Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Matematika Wajib
Disusun Oleh:
Arya Zakaria
Fleecy Yefanda
Reva Nurinsyani
Kelas: XII MIPA 4
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, ridha, dan karuniaNya laporan project ukuran dan pemusatan data, ukuran
letak data dan ukuran penyebaran data dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta
salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi
teladan bagi umatnya.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Sri
Nurhayati. selaku guru mata pelajaran Fisika yang telah membantu membimbing
kami dalam menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan kami jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan supaya bisa
menjadi pelajaran bagi kedepannya demi tercapainya laporan yang sempurna.
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Jumlah
2.1.3 Ukuran Pemusatan Data, Letak Data dan Penyebaran Data (Tunggal)
1. Mean
x=
∑ f i xi = ❑
∑ fi ❑
2. Modus
Modus dari data suhu badan SMAN 26 Bandung adalah ...
3. Median
1
M e=
(x +x
2 n2 n2 +1 )
1
M e=
(X + X 30
2 302 2
+1 )
1
M e = ( X 15 + X 16 )
2
1
M e= ¿
2
1
M e = ()
2
4. Kuartil
1 ( 30+ 1 ) 31
Q 1= = =7,75
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q1=¿ X 7 + 0,75 ( X 7+1 −X 7 )
2 ( 30+ 1 ) 62
Q 2= = =15,5
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q2=¿ X 15 +0,5 ( X 15+1−X 15 )
3 ( 30+1 ) 93
Q 3= = =23,25
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q3=¿ X 23 +0,25 ( X 23+1−X 23)
5. Desil
1 (30+ 1 ) 31
D 1= = =3,1
10 10
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
D 1=¿ X 3 +0,1 ( X 3+1− X 3 )
5 ( 30+ 1 ) 159
D 5=¿ = =15,5
10 10
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
D 5=¿ X 15 +0,5 ( X 15+1−X 15 )
9 ( 30+1 ) 279
D9=¿ ¿ =27,9
10 10
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
D9=¿ X 27 +0,9 ( X 27+1− X 27 )
6. Persentil
5 ( 30+ 1 ) 155
P5=¿ ¿ =1,55
100 100
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
P5=¿ X 1 +0,55 ( X 1+1−X 1)
50 ( 30+1 ) 1.550
P50=¿ = =15,5
100 100
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
P50=¿ X 15 +0,5 ( X 15+1−X 15 )
75 ( 30+1 ) 2.325
P75=¿ ¿ =23,25
100 100
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
P75=¿ X 23 +0,25 ( X 23+1−X 23 )
7. Jangkauan
R = X max− X min
8. Jangkauan Interkuartil
1 ( 30+1 ) 1.31 31
Q1=¿ = = =7,75
4 4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q1=¿ X 7 + 0,75 ( X 7+1 −X 7 )
3 ( 30+1 ) 93
Q 3= = =23,25
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q3=¿ X 23 +0,25 ( X 23+1−X 23)
3 ( 30+1 ) 93
Q 3= = =23,25
4 4
Karna hasilnya desimal, maka menggunakan rumus
interpolasi linear
Q3=¿ X 23 +0,25 ( X 23+1−X 23)
x=
∑ f i xi = ❑
∑ fi ❑
n
SR =
∑ |x i−x|
i=1
n
|30−34,7|+|30−34,7|+|31−34,7|+|31−34,7|+|32−34,7|+|32−34,7|+|32−34
SR=
Jumlah
x=
∑ f i xi = ❑
∑ fi ❑
S=
√ ∑ f i ( xi −x)2
S=
2 ∑ f i ( x i−x)2 = ❑
∑ fi ❑
Jumlah
Nilai Frekuensi xi xi . f i di f i. di
Jumlah
X=
∑ fi . xi = ❑ =¿
∑fi ❑
Menggunakan Rumus Rata-Rata Sementara
X = Xs +
∑ fi . di
∑f i
X = ... + ❑
❑
(lanjutkan)
2. Modus
Jumlah
Diketahui:
Tbmo =¿
d 1=¿
d 2=¿
p=¿
Maka nilai modus dari data diatas adalah:
M o=Tb mo+
( d1
)
d 1 +d 2
p
Jumlah
Diketahui:
1
Letak Median = ( n )=¿
2
Tbmo =¿
f k =¿
f me =¿
p=¿
Maka nilai median dari data diatas adalah:
( )
1
n−f k
2
M e =Tbme + I
f Me
( )
i
n−f k
4
Q1=T b + I
f Q1
Mencari Q2
2
Letak Q2= ( 100 ) =50
4
T b=¿
n=¿
f k =¿
f Q 2=¿
I =¿
maka
( )
i
n−f k
4
Q2=T b + I
f Q2
Mencari Q3
3
Letak Q3= ( 100 ) =75
4
T b=¿
n=¿
f k =¿
f Q 3=¿
I =¿
maka
( )
i
n−f k
4
Q3=T b + I
f Q3
5. Desil
Jumlah
Mencari D 1
1
Letak D1= ( 100 ) =10
10
T b=¿
n=¿
f k =¿
f D 1 =¿
I =¿
maka
( )
i
n−f k
10
D1=T b + I
f D1
Mencari D 5
5
Letak D5= ( 100 )=50
10
T b=¿
n=¿
f k =¿
f D 5 =¿
I =¿
maka
( )
i
n−f k
10
D5=T b + I
f D5
Mencari D 9
9
Letak D9= (100 )=90
10
T b=¿
n=¿
f k =¿
f D 9=¿
I =¿
maka
( )
i
n−f k
10
D9=T b + I
f D9
6. Persentil
Jumlah
Mencari P5
5
Letak P5= ( 100 ) =5
100
T b=¿
n=¿
f k =¿
f P 5=¿
I =¿
maka
( )
i
n−f k
100
P5=T b + I
f P5
Mencari P50
50
Letak P50= ( 100 )=50
100
T b=¿
n=¿
f k =¿
f P 50=¿
I =¿
maka
( )
i
n−f k
100
P50=T b + I
f P 50
Mencari P75
75
Letak P75= ( 100 )=75
100
T b=¿
n=¿
f k =¿
f P 75=¿
I =¿
maka
( )
i
n−f k
100
P75=T b + I
f P 75
7. Jangkauan
Tinggi Badan (X) Frekuensi xi
Jumlah
R = Titik tengah interval kelas terakhir – Titik tengah interval kelas pertama
R=
R=
8. Jangkauan Interkuartil
J = Q3−Q1 =¿
9. Simpangan Kuartil
Q 3−Q1
Qd =
2
Nilai Nilai
Tengah
Frekuensi f i . xi x i−x |x i−x| f i|x i−x|
( f i)
( x i)
Jumlah
Mencari Rata-Rata
x=
∑ f i xi
∑ fi
Simpangan Rata-Rata
RS=
∑ f i| xi −x|
∑ fi
Jumlah
Mencari Rata-Rata
x=
∑ f i xi
∑ fi
Simpangan Baku
S=
√ ∑ f i (xi −x)2
∑ fi
12. Ragam (Varians)
2
S=
∑ f i ( x i−x)2
∑ fi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Dokumentasi