Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN SEKOLAH HIJAU DAN PRODUKTIF

Penanggung jawab : anggota Suspala

PROGRAM sekolah hijau (green school) merupakan kegiatan penataan lingkungan sekolah.


Bertujuan menciptakan suasana yang asri, sejuk, bersih, dan sehat. Mendukung proses KBM,
baik dalam ruang atau luar ruang.

Lingkungan sekolah yang kondusif sangat diperlukan. Hasilnya tamatan yang baik melalui
proses belajar mengajar berbasis sistem pendidikan bermutu. Lingkungan sekolah yang
kondusif akan mendorong terwujudnya pola hidup bermutu. Sangat diperlukan dalam
meningkatkan daya saing bangsa di mata dunia. Sekaligus melestarikan kekayaan sumber
daya alam hayati Indonesia.

Langkah mewujudkan green school perlu dilakukan berbagai langkah. Pengelolaan limbah
air, sampah, lard scaping, dan penghijauan. Perawatan fisik bangunan dan lingkungan tidak
kalah penting. Sekolah menjadi pusat penghijauan (green school) yang bermanfaat bagi
lingkungan.

Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang bebas dari kotoran. Keindahan adalah
tampilan yang cantik, bagus, elok, nyaman, segar, dan sehat. Ruang terbuka hijau
merupakan ruang-ruang dalam sekolah yang pada dasarnya tanpa bangunan. Siapa yang
paling bertanggung jawab terhadap kebersihan sekolah? Memang, sekolah yang besar sangat
membutuhkan penanganan kebersihan yang ekstra. Dukungan dari komponen sekolah
haruslah solid, mulai dari kepala sekolah, guru, staf, bahkan siswa sendiri. Namun yang
paling berperan adalah petugas pembantu sekolah (tukang kebon).

Adapun kegiatan sekolah hijau dan produktif adalah

1. Membuat tanaman hidroponik


2. Membuat bangunan tempat green house yang isinya cabe, Lombok, tomatb dan tanaman obat
3. Menugaskan setiap kelas membawa dan menanam tanaman produktif di pekarangannya
didalam polybag
4. Mewajibkan

Anda mungkin juga menyukai