Anda di halaman 1dari 11

Urgensi tauhid

dalam islam
Kelompok 1
TAUHID DALAM ISLAM
Tauhid merupakan landasan islam yang paling penting. Seseorang yang benar
tauhidnya, maka dia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.
Tauhid yang tidak benar akan menjatuhkan seseorang ke dalam kesyirikan.
Kesyirikan merupakan dosa yang akan memebawa kekecelakaan di dunia serta
kekekalan di azab neraka. Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an surat an-nisa
ayat 48, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan
mengampuni yang lebih ringan daripada itu bagi orang-orang yang Allah
kehendaki”.
Hakikat dan Kedudukan Tauhid

Tauhid adalah perwujudan dari syahadat Laa illaaha illallah


muhammadarrasulullah yang maknanya tidak ada yang
berhak diibadahi kecuali Allah dan tidak beribadah kecuali
dengan syariat yang dibawa oleh Rasulullah. Syahadat
inilah yang memasukkan seseorang kedalam islam.
Dalam ajaran tauhid ada tiga hal mendasar yang dibicarakan.

ilahiyyat Nubuwwat Sam’iyyat


hal-hal yang berkaitan dengan informasi-informasi yang
hal-hal yang berkaitan dengan
Tuhan, baik sifat-sifat-Nya, dibawa oleh para nabi tersebut
para nabi yang diuus oleh Allah
perbuatan-Nya dan hubungan berupa wahyu yang mereka
subhanallahu wa ta’ala kepada
antara Tuhan dengan hamba- terima dari Allah subhanallahu
seluruh umat manusia, untuk
Nya. wa ta’ala untuk disampaikan
menyampaikan syariat-syariat
Nya kepada mereka. kepada umat mereka masing-
masing.
Hakikat dan Kedudukan Tauhid

Ibadah ialah penghambaan diri kepada Allah SWT dengan


menaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasalullah Saw. Dan
inilah hakikat agama islam, karena islam maknanya ialah
meneyerahkan diri kepada Allah semata-mata yang disertai
dengan kepatuhan mutlak kepada-Nya dengan penuh rasa
rendah diri dan cinta.
Keistimewaan Tauhid, Dan Dosa-Dosa Yang
Diampuni Keadaannya
● Dari beberapa firman dan hadits diatas dapat kami rangkum keistimewaan tauhid:
● Luasnya karunia Allah
● Banyaknya pahala tauhid di sisi Allah
● Mendapat keamanan (rasa aman) dari Allah
● Mendapat petunjuk dari Allah
● Allah pasti memasukkan orang-orang yang beriman ke dalam surga sesuai dengan amal yang
telah diperbuatnya
● Diharamkannya neraka bagi orang-orang yang mengucapkan kalimat laa illaha illallah dengan
ikhlas semata-mata karena Allah
● Syarat mendapatkan ampunan Allah dari semua dosa
● Begitu luasnya kasih sayang dan ampuna Allah. Sebanyak apapun dosa seseorang jika ia tidak
berbuat syirik, maka masih ada kesempatan untuk mendapatkan ampunan Allah. Dengan syarat ia
tidak berbuat dosa syirik
Keistimewaan Tauhid, Dan Dosa-Dosa Yang
Diampuni Keadaannya
● At-Tirmidzi meriwayatkan hadits, yang dinyatakan hasan, dari Anas
radiyallahu ‘anhu, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: Allah subhanallahu ta’ala berfirman. Hai anak Adam, seandainya
kamu datang kepadaKu dengan dosa sepenuh jagad, sedangkan kamu ketika
mati dalam keadaan tiak berbuat syirik sedikitpun kepadaKu, niscaya akan
Aku berika kepadamu ampunan sepenuh jagad pula.” Dalam hadits ini
maksudnya ialah dengan tidak melakukan perbuatan syirik sedikitpun,
bukan sekedar mengucapkan kalimat tauhid dengan lisan saja.
Keutamaan Mengamalkan Tauhid Dalam Kehidupan
Sehari-hari
● Orang yang bertauhid dan ● Bila iman telah menyebar
beriman kepada Allah dan rasul- luas di masyarakat, maka
Nya pasti tahu mengapa Allah akan membuahkan amal
menciptakannya sehingga ia shalih yang di ridhoi Allah
berada diatas jalan yang lurus, ia subhanu wa ta’ala sehingga
membuka berbagai pintu
I mengetahui darimana awal dan
kemana akhir hidupnya, jauh dari
III kebaikan dan mendatangkan
kebutaan dan kesesatan pertolongan Allah

• Tauhid menjadikan hati manusia ● Berpegang teguh dengan


bersatu dengan Rabb-Nya dan tauhid akan menjadi
iman juga menjadikan manusia orang-orang yang terbaik
saling mencinai dan bersaudara sebagaimana firman Allah
sebagaimana firman Allah dalam dalam surat Ali-Imran ayat
II surat Al-Hujurat ayat 10 IV 110
Keutamaan Mengamalkan Tauhid Dalam
Kehidupan Sehari-hari

● Penerapan tauhid dalam diri untuk mencapai ridha Allah subhanallahu wa


ta’ala dengan cara beriman kepada Allah, artinya ialah mengakui,
mempercayai, atau meyakini bahwa Allah itu ada,. Tidak cukup hanya
sekedar percaya kepada akan adanya Allah, melainkan sekaligus juga harus
diikuti dengan beribadah atau mengabdi kepada Allah dalam kehidupan
sehari-hari, yang realisasinya berupa mengamalkan segala perintah-Nya dan
menjauhi semua larangan-Nya.
Keutamaan Mengamalkan Tauhid Dalam
Kehidupan Sehari-hari

Tauhid tidak hanya pengakuan bahwa Allah satu-satunya


pencipta, namun ketauhidan tersebut harus sejalan dengan
semua aktivitas seorang hamba, keyakinan tersebut harus
diwujudkan melalui ibadah, amal shalih yang langsung
ditujukan kepada Allah tanpa perantara serta hanya untuk
Dialah segala bentuk penyembahan dan pengabdian.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai