Anda di halaman 1dari 13

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DENGAN TEKNIK


SINGLE TEST 1.000 m BAGI ANAK USIA 10 – 12 TH
No. Kode : SOP/ KESJAOR/ 02 Ditetapkan Oleh
Terbitan : 02 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
No. Revisi : - Lombok Timur
SOP Tgl. Mulai Berlaku : 01 Januari 2022
Halaman : 1 s/d 10 Dr. H. Pathurrahman, S.KM, M.AP
NIP: 19630624 198803 2 007

1. Pengertian Pengukuran tingkat kebugaran jasmani secara berkala melalui UKS/M dapat
mengetahui pengaruh kegiatan kesehatan olahraga terhadap peserta didik.
Tingkat kebugaran jasmani peserta didik merupakan bagian dari penjaringan dini
kesehatan yang dapat melihat sejauh mana tingkat pencapaian kebugaran
jasmani anak sekolah.
Anak yang bugar tidak mudah lelah, sehingga dapat mengerjakan tugas atau
pekerjaan di sekolah lebih lama dan lebih baik. Makin tinggi tingkat kebugaran
jasmani seorang anak, makin baik kemampuan fisik yang diharapkan dapat
meningkatkan prestasi belajarnya, misalnya peserta didik setelah pulang dari
sekolah masih mampu melakukan kegiatan lain seperti bermain, bersosialisasi
dengan teman sebaya, menambah keterampilan mengikuti kursus-kursus
tambahan dan kegiatan lain sesuai kesenangannya tanpa merasa kelelahan
yang berlebihan.
Single test merupakan tes kebugaran jasmani dengan melakukan lari 1.000
meter bagi anak sekolah usia 10 – 12 tahun baik putra dan putri.
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan tes kebugaran bagi anak usia sekolah sesuai
standar bagi penanggjungjawab program kesehatan kerja dan olahraga
puskesmas.
3. Kebijakan 1. Instruksi Bupati Lombok Timur No. 800/668.4/KES/2017 tentang Gerakan M
asyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Lombok Timur.
2. SK Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur No. 445/ 118/ Yankes.2/ Di
kes/ II/2021 tentang Buku Panduan Program Kesehatan Kerja dan Olahraga
Kabupaten Lombok Timur

4. Referensi 1. Panduan pembinaan kebugaran jasmani bagi peserta didik melalui UKS/M,
Kementerian Kesehatan RI tahun 2019
2. Buku Panduan Program Kesehatan Kerja dan Olahraga Kabupaten Lombok
Timur

5. Personil, Alat dan Personil Kegiatan :


Bahan 1. Tim Skrining Kesehatan : terdiri dari 1 orang admin, 1 orang perawat.
2. Tim Pengukur Kebugaran : terdiri dari 1 orang instruktur, 1 orang penjaga
lintasan, 2 orang pengukur kebugaran
Alat dan Bahan
1. Pengukur waktu /stopwatch
2. Lintasan sejauh 1.000 m (bisa bolak balik atau melingkar lapangan)
3. Timbangan dan Pengukur tinggi badan
4. Pengukur lintasan
5. Form Kegiatan : Form Par-Q, Form Lintasan, Form Penilaian hasil tes

1
kebugaran dan Kartu Menuju Bugar (KMB) bagi anak sekolah
6. Nomer Dada

6. Langkah - Langkah Pra Syarat Sebelum Melakukan Pengukuran Kebugaran Jasmani


a. Peserta didik harus dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan
pengukuran (mengisi Form PAR-Q Child terlampir). Pengisian form PAR-Q
Child dilakukan oleh orang tua dan form diserahkan kembali ke sekolah
sebelum dilakukan pengukuran kebugaran jasmani. Pengukuran tidak boleh
dilakukan pada peserta didik dengan kondisi kondisi tidak sehat. Peserta
didik dengan IMT >27 Sebaiknya pengukuran kebugaran dilakukan sesuai
dengan kemampuan, boleh dengan berjalan cepat.
b. Makan makanan lengkap/berat minimal 3 jam sebelum melaksanakan
pengukuran.
c. Memakai pakaian dan sepatu olahraga.
d. Melakukan latihan pemanasan (warming up) dipimpin petugas pelaksana
sebelum melaksanakan pengukuran.

Pelaksanaan Test Kebugaran bagi Anak Sekolah


1. Peserta didik melakukan registrasi/absensi sebagai peserta test
2. Petugas administrasi mencatat/memberi tanda bagi peserta didik tersebut,
memberikan nomer dada dan mencatat nomer dada tersebut di form
penilaian hasil tes kebugaran
3. Petugas pemeriksa memeriksa form Par-Q untuk yang telah diisi oleh
orangtua siswa dan menyetujui/ tidak peserta didik untuk mengikuti tes
kebugaran
4. Petugas mengukur berat badan dan tinggi badan peserta dan mengisi pada
form penilaian hasil tes kebugaran
(Catatan : Jika memungkinkan pengisian Form Par-Q serta penimbangan
BB dan TB dilakukan sehari sebelum tes dilaksanakan)
5. Peserta dikelompokan dalam regu yang terdiri dari 10 s.d 20 orang peserta
tes
6. Peserta melakukan pemanasan dipandu oleh instruktur selama 5 – 10 menit
7. Peserta diberi penjelasan tentang rute dan cara pelaksanaan pengukuran
peserta harus berjalan sesuai dengan kemampuan.
8. Petugas pencatat waktu menghitung keberangkatan regu menggunakan
stopwatch.
9. Peserta berjalan cepat atau berlari sepanjang 1000 m, kemudian dihitung
waktu tempuh peserta dalam menit dan detik. Waktu tempuh dicatat dalam
form lintasan tes rockfort.
10. Peserta melakukan pendinginan selama 5 – 10 menit.
11. Petugas menyalin waktu tempuh peserta tes pada form penilaian hasil tes
kebugaran seuai dengan nomor dada (lakukan pengecekan apakah nomor
dada sesuai dengan identitas peserta tes)
12. Petugas melakukan konversi waktu tempuh ke tingkat kebugaran (sesuai
tabel klasifikasi tingkat kebugaran bagi anak sekolah sesuai umur dan jenis
kelamin). Peserta dianggap gagal jika tidak menyelesaikan jarak tempuh
1000 m
13. Petugas menentukan tingkat kebugaran peserta

2
14. Petugas melengkapi form penilaian tes hasil kebuagran anak sekoah
15. Petugas mengisi KMB (Kartu Menuju Bugar) untuk diberikan kepada peserta
16. Petugas merekomendasikan jenis latihan sesuai tingkat kebugaran peserta
17. Hasil pengukuran kebugaran jasmani peserta didik dicatat dalam buku rapor
kesehatanku
18. Hasil kegiatan dilaporkan kepada pimpinan dan dikirim ke Dinas Kesehatan
Kabupaten dan sekolah.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang perlu 1. Kesiapan Peralatan tes kebugaran


diperhatikan 2. Kesiapan petugas (medis dan pengukur kebugaran)
9. Unit terkait Prosedur ini dilaksanakan oleh Tim Pengukur Kebugaran Kabupaten,
Puskesmas dan Guru Sekolah Dasar terkait
10. Dokumen terkait Laporan Hasil Pengukuran Kebugaran

3
LAMPIRAN 1 : PAR-Q bagi peserta tes kebugaran anak sekolah

Kuesioner Kesiapan Melakukan Aktivitas Fisik


Untuk Anak
Physical Activity Readiness Questionnaire (PAR-Q)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan melingkari Ya/Tidak sesuai dengan keadaan kesehatan anak

1. Apakah dokter pernah menyatakan bahwa anak anda memiliki masalah pada tulang dan Ya/Tidak
sendi, seperti arthritis?
2. Apakah anak anda memiliki tekanan darah rendah atau tekanan darah tinggi? Ya/Tidak
3. Apakah anak anda menderita Diabetes Mellitus atau penyakit metabolis lainnya? Ya/Tidak
4. Apakah dokter pernah menyatakan bahwa kadar kolesterol anak anda tinggi Ya/Tidak
(di atas 6.2mmol/L)?
5. Apakah dokter pernah menyatakan bahwa anak anda memiliki masalah pada jantung dan Ya/Tidak
bahwa anda hanya bisa melakukan aktivitas fisik sesuai anjuran
dokter?
6. Apakah anak anda pernah merasakan nyeri dada saat melakukan aktivitas Ya/Tidak
fisik?
7. Apakah anak anda menderita asma atau pernah terserang asma saat latihan Ya/Tidak
fisik?
8. Apakah anak anda pernah kehilangan kesadaran, sakit kepala parah atau pingsan? Ya/Tidak

9. Apakah anak anda pernah menjalani prosedur bedah/operasi? Ya/Tidak


10.Apakah saat ini anak anda rutin melakukan latihan fisik (sekurang-kurangnya 3 kali Ya/Tidak
seminggu)?
11. Apakah anak anda sedang, atau ada kemungkinan hamil? Ya/Tidak
12. Apakah ada hal lain yang belum disebutkan di atas yang mungkin dapat menghambat anak Ya/Tidak
anda melakukan aktivitas fisik? Jika Ya, sebutkan alasannya…

Catatan: Apabila status kesehatan anak anda mengalami perubahan selama proses latihan, segera
hubungi instruktur dan tanyakan rekomendasi latihan fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak.

Saya sudah membaca, mengerti, dan melengkapi kuesioner ini dengan jujur sesuai dengan keadaan
kesehatan anak saya. Saya juga menyatakan bahwa saya menyetujui keiukutsertaan anak saya dalam
aktivitas fisik ini.

Nama Orangtua: Nama Anak:

Tanda tangan Orangtua: Tanggal: _______________________

Nomor Telp: Email: _______________________

Alamat: __________

BB : cm TB : cm

4
LAMPIRAN 2 : FORM HASIL PENILAIAN TES KEBUGARAN

HASIL PENILAIAN TES KEBUGARAN JASMANI


UPT BLUD PUSKESMAS DASAN LEKONG

Nama Sekolah : ......................


Alamat : ......................
Kelas : ...... Tanggal Pelaksanaan: . . . . . . . . . . . . . .

ANTROPOMETRI SINGLE TES LARI 1000 M

NO NAMA L/P USIA KATEGORI TINGKAT


TB BB IMT WAKTU CATATAN
IMT KEBUGARAN

1.

2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

5
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27
28.
29.
30.

Mengetahui, . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . 20……..
Kepala Sekolah . . . . . . . . Guru Olahraga,

................. .................
NIP . . . . . . . . . . . . NIP . . . . . . . . . . . . 6
LAMPIRAN 3 : FORM LINTASAN
FORMULIR LINTASAN TES KEBUGARAN
Nama Sekolah : ......................
Alamat : ......................
Kelas : ...... Tanggal Pelaksanaan: . . . . . . . . . . . . .
Jenis Tes. : Single Test lari 1.000 m
Puskesmas :

NO NAMA PUTARAN WAKTU


NO CATATAN
DADA PESERTA TES 1 2 3 4 TEMPUH

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

7
14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

8
9
LAMPIRAN 4 : TABEL KLASIFIKASI TES KEBUGARAN SISWA SD

TABEL KLASIFIKASI TES KEBUGARAN SISWA SD

Usia 10 tahun Usia 11 tahun Usia 12 tahun

Puteri Putera
Klasifikasi Putera Putera Puteri Puteri
(menit- (menit-
(menit-detik) (menit-detik) (menit-detik) (menit-detik)
detik) detik)
Baik Sekali  4’47”  5’16”  4’17”  5’04”  4’12”  4’52”

Baik 4’48” - 5’49” 5’17” – 6’28” 4’18” - 5’14” 5’05” - 6’10” 4’13” - 5’05” 4’53” - 5’54”

Cukup 5’50” - 6’52” 6’29” – 7’37” 5’15” - 6’12” 6’11” - 7’19” 5’06” - 5’57” 5’55” - 6’55”

Kurang 6’53” - 7’53” 7’38” – 8’48” 6’13” – 7’09” 7’20” - 8’28” 5’58” - 6’49” 6’56” - 7’56”

Kurang Sekali ≥ 7’54” ≥ 8’49” ≥ 7’10” ≥ 8’29” ≥ 6’50” ≥ 7’57”

10
LAMPIRAN 5 : KARTU MENUJU BUGAR BAGI ANAK SEKOLAH

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai