymenoptera.Semut memiliki
lebih dari 12.500 jenis (spesies), yang sebagian besar hidup di kawasan tropika. Sebagian
besar semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan  koloni dan sarang-sarangnya yang
teratur beranggotakan ribuan semut per koloni. Anggota koloni terbagi menjadi semut
pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Dimungkinkan pula terdapat kelompok semut
penjaga. Satu koloni dapat menguasai daerah yang luas untuk mendukung kehidupan
mereka. Koloni semut kadang kala disebut "superorganisme" karena koloni-koloni mereka
yang membentuk sebuah kesatuan.

klasifikasi
 Kerrajaan : animalia
 Filum : artropoda
 Kelas : insekta
 Ordo : hymenoptera
 Upaordo : apokrita
 Superfaili : vespoidea
 Famili : formicidae

Morfologi Semut
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, dada, perut.
Morfologi semut memiliki antena, kelenjar metapleural, dan bagian perut kedua yang
berhubungan ke tangkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel) di antara mesosoma
(bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma (perut yang kurang abdominal segmen
dalam petiole).

Petiole yang dapat dibentuk oleh satu atau dua node (hanya yang kedua, atau yang
kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa terwujud). eksoskeleton atau kerangka luar yang
memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat menempelnya otot, berbeda dengan
kerangka manusia dan hewan bertulang belakang.spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem
respirasi mereka.aorta punggung yang fungsinya mirip dengan jantung. 

sistem saraf semut terdiri dari sebuah semacam otot saraf ventral yang berada di sepanjang
tubuhnya, dengan beberapa buah ganglion dan cabang yang berhubungan dengan setiap
bagian dalam tubuhnya.
DAFTAR PUSTAKA

Bolton, B. 1994. Identification Guide to the Ant Genera of the World.


Harvard University Press. London.
Bruhl CA dan Linsenmair KE. 1998. Stratification of ants (Hymenoptera,Formicidae)
In primary forest on Mount Kinabalu, Sabah Malaysia. Tropicial Ecology,14: 285-297

Anda mungkin juga menyukai