UDARA BEBAS

terhirup

mycobacterium
tuberculosis
(kuman TBC)
 Nama Ny Siti
: ……………………..
Umur 35 tahun
: ……………………..
Alamat Kampung Gedong
: ……………………..

KARTU KONTROL PENGAWAS MENELAN OBAT

Tanggal/
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Januari
Februari
Maret

periksa dahak telah dilakukan

/bukan jadwal minum obat
 Jadwal Periksa Dahak

Awal Akhir Intensif Bulan ke-5 AP

(+) (-) (-) (-)

0 1 2 3 4 5 6
Minum obat setiap hari Minum obat 3 kali seminggu

Tahap Intensif Tahap Lanjutan

Bulan ke-5
 Jadwal Periksa Dahak

Awal Akhir Intensif Bulan ke-5 AP

(+) (-) (-) (-)

0 1 2 3 4 5 6
Minum obat setiap hari Minum obat 3 kali seminggu

Tahap Intensif Tahap Lanjutan

 EFEK SAMPING SARAN / HAL YANG DILAKUKAN PMO
Jelaskan kepada pasien bahwa efek samping tersebut
Warna kemerahan pada air seni / kencing merupakan hal wajar yang berasal dari salah satu jenis OAT.

Sarankan pasien untuk menelan OAT malam sebelum tidur

Tidak nafsu makan karena mual/sakit perut atau setelah memakan kudapan / makanan kecil sesaat
sebelumnya.

Nyeri sendi Segera Rujuk ke Fasyankes

Jelaskan kepada pasien bahwa efek samping tersebut

Kesemutan atau rasa terbakar di kaki merupakan hal wajar yang berasal dari salah satu jenis OAT.

Gatal dan kemerahan kulit Hentikan pengobatan pasien dan segera rujuk ke Fasyankes

Tuli Hentikan pengobatan pasien dan segera rujuk ke Fasyankes

Gangguan keseimbangan / limbung Hentikan pengobatan pasien dan segera rujuk ke Fasyankes

Kuning pada mata atau kulit Hentikan pengobatan pasien dan segera rujuk ke Fasyankes

Gangguan penglihatan Hentikan pengobatan pasien dan segera rujuk ke Fasyankes

 PENJELASAN TAMBAHAN

Pengobatan TBC dengan OAT

yang dihentikan dapat
menyebabkan kuman TBC kebal
terhadap obat sehingga
pengobatan akan sulit dilakukan
karena pengobatan TBC kebal
obat sangat mahal, lama
waktunya, dan lebih banyak efek
samping pengobatan.
Pengobatan TBC hingga selesai
dan dinyatakan sembuh setelah 6
bulan lebih efisien dan efektif
ketimbang pengobatan ulang
akibat kelalaian minum obat.
Pasien TBC mungkin akan
merasa lebih baik setelah
pengobatan berlangsung kurang
lebih 2 bulan. Namun hal ini
bukan kesembuhan,
karena kuman TBC masih
bersembunyi didalam tubuh dan
berkembang biak jika
pengobatan tidak selesai.