Metode Statment Urugan - Timbunan

PT.
PULAUINTAN BAJA PERKASA METODE STATEMENT METODE URUGAN / TIMBUNAN TANAH
METHODE STATEMENT
METODE URUGAN / TIMBUNAN TANAH
No: 20/Adam c-d /MS/IX/2015
DISUSUN OLEH : PULAU INTAN BAJA PERKASA
1
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas
Jalesveva
PT. PULAUINTAN BAJA PERKASA METODE STATEMENT METODE URUGAN / TIMBUNAN TANAH
METHODE STATEMENT
METODE URUGAN / TIMBUNAN TANAH
Ditulis oleh : Diketahui oleh :

PT.PULAUINTAN BAJA PERKASA PT.PULAUINTAN BAJA PERKASA
Damianus Tatang Hardi

Engineering Engineering Manager
Disetujui oleh ;
PT Harmas Jalesveva
Nagib Shahab
Engineering Manager
Proyek : THE ASPEN residence@ADMIRALTY Tanggal :

Sub Judul : Paraf : Rev :
METODA PEKERJAAN URUGAN / PT. Pulauintan Baja Perkasa
TIMBUNAN TANAH.
2
Jalesveva
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………….……….. 1
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………………….… 2
Daftar Isi ……………………………………………………………………………..………….. 3
1. Pendahuluan
………………………………………………………………………………… 4
2. Definisi
……………………………………………………………………………………… 4
3. Pelaksanaan Pekerjaan
……………………………………………………………………… 4
4. Bahan
……………………………………………………………………………………….. 6
5. Alat
………………………………………………………………………………………….. 6
6. Brosur
……………………………………………………………………………………….. 7
7. Jaminan Mutu
………………………………………………………………………………. 15
8. Jaminan Keselamatan Kerja ………………………………………………………………... 15
9. Penutup ………………………………………………………………………………..…… 15
3
Jalesveva
1. Pendahuluan
Material urugan / timbunan adalah material tanah yang layak digunakan sebagai material
timbunan yang layak dan memenuhi persyaratan yang di berikan. Dalam pekerjaan ini
diupayakan material timbunan berasal dari daerah yang dekat dengan lokasi proyek.
2. Definisi
Urugan atau timbunan merupakan bagian dari pekerjaan tanah dan fondasi. Urugan atau
timbunan itu menutup area yang kosong dengan tanah. Urugan harus dilakukan untuk memenuhi
elevasi yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan dan atau seperti tercantum dalam
gambar – gambar rencana.
3. Pelaksanaan Pekerjaan
3.1. Syarat – syarat teknis material Urugan / Timbunan

Adapun syarat – syarat teknis material urugan / timbunan dalam suatu proyek adalah
sebagai berikut :
 Tidak bersifat ekspansif.
 Tidak bersifat dispersif
 Mencapai nilai CBR minimum 6 %
 Mencapai kohesi minimum sebesar 0,5 kg/cm2 untuk tanah lempung yang dipadatkan.
4
Jalesveva
 Mencapai kohesi minimum sebesar 1,0 kg/cm2 dan sudut geser dalam minimum sebesar
18o untuk soil – cement yang dipadatkan.
3.2. Uji laboratorium untuk menentukan kelayakan tanah urugan.

Ada beberapa uji yang dilakukan untuk menentukan kelayakan tanah urugan, diantaranya
seperti berikut :
a. Uji sifat fisis tanah
Uji sifat fisis tanah meliputi uji untuk penentuan berat jenis tanah (Gs), penentuan batas –
batas Atterberg (batas cair dan batas plastis atau LL dan PL), penentuan kadar air alami
tanah, dan penentuan persentase atau kadar tanah lempung dan lanau dengan
menggunakan uji hydrometer. Uji kadar air dilakukan sebagai kontrol terhadap kadar air
yang digunakan pada pemadatan tanah.
b. Uji pemadatan tanah di laboratorium
Uji pemadatan tanah dilaboratorium seperti uji kompaksi standar (Standard Proctor) atau
uji kompaksi Modified Proctor dilakukan untuk menentukan kadar air optimum (OMC)
dan kepadatan tanah kering maksimum (ɤ dry max).
c. Uji CBR (California Bearing Ratio) di laboratorium
Uji CBR dilakukan untuk mendapatkan kadar air tertentu, yang pada umumnya berkisar
antara kadar air optimum (OMC) ± 5%. Pada uji CBR dalam kondisi soaked sebelum
dilakukan penetrasi terhadap sampel uji CBR, perubahan volume tanah dalam mold saat
mulai di rendam dalam air harus senantiasa di catat dan digambarkan terhadap waktu.
d. Uji kuat geser tanah yang dipadatkan dilaboratorium
Kuat geser atau parameter kuat geser dari tanah yang dipadatkan dapat dilakukan
dilaboratorium dengan prinsip yang sama dengan uji kuat geser tanah yang umum
dilakukan di laboratorium. Uji ini mempunyai tujuan utama untuk memperoleh parameter
kuat geser dari tanah timbunan yang dipadatkan, sehingga digunakan sampel uji yang
diambil dari tanah hasil kompaksi.
e. Ketentuan Jumlah Pengujian untuk Tanah Timbunan.
Disyaratkan minimum satu set pengujian lengkap terhadap material tanah dari sumber
lokasi pengambilan tanah (quarry) setiap volume maksimum sebesar 5000 m3.
5
Jalesveva
Khusus pengurungan tanah di tower D as TD.6’ / B. A ̴ TD.G’ dikarenakan kondisi

lapangan yang sempit sehingga escavator tidak bisa bergerak dengan bebas atau tidak bisa berada
di atas tanah. Escavator terpaksa berdiri diatas pelat lantai beton. Area yang dilalui check Bomb
s/d area play ground di design mampu menahan beban hingga 1000 kg / m 2. Agar pelaksanaan
pengurugan tanah di area tersebut dapat dilaksanakan dan mencegah kerusakan struktur pelat
lantai beton, maka pelat lantai tersebut harus dilapisi dengan plat besi dibagian atasnya dan
dibawah plat beton harus tetap di shoring.
Pengurugan tanah dibagi menjadi beberapa layer dengan ketebalan layer masing –
masing tebalnya 30 cm dan dalam keadaan padat. Setiap layer sisi vertikal yang sudah
dipadatkan di semprot dengan anti rayap.
4. Bahan
Bahan yang di gunakan seperti dibawah ini :
a. Tanah
b. Anti rayap pakai Cypergard dari PT. Chemigard dan PT. Nurindo Megatama
5. Alat
Alat – alat yang di gunakan antara lain :
a. Excavator
b. Stamper
6
Jalesveva
6. Brosur
Komatsu PC1006 Hydraulic Excavator
7
Jalesveva
Selected Dimensions
A. SHIPPING LENGTH OF UNIT 23.5 ft in 7170 mm

C. SHIPPING HEIGHT OF UNIT 8.9 ft in 2715 mm
I. MAX CUTTING HEIGHT 25.4 ft in 7745 mm
J. MAX LOADING HEIGHT 17.9 ft in 5470 mm
K. MAX REACH ALONG GROUND 24 ft in 7315 mm
L. MAX VERTICAL WALL DIGGING DEPTH 14 ft in 4270 mm
M. MAX DIGGING DEPTH 15.6 ft in 4760 mm
Dimensions
8
Jalesveva
B. WIDTH TO OUTSIDE OF TRACKS 8.1 ft in 2460 mm

D. LENGTH OF TRACK ON GROUND 8.4 ft in 2575 mm
E. GROUND CLEARANCE 1.3 ft in 400 mm
G. HEIGHT TO TOP OF CAB 8.9 ft in 2715 mm
H. TAIL SWING RADIUS 7 ft in 2130 mm
O. COUNTERWEIGHT CLEARANCE 2.8 ft in 855 mm
Undercarriage
F. TRACK GAUGE 6.4 ft in 1960 mm
N. SHOE SIZE 19.7 in 500 mm
Specification
Engine
MAKE Komatsu
MODEL S4D102E
GROSS POWER 80.5 hp 60 kw
POWER MEASURED @ 2100 rpm
DISPLACEMENT 239.2 cu in 3.9 L
NUMBER OF CYLINDERS 4
Operational
OPERATING WEIGHT 23699.7 lb 10750 kg
FUEL CAPACITY 60.8 gal 230 L
HYDRAUILC SYSTEM FLUID CAPACITY 26.4 gal 100 L
HYDRAULIC SYSTEM RELIEF VALVE PRESSURE 4620 psi 31853.8 kPa
HYDRAULIC PUMP FLOW CAPACITY 57.1 gal/min 216 L/min
Swing Mechanism
SWING SPEED 12 rpm
Undercarriage
SHOE SIZE 19.7 in 500 mm
GROUND PRESSURE 5.4 psi 37.2 kPa
MAX TRAVEL SPEED 3.4 mph 5.5 km/h
TRACK GAUGE 6.4 ft in 1960 mm
Buckets
REFERENCE BUCKET CAPACITY 0.58 yd3 0.44 m3
MINIMUM BUCKET CAPACITY 0.24 yd3 0.18 m3
MAXIMUM BUCKET CAPACITY 0.72 yd3 0.55 m3
Boom/Stick Option (HEX) 1
BOOM/STICK OPTION (HEX) 1 Boom 14'0" (4260mm)/Stick 6'9" (2060mm)
9
Jalesveva
SHIPPING HEIGHT OF UNIT 8.9 ft in 2715 mm

SHIPPING LENGTH OF UNIT 23.5 ft in 7170 mm
MAX DIGGING DEPTH 15.6 ft in 4760 mm
MAX REACH ALONG GROUND 24 ft in 7315 mm
MAX CUTTING HEIGHT 25.4 ft in 7745 mm
MAX LOADING HEIGHT 17.9 ft in 5470 mm
MAX VERTICAL WALL DIGGING DEPTH 14 ft in 4270 mm
MAX REACH ALONG GROUND 24.9 ft in 7590 mm
MAX VERTICAL WALL DIGGING DEPTH 14.8 ft in 4500 mm
MAX REACH ALONG GROUND 26.3 ft in 8025 mm
MAX VERTICAL WALL DIGGING DEPTH 16.8 ft in 5125 mm
Dimensions
WIDTH TO OUTSIDE OF TRACKS 8.1 ft in 2460 mm
HEIGHT TO TOP OF CAB 8.9 ft in 2715 mm
GROUND CLEARANCE 1.3 ft in 400 mm
COUNTERWEIGHT CLEARANCE 2.8 ft in 855 mm
TAIL SWING RADIUS 7 ft in 2130 mm
LENGTH OF TRACK ON GROUND 8.4 ft in 2575 mm
Product Description
10
Jalesveva
Tamming Rammer
Mesin stamper kuda digunakan untuk proyek konstruksi

memadatkan tanah, pasir dan kerikil. Proses pemadatan
tanah banyak dilakukan pada proyek-proyek konstruksi,
mesin ini membantu proses pemadatan lebih cepat dan
efektif.
Mesin: Honda 5.5 HP – 3600rpm
Bahan bakar: Gasoline
Hentakan per menit: 450 – 700
Jumping stroke: 80 mm
Kecepatan: 10 – 13 m/menit
Tekanan hentak: 17.3 kN
11
Jalesveva
Sistem jumping: Below hydraulic system
Ukuran plate: 310 x 310 mm
Dimensi: 1050x500x730 mm
Kapasitas tangki: 2.5 liter
Konsumsi bahan bakar: 1.9 ltr / jam
- See more at: http://www.mesinkomplit.com/produk/mesin-

stamper-kuda-ksi-041/#sthash.kyKdh7oz.dpuf
12
Jalesveva
13
Jalesveva
14
Jalesveva
15
Jalesveva
7. Jaminan Mutu
Dengan melaksanakan metode ini kita akan mendapatkan hasil urugan tanah yang lebih baik
dari pada sebelumnya, sesuai dengan apa yang sesuai dengan dokumen kontrak (RKS) dan
owner / pemilik.
8. Jaminan Keselamatan Kerja

- Pekerja menggunakan masker
- Pekerja dilengkapi peralatan keselamatan/pelindung diri.
a. Untuk daerah tinggi untuk menghindari jatuh menggunakan scafoolding (type 4 way)
b. Untuk daerah yang tinggi tidak dapat dijangkau dengan scafoolding (type 4 way)
dengan bodyharmes
- Pekerja wajib ditraining atau tenaga terlatih sehingga menghindari kecelakaan kerja.
9. Penutup
Agar kita dapatkan hasil perbaikan urugan tanah yang baik, pelaksanaan di lapangan harus
sesuai dengan metode kerja urugan tanah yang telah ditentukan oleh tim ahli.
16
Jalesveva
17
Jalesveva

Metode Statment Urugan - Timbunan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode Statment Urugan - Timbunan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

PULAUINTAN BAJA PERKASA METODE STATEMENT METODE URUGAN / TIMBUNAN TANAH

METODE URUGAN / TIMBUNAN TANAH

No: 20/Adam c-d /MS/IX/2015

DISUSUN OLEH : PULAU INTAN BAJA PERKASA

METODE URUGAN / TIMBUNAN TANAH

Ditulis oleh : Diketahui oleh :

Damianus Tatang Hardi

Proyek : THE ASPEN residence@ADMIRALTY Tanggal :

Halaman Judul ………………………………………………………………………….……….. 1

Halaman Pengesahan ………………………………………………………………………….… 2

Daftar Isi ……………………………………………………………………………..………….. 3

3.1. Syarat – syarat teknis material Urugan / Timbunan

3.2. Uji laboratorium untuk menentukan kelayakan tanah urugan.

Khusus pengurungan tanah di tower D as TD.6’ / B. A ̴ TD.G’ dikarenakan kondisi

Komatsu PC1006 Hydraulic Excavator

A. SHIPPING LENGTH OF UNIT 23.5 ft in 7170 mm

B. WIDTH TO OUTSIDE OF TRACKS 8.1 ft in 2460 mm

SHIPPING HEIGHT OF UNIT 8.9 ft in 2715 mm

Mesin stamper kuda digunakan untuk proyek konstruksi

Mesin: Honda 5.5 HP – 3600rpm

Bahan bakar: Gasoline

Hentakan per menit: 450 – 700

Tekanan hentak: 17.3 kN

Sistem jumping: Below hydraulic system

Ukuran plate: 310 x 310 mm

Kapasitas tangki: 2.5 liter

Konsumsi bahan bakar: 1.9 ltr / jam

- See more at: http://www.mesinkomplit.com/produk/mesin-

8. Jaminan Keselamatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai