Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP DOSA DAN KESELAMATAN


(SURGA VS NERAKA)
Dosen Pengampu:
Antoinette Lusiana Grace Katuuk,S.T.,M.Ars.

Di Susun Oleh:
Kelompok 1
Stefani sajangbati (22211023)
Ardy M. manengkey(22211015)
Serafim I Muntuuntu(22211008)
Delon A.A.Tombeng(22211023)
Ayen Katihokang(22211030)
Amos Tenouye(22211021)
Rolius Zalukhu(22211009)
Roy Alfanai(22211042)

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN


PPROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Kata pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yesus ,karena ia telah melimpahkan kasih


karunia dan kesabaran untuk kita, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik .Bertrimakasi
kepada teman teman kelompok yang bisa berusaha dalam
pembuatan makalah ini karena tampa pemeliharaan Tuhan dan
bantuan dari teman teman kelompok kita tidak bisa menyelesaikan
makalah ini dengan segala baik.Selanjutnya kami menyadari bahwa
selama penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan, sehingga
kami dari kelompok mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif
demi kesempurnaan dalam penulisan makalah selanjutnya.
Akhirnya kami dari kelompok  berdoa semoga makalah ini akan
membawa manfaat pada kami kelompok dan khususnya pembaca
pada umumnya.
 Amin.
 
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................................
11.1.Kata pengantar...........................................................................................
11.2.Latar Belakang ...........................................................................................
11.3.Tujuan ........................................................................................................
11.4. Rumusan Masalah ....................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
11.5.Definisi Surga ................................................................................................
11.6.Definisi Neraka ..............................................................................................
11.7.Defenisi Keselamatan.....................................................................................
11.9.Defenisi Dosa.................................................................................................

PENUTUP
11.10.Kesimpulan ............................................................................................. 
11.11.Saran ....................................................................................................... 
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manusia adalah makhluk Allah yang paling tinggi derajatnya di bandingkan


dengan makhluk yang lain, yakni iblis dan malaikat. Karena ia akan menjadi
musuh Allah di bumi. Manusia pertama kali yakni Adam dan hawa oleh Allah
disurga.Sebagai makhluk sudah dipastikan apa saja ciptaan Allah, baik itu
manusia, iblis , malaikat, dan semua ciptaan-Nya pasti akan mengalami
kemusnahan. Dari sinilah terjadinya hari kiamat, yakni hari musnahnya semua
kehidupan di seluruh alam semesta ini. Setelah hari kiamat, manusia akan
dibangkitkan kembali Allah dari kematiannya dalam wujud yang beraneka
ragam.Hari pembangkitan manusia dari kematiannya ini dinamakan dengan

Kematian yang abadi. Pada hari ini manusia dikumpulkan di awan awan permai
sejak fi angkat dari bumi dan akan di hakimi tentang perbuatannya di bumi.
Apabila amalnya bagus maka ia akan dimasukan kedalam surga. Dan apabila
amalnya buruk maka ia akan dimasukkan kedalam neraka.

Tujuan

Beberapa tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :

a.Untuk mengetahui keberadaan surga dan neraka yang sesungguhnya,apakan


surga dan neraka itu telah di sediakan sejak dahulu atau baru diciptakan setelah
hari kiamat tiba.

b.untuk menjelaskan fungsi surga dan neraka itu.

c.untuk mengetahui jenis-jenis, tingkatan dan jumlah surga dan neraka.

Rumusan Masalah

1.Apa pengertian Surga dan Neraka?

2.Apa ayat tentang Surga dan Neraka ?


3.Bagaimana gambaran Surga dan Negara dan kehidupan didalamnya ?

BAB II
PEMBAHASAN

DEFINISI SURGA

Gambaran Tentang Surga


1. Takhta Allah

Jenguklah dari tempat kediaman-Mu yang kudus, dari dalam sorga, dan berkatilah
umat-Mu Israel, dan tanah yang telah Kauberikan kepada kami, seperti yang telah
Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang kami  —  suatu negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya. (Ul. 26:15)

TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya
mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. (Ul. 11:4)

Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-
Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan
menjadi perhentian-Ku? (Yes. 66:1)

2. Tempat di mana Allah akan memberi upah kepada umat-Nya

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga
telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. (Mat. 5:12)

4. Tempat yang aman dari pencurian dan kerusakan

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak
merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. (Mat. 6:20)

5. Tempat yang penuh sukacita

Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang
berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan
orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. (Luk. 15:7)

6. Tempat di mana tidak ada perkawinan

Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan
hidup seperti malaikat di sorga. (Mat. 22:30)

7. Rumah dengan banyak tempat


Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu. (Yoh.14:2)

8. Rumah di mana terdapat kebenaran

Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang
baru, di mana terdapat kebenaran. (2Ptr. 3:13)

9. Taman Firdaus

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada


jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan
yang ada di Taman Firdaus Allah. (Why. 2:7)

10. Tempat di mana tidak ada kelaparan, kehausan, panas terik yang
membakar, dan air mata

16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas
terik tidak akan menimpa mereka lagi. 17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah
takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air
kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka. (Why.
7:16-17)

11. Tempat kemenangan dan orang-orang di situ memainkan kecapi

Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan
kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya
dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. (Why. 15:2)

12. Kota yang kudus

Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah,
yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk
suaminya. (Why. 21:2)

13. Tempat di mana Allah tinggal bersama-sama dengan kita

Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah
Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan
mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” (Why.
21:3)

14. Tempat di mana tidak ada kematian, perkabungan, ratap tangis, dan
dukacita

Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada
lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala
sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Why. 21:4)

15. Tempat yang sangat indah dan mulia


11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata
yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. 18 Tembok itu
terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca
murni. 19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata.
Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga
batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud, 20 dasar yang kelima batu unam,
dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang
kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras,
yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. 21 Dan kedua
belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari
satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening. (Why.
21:11, 18-21)

16. Kota yang disinari dengan kemuliaan Allah

Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab
kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. (Why.
21:23)

17. Kota di mana tidak ada malam

dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak
akan ada lagi di sana; (Why. 21:25)

18. Kota di mana tidak ada sesuatu hal ataupun orang yang tidak suci

Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang
melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam
kitab kehidupan Anak Domba itu. (Why. 21:27)

19. Tempat kehidupan dan penyembuhan

1 Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal,
dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. 2 Di tengah-
tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon
kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-
pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. 3 Maka tidak akan ada lagi
laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-
hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, (Why. 22:1-3)

20. Tempat di mana Allah memerintah untuk selamanya

Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu
dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan
memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. (Why. 22:5)
DEFINISI NERAKA

Gambaran Tentang Neraka


 

1. Tempat di mana terdapat ratap dan kertak gigi

Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling
gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. (Mat. 25:30)

2. Tempat yang sangat gelap

Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan
campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan
terdapat ratap dan kertak gigi. (Mat. 22:13)

3. Tempat yang penuh kesengsaraan

Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam
maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk
di pangkuannya. (Luk. 16:23)

4. Tempat yang penuh penderitaan

5 Sesungguhnya gelora-gelora maut telah mengelilingi aku, banjir-banjir jahanam


telah menimpa aku, 6 tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-
perangkap maut terpasang di depanku. 7 Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru
kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-
Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya. (2Sam. 22:5-7)

5. Tempat kebinasaan kekal

Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari


hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya, (2Tes. 1:9)

6. Tempat di mana orang-orang disiksa dengan nyala api dan belerang

Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,


orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-
penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di
dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang
kedua. (Why. 21:8)

7. Tempat di mana ulatnya tidak akan mati

43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau
masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua
tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; 44 (di
tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) (Mrk. 9:43-44)

8. Tempat di mana apinya tidak akan padam

43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau
masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua
tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; 44 (di
tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.) (Mrk. 9:43-44)

9. Tempat di mana penyiksaan tidak berhenti

Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan
siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah
binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda
namanya. (Why. 14:11)

10. Lautan api

Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam

10. Lautan api

Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah
kematian yang kedua: lautan api. (Why. 20:14)

11. Tempat di mana terdapat keputusasaan akibat hasrat yang tidak


pernah tercapai

Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya
ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku
sangat kesakitan dalam nyala api ini. (Luk. 16:24)

12. Dapur api

42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat


ratapan dan kertakan gigi. 50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api;
di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. (Mat. 13:42, 50)

13. Tempat pemisahan

Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan


orang jahat dari orang benar, (Mat. 13:49)

14. Tempat yang penuh dengan orang-orang yang tidak suci

Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,


orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-
penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di
dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang
kedua. (Why. 21:8)

15. Tempat yang dijauhkan dari hadirat Tuhan untuk selama-lamanya

Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari


hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya, (2Tes. 1:9)

16. Tempat yang didiami malaikat-malaikat yang jatuh

Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi
melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke
dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari
penghakiman; (2Ptr. 2:4).

Definisi Keselamatan

Keselamatan adalah pembebasan dari bahaya atau penderitaan. Menyelamatkan berarti


melepaskan atau melindungi.

Kata ini mengandung makna kemenangan, kesehatan, atau kelangsungan hidup. Kadang
Alkitab juga mempergunakan kata diselamatkan atau keselamatan untuk merujuk pada
kelepasan fisik yang bersifat sementara, seperti misalnya dilepaskannya Paulus dari penjara
(Filipi 1:19).

Lebih sering, kata keselamatan berhubungan dengan kelepasan rohani yang kekal. Ketika
Paulus memberitahu kepala penjara Filipi bagaimana dia dapat diselamatkan, Paulus merujuk
pada keadaan yang kekal (Kisah 16:30-31). Yesus menyamakan diselamatkan dengan
memasuki kerajaan Allah (Matius 19:24-25).

Kita diselamatkan dari apa? Dalam doktrin Kristen mengenai keselamatan, kita diselamatkan
dari “murka”; yaitu dari penghakiman Allah terhadap dosa (Roma 5:9;1 Tesalonika 5:9).

Dosa telah memisahkan kita dari Allah, sementara konsekuensi dosa adalah kematian (Roma
6:23). Keselamatan dalam Alkitab merujuk pada pelepasan dari konsekuensi dosa dan karena
itu termasuk penghapusan dosa.

Siapa yang menyelamatkan? Hanya Allah yang dapat menyingkirkan dosa dan melepaskan
kita dari hukuman dosa (2 Timotius 1:9; Titus 3:5).

Bagaimana Allah menyelamatkan? Dalam doktrin Kristen mengenai keselamatan, Allah


menyelamatkan kita melalui Kristus (Yohanes 3:17).

Secara khusus, kematian Yesus di atas salib dan kebangkitanNya itulah yang menghasilkan
keselamatan kita (Roma 5:10; Efesus 1:7). Kitab Suci jelas menyatakan bahwa keselamatan
diberikan sebagai anugerah, hadiah yang kita tidak layak dapatkan dari Allah (Efesus 2:5, 8),
dan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus (Kisah 4:12)
Bagaimana kita menerima keselamatan? Kita diselamatkan melalui iman. Pertama-tama kita
mesti mendengar Injil – kabar baik mengenai kematian dan kebangkitan Yesus (Efesus 1:13).

Kemudian kita mesti percaya – menerima Yesus secara penuh (Roma 1:16). Hal ini meliputi
pertobatan, perubahan pikiran mengenai dosa dan Kristus (Kisah 3:19), dan berseru kepada
nama Tuhan (Roma 10:9-10, 13).

Definisi doktrin Kristen mengenai keselamatan berbunyi: “Pelepasan rohani dan kekal yang
Allah secara langsung anugrahkan kepada mereka yang menerima syarat-syaratnya untuk
bertobat dan beriman di dalam Yesus Kristus.”

Keselamatan hanya tersedia melalui iman kepada Yesus saja (Yohanes 14:6; Kisah 4:12), dan
hanya bergantung kepada penyediaan, kepastian dan jaminan dari Allah semata-mata.

Definisi Dosa
Dosa, dari sudut pandang teologi Kristen, adalah pelanggaran cinta kasih terhadap Tuhan atau
sesama yang dapat mengakibatkan terputusnya hubungan antara manusia dengan Allah.
Utamanya, dosa disebabkan karena manusia mencintai dirinya sendiri atau hal-hal lain
sedemikian rupa sehingga menjauhkan diri dari cinta terhadap Allah.

Dosa juga di pandang sebagai perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, baik itu
melalui pikiran, perkataan, perbuatan manusia.

Kata istilah dosa dalam perjanjian lama, jika dilihat dari Perjanjian Lama [Ibrani], maka
bisa ditemukan 8 buah kata yang menunjukkan istilah dalam dosa, yakni:

 Khata: Tidak mengenai sasaran atau mengenai tujuan lain.


 Ra: Memiliki arti menghentikan atau menghancurkan.
 Pasha: Memiliki arti pemberontakan atau juga bisa dikatakan pelanggaran.
 Awon: Memiliki arti yang mencakup perbuatan salah dan rasa bersalah.
 Shagag: Memiliki arti kesalahan atau melakukan penyimpangan.
 Asham: Memiliki arti berhubungan dengan kesalahan yang diperbuat di Bait
Allah atau Tabernakel.
 Rasha: Memiliki arti kejahatan dan merupakan lawan kata dari kebenaran.
 Taah: Memiliki arti tersesat atau melakukan penyimpangan yang merupakan
dosa dilakukan denga sengaja.

Kata istilah dosa dalam perjanjian baru, sementara dalam Perjanjian Baru, bisa
ditemukan 12 kata yang menunjukkan istilah dari dosa, yakni:

 Asebes: Memiliki arti tanpa Allah


 Kakos: Memiliki arti tidak baik atau buruk dan terkadang juga memperlihatkan
fisik buruk seperti penyakit.
 Poneros: Memiliki arti dasar sebuah kejahatan yang umumnya menjurus ke
kejahatan moral.
 Adikia: Memiliki arti tingkah laku yang tidak benar dalam artian luas.
 Enokhos: Memiliki arti kesalahan yang umumnya menyatakan orang pelaku
kejahatan dihukum mati.
 Hamartia: Memiliki arti luncas yakni tidak tepat sasaran.
 Anomos: Sering diartikan dengan sikap durhaka dengan arti melanggar hukum
dalam arti luas.
 Parabetes: Memiliki arti pelaku pelanggar hukum atau orang yang berdosa.
 Hipokrisis: Lebih menjurus pada munafik jika diartikan ke dalam bahasa
Indonesia.
 Paraptoma: Memiliki arti pelanggaran yang diperbuat secara sengaja.
 Planao: Memiliki arti melakukan perbuatan yang menyimpang dengan
perbuatan tercela.
 Agnoein: Berhubungan dengan ibadah yang salah dilakukan dan ditujukan
untuk Allah yang lain.

Pengertian Dosa Menurut Alkitab

Dengan melihat begitu banyak kata yang memperlihatkan istilah dosa dalam Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru, maka menyusun pengertian dosa tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Namun dari hasil eksplorasi pada Alkitab, bisa ditemukan tentang beberapa pengertian dosa
tersebut.

 Dosa Perbuatan Menentang Kehendak Allah

Untuk bangsa Israel memiliki arti kesesatan yakni mereka yang sudah menentukan pilihan
jalannya sendiri. Dosa ini mengartikan tindakan pemberontakan dan ini menjadi sebuah
perumpamaan yang ditujukan untuk umat Israel. (baca juga: SAKRAMEN BAPTIS)

 Dosa Adalah Keluncasan

Dalam Perjanjian Baru, dosa mengartikan keluncasan atau tidak mengenai sasaran atau
hamartia. Hamartia sendiri memiliki makna yang cukup luas melebihi dari kata adikia atau
kejahatan. Sebetulnya, kata tersebut tidaklah mengartikan kejahatan, tetapi hanya sebuah
kesalahan atau pengaruh dari takdir.

 Menyimpang Dari Jalan Benar

Dalam kata parabasis yang memiliki arti melangkah ke samping merupakan perilaku
menyimpang dari jalan kebenaran dan sering diterjemahkan menjadi pelanggaran. Kata yang
berhubungan dengan ini adalah anomia yang memberi ketegasan jika moral hanya diberikan
untuk penghuni surga dan moral sendiri tidak bisa di reduksi. Keluncasan dalam tingkat
tertentu menjadi sebuah tindakan atau perbuatan yang tidak bisa di toleransi oleh Allah
sehingga disebut juga dengan durhaka.

 Dosa merupakan Kerusakan Total


Kerusakan total yang dimaksud memberi penjelasan jika manusia sudah dalam keadaan rusak
karena semua perbuatan yang sudah dilakukan, sehingga sudah tidak ada dorongan atau niat
lagi untuk mencari Allah. Akan tetapi, ini tidak berarti jika manusia sama sekali tidak berbuat
kebaikan namun hanya semata-mata bisa berbuat dosa. [ ROMA 2: 14 – 16].

 Penyakit Alamiah Manusia

Di dalam Alkitab, Tuhan membuat perbandingan dosa dengan penyakit lepra atau kusta.
Orang yang sudah menderita lepra atau kusta maka akan tampak putih pada kulit yang
semakin lama akan semakin menyebar lalu membuat beberapa bagian tubuh lepas dengan
sendirinya. Penderita kusta ini juga dikatakan najis apabila ia sembuh dari penyakit tersebut.

Ini memberikan arti jika menyembuhkan kulit saja belum cukup karena akarnya berada di
dalam kulit. Begitu pun dengan dosa perkataan dan tindakan yang jahat hanya menjadi gejala
dari akar penyakit alamiah kita sebagai manusia dan Yesus menjadi satu-satunya penyembuh
dari segala pengobatan. (baca juga: PANDANGAN KRISTEN TENTANG PERCERAIAN )

 Penyakit Yang mempengaruhi Kepala, Hati dan Kaki

Allah juga menggambarkan dosa yang diperbuat umat-Nya selayaknya seperti penyakit yang
akan berpengaruh pada kepala yakni pikiran yang salah, hati yakni emosi yang salah dan juga
kaki yakni tindakan yang salah. Dosa diawali dari pikiran kita dengan menerima sesuatu yang
salah dari penglihatan, pendengaran dan sebagainya. Ini lalu menyebar ke hati atau perasaan
dan dari perasaan tersebut maka akan dihasilkan perbuatan atau perkataan jahat yang
mengandung dosa sehingga membuat tubuh kita menjadi najis.

 Penolakan Perbuatan Baik dan Menjadi Egois

Dalam Roma 1:18-32 tertulis, Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala
kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman (18).
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran,
sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Ayat ini memberi pengertian
dosa merupakan tindakan kejahatan dan juga pikiran yang jahat tidak peduli percaya
atau tidak percaya orang tersebut dengan Allah.

 Penolakan Manusia Pada Allah

Dalam Alkitab juga memberi penjelasan jika dosa adalah bentuk penolakan manusia
pada Allah. Dalam hal ini juga termasuk diantaranya tidak percaya dengan kebenaran
yang Tuhan berikan, menolak kasih yang diberikan Tuhan dan melakukan
pemberontakan terhadap kuasa Tuhan. [Y 1:4,11], “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu
OH

adalah terang manusia. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang


kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.”

 Dosa Berarti Menolak Kasih Tuhan


Tuhan merupakan sumber dari kasih seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 2:16.
Tuhan juga menjadi sumber dari semua kasih yang benar. Hal yang menyebabkan
manusia menolak kasih yang sudah Allah berikan adalah sifat sombong, dendam,
benci, egois, yakut serta curiga. (baca juga: KUMPULAN DOA KRISTEN)

 Tidak Mempercayai Kebenaran Tuhan

Dosa juga berarti tidak percaya dengan kebenaran yang sudah Tuhan berikan. Di saat
Tuhan berkata pada kita secara langsung atau dari Firman yang sudah tertulis dalam
Alkitab, kita melakukan penolkaan untuk percaya akan hal tersebut. Ini mengartikan
jika kita sudah jatuh dalam dosa karena tidak percaya dan bahkan di akhir jaman,
masih banyak orang yang akan menolak Yesus sekaligus mengatakan jika Injil
hanyalah sebuah karangan saja.

 Dosa Adalah Perbuatan Meninggalkan Tuhan

Pengertian dosa menurut Alkitab dalam Alkitab juga memberikan arti meninggalkan
Tuhan lalu memutuskan untuk keluar dari tujuan yang sudah Tuhan tetapkan sehingga
akan kehilangan kemuliaan dalam hidup. Meninggalkan Tuhan juga berarti menuju
jalan yang salah karena tidak sesuai dengan perintah Tuhan, tidak tepat sasaran karena
tujuan hidup yang dijalani sudah tidak sesuai dengan rencana Allah dan juga tidak
memenuhi standar sebab tidak bertanggung jawab dengan semua yang sudah Tuhan
berikan pada kita berupa waktu, keahlian dan juga moral.

Demikian ulasan dari kami mengenai pengertian dosa jika dilihat dari Alkitab.
Apapun bentuknya dan seberapa kecil dosa yang terbuat, ini tetap merupakan hal yang
tidak disukai Allah. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita sebagai umat untuk selalu
berusaha untuk menghindar dari perbuatan dosa.

BABlll

KESIMPULAN

Allah adalah sumber keselamatan dan sayang akan umat-Nya. Keselamatan akan diperoleh
apabila setiap orang memiliki keterbukaan hati untuk menanggapi keselamatan dan kasih
yang Allah tawarkan. .Dalam Perjanjian Lama, keselamatan sering dinyatakan dengan
sesuatu yang nyata seperti kemenangan dalam pertempuran dan berlimpahnya hasil panen.
Sedangkan keselamatan di dalam Perjanjian Baru bermakna kehadiran Yesus Kristus untuk
meneruskan karya keselamatan Allah. Semua yang dilakukan Yesus semata-mata
berdasarkan cinta dan kepedulian-Nya yang tak kenal batas terhadap seluruh umat-Nya dan
dosa adalah pikiran, sikap dan perbuatan yang tidak sesuai atau bertentangan dengan
kehendak dan perintah Allah. Dosa juga berarti pelanggaran terhadap hukum Tuhan.
Demikian di dalam Surat Roma menarasikan mengenai kekristenan untuk berefleksi
menggenai anggapan Allah yang berimbas mengenai anggapan tentang dosa. ya sebagai
tujuan.Jadi Marilah kita berbuat baik dan mengikuti setiap apa yang di printakan dan ikut
pikul salib Yesus agar kita bisa masuk surga seperti yang Tuhan janjikan kepada kita
manusia.Jangan sampai kita jatuh dalam dosa sehinggah Tuhan murka dan kita di buang ke
neraka seperti yang sudah di paparkan di atas.

Sekian Trimakasih

REFRENSI:

https://studibiblika-id.cdn.ampproject.org/v/s/studibiblika.id/2019/08/02/surga-
neraka-dalam-alkitab/amp/?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#aoh=16687477457051&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fstudibiblika.id%2F2019%2F08%2F02%2Fsurga-neraka-dalam-alkitab
%2F

https://tuhanyesus.org/apa-arti-keselamatan-menurut-alkitab

https://www.sarapanpagi.org/dosa-menurut-alkitab-vt7985.html

https://www.jw.org/id/ajaran-alkitab/pertanyaan/apa-dosa-itu/

Anda mungkin juga menyukai