Anda di halaman 1dari 4

Pokok-pokok pikiran

- Ayat 1-2 : Yesus dibawa oleh Roh Kudus


- Ayat 3-4 : Mengubah batu menjadi roti
- Ayat 5-8 : Menyembah Iblis dengan harta sebagai upahnya
- Ayat 9-12:Pembuktian Anak Allah
- Ayat 13: Iblis Mundur

Tafsiran
Yesus dibawa oleh Roh Kudus
Ayat 1-2 Yesus dibawa oleh Roh Kudus
Yesus kembali dari sungai Yordan hampir tidak dimaksudkan untuk
menggarisbawahi pemisahannya dari peristiwa pembaptisan; itu hanya
memberikan transisi dari peristiwa pembaptisan ke pencobaan.Berlawanan dengan
markus 1:12 (Matius 4:1) Yesus adalah subjek dalam ayat 1 dan Roh yang disebut
Kudus. Yesus menentukan jalannya sendiri; Dia hidup di dalam Roh, yang mana
diturunkan kepada-Nya, yang memenuhi Dia. Roh juga yang menuntun Yesus
kedalam padang gurun. meskipun "pengurapan" dengan Roh dapat membawa
penyembuhan "semua yang ditindas oleh iblis", kepemilikan Roh dan godaan
sangat erat hubungannya.1Penuh dengan Roh kudus: juga berarti “penuh dengan
kuasa Roh kudus” atau dikuasai oleh Roh Allah. Dalam matius 4:1 dikatakan
bahwa “Yesus dibawa ke gurun pasir oleh Roh kudus”. Tetapi di dalam Lukas
4:1, sesuai dengan bahasa Yunaninya h;geto evn tw/| pneu,mati evn th/| evrh,mw|
yang ditekankan ialah bahwa Yesus dipimpin oleh Roh kudus di(bukan sebatas
ke) gurun pasir atau selama di gurun itu ketika Ia dicobai oleh iblis. Padang
gurun: tidak diketahui padang gurun yang mana.2 Padang gurun adalah daerah
yang hampir tidak didiami orang.3
Yesus dicobai oleh Iblis empat puluh hari lamanya, sedangkan dalam TB
hal itu tidak dinyatakan dengan pasti kalau diperhatikan Lukas 4:2b dan Lukas 4:3
kita mendapat kesan bahwa pencobaan mulai sesudah Yesus merasa lapar.
Melihat itu maka sebagian penafsir berpendapat bahwa Yesus memang dicobai
terus menerus selama empat puluh hari, tetapi tiga pencobaan terakhir merupakan
puncak atau boleh juga dikatakan merupakan kesimpulan dari pencobaan lainnya.
Empat puluh hari: maksudnya adalah empat puluh hari empat puluh malam
(diperjelas dalam Matius 4:2).Dicobai(peirazo,meno= : Mencoba, menguji,
menggoda). Kata “mencobai” yang dipakai mengandung arti “mencobai dengan
maksud tidak baik, yaitu berusaha menggoda agar seseorang berbuat salah”. Iblis,
berarti “pendakwa”, “penuduh” atau “lawan”, kepala dari semua kuasa-kuasa
jahat. Iblis merupakan salah satu sebutan untuk kepala setan-setan, dapat juga
diterjemahkan “Raja/kepala setan-setan”. Tidak makan apa-apa: Ini adalah

1
Eduard Schweizer, The Good News According to Luke, (Atlanta, John Knox Press, 1984), 82.
2
Lembaga Alkitab Indonesia & Yayasan Karti Daya, Pedoman Penafsiran Alkitab Injil Lukas,
(Jakarta, Lembaga Alkitab Indonesia, 2005), 111-112
3
B.J Boland dan P.S. Naipospos, Tafsiran alkitab Injil Lukas,(Jakarta: Gunung Mulia, 2012), 95
semacam “puasa” yang dilakukan dalam rangka memulai suatu pekerjaan yang
besar dan penting. Berpuasa berarti tidak makan dan minum atas keinginan
sendiri. Sesudah waktu ia lapar: Waktu yang dimaksud adalah 40 hari, jadi
dapat juga diulangi menjadi, “sesudah genap 40 hari berpuasa, ia pun lapar”.
Kesempatan ini pulalah yang dipergunakan Iblis untuk meningkatkan
serangannya.
Ayat 3-4 Mengubah batu menjadi roti
Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya:seperti dalam Lukas 4:2, Iblis terus mencobai
Yesus, dan karena gagal, Iblis mempergunakan cara yang dianggapnya paling
ampuh untuk mencobai Yesus. Jika Engkau Anak Allah: Iblis mengakui bhawa
Yesus adalah Anak Allah, tetapi Iblis ingin menjerat Yesus, agar dia dengan cara
yang mudah menunjukkan siapa diri-Nya, sekaligus bertindak untuk kepentingan
dirinya sendiri. Suruhlah batu ini menjadi roti: Batu (li,qw: kata benda datif
maskulin tunggal) adalah batu tertentu, yang ditunjukan oleh Iblis. Ada tertulis:
Maksudnya, “Ada tertulis dalam Kitab Suci”. Manusia hidup bukan dari roti
saja: Kata-kata ini dikutip dari Ulangan 8:3. Rotidapat diterjemakan dengan
istilah umum misalnya, “makanan” sehingga terjemahannya menjadi: “manusia
hidup bukan dari hanya dari makanan saja”. Dalam injil matius, Yesus
menambahkan tanda-tanda ini: “tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah”. pengertian itu juga berlaku dalam ayat ini.

Ayat 5-8 : Menyembah Iblis dengan harta sebagai upahnya


Membawa: yang membawa Yesus ke tempat yang tinggi adalah Iblis ke
“suatu tempat tertentu yang tinggi”. Dalam sekejap mata: Iblis menunjukkan
semua kerajaan dunia kepada Yesus untuk waktu yang sangat singkat. Semua
kerajaan dunia: Semua kerajaan, bukan hanya negeri yang diperintah oleh raja-
raja, tetapi semua daerah di dunia yang ada penguasanya, apakah raja atau
pemerintah lainnya.4 Menurut ayat 6, Iblis menyombongkan diri mengatakan
bahwa ia betul-betul memiliki kekuasaan dunia dan bisa memberikannya kepada
siapa ia suka. Menurut Alkitab, betul-betul ada kuasa-kuasa jahat yang tampaknya
memiliki kekuasaan di dunia ini.5Segala kuasa itu serta kemuliaannya: Atau:
“segala kekuasaan yang kemuliaan yang Engkau lihat tadi...”. maksudnya, Iblis
akan memberikan semua kekuasaan dan kemuliaan duniawi kepada Yesus kalau
Yesus memenuhi persyaratan yang ditentukan Iblis. Jikalau Engkau
menyembah aku: Ini adalah terjemahan yang disederhanakan dari bahasa Yunani
(roskunh,sh|j: bersujud, membungkuk) dapat juga diterjemahkan “merebahkan diri
dengan muka ke tanah di hadapan seseorang, untuk menyembah atau sebagai
tanda hormat atau minta belas kasihan dari orang yang bersangkutan”.Seluruhnya
itu akan menjadi milik-Mu: seluruhnya itu ialah seluruh kuasa dan
kemuliaannya, atau dengan kata lain semua kerajaan-kerajaan di dunia dengan
kuasa dan kekayaannya. Yesus kembali menolak godaaan itu berdasarkan Alkitab,
yakni dengan suatu kutipan dari Ulangan 6:13.6Engkau harus menyembah
4
Lembaga Alkitab Indonesia & Yayasan Karti Daya, Pedoman Penafsiran Alkitab Injil Lukas,
(Jakarta, Lembaga Alkitab Indonesia, 2005), Hal 113-114
5
B.J Boland dan P.S. Naipospos, Tafsiran alkitab Injil Lukas,(Jakarta: Gunung Mulia, 2012), 96-
97
6
B.J Boland dan P.S. Naipospos, Tafsiran alkitab Injil Lukas,(Jakarta: Gunung Mulia, 2012), 96-
97
Tuhan Allahmu: ungkapan ini dapat disalah mengerti seolah-olah Iblis
diperintahkan untuk menyembah Allah. Kalau demikian, maka untuk menghindari
salah pengertian tersebut, dapat diterjemahkan menjadi: “setiap orang harus
menyembah Allah saja, yaitu Tuhan satu-satunya...”. Hanya kepada Dia sajalah
engkau berbakti: kata menyembah dan berbakti artinya sama dalam konteks ini
dipakai untuk Tuhan saja, yaitu melaksanakan tugas keagamaan bagi Tuhan,
apakah dalam upacara keagamaan atau dalam kehidupan sehari-hari.

Ayat 9-12: Pembuktian Anak Allah


Bubungan Bait Allah atau “bagian atau tempat yang tertinggi di Bait
Allah” satu bagian tertentu di Bait Allah yang cukup terkenal pada waktu itu.
Jatuhkanlah diri-Mu: bahasa Yunaninya “lemparkanlah diri-Mu”. ba,le (kata
kerja imperatif aorist aktif orang kedua tunggal): terjunlah.Dengan pencobaan ini
Iblis ingin agar Yesus memaksa Allah menyelamatkan diri-Nya dari bahaya,
sehingga banyak orang yang melihat tersebut akan kagum, lalu percaya kepada-
Nya bahwa Dialah Mesias. Dengan demikian Ia tidak perlu lagi menderita untuk
menyelamatkan manusia. Itulah yang dikehendaki Iblis. Dua kali Yesus telah
menolak suruhan Iblis dengan mengutip nas Alkitab. Sekarang Iblis itu datang
kembali dan mempergunakan nas Alkitab dari Mazmur 91:11-12, tetapi Iblis
menghilangkan kata-kata “disegala jalan-Mu”. Dalam pencobaan ini Iblis ingin
mnejebak Yesus agar memaksa Allah untuk menunjukkan perlindungannya. Allah
memang berjanji melindungi orang percaya dari bahaya, tetapi perlindungan Allah
tidak boleh dituntut dengan jalan menciptakan bahaya. Mereka akan menatang
engkau diatas tangannya: terjemahan TB memberi kesan bahwa malaikat-
malaikat akan menyertai Yesus dan akan menatang Dia mulai dari bubungan bait
Allah sampai tiba dibawah. Supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu: ini
tidak berarti bahwa hanya kakinya saja yang tidak terantuk, tetapi seluruh
tubuhnya aman. Maksud yang sebenarnya ungkapan ini ialah: “engkau tidak akan
cedera sedikitpun”, walaupun menjatuhkan dari tempat yang begitu tinggi.
Manusia hidup: yang dikatakan Yesus disini dikutip dari Ulangan 6:16.
Mencobai Tuhan AllahMu : kata Yunani diterjemahkan mencobai
(evkpeira,seij: menguji, menggoda, menjebak). Dalam ayat ini, mencobai
terutama menekankan arti “mencoba cari jalan agar Allah membuktikan bahwa
Allah mengasihi/ memperhatikan/menjaga/memelihara-Mu”. Iblis ingin membuat
Yesus ragu tentang kata-kata Allah yang di dengar-Nya waktu Ia dibaptis, dan
Iblis ingin mendesak Yesus untuk membuktikan bahwa kata-kata Allah tersebut
benar, dengan cara menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah.7

Ayat 13 : Iblis Mundur


Iblis mengundurkan diri “menunggu waktu yang baik”, artinya sampai saat
yang dianggapnya sebaga kesempatan baik untuk memulai serangannya lagi.
8
Menunggu waktu yang baik: walaupun Iblis sudah kalah pada waktu
pencobaan itu tidak berarti bahwa Iblis akan berhenti sama sekali mencobai
7
Lembaga Alkitab Indonesia & Yayasan Karti Daya, Pedoman Penafsiran Alkitab Injil Lukas,
(Jakarta, Lembaga Alkitab Indonesia, 2005), Hal 117-119
8
B.J Boland dan P.S. Naipospos, Tafsiran alkitab Injil Lukas,(Jakarta: Gunung Mulia, 2012), 96-
99
Yesus. Iblis tetap mencobai Yesus pada waktu-waktu tertentu dengan berbagai
cara (Mat. 16:23;Mrk 8:33).

Analisis Teologis
 Melihat konteks pada saat penulisan, bahwa jemaat pada saat itu imannya
semakin lesu menghadapi persoalan parousia, karena itu penulis
menekankan bahwa Roh Allah tetap menyertai jemaat dalam masa
penantian akan kedatangan Tuhan, seperti Roh Allah yang menyertai
Yesus ketika menghadapi pencobaan di padang gurun. Dan segala sesuatu
yang terjadi adalah sesuai dengan kehendak Allah.
 Mengajarkan untuk tetap berpegang pada Firman Tuhan dalam segala
perkara.
 Yesus mengatasi Pencobaan dengan merendahkan diri menjadi manusia
dan bergantung sepenuhnya kepada Allah. Karena pada saat itu, ditemukan
pengelompokan orang-orang yang miskin dan kaya. Sehingga yang kaya
sering bersikap tamak.

Anda mungkin juga menyukai