Anda di halaman 1dari 13

Arsitektur Kontemporer dan

Contohnya Pada Bangunan Ternama


di Dunia
by Humam Esekitar setahun yang lalu
Arsitektur Kontemporer dan Contohnya – Membangun sebuah konstruksi bangunan memang
diperlukan beberapa aspek di dalamnya. Salah satunya adalah aspek desain arsitektur. Sampai
saat ini sudah banyak desain arsitektur yang diadopsi untuk perwujudan sebuah konstruksi
bangunan.
Salah satunya ada desain arsitektur kontemporer yang bisa dibilang sudah banyak digunakan
untuk gaya konstruksi bangunan. Bahkan banyak contoh konstruksi bangunan yang tersebar di
seluruh Negara besar yang menggunakan gaya desain ini.

Mungkin bagi kalian desain tipe ini begitu asing di telinga. Namun dalam dunia pembangunan
konstruksi khususnya dalam lingkup arsitektur, istilah arsitektur kontemporer sudah banyak
digunakan dan diterapkan.

Tak perlu khawatir jika kalian belum begitu paham terkait dengan istilah tersebut. Sebab artikel
ini akan memberikan penjelasan lengkap dan contohnya. Banyak banget hal yang bisa dibahas
seputar desain arsitektur yang satu ini.

Jika kalian penasaran dan ingin tahu lebih dalam lagi tentang arsitektur kontemporer. Maka
penjelasan seputar hal tersebut bisa kalian baca seperti yang ada di bawah ini.

Table of Contents
 Apa Itu Arsitektur Kontemporer?
 Perbedaan dari Arsitektur Kontemporer dan Arsitektur Modern
o A. Arsitektur Kontemporer
o B. Arsitektur Modern
 Perkembangan Arsitektur Kontemporer
 Ciri-Ciri Arsitektur Kontemporer
o 1. Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Saling Menyatu
o 2. Bentuk Arsitektur Kontemporer Terbilang Berbeda
o 3. Material yang Digunakan Arsitektur Kontemporer Selalu Menarik
o 4. Pemanfaatan Cahaya Alami
o 5. Desain Atap
o 6. Adanya Kombinasi Dengan Lingkungan Luar
o 7. Penataan Ruang
o 8. Pemilihan Warna
 Contoh Konstruksi Bangunan Arsitektur Kontemporer
o 1. Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol
o 2. Casa Munita Gonzalez, Chile
o 3. Jewish Museum, Jerman
o 4. Menil Collection Museum, Texas, Amerika
o 5. Beijing National Stadium, China
o 6. Jembatan Millau Viaduct, Perancis
 Buku Best Seller Novel
 Artikel Terkait Teknik Sipil

Apa Itu Arsitektur Kontemporer?


Meski gaya arsitektur ini sudah ada sejak abad ke-21. Namun tak semua orang tahu pengertian
dari arsitektur kontemporer.

Istilah kontemporer sendiri berasal dari dua kata yaitu “co” yang memiliki arti birama dan
“tempo” yang memiliki arti waktu. Sehingga acuan dari arsitektur kontemporer adalah sebuah
peristiwa yang terjadi saat ini atau sesuatu yang terjadi di alam.

Secara sederhana, arsitektur kontemporer merupakan salah satu jenis arsitektur yang paling
terbaru. Meski begitu, kontemporer dan modern tidak bisa dikatakan sama jika dalam ranah
arsitektur lho. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika kontemporer memiliki acuan sebuah
desain yang saat ini sedang trend atau sedang banyak dibuat saat ini.

Kontemporer sendiri juga tak memiliki batasan waktu. Jika dilihat dari bentuk gayanya, arsitektur
kontemporer akan berbeda dengan arsitektur tradisional. Artinya arsitektur jenis ini lebih banyak
memiliki sisi variasi dibandingkan dengan arsitektur tradisional.

Selain itu gaya arsitektur ini juga sudah mulai menggunakan adaptasi teknologi canggih dan
berbagai macam bahan bangunan modern atau terbaru. Perlu diketahui juga jika arsitektur
kontemporer akan selalu berubah dan tidak akan mengikuti gaya arsitektur konvensional. Walau
akhirnya nanti juga akan menjadi gaya arsitektur konvensional juga.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika arsitektur kontemporer selalu memiliki acuan suatu
desain yang sedang trend saat ini. Maka dari itu arsitektur kontemporer memiliki sifat dinamis.
Gaya lama yang sudah mulai mengadopsi kontemporer di dalamnya akan terlihat lebih modern
dan eksklusif.

Perbedaan dari Arsitektur Kontemporer dan Arsitektur


Modern
Pada poin sebelumnya sudah disinggung sedikit jika arsitektur kontemporer dan arsitektur
modern adalah sebuah gaya arsitektur yang berbeda. Namun tak semua orang tahu perbedaan dari
dua jenis gaya arsitektur tersebut.

Agar kalian juga semakin lebih tahu lagi nih perbedaan dari dua gaya arsitektur tersebut. Maka
penjelasan di bawah ini bisa membantu kalian mengetahui apa saja perbedaan di antara dua jenis
gaya arsitektur ini.

A. Arsitektur Kontemporer
o Arsitektur kontemporer menggunakan tema masa kini, saat ini dan juga masa depan.
o Tidak bisa terkait dengan sebuah era. Artinya arsitektur kontemporer memiliki sifat
begitu dinamis.
o Arsitektur kontemporer tidak memiliki keterikatan dengan aturan-aturan lama yang ada di
masa lalu. Artinya arsitektur kontemporer akan terus mengalami perkembangan seperti
penjelasan pada poin sebelumnya jika gaya arsitektur ini begitu dinamis.
o Arsitektur kontemporer tidak akan memiliki batasan waktu. Selain itu arsitektur
kontemporer juga lebih dari satu gaya.
B. Arsitektur Modern
o Arsitektur modern menggunakan tema modern hingga pertengahan abad ke-20.
o Arsitektur modern memiliki sifat yang terbilang lebih statis. Selain itu arsitektur modern
juga memiliki pengembangan pada era per-industrial.
o Arsitektur modern lebih terikat dengan aturan lama. Tentunya konstruksi bangunan yang
menggunakan arsitektur modern akan dibuat sesuai dengan era.
o Arsitektur modern akan terlihat lebih kental gaya tradisional.
Beberapa penjelasan terkait dengan perbedaan arsitektur kontemporer dengan arsitektur modern
di atas akan membantu kalian untuk melihat sebenarnya apa saja aspek yang membedakan kedua
gaya arsitektur tersebut.

Perkembangan Arsitektur Kontemporer


Arsitektur kontemporer lebih banyak dikenal pada sekitar tahun 1920. Kumpulan arsitek dari
Bauhaus School of Design di Jerman berhasil menjadi penggerak arsitektur kontemporer lebih
banyak dikenal. Mereka mampu menangkap respon terhadap kemajuan teknologi yang ada
sekaligus mengetahui bagaimana perubahan perilaku sosial akibat adanya perang dunia kedua.
Meski sudah mulai dikenal pada tahun 1920. Namun arsitektur kontemporer mulai mengalami
pengembangan yang cukup pesat pada tahun 1940 hingga 1980-an. Bisa dibilang adanya
perubahan waktu juga menjadikan gaya arsitektur kontemporer semakin berkembang. Tak heran
jika jika arsitektur kontemporer selalu memiliki gaya yang berbeda, fresh dan lebih baru dari
sebelumnya.

Adanya perubahan gaya ini dipengaruhi oleh adanya keinginan untuk mendapatkan hal-hal baru
daripada sebelumnya dalam lingkup arsitektur. Kebanyakan arsitektur kontemporer akan lebih
cenderung untuk selalu berubah ke sesuatu yang lebih baru dari sebelumnya.
Ciri-Ciri Arsitektur Kontemporer
Setiap gaya arsitektur selalu memiliki cirinya masing-masing. Hal ini juga berlaku untuk gaya
arsitektur kontemporer. Selain itu kalian juga perlu tahu jika perwujudan gaya arsitektur
kontemporer bisa dipengaruhi oleh banyak aspek di dalamnya.

Banyak hal yang bisa kalian kreasikan pada gaya arsitektur kontemporer yang akan diterapkan
pada sebuah kontruksi bagunan. Sebagai contohnya adalah kalian bisa mencari inspirasi dari gaya
arsitektur modern, tradisional, minimalis hingga futuristik dan masih banyak lagi yang bisa
diterapkan untuk membuat sebuah gaya arsitektur dengan kondisi masih baru.

Nah agar kalian juga lebih paham terkait dengan arsitektur kontemporer. Maka penjelasan tentang
ciri-ciri pada desain arsitektur kontemporer bisa kalian baca selengkapnya di bawah ini.

1. Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Saling Menyatu


Ciri yang pertama dari arsitektur kontemporer adalah adanya ruang terbuka yang terbilang lebih
banyak ditemukan. Ruang terbuka ini tanpa memiliki sekat pada bagian tengah dan tentunya akan
bisa untuk menghubungkan antara satu ruangan dengan ruangan lainnya.

Tak heran jika arsitektur kontemporer memiliki perubahan struktural yang terlihat mencolok
seperti ruang terbuka luas tanpa ada sekat tengah atau dinding pemisahnya.
2. Bentuk Arsitektur Kontemporer Terbilang Berbeda
Salah satu ciri yang mudah dipahami dari gaya arsitektur kontemporer adalah adanya banyak
garis lengkung. Pasalnya dalam dunia arsitektur biasanya akan lebih banyak menggunakan unsur
garis lurus.

Namun dalam gaya arsitektur kontemporer penerapan garis lengkung terbilang cukup dominan.
Apalagi jika kalian lihat pada bagian konstruksi bangunan khususnya pada lingkup eksterior akan
lebih banyak menggunakan garis lengkung.

Namun ada juga yang melakukan perpaduan dua garis yaitu lurus dan lengkung. Karena adanya
perpaduan yang terbilang cukup berani, membuat konstruksi bangunan arsitektur kontemporer
selalu terlihat berbeda dari lainnya.

3. Material yang Digunakan Arsitektur Kontemporer Selalu


Menarik
Berbeda dengan gaya arsitektur lainnya. Material yang digunakan pada gaya arsitektur
kontemporer terbilang cukup menarik. Biasanya arsitektur kontemporer akan menggunakan
material modern. Dan tentunya menggunakan material modern bisa menjadi karakteristik
tersendiri bagi gaya arsitektur kontemporer.

Kaca, batu, logam dan juga kayu menjadi primadona gaya arsitektur kontemporer daripada
material jenis lainnya.
Contohnya adalah pada bagian atap biasanya banyak menggunakan bahan kaca. Adanya kaca
pada bagian atap juga akan memperlihatkan kesan transparan dan keterbukaan. Lalu pada bagian
dinding kebanyakan juga menggunakan material dari logam.selain itu pada bagian dinding
terkadang juga memanfaatkan tanaman hias.

4. Pemanfaatan Cahaya Alami


Semakin berkembanganya dunia arsitektur, ternyata pemanfaatan cahaya alami juga sudah mulai
diperhatikan. Hal tersebut juga banyak ditemukan pada konstruksi bangunan dengan gaya
arsitektur kontemporer.

Dimana penggunaan kaca pada jendela yang terlihat lebar. Lalu pada bagian atap yang juga
menggunakan kaca atau material tembus pandang lainnya yang bisa menjadikan metode
pemanfaatan cahaya alami.

Bentuk jendela yang lebar dengan perpaduan material kaca menjadi gaya arsitektur kontemporer
pada sebuah konstruksi bangunan terlihat lebih menonjolkan sisi uniknya.

5. Desain Atap
Berikutnya adalah pada bentuk atap dari gaya arsitektur kontemporer biasanya terlihat terbuka.
Bahkan saat ini sudah banyak konstruksi bangunan yang mengadopsi desain atap dengan bentuk
datar.

Selain itu para arsitek juga semakin berani dalam melakukan eksplorasi. Mereka mulai
menggunakan desain atap yang terbilang tak biasa. Contohnya adalah desain atap konstruksi
bangunan dengan bentuk sudut, atap hijau atau bentuk atap lainnya.

6. Adanya Kombinasi Dengan Lingkungan Luar


Salah satu keunggulan dari arsitektur kontemporer adalah mampu menjadi penyelaras kombinasi
antara sebuah konstruksi bangunan dengan kondisi lingkungan luar. Hal ini bisa dibuktikan jika
arsitektur kontemporer tak hanya menggunakan material lokal dan kombinasi desain landscape
saja.

Namun arsitektur kontemporer mampu mewujudkan kombinasi lingkungan luar ke dalam sebuah
konstruksi bangunan. Karena hal inilah bisanya konstruksi bangunan gaya arsitektur kontemporer
bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan pada daerah tersebut termasuk pada perubahan
cuaca yang cukup ekstrim.

7. Penataan Ruang
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika arsitektur kontemporer lebih banyak menggunakan garis
lengkung. Siapa sangka garis lengkung pada konstruksi bangunan gaya arsitektur kontemporer
bisa terlihat begitu dinamis dan mengalir jika dilihat secara visual.

Gaya arsitektur kontemporer akan mampu memvisualisasikan bentuk bangunan atau ruangan
yang berbeda dari gaya arsitektur lainnya. Tentunya para arsitek bisa lebih leluasa mengasah sisi
kreativitasnya pada sebuah konstruksi bangunan yang mengadopsi gaya arsitektur kontemporer.

8. Pemilihan Warna
Berikutnya pada pemilihan warna yang digunakan arsitektur kontemporer pada sebuah konstruksi
bangunan. Kebanyakan arsitektur kontemporer akan menggunakan warna yang netral seperti
hitam, putih maupun abu-abu. Jika dilihat secara sekilas mungkin pemilihan warna arsitektur
kontemporer akan sedikit sama dengan desain minimalis suatu bangunan.

Namun beberapa arsitek juga melakukan beberapa varisasi lain dalam pemilihan warna seperti
penggunaan warna yang mampu memberikan kesan menonjol. Contohnya adalah warna merah,
kuning maupun jingga.

Nah itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh gaya arsitektur kontemporer. Tentunya ciri-ciri di atas
juga akan menjadikan sebuah konstruksi bangunan yang mengadopsi gaya arsitektur kontemporer
akan terlihat berbeda dengan konstruksi bangunan gaya arsitektur lainnya.

Contoh Konstruksi Bangunan Arsitektur Kontemporer


Sejak awal diperkenalkan hingga saat ini sudah banyak sekali konstruksi bangunan dengan gaya
arsitektur kontemporer. Dimana setiap bangunan tersebut terlihat unik dan selalu berbeda dengan
konstruksi bangunan lainnya.

Hal tersebut juga menunjukkan jika memang gaya arsitektur kontemporer selalu mengedepankan
sisi baru. Namun jika dari tadi kita hanya belajar tentang penjelasan dan pengertian dari arsitektur
kontemporer. Maka penjelasan selanjutnya adalah tentang contoh konstruksi bangunan yang
sudah mengadopsi gaya arsitektur kontemporer.

Di bawah ini merupakan beberapa contoh konstruksi bangunan dengan gaya arsitektur
kontemporer yang ada di berbagai belahan Negara.

1. Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol


pinterest/inexhibit.com
Contoh yang pertama dari konstruksi yang mengadopsi gaya arsitektur kontemporer adalah
Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol. Bahkan museum ini merupakan salah satu karya yang
cukup banyak dikagumi dalam dunia arsitektur kontemporer pada dunia ini.

Selain itu bangunan museum tersebut juga dianggap sebagai momen sinyal dalam budaya
arsitektur. Kurva pada bagian luar yang terlihat acak berguna untuk menangkap cahaya.

2. Casa Munita Gonzalez, Chile

pinterest/surtierraarquitectura.cl
Contoh berikutnya ada bangunan Casa Munita Gonzalez, Chile. Dimana bangunan ini dirancang
oleh Arias Arquitectos dan Surtierra Arquitectura. Bangunan ini juga menjadi contoh nyata
dimana tanah bisa dijadikan bahan bagunan kontemporer.

Selain itu tujuan dibuatnya bangunan Casa Munita Gonzalez ini bertujuan untuk meminimalkan
dampak pada lingkungan. Tujuan lainnya adalah agar bangunan bisa begitu maksimal
memanfaatkan energi pasif yang ada.

3. Jewish Museum, Jerman

pinterest/yatzer.com
Museum Jewish Berlin yang terletak di Berlin Jerman ini juga menjadi salah satu contoh
konstruksi bangunan yang menggunakan gaya arsitektur kontemporer. Bangunan ini terdiri dari
dua bangungan yang dibuat pada tahun berbeda.

Satu bangunan merupakan Kollegienhaus tua yang merupakan bekas pengadilan dan dibangun
pada abad 18. Lalu bangunan satunya dirancang oleh salah satu arsitek terkenal yaitu Daniel
Libeskind. Bangunan baru ini berfungsi sebagai museum yang dibuka pada tahun 2001.

4. Menil Collection Museum, Texas, Amerika

pinterest/travelandleisure.com
Contoh selanjutnya ada bangunan Menil Collection Museum yang terletak di Houston Texas,
Amerika. Bangunan ini merupakan sebuah museum yang digunakan untuk menampung koleksi
karya seni milik John de Ménil dan Dominique de Ménil.

5. Beijing National Stadium, China

pinterest/sportsmatik.com
Beijing National Stadium, China juga masuk ke dalam kategori konstruksi bangunan yang
mengadopsi gaya arsitektur kontemporer. Bangunan ini jika dilihat sekilas seperti sarang burung
dengan banyak ranting sebagai penopangnya.

Pembangunan Beijing National Stadium, China ditujukan sebagai salah satu stadion yang
digunakan untuk melangsungkan jalannya Paralimpiade tahun 2008 lalu.

6. Jembatan Millau Viaduct, Perancis


pinterest.com
Millau Viaduct yang terletak di Perancis merupakan sebuah bangunan berupa jembatan. Jembatan
ini membentang panjang pada lembah sungai Tarn lebih tepatnya di dekat Millau sebelah selatan
Perancis.

Jembatan Millau Viaduct, Perancis juga termasuk ke dalam kategori jembatan tertinggi di dunia
dengan ketinggian sekitar 343,0 Meter atau sekitar 1.125 kaki. Pembangunan Jembatan Millau
Viaduct, Perancis merupakan hasil rancangan dari insinyur struktur Perancis Michel Virlogeux
dan arsitek Inggris Norman Foster.

Itulah beberapa contoh konstruksi bangunan yang mengadopsi gaya arsitektur arsitektur
kontemporer. Namun sebenarnya masih banyak banget lho bangunan menarik dan unik yang
menggunakan gaya arsitektur kontemporer. Tentunya memahami informasi mulai dari pengertian
hingga contoh arsitektur kontemporer sendiri akan mempermudah kalian untuk lebih paham
tentang arsitektur kontemporer itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai