Anda di halaman 1dari 26

TUGAS

LAPORAN PROJECT UKURAN PEMUSATAN DATA, UKURAN LETAK


DATA DAN UKURAN PENYEBARAN DATA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Matematika Wajib

Guru Mata Pelajaran:

Etep Imam Samsudin, S.Pd.

Disusun Oleh:

Arya Zakaria
Fleecy Yefanda
Reva Nurinsyani
Kelas: XII MIPA 4

SMA NEGERI 26 BANDUNG

TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, ridha, dan karuniaNya laporan project ukuran dan pemusatan data, ukuran
letak data dan ukuran penyebaran data dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta
salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi
teladan bagi umatnya.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Sri
Nurhayati. selaku guru mata pelajaran Fisika yang telah membantu membimbing
kami dalam menyelesaikan laporan ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan kami jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan supaya bisa
menjadi pelajaran bagi kedepannya demi tercapainya laporan yang sempurna.

Bandung, 21 November 2022


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Suhu Tubuh SMAN 26 Bandung


2.1.1 Data Suhu Tubuh

2.1.2 Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal

Suhu Tubuh ( x i) Frekuensi (f ¿¿ i) ¿ f i . xi

Jumlah

2.1.3 Ukuran Pemusatan Data, Letak Data dan Penyebaran Data (Tunggal)
1. Mean

x=
∑ f i xi = ❑
∑ fi ❑
2. Modus
Modus dari data suhu badan SMAN 26 Bandung adalah ...
3. Median
1
M e=
(x +x
2 n2 n2 +1 )
1
M e=
(X + X 30
2 302 2
+1 )
1
M e = ( X 15 + X 16 )
2
1
M e= ¿
2
1
M e = ()
2
4. Kuartil
1 ( 30+ 1 ) 31
 Q 1= = =7,75
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q1=¿ X 7 + 0,75 ( X 7+1 −X 7 )

2 ( 30+ 1 ) 62
 Q 2= = =15,5
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q2=¿ X 15 +0,5 ( X 15+1−X 15 )

3 ( 30+1 ) 93
 Q 3= = =23,25
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q3=¿ X 23 +0,25 ( X 23+1−X 23)

5. Desil
1 (30+ 1 ) 31
 D 1= = =3,1
10 10
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
D 1=¿ X 3 +0,1 ( X 3+1− X 3 )
5 ( 30+ 1 ) 159
 D 5=¿ = =15,5
10 10
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
D 5=¿ X 15 +0,5 ( X 15+1−X 15 )

9 ( 30+1 ) 279
 D9=¿ ¿ =27,9
10 10
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
D9=¿ X 27 +0,9 ( X 27+1− X 27 )

6. Persentil
5 ( 30+ 1 ) 155
 P5=¿ ¿ =1,55
100 100
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
P5=¿ X 1 +0,55 ( X 1+1−X 1)

50 ( 30+1 ) 1.550
 P50=¿ = =15,5
100 100
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
P50=¿ X 15 +0,5 ( X 15+1−X 15 )
75 ( 30+1 ) 2.325
 P75=¿ ¿ =23,25
100 100
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
P75=¿ X 23 +0,25 ( X 23+1−X 23 )

7. Jangkauan
R = X max− X min
8. Jangkauan Interkuartil
1 ( 30+1 ) 1.31 31
 Q1=¿ = = =7,75
4 4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q1=¿ X 7 + 0,75 ( X 7+1 −X 7 )

3 ( 30+1 ) 93
 Q 3= = =23,25
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q3=¿ X 23 +0,25 ( X 23+1−X 23)

 Sehingga Jangkauan Interkuartil dari data tunggal suhu


tubuh di atas yaitu
J=Q 3−Q 1=¿
9. Simpangan Kuartil
1 ( 30+1 ) 1.31 31
 Q1=¿ = = =7,75
4 4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q1=¿ X 7 + 0,75 ( X 7+1 −X 7 )

3 ( 30+1 ) 93
 Q 3= = =23,25
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q3=¿ X 23 +0,25 ( X 23+1−X 23)

 Sehingga Simpangan Kuartil dari data tunggal suhu


tubuh di atas yaitu
Q3−Q1 ❑
Qd = =
2 ❑
10. Simpangan Rata-Rata

 x=
∑ f i xi = ❑
∑ fi ❑
n

 SR =
∑ |x i−x|
i=1
n

|30−34,7|+|30−34,7|+|31−34,7|+|31−34,7|+|32−34,7|+|32−34,7|+|32−34
SR=

(ubah sesuai data masing-masing)


11. Simpangan Baku

xi fi f i . xi x i−x (x i−x )2 f i ( xi −x)2

Jumlah
 x=
∑ f i xi = ❑
∑ fi ❑
 S=
√ ∑ f i ( xi −x)2

12. Ragam (Variansi)


∑ fi

S=
2 ∑ f i ( x i−x)2 = ❑
∑ fi ❑

2.2 Tinggi Badan/ Tanggal Lahir SMAN 26 Bandung


2.2.1 Data 100 Tinggi Badan/Tanggal Lahir siswa SMAN 26 Bandung

No Nama Siswa Kelas Tinggi Badan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
Data yang sudah diurutkan dari nilai yang terkecil ke nilai yang
terbesar

2.2.2 Tabel Distribusi Frekuensi Kelompok

Tinggi Badan (X) Frekuensi

Jumlah

2.2.3 Ukuran Pemusatan Data, Letak Data dan Penyebaran Data


(Kelompok)
1. Mean

Nilai Frekuensi xi xi . f i di f i. di
Jumlah

Maka Nilai mean dari data tersebut yaitu :


Menggunakan Rumus Rata-Rata:

X=
∑ fi . xi = ❑ =¿
∑fi ❑
Menggunakan Rumus Rata-Rata Sementara

X = Xs +
∑ fi . di
∑f i
X = ... + ❑

(lanjutkan)
2. Modus

Tinggi Badan (X) Frekuensi

Jumlah

Diketahui:

Tbmo =¿
d 1=¿
d 2=¿
p=¿
Maka nilai modus dari data diatas adalah:
M o=Tb mo+
( d1
)
d 1 +d 2
p

(lanjutkan secara kelompok)


3. Median

Tinggi Badan (X) Frekuensi Frekuensi Kumulatif ( f k )

Jumlah

Diketahui:

1
Letak Median = ( n )=¿
2
Tbmo =¿
f k =¿
f me =¿
p=¿
Maka nilai median dari data diatas adalah:

( )
1
n−f k
2
M e =Tbme + I
f Me

(lanjutkan sesuai kelompok)


4. Kuartil

Tinggi Badan (X) Frekuensi Frekuensi Kumulatif ( f k )


Jumlah
 Mencari Q 1
1
Letak Q1= ( 100 )=25
4
T b=¿
n=¿
f k =¿
f Q 1=¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
4
Q1=T b + I
f Q1

 Mencari Q2
2
Letak Q2= ( 100 ) =50
4
T b=¿
n=¿
f k =¿
f Q 2=¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
4
Q2=T b + I
f Q2
 Mencari Q3
3
Letak Q3= ( 100 ) =75
4
T b=¿
n=¿
f k =¿
f Q 3=¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
4
Q3=T b + I
f Q3

5. Desil

Tinggi Badan (X) Frekuensi Frekuensi Kumulatif ( f k )

Jumlah
 Mencari D 1
1
Letak D1= ( 100 ) =10
10
T b=¿
n=¿
f k =¿
f D 1 =¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
10
D1=T b + I
f D1

 Mencari D 5
5
Letak D5= ( 100 )=50
10
T b=¿
n=¿
f k =¿
f D 5 =¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
10
D5=T b + I
f D5

 Mencari D 9
9
Letak D9= (100 )=90
10
T b=¿
n=¿
f k =¿
f D 9=¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
10
D9=T b + I
f D9

6. Persentil

Tinggi Badan (X) Frekuensi Frekuensi Kumulatif ( f k )

Jumlah
 Mencari P5
5
Letak P5= ( 100 ) =5
100
T b=¿
n=¿
f k =¿
f P 5=¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
100
P5=T b + I
f P5
 Mencari P50
50
Letak P50= ( 100 )=50
100
T b=¿
n=¿
f k =¿
f P 50=¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
100
P50=T b + I
f P 50

 Mencari P75
75
Letak P75= ( 100 )=75
100
T b=¿
n=¿
f k =¿
f P 75=¿
I =¿
maka

( )
i
n−f k
100
P75=T b + I
f P 75

7. Jangkauan
Tinggi Badan (X) Frekuensi xi

Jumlah

R = Titik tengah interval kelas terakhir – Titik tengah interval kelas pertama
R=
R=

8. Jangkauan Interkuartil
J = Q3−Q1 =¿

9. Simpangan Kuartil
Q 3−Q1
Qd =
2

10. Simpangan Rata-Rata

Nilai Nilai
Tengah
Frekuensi f i . xi x i−x |x i−x| f i|x i−x|
( f i)
( x i)
Jumlah
 Mencari Rata-Rata

x=
∑ f i xi
∑ fi

 Simpangan Rata-Rata

RS=
∑ f i| xi −x|
∑ fi

11. Simpangan Baku

Nilai Nilai Tengah Frekuensi f i . xi x i−x 2


( x i−x )
2
f i (xi −x)
( x i) ( f i)

Jumlah
 Mencari Rata-Rata

x=
∑ f i xi
∑ fi

 Simpangan Baku

S=
√ ∑ f i (xi −x)2
∑ fi
12. Ragam (Varians)

2
S=
∑ f i ( x i−x)2
∑ fi
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai