Anda di halaman 1dari 3

Arsitektur kontemporer 

merupakan arsitektur abad ke-21 dan dikerjakan sesuai


dengan tren masa kini. Arsitektur kontemporer umumnya dikerjakan dengan gaya
yang berbeda-beda dan tidak ada satu gaya yang dominan. Jenis arsitektur yang
satu ini juga banyak mengadaptasi teknologi canggih dan bahan-bahan bangunan
modern.

Gaya arsitektur kontemporer akan selalu berubah dan tidak mengikuti gaya
arsitektur konvensional, meski lama kelamaan gaya ini akan menjadi gaya arsitektur
konvensional juga. Untuk itulah gaya arsitektur yang satu ini bersifat dinamis.

7 karakteristik Khas Arsitektur Kontemporer

1. Lekuk atau Melengkung


2. Palet Warna Netral dan Tegas
3. Komposisi Ruang “Mengalir”
4. Material Anti-Mainstream
5. Jendela Super Besar
6. Memperhatikan Aspek Lingkungan
7. Animated Architecture

Contoh bangunan kontemporer pada buku arsitektur modern (yulianto sumalyo)

DALLAS MUNICIPAL CENTER

Perancangan dan penyusunan konsep dimulai tahun 1966 dan selesai dibangun tahun serta
diresmikan tahun 1978. Balai Kota Dallas, terdiri dari unit tunggal tetapi sangat besar dan panjang
(168 m). Struktur bangunan menggunakan dinding - dinding dari beton exposed sebagai bagian dari
penahan gaya, bedanya yaitu betonnya tidak kasar karena menggunakan pencetak yang
menghasilkan permukaan halus. Yng unik dari gedung ini adalah makin keatas, lantainya semakin
luas sehingga penampangnya seperti segitiga terbalik membentuk sudut 34°.

PAUL MELLON ART CENTER

Paul Mellon Art Center rancangan Pei memiliki bentuk arsitektur yang unik, sculptural abstrak, terdiri
dari blok - blok, dan elemen-elemen geometris. Mellon Art Center terletak dalam halaman yang
luas , dalam hal ini tidak ada perkerasan tetapi berumput. Kontras antara warna dinding gedung
berwarna putih, halus dari beton exposed, dengan halaman luas berumput hijau, menambah kesan
monumental dari bangunannya.

NATIONAL GALLERY OF ART


Pada tahun 1978, National Gallery Of Art (NGA) di Washington yang dirancang dan dibangun oleh Pei
diresmikan. NGA terletak dalam lingkungan The Mall, bagian dari jalur hijau di Washington. Denah
gedung pusat kesenian ini berpola segitiga siku siku, sisinya sejajar dengan tiga jalan yang
mengelilinginya. Arsitektur NGA baru modern kontemporer, kontras dengan gedung-gedung
disekitarnya yang banyak berarsitektur neo-klasik atau eklektik termasuk gedung Capitol.

Anda mungkin juga menyukai