Anda di halaman 1dari 37

HADITS

KELAS III
SD MUHAMMADIYAH 10 PAGAK

UNTUK KALANGAN SENDIRI


SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI DASAR
KI3 PENGETAHUAN
3.1 Memahami hadits tentang “ADAB MAKAN DAN MINUM”

3.2 Memahami hadits tentang “KASIH SAYANG”

3.3 Memahami hadits tentang “LARANGAN MENGHINA SEORANG MUSLIM”

3.4 Memahami hadits tentang “MEMBERI LEBIH BAIK DARIPADA MENERIMA”

3.5 Memahami hadits tentang “MALU ADALAH AKHLAK ISLAM”

KI4 KETRAMPILAN
4.I Menulis hadits tentang “ADAB MAKAN DAN MINUM” dengan benar

4.2 Menghafal hadits tentang “ADAB MAKAN DAN MINUM” dengan benar

4.3 Menulis hadits tentang “KASIH SAYANG” dengan benar

4.4 Menghafal hadits tentang “KASIH SAYANG” dengan benar

4.5 Menulis hadits tentang “LARANGAN MENGHINA SEORANG MUSLIM” dengan benar

4.6 Menghafal hadits tentang “LARANGAN MENGHINA SEORANG MUSLIM” dengan


benar

4.7 Menulis hadits tentang “MEMBERI LEBIH BAIK DARIPADA MENERIMA” dengan benar

4.8 Menghafal hadits tentang “MEMBERI LEBIH BAIK DARIPADA MENERIMA” dengan
benar

4.9 Menulis hadits tentang “MALU ADALAH AKHLAK ISLAM” dengan benar

4.10 Menghafal hadits tentang “MALU ADALAH AKHLAK ISLAM” dengan benar

1. ADAB MAKAN DAN MINUM


َ َ‫إن ال َّش ْيط‬
ِ ‫ان يَأ ُك ُل بِال ِّش َم‬
‫ رواه مسلم‬.‫ال‬ ِ ‫ال تَأ ُكلُوا ِبال ِّش َم‬
َّ َ‫ ف‬،‫ال‬
Artinya.
Dari Jabir RA ia berkata Rasulullah shallahu a’laihi wassalam bersabda:
Janganlah kalian makan dengan tangan kiri karena sesungguhnya setan makan
dengan tangan kiri.
(HR Muslim).

Penjelasan.
1. Beberapa kali Allah menyatakan dalam Al-Quran, bahwa setan itu musuh manusia yang
nyata, maka jadikanlah dia musuh diantara caranya adalah jangan sekali kali kita mengikuti
langkah dan kelakuan setan sebab langkah dan kelakuan setan pasti dibenci Allah
bertentangan dengan Agama walau manis diawalnya pasti berakhir akan merugikan dan
mencelakakan bahkan menjerumuskan kita ke dalam kekufuran.
2. Salah satu contoh kelakuan setan adalah makan dan minum dengan tangan kiri, dari
itulah Rasulullah shallahu a’laihi wassalam melarang keras kepada umatnya untuk makan
dan minum dengan tangan kiri apalagi jika ditambah sambil berdiri.
LATIHAN 1

1. Kenapa Rosuulullooh melarang makan dengan tangan kiri?


2. Musuh manusia yang nyata sebagaimana yang dinyatakan dalam Al Qur’an adalah?
3. Mengapa ALLOOH melarang hambaNYA mengikuti langkah setan?
4. Apakah Salah satu contoh kelakuan setan ?

LEMBAR JAWABAN!

1. …………………………………………………………………………………………………
………

2. ........................................................................................................................................
......

3. ........................................................................................................................................
......

4. ........................................................................................................................................
......

5. ........................................................................................................................................
......

NILAI (3.1)

LATIHAN 2
Baca atau Hafalkan hadits tentang larangan makan dan minum dengan tangan kiri!

NILAI (4.1)

LATIHAN 3

JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR?

1. Apabila kita sebagai umat muslim tidak boleh makan dengan tangan kiri, maka
dengan tangan apakah seharusnya kita makan dan minum?
2. Bolehkah makan dan minum sambal berdiri atau jalan?
3. Tuliskan kembali hadits tentang larangan makan dan minum dengan tangan kiri
dengan benar!

LEMBAR JAWABAN!

1.

2.

3.

NILAI (3.1) NILAI (4.2)

LATIHAN 4
1. Mengapa kita harus makan dengan tangan kiri ?
 Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!
………………………………………………...................
2. Kita dianjurkan untuk makan dengan tangan apa ?
……………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Apakah hukumnya makan dan minum dengan tangan kiri ketika ada udzur?
……………………………………………………………………..

4. Sebutkan adab makan dan minum! ………………………………..


………………………………………………………………………………………
NILAI (3.1)
‫‪2. KASIH SAYANG‬‬

‫َم ْن اَل يَرْ َح ْم اَل يُرْ َح ْم (رواه بخار و مسلم)‬


ARTINYA: “Barang siapa tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi” (HR Bukhori dan
Muslim)

 PENJELASAN:

1. Hadist ini mengajarkan untuk berkasih sayang. Kasih sayang merupakan suatu
perasaan yang  murni yang ada di setiap hati manusia. Seburuk-buruknya perangai
seseorang, pasti dia masih punya cinta dan kasih sayang.

2. Islam merupakan agama Rahmatan Lil ‘Alamin  yang artinya rahmat atau anugerah


bagi seluruh alam. Berislam tak hanya mengajarkan tentang sholat, zakat dan puasa
saja sebagai contoh rukun islam, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya
berkasih sayang dan berakhlakul karimah atau berakhlak mulia.  
         
3. Berkasih sayang merupakan inti dari ajaran Islam itu sendiri. Yaitu cinta dan kasih
sayang karena-Nya. Berkasih sayang kepada Allah dengan menaati perintah dan
menjauhi segala laranganya. Berkasih sayang kepada Rasulullah SAW dengan cara
meneladani sunnah-sunnahnya dan sholawat sebagai tanda cinta kepada Baginda
Nabi SAW. Selanjutnya berkasih sayang kepada sesama manusia dengan
berakhlakul karimah sesuai dengan yang diajarkan oleh Baginda Nabi SAW dan para
‘Ulama. Tak hanya itu, berkasih sayang kepada semesta pun diwajibkan atas kita
karena kita sebagai sesama mahkluk Tuhan Yang Maha Esa. 
          
4. Islam senantiasa mengajarkan umatnya untuk selalu berlemah lembut kepada orang
tua kita, saudara kita, teman, bahkan kepada seorang non muslim sekalipun. Banyak
manusia yang mengaku sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, namun di mana-
mana ia tebarkan kebencian, ia tebarkan fitnah, ia tebarkan sumpah serapah kepada
saudara muslim sendiri. Lalu, dimana letak keislamannya? Atau dimana letak
pemahamannya tentang Islam? Siapa yang ia contoh? Bahkan Rasulullah SAW pun
tak pernah menyakiti hati siapapun.

5. Islam memang mengajarkan umatnya untuk amar ma’ruf nahi munkar, yaitu
menegakkan kebaikan dan melawan kemungkaran .

6. Maka dari itu, ber-Islam lah sesuai apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ber-
Islam lah dengan cinta kasih, kelemah-lembutan dan akhlakul karimah. Sehingga,
nama Islam akan semakin harum semerbak.

LATIHAN 1

1. inti dari ajaran Islam Yaitu ……………………….


2. Islam merupakan agama Rahmatan Lil ‘Alamin  yang artinya
……………………………
3. Islam mengajarkan umatnya untuk amar ma’ruf nahi munkar, artinya
………………….
4. Berkasih sayang kepada Rasulullah SAW dengan cara ………………………….
5. Berkasih sayang kepada sesama manusia dengan cara ……………………………

LEMBAR JAWABAN!

1.
2.

3.

4.

5.

NILAI 3.2 :

LATIHAN 2

1. Berislam tak hanya mengajarkan tentang sholat, zakat dan puasa saja sebagai
contoh rukun islam, tetapi juga mengajarkan tentang …………………………
2. Berkasih sayang kepada Allah dengan cara ………………
3. Islam senantiasa mengajarkan umatnya untuk selalu berlemah lembut kepada
……………...
4. Berkasih sayang kepada semesta pun diwajibkan atas kita karena ………………..
5. Kita sebagai umat muslim dianjurkan ber-Islam sesuai apa yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW yaitu dengan ………………….

LEMBAR JAWABAN

1.

2.

3.

4.

5.

NILAI 3.2 :

LATIHAN 3

1. Tulislah hadits tentang KASIH SAYANG dibawah ini dengan benar!


2. Baca atau Hafalkan hadits tentang KASIH SAYANG dengan benar!
NILAI 4.4 : NILAI 4.3 :

LATIHAN 4
1. Musuh manusia yang nyata sebagaimana yang dinyatakan dalam Al Qur’an
adalah .....................
2. Apabila kita sebagai umat muslim tidak boleh makan dengan tangan kiri, maka
seharusnya kita makan dan minum dengan .....................
3. Rosuulullooh melarang makan dengan tangan kiri, karena .....................

4. Salah satu contoh kelakuan setan adalah makan dan minum dengan tangan ..............
5. Salah satu cara menjadikan setan sebagai musuh adalah dengan cara ......................
6. Islam mengajarkan umatnya untuk amar ma’ruf nahi munkar, artinya
………………….
7. Berislam tak hanya mengajarkan tentang sholat, zakat dan puasa saja sebagai
contoh rukun islam, tetapi juga mengajarkan tentang …………………………
8. Yang merupakan salah satu inti dari ajaran islam adalah ...........................
9. Islam senantiasa mengajarkan umatnya untuk selalu berlemah lembut kepada
……………...
10. Berkasih sayang kepada Allah dengan cara ………………

LEMBAR JAWABAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
NILAI 3.1 : NILAI 3.2 :
‫‪3. LARANGAN MENGHINA SEORANG MUSLIM‬‬

‫ِسبَابُ ْال ُم ْسلِ ِم فُس ُْو ٌ‬


‫ق‪َ ,‬و قِتَالُهُ ُك ْف ٌر (رواه المسلم )‬
Terjemahan :

“Menghina seorang muslim adalah fasik dan membunuhnya adalah kafir”. ( Hadts Riwayat
Muslim )

Faidah Hadits :

1. Fasik artinya keluat dari ketaatan


2. Larangan keras dari menghina dan mencaci sesama muslim.
3. Termasuk perbuatan mencaci muslim diantaranya adalah : menyakiti, mencela,
mengadu dmba, menyebarkan kabar yang tidak benar.
4. Orang yang suka menghina dan mencaci seorang muslim, semua amal kebaikan
yang dilakukan akan terhapus, baik itu sholatnya, puasanya dan amal ibadah lainnya
5. Larangan keras pula membunuh seorang muslim. Karena perbuatan itu dapat
memisahkan ruh dari raga seseorang. Penyebutan “menghina” didahulukan
penyebutannya daripada kata “membunuh”, sebab biasanya pembunuhan itu
terwujud setelah terjadinya penghinaan.
6. Anjuran untuk menghiasi diri dengan akhlak yang terpuji dan menjauhkan diri dari
segala bentuk perbuatan yang dapat mengotori citra akhlak yang mulia.

LATIHAN 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Larangan apa sajakah yang disebutkan dalam hadits diatas ?


2. Mengapa kita di larang keras membunuh sesama muslim?
3. Mengapa dalam hadits di atas kalimat “menghina” didahulukan penyebutannya
daripada kata “membunuh”?
4. Hadits diatas diriwayatkan oleh siapa ?
5. Kita dianjurkan untuk menghiasi diri dengan akhlak yang bagaimana?
LEMBAR JAWABAN

1.

2.

3.

4.

5.

NILAI 3.3 :

LATIHAN 2
TULISLAH B APABILA BENAR DAN TULISLAH S APABILA SALAH PADA PERNYATAAN
DIBAWAH INI!
1. Orang yang suka menghina dan mencaci seorang muslim, tidak menjadikan semua
amal kebaikan yang dilakukan akan terhapus ( ........ )
2. Islam melarang keras untuk menghina sesama muslim ( ........ )
3. Perbuatan mencaci dan mencela orang lain merupakan perbuatan yang mengotori
citra akhlak yang mulia ( ........ )
4. Penyebutan “membunuh” didahulukan penyebutannya daripada kata “menghina”,
sebab biasanya penghinaan itu terwujud setelah terjadinya pembunuhan ( ........ )
5. Islam membolehkan menghina selain muslim ( ....... )
NILAI 3.3 :

LATIHAN 3
JODOHKANLAH SOAL-SOAL DIBAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG SESUAI YANG
ADA DISAMPINGNYA! a. Kafir
1. Keluar dari ketaatan (.......) b. Terhapus semua
amal kebaikan
2. Termasuk perbuatan mencaci muslim (.......)
c. Saling menyayangi
3. Memisahkan ruh dari raga seseorang
d. Fasik
4. Termasuk akhlak yang mulia
e. Mengadu domba
5. Membunuh termasuk perbuatan
f. Membunuh
6. Balasan bagi Orang yang suka menghina dan mencaci

seorang muslim
NILAI 3.3 :

LATIHAN 4

1. Tulislah hadits tentang LARANGAN MENGHINA SEORANG MUSLIM dibawah ini


dengan benar!

2. Baca atau Hafalkan hadits tentang LARANGAN MENGHINA SEORANG MUSLIM


dengan benar! NILAI 4.5 : NILAI 4.6 :
4. MEMBERI LEBIH BAIK DARI MENERIMA

‫اَ ْليَ ُد ْالع ُْليَا َخ ْي ٌر ِم َن ْاليَ ِد ال ُّس ْفلَي‬


ARTINYA:
“Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah” (HR Bukhori-Muslim)
PENJELASAN HADITS.
Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah Yaitu orang yang memberi
lebih baik daripada orang yang meminta-minta, karena pemberi berada di atas penerima,
maka tangan dialah yang lebih tinggi sebagaimana yang disabdakan oleh Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Orang yang memberi lebih baik daripada orang yang meminta-minta. Dianjurkan
bersedekah dan berinfak kepada kaum Muslimin yang membutuhkan.
Minta-minta sangat tidak dianjurkan dalam Islam, tapi apabila seseorang diberi sesuatu
tanpa diminta, maka ia boleh menerimanya.
Seorang Muslim wajib memberi nafkah kepada orang yang berada dalam pemeliharaan,
seperti isteri, anak, orang tua dan pembantu.
Dimakruhkan atau dibenci menyedekahkan apa yang masih dibutuhkan atau
menyedekahkan seluruh apa yang dimilikinya, sehingga dia tidak terpaksa meminta-minta
kepada orang lain. Sebaik-baik sedekah yaitu sedekah yang diambilkan dari kelebihan harta
setelah kebutuhan kita terpenuhi.
Memelihara diri dari meminta-minta dan merasa cukup dengan pemberian Allâh Azza wa
Jalla dapat membuahkan rezeki yang baik dan jalan menuju kemuliaan.
Orang yang menjaga kehormatan dirinya (‘iffah), maka Allâh Azza wa Jalla akan
menjaganya.
Orang-orang yang tidak meminta-minta kepada manusia, maka dia akan mulia.
Orang yang qanâ’ah (merasa puas dengan rezeki yang Allâh Azza wa Jalla karuniakan), dia
adalah orang yang paling kaya.
Orang yang merasa cukup dengan rezeki yang Allâh karuniakan kepadanya, maka Allâh
Azza wa Jalla akan mencukupinya.
Orang yang beriman kepada Allâh Azza wa Jalla wajib menghilangkan ketergantungan
hatinya kepada makhluk.
Dia wajib bergantung hanya kepada Allâh Azza wa Jalla . Orang yang beriman kepada
Allâh Azza wa Jalla wajib bertawakkal hanya kepada Allâh dan merasa cukup dengan
rezeki yang Allâh karuniakan.
Seorang Mukmin wajib melatih dirinya untuk sabar. Wajib sabar dalam melaksanakan
ketaatan, sabar dalam menjauhkan dosa dan maksiat, serta sabar dalam menghadapi
cobaan dan ujian.
Pemberian yang paling baik yang Allâh Azza wa Jalla berikan kepada seorang hamba
adalah kesabaran.

LATIHAN 1
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAANDIBAWAH INI DENGAN BENAR!
1. Siapakah orang yang mulia itu?
2. Apa hukum orang yang suka meminta-minta dalam Islam?
3. Apakah artinya ‘iffah?
4. Apakah Qona’ah itu?
5. Kita dianjurkan sabar dalam hal apa saja?
LEMBAR JAWABAN

NILAI 3.4 :

LATIHAN 2

TULISLAH B APABILA BENAR DAN S APABILA SALAH PADA PERNYATAAN DIBAWAH


INI!
1. Orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima (.........)
2. Memelihara diri dari meminta-minta dan merasa cukup dengan pemberian Allâh Azza
wa Jalla dapat membuahkan kesusahan dan jalan menuju kemelaratan (.........)
3. Orang yang beriman kepada Allâh Azza wa Jalla wajib bertawakkal hanya kepada
Allâh dan merasa cukup dengan rezeki yang Allâh karuniakan. (.........)
4. Orang-orang yang tidak meminta-minta kepada manusia, maka dia akan mulia.
(.........)
5. Orang yang tidak merasa puas dengan rezeki yang Allâh Azza wa Jalla karuniakan
disebut Qona’ah (.........)
6. Pemberian yang paling baik yang Allâh Azza wa Jalla berikan kepada seorang
hamba adalah kesabaran (.........)
7. Tidak mengeluh ketika sakit merupakan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan
(.........)
8. Tetap menjaga Sholat Lima Waktu merupakan bentuk kesabaran dalam menjauhi
maksiat (.........)
9. Tidak meminta jajan milik teman dengan paksa merupakan bentuk kesabaran dalam
menjauhi dosa dan maksiat (.........)
10. Balasan bagi Orang yang merasa cukup dengan rezeki yang Allâh karuniakan
kepadanya, maka Allâh Azza wa Jalla akan mencukupinya. (.........)
NILAI 3.4 :

LATIHAN 3
ISILAH TITIK-TITIK DIBAWAH INI DENGAN MEMILIH JAWABAN YANG BENAR PADA
KOTAK DIBAWAHNYA!
1. Orang yang merasa puas dengan rizqi yang ALLOOH berikan padanya
disebut ...................
2. Orang yang memberi lebih baik daripada orang yang .................................
3. Dianjurkan bersedekah dan berinfak kepada kaum Muslimin yang ...............................
4. Menyedekahkan apa yang masih dibutuhkan atau menyedekahkan seluruh apa yang
dimilikinya, sehingga dia tidak terpaksa meminta-minta kepada orang lain
hukumnya ...................................
5. Qona’ah merupakan jalan menuju ................................
6. Mengerjakan puasa Romadhon merupakan bentuk kesabaran dalam ..................
7. Menahan diri untuk meminta-minta pada orang lain merupakan bentuk kesabaran
dalam ............................
8. Orang yang menjaga kehormatan dirinya (‘iffah), maka Allâh Azza wa Jalla
akan ......................
9. Tangan diatas lebih baik daripada tangan di ..................................
10. Orang yang paling kaya adalah orang yang .....................

a. Makruh f. Menjaga
b. Ujian dan cobaan g. Membutuhkan
c. Qona’ah h. Kemuliaan
d. Meminta-minta i. Qona’ah
e. Bawah j. Bawah

NILAI 3.4 :

LATIHAN 4
1. Tulislah hadits “MEMBERI LEBIH BAIK DARIPADA MENERIMA” dengan benar!

2. Hafalkan hadits “MEMBERI LEBIH BAIK DARIPADA MENERIMA” dengan benar!

NILAI 4.7 : NILAI 4.8 :


5. MALU ADALAH AKHLAK ISLAM

ِ ‫ َر َواهُ ْالبُ َخ‬.‫ت‬


‫اري‬ َ ‫ح فَاصْ نَ ْع َما ِشْئ‬
ِ َ‫ِإ َذا لَ ْم تَ ْست‬
ARTINYA:
“Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu.’” (HR Bukhori)
PENJELASAN HADÎTS
Malu adalah akhlak (perangai) yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-
perbuatan yang buruk dan tercela, sehingga mampu menghalangi seseorang dari
melakukan dosa dan maksiat serta mencegah sikap melalaikan hak orang lain.

Keutamaan Malu:
1. Malu mendatangkan kebaikan.
2. Malu mengajak pemiliknya agar menghias diri dengan yang mulia dan menjauhkan diri
dari sifat-sifat yang hina.
3. Malu adalah akhlak dari:
 para Nabi, terutama pemimpin mereka, yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa sallam yang lebih pemalu daripada gadis yang sedang dipingit.
 Para malaikat
 Islam

4. Allah Azza wa Jalla cinta kepada orang-orang yang malu.


5. Malu sebagai pencegah pemiliknya dari melakukan maksiat.
6. Malu senantiasa seiring dengan iman, “Maknanya, bahwa orang itu berhenti dari
perbuatan maksiatnya karena rasa malunya, sehingga rasa malu itu seperti iman yang
mencegah antara dia dengan perbuatan maksiat.”
7. Malu akan mengantarkan seseorang ke Surga. Malu adalah bagian dari iman, sedang
iman tempatnya di Surga dan perkataan kotor adalah bagian dari tabiat kasar, sedang tabiat
kasar tempatnya di Neraka.

Malu adalah salah satu wasiat yang disampaikan oleh para Nabi terdahulu.

Sifat malu semuanya terpuji dan senantiasa disyari’atkan oleh para Nabi terdahulu.

Hadits ini menunjukkan bahwa malu itu seluruhnya baik.

Barangsiapa banyak rasa malunya, banyak pula kebaikannya dan manfaatnya lebih
menyeluruh. Dan barangsiapa yang sedikit rasa malunya, sedikit pula kebaikannya.

Malu adalah sifat yang mendorong pemiliknya untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan


yang buruk.

Malu yang mencegah seseorang dari menuntut ilmu dan mencari kebenaran adalah malu
yang tercela.

Setiap agama memiliki akhlak dan akhlak Islam adalah malu.

Buah dari malu adalah ‘iffah (menjaga kehormatan) dan wafa’ (setia).

Malu adalah bagian dari iman yang wajib.

Orang-orang Jahiliyyah dahulu memiliki rasa malu yang mencegah mereka dari
mengerjakan sebagian perbuatan jelek.

Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu dan menyukai sifat malu serta mencintai hamba-hamba-
Nya yang pemalu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sosok pribadi yang sangat pemalu.

Malaikat mempunyai sifat malu.

Lawan dari malu adalah tidak tahu malu (muka tembok), ia adalah perangai yang membawa
pemiliknya melakukan keburukan dan tenggelam di dalamnya serta tidak malu melakukan
maksiat secara terang-terangan.
LATIHAN 1
ISILAH TITIK-TITIK DIBAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG BENAR
1. Malu merupakan sifat yang mendorong pemiliknya untuk meninggalkan ……….
2. Makna bahwa malu senantiasa seiring dengan iman adalah …………
3. Malu bisa mendatangkan ………………..
4. Barangsiapa banyak rasa malunya, maka banyak pula ………………………
5. Sebutkan keutamaan malu !

1.

2.

3.

4.

5.

NILAI 3.5 :

LATIHAN 2
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN DIBAWAH INI DENGAN BENAR!
1. Apakah salah satu wasiat yang disampaikan oleh para Nabi terdahulu?
2. Apakah ‘iffah itu?
3. Apakah Wafa’ itu?
4. Sebutkan buah dari malu?
5. Apakah maksud bahwa Malu senantiasa seiring dengan iman?

6. Siapakah sosok pribadi yang sangat pemalu?


7. Sebutkan contoh malu yang tercela!
8. Apa sajakah keutamaan malu?
9. Bagaimanakah sifat malaikat?
10. Bagaimanakah jika seseorang hanya memiliki sedikit rasa malu?
LEMBAR JAWABAN!
NILAI 3.5 :

LATIHAN 3
PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR PADA SOAL-SOAL DIBAWAH INI DENGAN
MENYILANG (X) SALAH SATU JAWABAN!
1. Malu adalah bagian dari............
a. Iman c. Ihsan
b. Islam
2. Malu adalah akhlak dari, kecuali ..............................
a. Malaikat c. syaithon
b. Para Nabi
3. Allah Azza wa Jalla cinta kepada orang-orang yang ...............
a. Tidak tahu malu c. Pemarah
b. Malu
4. Malu yang mencegah seseorang dari menuntut ilmu dan mencari kebenaran adalah
malu yang ......................
a. Tercela c. Diperintahkan
b. Dianjurkan
5. Malu adalah akhlak yang mendorong seseorang untuk meninggalkan perbuatan-
perbuatan yang ............................
a. Buruk c. Jawaban a dan b benar
b. Tercela
6. Lengkapilah hadis disamping ‫ت‬ َ ‫اشْئ‬ِ ‫ فَاصْ نَ ْع َم‬.......... ‫ِإ َذا لَ ْم‬
c. ‫علَ ْم‬
a.
ِ َ‫تَ ْست‬
‫ح‬ ْ َ‫ت‬
b. ْ‫ضب‬َ ‫تَ ْغ‬
7. Barangsiapa banyak rasa malunya, maka ....................
a. Sedikit kebaikannya c. Banyak keburukannya
b. Banyak pula kebaikannya
8. Barang siapa sedikit rasa malunya, maka .....................
a. Sedikit kebaikannya c. jawaban a dan b benar
b. Banyak pula kebaikannya
9. Buah dari malu adalah ...............
a. Sedikit kebaikannya c. Banyak keburukannya
b. Terjaga kehormatannya (‘iffah)
10. Malu akan mengantarkan seseorang ke .................
a. Neraka c. Syurga
b. Kejelekan

LATIHAN 4
1. Tulislah hadits tentang “MALU ADALAH AKHLAK ISLAM” dengan benar!

2. Hafalkan hadits tentang “MALU ADALAH AKHLAK ISLAM” dengan benar!


NILAI 4.7 : NILAI 4.8 :
SEMESTER GENAP
KOMPETENSI DASAR
K3. PENGETAHUAN
3.1 Memahami Hadits Tentang “Keutamaan Lemah Lembut”

3.2 Memahami Hadits Tentang “Larangan Adu Domba”

3.3 Memahami Hadits Tentang “Pagar Syurga Dan Neraka”

K4. KETRAMPILAN
4.1 Menulis hadits tentang “Keutamaan Lemah Lembut” dengan benar
4.2 Melafalkan hadits tentang “Keutamaan Lemah Lembut” dengan benar
4.3 Menulis hadits tentang “Larangan Adu Domba”dengan benar
4.4 Melafalkan hadits tentang “Larangan Adu Domba”dengan benar
4.5 Menulis hadits tentang “Pagar Syurga Dan Neraka”dengan benar
4.6 Melafalkan hadits tentang “Pagar Syurga Dan Neraka”dengan benar
1. “Keutamaan Lemah Lembut”

‫ع ِم ْن َش ْي ٍء ِإاَّل َشانَهُ (رواه‬ َّ ‫ِإ َّن الرِّ ْف‬


ُ ‫ق اَل يَ ُك ْو ُن فِي َش ْي ٍء ِإاَّل َزانَهُ َواَل يُ ْن َز‬
) ‫مسلم‬
Arti Kata :

َّ ‫ = ِإ َّن الرِّ ْف‬Sesungguhnya lemah lembut


‫ق‬
‫ = اَل يَ ُك ْو ُن‬Tidaklah melekat
‫ = َش ْي ٍء‬Sesuatu
‫ = ِإاَّل‬Melainkan atau kecuali

ُ‫ = َزانَه‬Memperindahnya
ُ ‫ = يُ ْن َز‬Tercabut
‫ع‬
‫ = ِم ْن‬Dari
ُ‫ = َشانَه‬Memperburuknya
Terjemahan

“ Sesungguhnya lemah lembut itu tidaklah melekat pada sesuatu melainkan ia


memperindahnya. Dan tidaklah ia tercabut dari sesuatu melainkan akan memperburuknya”.
(HR Muslim)

Faedah Hadits:

1. Lemah lembut merupakan salah satu sifat yang harus di gunakan untuk bergaul
dengan orang lain.
2. Lemah lembut mendatangkan kebaikan, sedangkan sebaliknya sikap kasar selalu
mendatangkan keburukan
3. Penting bagi kita untuk menghiasi diri dengan kelemahlembutan, karena ia akan
memperindah semua perkara.

LATIHAN 1

1. Salah satu yang harus kita gunakan untuk bergaul dengan orang lain adalah ........
2. Lemah lembut mendatangkan ...........
3. Kasar selalu mendatangkan ...............
4. Penting bagi kita untuk menghiasi diri dengan kelemahlembutan, karena ........
5. Hadits tentang “Keutamaan Lemah Lembut” di riwayatkan oleh ..............

LEMBAR JAWABAN
NILAI 3.1

LATIHAN 2

Apa arti dari kata-kata berikut ini!

َّ ‫ = ِإ َّن الرِّ ْف‬.................


‫ق‬
‫ = َش ْي ٍء‬................
ُ‫ = َزانَه‬.......................
ُ ‫ = يُ ْن َز‬..................
‫ع‬ NILAI 3.1

ُ‫ = َشانَه‬..................
LATIHAN 3

1. Penting bagi kita untuk menghiasi diri dengan kelemahlembutan, karena ........
2. Lemah lembut mendatangkan ...........

3. ‫ = اَل يَ ُك ْو ُن‬.................
4. ُ ‫ = يُ ْن َز‬..................
‫ع‬
5. Hadits tentang “Keutamaan Lemah Lembut” di riwayatkan oleh ..............
6. Kasar selalu mendatangkan ...............

7. َّ ‫ = ِإ َّن الرِّ ْف‬.................


‫ق‬
8. Salah satu yang harus kita gunakan untuk bergaul dengan orang lain adalah ........

9. ُ‫ = َشانَه‬..................
10. ُ ‫زانَه‬ َ = .......................
NILAI 3.1

LATIHAN 4

1.Lengkapilah hadits berikut ini sehingga menjadi hadits yang benar!

‫ ِم ْن َش ْي ٍء ِإاَّل‬.... ‫ِإاَّل َزانَهُ َواَل‬..... ‫اَل يَ ُك ْو ُن ِفي‬.... ‫ ِإ َّن‬...


2. Tulislah kembali hadits tentang “Keutamaan Lemah Lembut” dengan benar !

3. Bacalah hadits tentang “Keutamaan Lemah Lembut” dengan benar !

NILAI 3.1 NILAI 4.1 NILAI 4.2


2. Larangan Adu Domba

) ‫اَل يَ ْد ُخ ُل ْال َجنَّةَ نَ َّما ٌم (رواه مسلم‬


Arti Kata:

‫ = اَل يَ ْد ُخ ُل‬Tidak Masuk


َ‫ = ْال َجنَّة‬Syurga
‫ = نَ َّما ٌم‬Orang yang suka mengadu domba
Terjemah :

“Tidak masuk syurga orang yang suka mengadu domba” ( HR Muslim )

Faedah Hadits ;

1. Adu domba adalah sifat tercela, memicu permusuhan dan kebencian diantara
sesama manusia.
2. Dampak buruk adu domba menyebar dimasyarakat, yang menyebabkan munculnya
kecemasan dan kegalauan di hati masyarakat.
3. Tukang adu domba yang terbiasa memfitnah orang lain, tidak akan masuk syurga.

LATIHAN 1

1. Adu domba merupakan sifat yang .................


2. Sifat adu domba bisa menyebabkan ....................
3. Adu domba mengakibatkan dampak ...................
4. Baalasan bagi orang yang suka mengadu domba orang lain adalah ...........
5. Hadits tentang larangan adu domba diriwayatkan oleh ............

NILAI 3.2

LATIHAN 2

‫ = يَ ْد ُخ ُل‬...........
َ‫ = ْال َجنَّة‬..................
‫ = نَ َّما ٌم‬......................
‫ = اَل‬................
NILAI 3.2

LATIHAN 3

1. Sifat adu domba bisa menyebabkan ....................

2. ‫ = يَ ْد ُخ ُل‬...........
3. Balasan bagi orang yang suka mengadu domba orang lain adalah ...........
4. Adu domba merupakan sifat yang .................

5. ‫ = نَ َّما ٌم‬......................
6. Hadits tentang larangan adu domba diriwayatkan oleh ............

7. َ‫ = ْال َجنَّة‬..................
8. Adu domba mengakibatkan dampak ...................

9. ‫ = اَل‬................
10. Lengkapilah hadits berikut, sehingga menjadi hadits yang benar!

).......‫(رواه‬...... َ‫ ْال َجنَّة‬.... ‫اَل‬


NILAI 3.2
11.

LATIHAN 4

1. Tulislah kembali hadits tentang “Larangan Adu Domba” dengan benar

2. Lengkapilah hadits berikut, sehingga menjadi hadits yang benar!

).......‫(رواه‬...... َ‫ ْال َجنَّة‬.... ‫اَل‬


3. Baca atau hafalkan hadits tentang “Larangan Adu Domba” dengan benar!
NILAI 3.2 NILAI 4.3 NILAI 4.4
3. Pagar Syurga dan Neraka

ِ ‫ت ْال َجنَّةُ بِ ْال َم َك‬


) ‫ار ِه (رواه بخاري‬ ِ َ‫ُجب‬ ِ ‫ت النَّا ُر بِال َّش ْه َوا‬
ِ ‫ َوح‬, ‫ت‬ ِ َ‫ُجب‬
ِ ‫ح‬
Arti Kata :

‫ت‬
ِ َ‫ُجب‬
ِ ‫ = ح‬Dipagari
‫ = النَّا ُر‬Neraka
ِ ‫ = بِال َّش ْه َوا‬Syahwat (kesenangan-kesenangan)
‫ت‬

ِ ‫ = بِ ْال َم َك‬Hal-hal yang tidak disukai


‫ار ِه‬
Terjemah :

“ Neraka itu dipagari syahwat (kesenangan-kesenangan), sedangkan syurga dikelilingi hal-


hal yang tidak disukai (ujian).” (HR Bukhori)

Faedah Hadits :

1. Neraka Jahannam dikelilingi pagar yang menyenangkan (nafsu manusia) dari dosa
dan maksiat.
2. Masuk Neraka Jahannam sangat mudah, bagi orang yang menghabiskan waktunya
tenggelam dalam syahwat, perbuatan dosa dan hal-hal yang diharamkan.
3. Sesungguhnya syurga tak mungkin diraih tanpa berpegang teguh pada ajaran Islam
dan mengamalkan tuntunannya.
4. Tiada selamat dari neraka terkecuali dengan meninggalkan maksiat.

LATIHAN 3

1. Neraka Jahannam dikelilingi pagar yang ................


2. Syahwat adalah ............
3. Syurga dikelilingi hal-hal yang .............
4. Untuk bisa masuk syurga, maka yang dilakukan adalah ..............
5. Supaya selamat dari neraka adalah dengan cara ................

LEMBAR JAWABAN

NILAI 3.3

LATIHAN 2

1. Tulislah kembali hadits tentang “Larangan Adu Domba” dengan benar

2. Lengkapilah hadits berikut, sehingga menjadi hadits yang benar! 3.3

)........ ‫ (رواه‬.......ُ‫ ْال َجنَّة‬.......‫ َو‬, ‫ت‬


ِ ‫بِال َّش ْه َوا‬....... ‫ت‬
ِ َ‫ُجب‬
ِ ‫ح‬
3. Baca atau hafalkan hadits tentang “Larangan Adu Domba” dengan benar
NILAI 4.5 NILAI 3.3 NILAI 4.6

LATIHAN 3

Tulislah arti kata-kata berikut ini!

‫ت‬
ِ َ‫ُجب‬
ِ ‫ = ح‬...........
‫ = النَّا ُر‬..........
ِ ‫ = بِال َّش ْه َوا‬................
‫ت‬

ِ ‫ = بِ ْال َم َك‬.....................
‫ار ِه‬
ُ‫ = ْال َجنَّة‬......................
NILAI 3.3
LATIHAN 4

1. Syurga dikelilingi hal-hal yang .............


2. Supaya selamat dari neraka adalah dengan cara ................

3. ِ ‫ = بِال َّش ْه َوا‬................


‫ت‬
4. ‫ت‬ِ َ‫ُجب‬
ِ ‫ = ح‬...........
5. Syahwat adalah ............
6. Neraka Jahannam dikelilingi pagar yang ................

7. ِ ‫ = بِ ْال َم َك‬.....................
‫ار ِه‬
8. ‫ = النَّا ُر‬..........
9. Untuk bisa masuk syurga, maka yang dilakukan adalah ..............

10. ُ‫ = ْال َجنَّة‬......................


NILAI 3.3
4. Hadits Tentang Sunnah Bermuka Manis

َ ‫ف َش ْيًأ َولَ ْوَأ ْن تُ ْلقِ َى َأ َخا‬


ٍ ‫ك ِب َوجْ ٍه طَلِ ْي‬
)‫ق ( َر َواهُ ُم ْسلِ ْم‬ ِ ‫اَل تَحْ قِ َر َّن ِم َن ْال َم ْعر ُْو‬
Arti kata:

Saudaramu ‫ك‬ َ ‫= َأ َخا‬ Jangan meremehkan ‫= اَل تَحْ قِ َر َّن‬


Dengan wajah ‫= بِ َوجْ ٍه‬ Dari kebaikan ‫ف‬ ِ ‫= ِم َن ْال َم ْعر ُْو‬
Yang manis / ceria ‫ق‬ ٍ ‫= طَلِ ْي‬ Sesuatu ‫= َش ْيًأ‬
Walau sekadar
menyambut ‫= َولَ ْوَأ ْن تُ ْلقِ َى‬
Terjemah:

Jangan meremehkan(memperkecil) perbuatan kebaikan sesuatupun, walau sekadar menyambut kawan


dengan muka yang manis.” (HR Muslim)

PENJELASAN HADITS:

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita agar mempunyai sifat bermuka manis dalam arti jangan
sombong, kecut, kejam dan lain sebagainya.

Kita sebagai umat muslim harus mempunyai akhlak yang baik diantaranya Bermuka manis ataupun
senyuman, karena bermuka manis merupaka akhlak yang mulia, akhlak yang baik dan mulia
memiliki keutamaan yang tinggi. Orang yang berakhlak mulia adalah orang yang dicintai oleh
Rosuulullooh SAW dan paling dekat duduknya dengan Rosuulullooh dihari kiamat (HR Tirmidzi).
Sedangkan senyuman adalah sedekah

Akhlak mulia ini menunjukkan sifat Tawadhu’ atau Rendah hati

Berwajah ceria akan:

 memasukkan rasa senang pada orang yang engkau jumpai dan orang yang berhadapan
denganmu
 mendatangkan rasa kasih sayang
 mendatangkan kelapangan dalam hati
Karena itu sudah sepantasnya setiap muslim mengambil akhlak yang baik sebagai perhiasan.
Sesungguhnya kita tidak bisa menarik hati teman kita dengan harta kita, akan tetapi kita bisa menarik
hati teman kita dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia. Setinggi apapun ilmu yang di miliki oleh
seseorang kalau tidak disertai dengan akhlak yang baik, tiadalah ada artinya.

     LATIHAN I

1. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita agar ......


a. Bermuka manis c. Bermuka cemberut
b. Bermuka seram
2. Maksud bermuka manis adalah tidak .........
a. Senyum c. Sombong
b. Bahagia
3. Di bawah ini merupakan akhlak yang baik, kecuali ..........
a. Murah senyum c. acuh tak acuh
b. Tidak sombong
4. Bermuka manis merupakan akhlak yang ..............
a. Kurang baik c. Buruk
b. Mulia
5. Rasuulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menyambut kawan atau
saudaranya dengan .........

a. Bermuka manis c. Bermuka cemberut


b. Bermuka seram
‫ًأ‬َ adalah ......
6. Arti dari ‫ش ْي‬
a. Saudaramu c. Dari kebaikan
b. Sesuatu
َ ‫ َأ َخ‬adalah ........
7. Arti dari ‫اك‬
a. Saudaramu c. Dari kebaikan
b. Sesuatu
َ ‫َتحْ ق‬
8. Kalimat َّ‫ِرن‬ ‫اَل‬ di baca ........
a. Laa tahriqonna c. Minal ma’ruufi
b. Akhooka
ْ ‫ م َِن‬di baca .......
9. Kalimat ِ‫ال َمعْ ر ُْوف‬
a. Laa tahriqonna c. Minal ma’ruufi
b. Akhooka
َ ‫ َأ َخا‬di baca .......
10. Kalimat ‫ك‬
a. Laa tahriqonna c. Minal ma’ruufi
b. Akhooka

LATIHAN II
JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR!

1. Bagaimanakah seharusnya akhlak yang dimiliki seorang muslim?


2. Bagaimanakah caranya menyambut kawan atau saudara yang diajarkan oleh
Rosuulullooh SAW?
3. Apakah senyum itu termasuk sedekah?
4. Apa maksud dari ajaran Rosuulullooh SAW untuk bermuka manis?
5. Siapakah yang meriwayatkan hadits tentang “Sunnah Bermuka Manis” tersebut
diatas?

5. Muslim Sejati

) ‫ْال ُم ْسلِ ُم َم ْن َسلِ َم ْال ُم ْسلِ ُم ْو َن ِم ْن لِ َسانِ ِه َويَ ِد ِه (رواه المسلم‬


Arti Kata :

Dari ‫= ِم ْن‬ Orang Islam Sejati ‫= ْال ُم ْسلِ ُم‬


Lidahnya ‫= لِ َسانِ ِه‬ Barangsiapa ‫= َم ْن‬
Dan tangannya ‫= َويَ ِد ِه‬ Selamat ‫= َسلِ َم‬
Kaum muslimin ‫= ْال ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
Terjemahan :

“ Orang Islam Sejati adalah siapa yang kaum muslimin merasa selamat dari ( gangguan ) lisan dan
tangannya.” ( HR Muslim )
KETERANGAN HADITS :

1. Larangan menyakiti hati manusia dengan cara dan sarana apapun


2. Orang muslim wajib menghormati muslim lainnya, menghadirkan cinta, kasih sayang dan
bantuan terhadapnya
3. Sebaik-baik orang islam adalah apabila ia tidak mengganggu orang lain, baik dengan
perkataan, perbuatan ataupun perilaku
Latihan I

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! (3.3)

1. Orang Islam Sejati adalah .........

2. Kewajiban seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah ........

3. Sebaik-baik orang islam adalah...........

4. Hadits tentang Muslim Sejati di riwayatkan oleh ......

5. Islam memerintahkan untuk tidak mengganggu orang lain baik itu dengan ............
ataupun .............

Latihan II

1. Lengkapilah hadits berikut dengan benar! (3.3)

).......‫ (رواه‬......‫لِ َسانِ ِه‬..... ‫ َسلِ َم ْال ُم ْسلِ ُم ْو َن‬..... ‫ْال ُم ْسلِ ُم‬
2. Tulislah kembali hadits tentang Muslim Sejati dengan benar! (4.1)

Latihan III (3.3)

TULISLAH ARTI KATA-KATA DIBAWAH INI! (3.3)

‫ = ْال ُم ْسلِ ُم‬.............


‫ = ْال ُم ْسلِ ُم ْو َن‬..............
‫ = َسلِ َم‬.............
‫ = ِل َسانِ ِه‬...............
‫ = َويَ ِد ِه‬................
Latihan IV

UJI KOMPETENSI (3.3)

1. Sebaik-baik orang islam adalah...........


2. Orang Islam Sejati adalah .........
3. ‫ = ْال ُم ْسلِ ُم ْو َن‬..............
4. ‫ = َويَ ِد ِه‬................
5. Orang Islam Sejati adalah .........

6. ‫ = َسلِ َم‬.............
7. Hadits tentang Muslim Sejati di riwayatkan oleh ......

8. ‫ = لِ َسانِ ِه‬...............
9. Islam memerintahkan untuk tidak mengganggu orang lain baik itu dengan ............
ataupun .............

10. ‫ = َم ْن‬.................

Anda mungkin juga menyukai