Anda di halaman 1dari 15

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TIM DOSEN AGAMA


Pertemuaan Ke
Minggu Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Teknik Media Tugas Ref
ke dan dan Pembelajaran Pembelajaran
Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
(TIU)
o Kuliah TM PPT
14. Taqwa a. Pengertian taqwa o Daring VIEWER
b. Kedudukan taqwa (WA,
c. Ciri-ciri orang yang bertaqwa ZOOM,
d. Kontribusi taqwa dalam kehidupan sosial LMS)

TIU : TIK :
Menjelaskan pengertian & 1. Mahasiswa/i dapat memahami pengertian taqwa
makna taqwa dengan takut, takut kepada Tuhan
menjaga diri, memelihara, 2. Mahasiswa/i dapat menerapkan nilai-nilai taqwa
tanggungjawab dan memenuhi dalam kehidupan dengan menjalankan perintahnya
janji dan kewajiban menjauhi laranganNYA
TAQWA
TAQWA KEPADA ALLAH

Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada


Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diridhai-Nya, Maka masuklah ke dalam
golongan hamba-hamba-Ku, Maka masuklah
ke dalam Surga-Ku. (QS. Al Fajr 27 – 30)
Waqa Takut

TAQWA Yaqi Menjaga


Memelihara
Waqayah dan
melindungi
Lanjutan
Taqwa adalah bentuk peribadatan kepada Allah seakan-akan kita melihat-
Nya dan jika kita tidak melihat-Nya maka ketahuilah bahwa Dia melihat kita.

Taqwa adalah tidak terus menerus


melakukan maksiat dan tidak terpedaya
dengan ketaatan.

Taqwa kepada Allah adalah jika dalam pandangan Allah seseorang


selalu berada dalam keadaan tidak melakukan apa yang dilarang-Nya,
dan Dia melihatnya selalu.

Taqwa adalah sikap mental seseorang yang selalu ingat dan waspada
terhadap sesuatu dalam rangka memelihara dirinya dari noda dan dosa,
selalu berusaha melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan benar,
pantang berbuat salah dan melakukan kejahatan pada orang lain, diri sendiri
dan lingkungannya.
Hubungan Manusia
dengan ALLAH
SWT

Hubungan manusia Hubungan manusia


dengan lingkungan dengan hati nurani
hidup dan dirinya sendiri

Hubungan manusia
dengan sesama
manusia
Ciri- ciri Orang Taqwa Menurut Al-qur'an
Surat al baqarah 2 - 5 :Al Kitab ini (Al Quran) adalah petunjuk buat orang
yang bertaqwa, dengan ciri

Beriman kepada
yang Ghaib

Yakin kepada Mendirikan Shalat


hari akhirat

Beriman kepada apa


Menafkahkan sebagian
yang diturunkan
rezeki yang ALlah
kepadamu (Muhammad
kurniakan kepadanya
saw) dan sebelum mu
Surat Al baqarah 177, Mereka itulah orang-orang yang benar dan
mereka itulah orang-orang yang bertaqwa dengan ciri-ciri

Beriman kepada Allah(Tuhan YME),hari akhirat,malaikat-malaikat,kitab-kitab,nabi-nabi

Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat,anak-anak yatim,orang-orang


miskin,musafir (orang dalam perjalanan),orang yang meminta-minta.

Membebaskan perbudakan

Mendirikan shalat

Menunaikan Zakat

Memenuhi janji bila berjanji

Bersabar dalam dalam kesengsaraan,penderitaan dan dalam waktu peperangan.


Surat Aali 'Imraan 133 - 135, "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhan mu
dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang
bertaqwa

Orang-orang yang Orang-orang yang


menafkahkan Orang orang
memaafkan
(hartanya) pada waktu yang menahan kesalahan orang
lapang maupun amarahnya
sempit lain

Dan (juga) orang-orang


yang apabila berbuat keji Dan Mereka tidak
atau zalim terhadap meneruskan
dirinya, mereka ingat
kepada ALlah dan perbuatan
memohon ampun atas kejinya itu.
dosa-dosanya
Proses Terbentuknya Iman

Pertama, didahului oleh


pengetahuan
(knowledge) seseorang
tentang Sang Pencipta
jagad raya ini, yakni Kedua, timbulnya sikap
Allah percaya kepada Allah
Tanda- Tanda Orang Beriman
Selalu beribadah kepada Allah semata, bukan kepada selain Allah,
dan dalam beribadah itu ia tidak mengharapkan apapun kecuali
ridla dan maghfirahNya.

Selalu beramal saleh dan memakmurkan bumi, karena ia sadar


bahwa kehadirannya di muka bumi ini adalah sebagai hamba
Allah dan khalifah.

Berakhlak karimah dan menjaga martabat dirinya agar tidak


terjerumus kedalam lembah kenistaan

Batinnya selalu tenang karena kualitas spiritualnya telah penuh


terisi dengan keyakinan kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa.

Orang beriman adalah cerdas secara emosional dan spiritual,


sebab baginya hidup itu penuh makna, bukan kosong atau
hambar belaka.

Seseorang yang beriman selalu bersikap humanis, tetapi seorang


humanis belum tentu beriman
Pengaruh Iman dalam Kehidupan

Iman melenyapkan Iman melahirkan


Iman memberi
kepercayaan kepada ikhlas dan sikap
keeruntungan
kekuasaan benda konsekwen

Iman menanam Iman Mewujudkan


Iman mencegah
semangat berani Kehidupan yang
penyakit
menghadapi maut baik

Iman menanam
Iman memberikan
sikap “self-help”
ketentraman jiwa
dalam kehidupan

Anda mungkin juga menyukai