Anda di halaman 1dari 14

INFORMASI UMUM

A. Identitas

Nama Penyusun : Ana Mardiyah, S.Pd.

Nama Institusi : SDN 1 Kalampangan

Fase/Kelas : C / VI

Tema : Kewirausahaan
Topik : Menumbuhkembangkan Jiwa Entrepreneur melalui Berbagai Kreasi

Makanan Berbahan Dasar Singkong


Pertanyaan Pemantik :
Bagaimana menanamkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi
muda?

Alokasi Waktu : 147 JP

B. TUJUAN PROYEK DAN DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. TUJUAN
Pendidikan kewirausahaan bertujuan untuk mengembangkan sikap, jiwa, dan kemampuan
menciptakan sesuatu yang bernilai bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Sikap kreatif, inovatif,
mandiri, leadership, pandai mengelola uang, dan memiliki jiwa pantang menyerah merupakan
beberapa sikap wirausaha yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini. Hal ini perlu ditanamkan
sejak dini mengingat berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia semakin besar.
Nilainilai kewirausahaan ini menjadi pokok-pokok penting dalam pembentukan kecakapan hidup
(lifeskill) pada anak. Selain melalui pendidikan di keluarga, pendidikan kewirausahaan dapat
diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Siswa sekolah dasar
dapat dilatih untuk mengembangkan sikap, jiwa dan kemampuan berwirausaha melalui berbagai
kegiatan kreatif yang dapat diintregasikan dengan kurikulum yang berlaku. Berbagai strategi dan
metode dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan nilai-nilai baik dari karakter wirausahawan
yang sukses. Pendidikan kewirausahaan yang diajarkan sejak SD diharapkan mampu mengurangi
pola konsumtif pada anak dengan melatih untuk menciptakan sesuatu yang bernilai dan membawa
generasi penerus untuk menciptakan pekerjaan di masa depan. Misalnya, peserta didik dapat
menciptakan produk dengan bahan dasar yang mudah ditemukan dan terjangkau, menjadi berbagai
macam olahan yang menarik. Sehingga dalam hal ini, guru dan orang tua memiliki peran penting
untuk mengembangkan keterampilan kecakapan hidup anak serta menumbuhkan minat dan
potensi dalam diri anak melalui kewirausahaan.

2. DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA


DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN TARGET PENCAPAIAN FASE C

BERIMAN DAN Akhlak kepada Memahami Memahami konsep harmoni dan


alam keterhubunga mengidentifikasi adanya saling
BERTAQWA
n ekosistem ketergantungan antara berbagai ciptaan
KEPADA bumi. Tuhan.
TUHAN YANG
MAHA ESA, Menjaga Mewujudkan rasa syukur dengan
DAN lingkungan terbiasa berperilaku ramah lingkungan
alam sekitar. dan memahami akibat perbuatan tidak
BERAKHLAK
ramah lingkungan dalam lingkup kecil
MULIA maupun besar.

BERGOTONG Kerjasama Menunjukkan ekspektasi (harapan)


positif kepada orang lain dalam rangka
ROYONG
mencapai tujuan kelompok di
lingkungan sekitar (sekolah dan rumah).
Kolaborasi

Komunikasi Memahami informasi dari berbagai


untuk sumber dan menyampaikan pesan
mencapai menggunakan berbagai simbol dan
tujuan media secara efektif kepada orang lain
bersama untuk mencapai tujuan bersama.

KREATIF Menghasilkan Mengeksplorasi dan mengekspresikan


pikiran dan/atau perasaannya sesuai
karya dan
dengan minat dan kesukaannya dalam
tindakan yang bentuk karya dan/ atau tindakan serta
orisinal mengapresiasi dan mengkritisi karya dan
tindakan yang dihasilkan

MANDIRI Pemahaman Mengenali Menggambarkan pengaruh kualitas dirinya


terhadap pelaksanaan dan hasil belajar;
diri dan kualitas serta mengidentifikasi kemampuan yang
situasi dan minat ingin dikembangkan dengan
diri serta mempertimbangkan tantangan yang
tantangan dihadapinya dan umpan balik dari orang
yang dewasa.
dihadapi.

C. SARANA DAN PRASARANA


Lahan Perkebunan, cangkul, parang/sabit, bibit tanaman (singkong), Ruang kelas,
Perlengkapan memasak, Plastik pengemasan.

D. TARGET
Peserta didik kelas VI A dan VI B
E. RELEVANSI PROYEK INI BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA PELAJARAN
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Proyek
“Menumbuhkembangkan Jiwa Entrepreneur melalui Kreasi Makanan Berbahan Dasar
Singkong” melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Penanaman rasa syukur
dan kepeduliannya terhadap lingkungan alam sekitar melalui pelajaran Agama dan Budi
Pekerti; pembuatan berbagai macam teks seperti iklan, poster, dan laporan melibatkan
pelajaran Bahasa Indonesia; pengukuran pertumbuhan, harga, dan biaya dari pelajaran
Matematika; pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPAS, menumbuhkan sikap kerjasama
lewat kerja kelompok pada pelajaran PJOK, dan eksperimen pembuatan makanan berbahan
dasar singkong melalui mata pelajaran SBdP, dan lainnya.
Pelaksanaan proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang
terlibat: peserta didik, orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan
pihak lainnya.
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada peserta didik merupakan bagian
dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk bekal kehidupan peserta didik di dunia nyata. Sekolah memberikan
pengenalan, bimbingan, dan pendampingan bagi peserta didik dalam mengenal, memahami,
dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi
ekosistem bagi peserta didik untuk belajar dan menggali pengalaman. Peserta didik yang
memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri,
berkomitmen, pantang menyerah adalah peserta didik yang akan memberikan kontribusi
positif dalam perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun
nonakademik.
Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Proyek.
● Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang membangun kesadaran,
menggali potensi diri dan daerah, melestarikan kekayaan budaya lokal serta memberdayakan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha.
● Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan peserta didik
nantinya setelah menamatkan pendidikannya, apapun peran yang nantinya dipilih peserta
didik saat dewasa kelak.
● Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting kewirausahaan:
kreativitas, inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang menyerah, berintegritas, berjiwa
pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada
jam pelajaran proyek, tapi dilaksanakan pada bidang lainnya.
● Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana peserta didik akan diminta untuk membuat
sebuah rancangan usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari proyek kewirausahaan ini
ditentukan pada perubahan perilaku dan cara pandang peserta didik tentang kewirausahaan
dan bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan
dari seberapa banyak laba penjualan yang dapat dihasilkan peserta didik atau terciptanya kue
khas daerah dan dengan cita rasa yang sempurna).
● Memberikan bimbingan bagi peserta didik sekaligus memberikan ruang bagi peserta didik
untuk menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima
masukan program dari peserta didik yang berhubungan dengan proyek.
● Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika
akan ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh
kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.

F. ALUR KEGIATAN PROYEK

AKTIVITAS

TAHAP PENGENALAN ALOKASI WAKTU

1. Sosialisasi proyek (pengertian, tujuan, dan manfaat) 14 JP

- Pengertian P5

- Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan P5

- Manfaat yang akan didapatkan

2. Memperkenalkan tema proyek

3. Memperkenalkan dimensi, elemen, dan sub elemen

4. Menggali informasi terkait tanaman yang cocok ditanam di lahan

sekolah dengan biaya rendah, namun menghasilkan produk yang

beragam dan bernilai jual.

5. Memilih dan menentukan jenis tanaman yang akan dijadikan


proyek.

TAHAP KONTEKSTUALISASI 7 JP

1. Melakukan survey lingkungan terhadap lahan yang akan digunakan.

2. Penguatan pengetahuan tentang budidaya tanaman singkong -

Manfaat singkong bagi kesehatan

- Menyimak video tentang kreasi makanan yang dapat diolah

melalui tanaman singkong

3. Menentukan jenis produk yang akan dibuat/dikerjakan.


TAHAP AKSI 126 JP

1. Menyusun rencana kegiatan proyek (modul proyek).


2. Pembersihan dan pengolahan lahan yang akan digunakan untuk
berkebun.
3. Kegiatan penanaman singkong di kebun sekolah.
4. Pembersihan/perawatan tanaman dari rumput-rumput liar.
5. Pengolahan dan pengemasan produk yang menarik secara
kelompok
Membuat laporan tentang peran dan aktivitasnya dalam kelompok,
menunjukkan dukungan terhadap tujuan dan harapan
kelompoknya.
6. Asesmen sumatif
7. Evaluasi dan refleksi proyek
8. Persiapan perayaan hasil belajar
9. Perayaan hasil belajar

Total Jam Pelajaran 147 JP

Tahapan Bulan Aktivitas Alokasi Alat/Baha


Waktu
n
6 Agustus 2022 1. Sosialisasi proyek (pengertian, tujuan, 7 JP
dan manfaat)
- Pengertian P5
- Tujuan yang akan dicapai dalam
pelaksanaan P5
- Manfaat yang akan didapatkan
2. Memperkenalkan tema proyek
3. Memperkenalkan dimensi, elemen,
dan sub elemen.

13 Agustus 2022 1. Menggali informasi terkait 7 JP


tanaman yang cocok ditanam di
lahan sekolah dengan biaya rendah,
namun menghasilkan produk yang
beragam dan bernilai jual.
2. Menentukan jenis tanaman yang
akan dijadikan proyek.
20 Agustus 2022 1. Melakukan survey lingkungan 7 JP LCD

2. Penguatan pengetahuam tentang

budidaya tanaman singkong.

- Manfaat singkong bagi kesehatan

- Menyimak video tentang kreasi

makanan yang bisa diolah melalui

tanaman singkong.

3. Menentukan jenis produk yang

akan dibuat atau dikerjakan.

20 Agustus 2022 Menyusun rencana proyek 7 JP LCD

27Agustus 2022 Pembersihan dan pengolahan lahan 7 JP Cangkul,


untuk berkebun parang

3 September 2022 Penanaman singkong di kebun sekolah 7 JP

10 September 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

17 September 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

24 September 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

1 Oktober 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

15 Oktober 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

22 Oktober 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

29 Oktober 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

5 November 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

12 November 2022 Pembersihan dan perawatan kebun 7 JP

19 – 23 November Persiapan perayaan hasil 28 JP


2022 belajar, mulai dari pengolahan
makanan, pengemasan, penguatan
tampilan seni, dan penentuan tembat
bazar.

24 November 2022 Perayaan hasil belajar 14 JP


G. ASESMEN PROYEK
1. Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilakukan kepada peserta didik pada saat proses pelaksanaan proyek dalam
bentuk rubrik (Lampran 1)
2. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif diberikan kepada peserta didik untuk mengukur dirinya sendiri
Seputar pemahaman dan pengalaman berkaitan dengan proyek didik untuk menuliskan refleksi
sepanjang mengerjakan proyek. (Lampiran 2)
3. Lembar Refleksi
Lembar refleksi ini digunakan untuk mengetahui hal yang dirasakan peserta didik dalam
menerapkan modul proyek. (Lampiran 3)

Mengetahui :
Kepala SDN 1
Kalampangan,

SATIMAN,S.Pd.,M.Pd
NIP.19700513 199305 1
001

Palangka Raya, November 2022

Wali Kelas VI B,

ANA MARDIYAH,S.Pd
NIP.19870422 200904 2 002

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Asesmen Formatif
Rubrik Penilaian
Sikap yang dinilai Belum berkembang Mulai berkembang Sudah berkembang Sangat berkembang
(1) (2) (3) (4)
Kemandirian Merawat dan Merawat dan Merawat dan Merawat dan
menjaga tanaman menjaga tanaman menjaga tanaman menjaga tanaman
berdasarkan bersama teman dengan inisiatif dengan inisiatif
instruksi dan berdasarkan sendiri bersama sendiri tanpa
bimbingan guru instruksi tanpa teman bimbingan guru
bimbingan guru berdasarkan
instruksi tanpa
bimbingan guru

Kerjasama Melakukan tugas Melakukan tugas Melakukan tugas Berbagi peran


sesuai dengan dengan sesekali sesuai perannya. dengan
keinginan melakukan orangtua/teman
sendiri tanpa konfirmasi pada dan mampu
memperhatikan orangtua/teman. mengerjakan
peran dan tugas tugasnya dengan
kelompok baik.

Kreatif Memberikan ide Memberikan ide Memberikan ide Memberikan ide


tentang makanan tentang kreasi dan membuat dan membuat
yang bisa dibuat aneka makanan aneka makanan
dari bahan dasar makanan yang dari bahan dasar dari bahan dasar
singkong. bisa dibuat dari singkong singkong secara
bahan dasar dengan bantuan mandiri
singkong. teman/orang
tua.

Aspek yang diamati (1-4) Catatan


SKOR
Kemandiria Kerjasama Kreatif
No. Nama siswa
n
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Abdi Syabana
2. Amazia
3.

Keterangan:
0 – 40 = 1
41-60 = 2
61-80 = 3
81-100 = 4

2. Asesmen Sumatif
a. Lembar Observasi
Aspek yang diamati (1-4) Catatan
Disiplin Keaktifan Tanggung Nilai Akhir
No Nama Siswa/Kelompok Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Abdi Syabana
Amazia

b. Soal
1. Apa manfaat singkong bagi kesehatan?
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan tanaman singkong hingga siap panen?
3. Bagaimana cara tanaman singkong berkembangbiak?
4. Kandungan apa saja yang terdapat pada tanaman singkong?
5. Kreasi makanan apa saja yang dapat diolah dari bahan dasar singkong?

Kunci Jawaban
1. Manfaat singkong bagi kesehatan adalah sebagai penambah energi dan mencegah
sembelit.
2. Waktu yang dibutuhkan tanaman singkong hingga siap panen adalah sekitar 6-8 bulan.
3. Singkong berkembangbiak dengan setek batang dan umbi akar.
4. Kandungan yang terdapat pada tanaman singkong diantaranya: karbohidrat, protein, serat,
vitamin c, dan lain-lain.
5. Kreasi makanan yang dapat diolah dari singkong diantaranya: keripik, bolu singkong,
kolak singkong, gethuk, klepon, tape, dan lain-lain.

Refleksi Diri
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Pernyataan Yang dirasakan

Aku banyak belajar hal baru selama kegiatan proyek.

Aku lebih tahu manfaat singkong bagi kesehatan

Aku tahu cara membuat beberapa jenis makanan berbahan


dasar singkong.

Aku menjadi lebih mandiri dalam mengatur kegiatanku.

Aku bias membangun kerjasama yang baik dengan teman-


temanku

Perasaanku selama melakukan proyek adalah


PEMBERSIHAN LAHAN SEKOLAH
PERAWATAN TANAMAN SINGKONG

Anda mungkin juga menyukai