APAKAH TANDA BINATANG ITU ?

Pendahuluan
Selamat Malam
Pada malam ini kita bersyukur karena kita boleh Bersama hadir di acara KKR
dengan Thema___________________ dan kita akan menikmati pelajaran penting
dari seri Pelajaran Alkitab di beberapa hari ini.
Dalam kitab wahyu kitab terakhir kita diberi tahu bahwa ada dua tanda
khusus yang berbeda yang menyatakan kepemilikan, jika kita menerima salah
satu dari tanda ini maka akan menentukan nasib akhir kita, yaitu kehidupan kekal
ataukah kematian yang kekal. Menyadari akan hal ini maka Tuhan dengan
kasihnya memberitahu kita untuk kita memiliki kesadaran penuh untuk dapat
memilih menerima tanda yang benar,
Apakah yang Alkitab maksudkan dengan kedua tanda itu ? mari kita lihat
langsung dalam pernyataan kitab wahyu
1. Tanda yang pertama terdapat dalam Wahyu 7:1-3 yang disebut dengan
Meterai Allah Yang hidup . “kemudian dari pada itu aku melihat empat
malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat
angin bumi supaya jangan ada angin bertiup di darat atau dilaut atau dipohon
pohon, dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari
terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup dan ia berseru dengan suara
nyaring kepada keempat malaikat yang di tugaskan untuk merusakkan bumi
dan laut, katanya : janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon
sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka”.
Di dalam ayat ini kita mendapatkan informasi penting bahwa seorang malaikat
yang muncul dari tempat matahari terbit menyatakan bahwa jangan dulu
melepaskan angin pertentangan dan kekacauan dan peperangan sebelum Umat
umat Allah dimeteraikan pada dahi mereka, ini adalah merupakan meterai milik
Allah, memiliki meterai ini berarti bahwa Ia merupakan kepunyaan Allah, maka ia
akan dilindungi oleh Allah dalam menghadapi serta melewati krisis terakhir dunia
ini dan kemudian mendapatkan kehidupan yang kekal,
 Semua yang menyangkut meterai Allah yang hidup ini kita telah bahas
kemarin malam, ternyata metrai Allah yang hidup itu adalah sepuluh hukum Allah
yang didalamnya ada hari sabat hari ketujuh yang merupakan cap/meterai Allah,
semuanya itu dinyatakan sebagai kharakter Yesus, jadi seseorang harus memiliki
kharakter Yesus untuk dapat menerima meterai Allah itu.
2. Tanda binatang (meterai binatang)
Landasan Alkitab untuk hal ini terdapat dalam Wahyu 14:9-10 Dan seorang
malaikat lain malaikat ketiga menyusul mereka dan berkata dengan suara
nyaring; “Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu dan menerima
tanda pada dahinya atau pada tangannya maka ia akan minum dari anggur
murka Allah yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murkaNYa dan ia
akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan
di depan Anak domba.
Malam hari ini kita akan membahas secara khusus tentang Tanda binatang, sekali
lagi saya tekankan bahwa ini merupakan tanda yang berbeda dengan tanda
meterai Allah yang hidup Jika orang orang yang menerima dan memiliki meterai
Allah yang hidup akan dilindungi oleh Allah pada hari krisis terakhir, sebaliknya
setiap orang yang memiliki tanda ini tidak akan dilindungi melainkan akan
dibinasakan Allah pada akhirnya. Kemudian tanda binatang ini selalu
bertentangan dengan Meterai Allah yang hidup. Memahami akan hal ini akan
membuat kita bijaksana untuk lebih memantapkan pilihan kita dan panggilan kita
kepada Allah.
Ada banyak sekali spekulasi tentang apa itu Tanda binatang, beberapa
orang bahkan berpikir bahwa tanda binatang itu adalah kartu kredit, bar code dll,
terlepas dari semuanya ini, adalah sangat penting untuk mengetahui apa yang
Alkitab katakan tentang tanda ini.
Ayat dalam buku wahyu 14 : 9-10 mengatakan “Jikalau seorang
menyembah binatang dan patungnya itu dan menerima tanda pada dahinya atau
pada tangannya maka ia akan minum dari anggur murka Allah yang disediakan
tanpa campuran dalam cawan murkaNYa dan ia akan disiksa dengan api dan
belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan Anak domba,
Untuk memahami nubuatan Alkitab kita membutuhkan hikmat (wahyu 13:18,
wahyu 17:9) kita harus tahu dengan benar tentang apakah tanda yang dimaksud
itu? Dan bagaimana kita menghindari nya.
Dalam wahyu 7:2-3 dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat
matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup dan ia berseru dengan
suara nyaring kepada keempat malaikat yang di tugaskan untuk merusakkan bumi
dan laut, katanya : janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon
sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka”.
Sangat menarik disini bahwa hamba-hamba Allah akan di metraikan pada dahi
mereka maka tanda binatang juga akan diberikan di dahi orang yang
menerimanya, disini kita bisa melihat adanya pertentangan secara langsung
antara satu tanda dengan yang lain.
Pokok masaalah yang sangat luar biasa .ini di kemukakan dalam buku wahyu pasal
13
BINATANG DALAM WAHYU 13
Untuk mengidentifikasi “tanda” tersebut kita harus lebih dulu mengidentifikasi
“bianatang” itu. Nah diidalam terang nubuatan seekor binatang itu,
melambangkan apa?
Daniel 7:23 “ maka demikianlah kataNya: binatang yang keempat itu ialah
kerajaan yang ke empat yang akan ada di bumi yang akan berbeda dengan segala
kerajaan dan akan menelan seluruh bumi menginjak-injaknya dan
meremukkannya”.
Binatang-binatang dalam nubuatan melambangkan kerajaan-
kerajaan,pemerintahan-pemerintahan, atau system pemerintahan dunia. Istilah
ini tidak berarti menunjukkkan kurang hormat atau tidak sopan,tapi penjelasan
dari tiap binatang adalah keterangan tentang pemerintahan yang bersangkutan.
Menurut wahyu 13:1 binatang ini, dengan sebuah tanda,keluar dari dalam
laut,apakah yang dilambangkan oleh air dalam nubuatan ? Wahyu 17:15 “ Lalu ia
berkata kepada ku: semua air yang telah kau lihat dimana Wanita pelacur itu
duduk adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan Bahasa.
Jadi Air/laut dalam nubuatan melambangkan wilayah yang padat penduduknya
 Menurut Wahyu 13 : 1-8, 18 perhatikan bahwa binatang ini mempunyai tanda
yang saya tidak boleh terima, memiliki ketujuh ciri… mari kita simak
1. (Wahyu 13:2) Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul , dan
kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga
itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan tahtanya dan kekuasaan nya
yang besar.
Binatang ini merupakan gabungan dari penglihatan Daniel pada buku
Daniel pasal 7 dimana semuanya mewakili keempat penguasa yang
memerintah Dunia. Naga itu (wahyu 12:3,4,9) melambangkan setan, tapi
juga melambangkan Roma kafir yang digunakan setan dalam usahanya
membinasakan Yesus tatkala herodes seorang penguasa roma, membunuh
bayi-bayi di betlehem (matius 2:16-18) kekuasaannya dan ibukotanya dari
Roma kafir kuno. Sejarah dengan jelas menyebutkan bahwa kepausan
menerima kekuatannya,
“ Gereja Roma…Memaksakan dirinya ke tempat kekaisaran Roma yang tak
lain merupakan kelanjutannya. Paus….adalah penerus kaisar. Adolf harnack,
what is Christianity 1901, hal 269,270 jelas bahwa kepausan cocok dengan fakta no
satu ini.
2. Akan menjadi sebuah kekuatan sedunia (ayat 3,7)
, dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan
untuk mengalahkan mereka, dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap
suku dan umat dan Bahasa dan bangsa”.
Tidak seorangpun dapat seperti ini, bahwa sepanjang zaman pertengahan
kepausan benar-benar merupakan suatu kekuatan sedunia. Maka sekali lagi
kepausan cocok dengan ciri yang diberikan.
3. Akan memerintah selama 42 bulan (ayat 5)
“ingat bahwa didalam perhitungan nubuatan satu hari itu sama dengan
satu tahun biasa, (Yehezkiel 4:6 “..aku menentukan bagimu satu hari untuk
satu tahun”) waktu pemerintahan kepausan berulang-ulang disebutkan
dalam nubuatan adalah 1260 hari, atau 42 bulan atau 3 ⅟2 tahun.
Semuanya sama dengan 1260 hari nubuatan atau 1260 tahun biasa.
Kekuasaan kepausan menjadi yang paling tinggi di dunia Kristen dalam
tahun 538 Masehi sehubungan dengan surat kaisar Roma, Justinian, yang
 mengukuhkan bahwa bishop roma menjadi kepala dari semua gereja-
gereja. Surat tersebut menjadi bagian dari undang-undang Justinian yang
merupakan undang-undang dasar dari kekaisaran Roma. Kekuasaan dan
status kepausan mencapai titik paling rendah pada tahun 1798 Masehi
Ketika seorang jendral Napoleon Bernama Berthier menangkap Paus dan
menawannya sampai mati di pengasingan. Perlu dicatat bahwa dari 538
Masehi sampai 1798 M itu persis 1260 tahun perhitungan, sama seperti
yang dinubuatkan. Kembali kepausan cocok dengan identifikasi ini. Tidak
ada kekuasaan lain yang bisa begitu cocok dengan fakta tersebut.
4. Bersalah karena menghujat Allah (ayat 5,6)
“ dan kepada binatang itu diberikan mulut yang penuh kesombongan dan
hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya 42 bulan
lamanya, lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat
namaNya dan kemah kediamanNya dan semua mereka yang diam di sorga”
Alkitab mendefinisikan hujat itu sebagai mengaku diri sebagai Allah,
(Yohanes 10:33) serta mengaku berkuasa untuk mengampuni dosa, (Lukas
5:21). Sekali lagi kepausan cocok dengan ciri ini.
Mengaku boleh mengampuni dosa Dari kitab katekismus kita
mengutip kalimat berikut.
PERTANYAAN : apakah imam benar dapat mengampuni dosa, atau
apakah dia hanya menyatakan bahwa dosa-dosa itu sudah diampuni ?
JAWAB: Imam benar dan sungguh dapat mengampuni dosa dalam kuasa
yang diberikan kepadanya oleh Yesus Kristus sendiri. Joseph Deharbe,
Catechism of the Catholic Religion,New York W.H.sadler.inc 1924 hal 279

Mengaku sebagai Allah. “ jangan padamu ada ilah lain’. Paus bukan hanya
wakil Yesus Kristus, tetapi dia sendiri adalah Yesus Kristus, yang terbungkus
di balik kulit. Chatolic National, July 1895.
5. Akan menderita Luka Parah yang membahayakan hidupnya tetapi
kemudian sembuh. Kemudian seluruh dunia pun mengikuti dia (Ayat 3)
Kepausan mengalami apa yang tampaknya sebagai sebuah pukulan
mematikan Ketika pada tahun 1798 jendral Berthier, salah seorang staff
napoleon menangkap dan menawan paus sampai mati di pengasingan nya.
Separuh dari negara eropa menyangka bahwa kepausan telah berakhir
dengan adanya peristiwa ini. Akan tetapi Allah menggariskan bahwa luka
itu akan sembuh dan bahwa pengaruh kepausan akan bertumbuh sampai
 seluruh dunia mengikuti dia. Siapapun tahu kalau dwasa ini kepausan
dalam berbagai hal merupakan satu kuasa yang paling berpengaruh
didunia ini. Dan dengan kunjungan Paus Yohanes Paulus kedua yang lalu,
pengaruh dan kekuasaan kepausan dewasa ini kian meningkat. Berjuta-juta
orang diseluruh jagad memandang ke pada kepausan dewasa ini sebagai
satu-satunya harapan bagi persatuan dunia, rasa kasih dan perdamaian,
sama seperti yang telah diramalkan Allah, jadi Kembali kepausan cocok
dengan ciri-ciri ini.
6. Kepadanya akan diberikan kuasa yang meliputi seluruh suku, umat, bangsa
dan Bahasa. ( ayat 7) Kekuasaan ini bukanlah pemerintahan secara sekuler
melainkan bersifat agama, Kata “menyembah” digunakan empat kali dalam
wahyu 13. Pasal ini adalah mengenai perbaktian penyembahan Palsu.
Kembali kepausan cocok dengan ciri tersebut.
7. Akan berperang dan menganiaya orang-orang kudus dan untuk
mengalahkan mereka.(ayat 7)
Sudah umum diketahui bahwa kepausan pernah menganiaya dan
membunuh orang Kristen yang setia, terutama selama puncak kejayaannya,
yakni sekitar abad pertengahan. Banyak sejarahwan mengatakan bahwa
lebih dari lima puluh juta manusia mati demi iman mereka selam masa
kesukaran yang hebat itu. Gereja merasa seolah-olah telah melakukan
sesuatu yang menyenangkan hati Allah dengan membinasakan para “Bidat”
akan tetapi fakta yang ada ialah bahwa itu merupakan penganiayaan yang
kejam dan pembinasaan. Banyak umat katolik modern yang tidak setuju
dengan penganiayaan tersebut.
ada hal yang kita perlu ingat bahwa ada banyak umat katolik yang
baik lembut dan penuh kasih saying yang dengan gembira melayani Yesus
pelajaran ini bukanah suatu serangan terhadap teman-teman umat Kristen
katolik, ini adalah sebuah serangan terhadap sijahat yang bertanggung
jawab atas seluruh peristiwa yang memilukan tersebut.
Namun benar bahwa system kepausan ini mempunyai sebuah tanda yang
saya pribadi tidak akan menerima, sekali lagi ini bukan pribadi tetapi
sebuah System, saya ulangi sebuah system bukan pribadi.
Karena sekarang kita telah pastikan bahwa binatang itu sebagai kepausan biarlah
kepausan itu sendiri yang memberitahukan kepada kita tandanya.
Pada suatu hari seorang pria mengambil buku Convert’s Catecishm of chatolic
doctrine karangan peter Geiermann dan membaca pada halaman 50 sebagai
berikut :
T (tanya) : yang manakah hari sabat ?
J (jawab) : hari sabtu adalah hari sabat
T (tanya ): mengapa kita memelihara hari minggu gantinya hari sabtu ?
J (jawab) : kita memelihara hari minggu gantinya sabtu karena gereja katolik telah
mengubah kekudusan dari hari sabtu ke hari minggu.
Pria itu terkejut menyangka bahwa pasti ada beberapa kesalahan sehingga dia
menulis sepucuk surat kepada James cardinal gibbons dari Baltimor yang terkenal
itu, bertanya apakah benar gereja katolik mengganti hari perbaktian dari sabtu ke
minggu, cardinal menjawab : Tentu, gereja katolik mengakui bahwa perubahan itu
adalah tindakannya. Dan Tindakan itu merupakan suatu Tanda akan kekuasaan
dan wewenang kegerejaannya dalam hal-hal yang bersifat rohani.
Perhatikan juga kata-kata berikut dari The chatolic Record terbitan London,
Ontario, Kanada, Tertanggal 1 september 1923: Hari minggu adalah Tanda
Otoritas kami,.. gereja berada diatas Alkitab dan penggantian pemeliharaan hari
sabat ini adalah bukti dari kenyataan itu.
Mari kita simak yang diambil dari A Doctrinal Cathecism karangan Stephen
Keenan:
T. (tanya) Apakah anda mempunyai bukti lain bahwa gereja mempunyai
wewenang untuk mengukuhkan berbagai peraturan ?
J. (jawab) Kalau gereja tidak mempunyai wewenang tentu ia tidak akan
melakukan itu dimana seluruh agama modern sepakat dengannya, dia tidak bisa
mengganti pemeliharaan hari minggu, hari pertama dalam minggu, untuk
pemeliharaan hari sabtu, hari ketujuh, suatu perubahan yang mana tidak memiliki
otoritas kitab suci.
Kepausan mengaku bahwa ia mengubah hari perbaktian dari sabtu ke minggu,
dan bahwa hari minggu dan pemeliharaan hari minggu merupakan tanda dari
wewenang dan kekuasaan gereja. Tanda kekuasaan Allah adalah hari sabat dan
pemeliharaan sabat, sedangkan tanda kekuasaan binatang itu adalah hari
minggu dan pemeliharaan hari minggu.
Kelihatannya tidak masuk Akal bahwa kepausan telah mampu mengubah hari
perbaktian dari sabtu ke minggu, dan benar-benar telah membuat seluruh dunia
menurutinya. Benarkah kepausan telah mengubah hukum yang ke empat - hari
sabat menjadi hari minggu- atau hanya sekedar menyangka bahwa merekalah
yang telah mengubahnya ? Daniel 7: 25
Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang yang mahatinggi, dan akan
menganiaya orang-orang kudus milik yang maha tinggi; ia berusaha untuk
mengubah waktu dan hukum,….
Buku Daniel pasal 7 ini parelel dengan nubuatan pada wahyu pasal 13 ini.
Penggambarannya jelas : kepausan ini hanya menyangka bahwa perubahan sudah
dilakukan. Hari sabat dalam sepuluh hukum itu masih tetap mengikat, Hari
minggu bukanlah hari yang suci.
Allah mengecam khususnya para imam-imam atau pendeta-pendetaNya dimasa
lampau (maleakhi 2 : 7-9) “ Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan
dan orang mencari pengajaran dari mulutnya sebab dialah utusan Tuhan semesta
Alam. Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan, kamu membuat banyak orang
tergelincir dengan pengajaranmu, kamu merusakkan perjanjian dengan lewi
firman Tuhan semesta Alam. Maka Akupun akan membuat kamu hina dan rendah
bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang kutunjukkan,
tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.
Allah tidak berubah maleakhi 3:6. Dia sakit hati apabila para pemimpin rohani
hanya tertarik kepada Sembilan hukum yang lain, dan membuat orang tergelincir
pada hukum hari sabat Nya.
Menyakitkan hati Allah apabila kita menginjak HukumNya.
Bagaimana orang pada zaman hosea menganggap perkara-perkara besar dari
hukum Allah? Hosea 8:12. “sekalipun ku tuliskan baginya banyak pengajaranku,
itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing. Jadi Mereka
menganggapnya sebagai sesuatu yang asing.
Perkara-perkara itu tidak berubah. Kalau anda memutuskan untuk memelihara
sabat yang suci dan besar dari hukum Allah itu orang masih akan menganggapnya
hal yang asing atau aneh.
Allah mengatakan bahwa para pemimpin rohani pada zaman yehezkiel
mencemarkan perkara-perkara yang kudus; tidak membedakan antara hal yang
kudus dengan yang cemar, serta tidak menunjukkan perbedaan antara yang suci
dengan yang kotor ( Yehezkiel 22:26) “ imam-imamnya memperkosa hukum
tauratku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi Ku, mereka tidak membedakan
antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang
najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari sabat Ku,
dmikianlah Aku najis di tengah tengah mereka.
BAGAIMANA TANDA ITU DITERIMA
Dimanakah tanda binatang itu ditaruh panda manusia ? Wahyu 13:16
Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang kecil atau besar kaya atau
miskin merdeka atau hamba diberi tanda pada tangan kanannya atau pada
dahinya.
Tanda itu sendiri tidak bersifat harafiah, ingat kita sedang berbicara tentang
lambang-lambang. Dahi melambangkan pikiran dengan mana kita melayani
Allah. (Roma 7:25) dan tangan adalah lambang pekerjaan atau perbuatan
( pengkhotbah 9:10) mereka yang menerima pemeliharaaan hari minggu dengan
sukarela berarti memiliki tanda pada dahi. Mereka yang setuju untuk bekerja
pada hari sabat guna menghindari hambatan atau maut, memiliki tanda pada
tangan.
Apakah orang-orang yang sekarang memelihara hari minggu sebagai hari suci
memiliki tanda binatang itu ? (Wahyu 13:16,17
“dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang kecil atau besar, kaya atau
miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada
dahinya, dan tidak seorangpun dapat membeli dan menjual selain dari pada
mereka yang memakai tanda itu atau bilangan Namanya”.
Tidak seorangpun sekarang ini memiliki tanda tersebut, tidak ada yang akan
memiliki tanda itu sampai undang -undang memaksakan seseorang untuk tidak
boleh membeli dan menjual kecuali memiliki tanda. Bilamana hal ini menjadi
masaalah yang besar dan manusia dipaksakan untuk memutuskan apakah
memilih tanda Allah atau tanda binatang maka mereka yang yang bekerja pada
hari sabat, atau memelihara hari minggu sebagai hari suci akan diberi tanda.
Namun pelanggaran hari sabat dewasa ini pun menjadi hal yang serius sebab itu
menyangkut perbuatan dosa (1 yoh 3:4). Mereka yang sadar mencemarkan hari
kudus Allah sekarang akan kehilangan kemampuan untuk berpikir dan melihat
dengan jelas serta akan berakhir dalam kegelapan. Yohanes 12: 35
Apa yang dapat saya lakukan untuk memastikan bahwa saya tidak akan menerima
tanda bintang itu? Wahyu 14:12 yang penting disini adalah ketekunan orang-
orang kudus yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.
Wahyu 14:9-11 memperingatkan tentang menerima tanda binatang itu, ayat 12
menyebutkan apa yang diperbuat orang-orang saleh yang menang untuk
menghindari tanda itu. Yaitu Mereka memelihara Hukum hukum Allah dan
memiliki iman akan yesus dalam hati adalah kuncinya.

kesimpulan
PEKABARAN PERINGATAN ALLAH YANG TERAKHIR
Pekabaran Allah yang terakhir kepada dunia (Wahyu 14:6-12)
Yaitu : 1. Berbakti kepada khalik ( ayat 7) yang berarti saya memelihara tanda dari
penciptaannya yakni hari sabat Nya. (wahyu 14:7) 2. Jangan menerima tanda
binatang itu (ayat 9-10) yang berarti saya tidak boleh menerima dan mengakui
tanda si jahat yang berlawanan itu, yakni tentang kesucian hari minggu.
Apakah sekarang sudah jelas bagi anda bahwa seseorang yang menerima tanda
binatang itu akan binasa.
Memutuskan untuk mengikut Yesus sepenuhnya dan menerima tanda Nya yang
kudus itu akan membawa kelegaan, damai kebahagiaan dan berkat yang sungguh
luar biasa. Inilah keputusan yang paling istimewa sepanjang hidup.
Yesus menunggu didepan pintu hati menanti jawaban ini
Wahyu 3:20 Lihat Aku berdiri di muka pintu dan mengetok jika ada orang yang
mendengar suara ku,dan membukakan pintu aku akan masuk mendapatkannya
dan aku makan Bersama-sama dengan dia, dan Ia Bersama-sama dengan Aku

Panggilan
1. Berapa diantara anda yang hadir dimalam hari ini setelah mendengar
pekabaran firman Tuhan ini akan membuka pintu hati dan mengijinkan
Yesus masuk ke dalam hati. Saya mengundang untuk anda berdiri.