Berdasarkan analisa pada studi kelayakan atau feasibility study (FS) bahwa Rumah
Sakit Mentari Korma Husada Purbalingga dibutuhkan oleh masyarakat Purbalingga dan data
rasio Puskesmas dengan penduduk 3,5 : 100.000 sehingga kekurangan 13 Puskesmas baru,
kunjungan rawat jalan sebanyak 932.467 (99,12%), kunjungan rawat inap sebanyak 8.300
(0,87%), jumlah Rumah Sakit Umum ada 8 unit terdiri dari 1 unit RSUD 7 unit RS Swasta tipe
C hal ini belum mampu untuk melayani penduduk Purbalingga sebanyak 1.003.246 jiwa hal
ini menunjukkan bahwa pembangunan Rumah Sakit sangat fisibel. Rumah Sakit Mentari
Korma Husada Purbalingga secara geografis dan demografis berbatasan langsung dengan
Banjarnegara. Oleh sebab itu maka PT Mentari Korma Husada bersama mitra nasional
maupun internasional (global) bersepakat membangun Rumah Sakit Umum “berkonsep
modern dan tradisional” dengan unggulan pelayanan umum, pelayanan traumatik
(Traumatic Center), pelayanan penyakit degeneratif, pelayanan kedokteran kerja dan
pelayanan kesehatan kerja, anti aging, serta pelayanan Kesehatan Tradisional terutama
pengobatan herbal.
Ditinjau dari faktor lokasi Rumah Sakit Mentari Korma Husada di Desa Tidu,
Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga dipilih dengan pertimbangan lokasi yang
strategis, di sekitarnya belum ada Rumah Sakit, masyarakat sangat membutuhkan
pelayanan kesehatan, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga tentang
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan rencana tata kota, dekat dengan
Bandar Udara P. B. Jenderal Besar Soedirman, dan rencana exit tol Purbalingga.
Dengan keterbatasan sumber daya maka diperlukan kerja sama kemitraan dengan
para pihak nasional maupun internasional (global) dalam rangka pembangunan Rumah Sakit
1
Mentari Korma Husada di Purbalingga dan untuk selanjutnya direncanakan akan dibangun
juga RSU berikutnya di Kabupaten Blora, RSU di Kabupaten Batang, RSU di Kabupaten
Gunung Kidul, RSU di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dengan pembangunan secara
bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan jadwal pembangunan Rumah Sakit Mentari
Korma Husada Purbalingga.
1. AZAS
Pembangunan Rumah Sakit Umum Mentari Korma Husada berazaskan Pancasila dan
didasarkan pada nilai kemanusiaan, etika, profesionalitas, manfaat, keadilan,
persamaan hak, anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien,
mempunyai fungsi sosial serta kesetaraan dan saling menguntungkan, musyawarah
mufakat dengan tetap mengedepankan cara-cara yang professional dalam
menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul.
2. VISI
RSU Mentari Korma Husada sebagai pusat pelayanan kesehatan “modern dan
tradisional” dengan pendekatan terhadap pasien atau customer whole person care
(fisik, mental/ kejiwaan, fikir, dan lingkungan/ sosial) yang mengutamakan pelayanan
berkualitas tinggi dan professional, peka dan peduli terhadap penderitaan sesamanya,
serta beriman kepada Tuhan YME.
3. MISI
a. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan khususnya di
lingkungan Rumah Sakit Mentari Korma Husada, masyarakat Purbalingga pada
umumnya dengan upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
b. Terwujudnya Rumah Sakit Mentari Korma Husada sebagai jejaring pendidikan
kedokteran dan pendidikan ilmu-ilmu kesehatan.
c. Terwujudnya efek perbaikan ekonomi dengan adanya masyarakat yang sehat
berbanding lurus dengan tingginya produktivitas masyarakat.
d. Meningkatnya kerja sama dengan fungsi terkait.
2
4. MOTTO
“Kebugaran, Kesembuhan, dan Kepuasan Pasien Adalah Kebahagiaan Kita”
5. SPIRIT VALUE Budaya Kerja RSU Mentari Korma Husada
a. Bekerja dengan tulus dan ikhlas berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Bekerja dibidang kedokteran dan kesehatan secara profesional dan etis.
c. Bekerja dengan prinsip challenge and quick response.
d. Imparsial/ tidak partisan (tidak berafiliasi terhadap politik dan ormas tertentu).
e. Mencurahkan pikiran, tenaga, biaya untuk peta jalan RSU Mentari Korma Husada
(MKH) modern dan tradisional yang prima.
III. KEGIATAN
3
7. Rincian Proyeksi Pendapatan RSU tahun pertama operasional s.d. tahun ke 20 pada
tabel Proyeksi Pendapatan RSU Mentari Korma Husada Purbalingga – Jawa Tengah
(terlampir), apabila tidak tercapai akan dilakukan addendum.
8. Tabel Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan RSU
4
9. Tabel Rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan RSU
5
e. Investasi Biaya Konsultan
1 Konsultan Hukum 1LS 1,800,000,000 1,800,000,000
2 Konsultan Perencana 1LS 1,885,000,000 1,885,000,000
3 Konsultan Pengawas 1LS 2,828,400,000 2,828,400,000
4 Adjustment Biaya Konsultan Lainnya 5% 6,513,400,000 325,670,000
5 Pajak Biaya Konsultan 10 % 6,513,400,000 651,340,000
Sub Total Investasi Biaya Konsultan 7,490,410,000
f. Investasi Biaya Managemen Konstruksi
1 Biaya Managemen Kontruksi 1LS 4,714,000,000 4,714,000,000
2 Pajak Biaya MK 10 % 4,714,000,000 471,400,000
Sub Total Investasi Biaya Managemen Kontruksi 5,185,400,000
g. Investasi Biaya Rekruitmen Karyawan
1 Biaya Rekruitment 1LS 175,000,000 175,000,000
Sub Total Investasi Biaya Rekruitmen Karyawan 175,000,000
h. Investasi Biaya Lain-lain & Modal Kerja
1 Overhead Cost Antisipasi Inflasi & Regulasi 1LS 45,000,000,000 45,000,000,000
2 Modal Kerja (Biaya Tetap) 1LS 13,010,790,000 13,010,790,000
Sub Total Investasi Biaya Lain-lain & MK 58,010,790,000
TOTAL 490,057,000,280
Jumlah 153 TT Luas Gedung lk 9.810 m2
INVESTASI
Biaya konstruksi Rp. 10.500.000 /m2 s.d. TOTAL INVESTASI (Dibulatkan) 490,000,000,000
Rp. 13.500.000 /m2
6
10. Tabel Estimasi Net Present Value (NPV)
Tahun Proceed DF Nilai
0 (490,000,000,000) 1.00000000 (490,000,000,000)
1 28,094,545,270 1 26,013,467,843
2 17,071,892,851 0.85733882 14,636,396,477
3 25,073,945,855 0.79383224 19,904,506,629
4 29,999,495,985 0.73502985 22,050,525,118
5 33,188,955,908 0.68058320 22,587,845,718
6 38,372,072,589 0.63016963 24,180,914,666
7 41,148,558,687 0.58349040 24,009,788,773
8 46,860,976,163 0.54026888 25,317,527,318
9 53,942,120,218 0.50024897 26,984,489,924
10 53,942,120,218 0.46319349 24,985,638,819
11 73,824,445,937 0.42888286 31,662,039,462
12 73,824,445,937 0.39711376 29,316,703,206
13 73,824,445,937 0.36769792 27,145,095,561
14 73,824,445,937 0.34046104 25,134,347,742
15 87,738,490,785 0.31524170 27,658,831,426
16 87,738,490,785 0.29189047 25,610,029,098
17 87,738,490,785 0.27026895 23,712,989,906
18 105,321,636,544 0.25024903 26,356,637,290
19 105,321,636,544 0.23171206 24,404,293,787
20 105,321,636,544 0.21454821 22,596,568,321
NPV > 0 4,268,637,085
Proyek dapat diterima
7
11. Tabel Estimasi Proyeksi Sharing Profit
8
Keterangan:
1 * Angsuran pokok = 60% dari pendapatan bersih
2 Profit = 40% dari pendapatan bersih
3 Profit pendana = selisih pendapatan bersih dikurangi angsuran pokok dikali 60%
4 Profit owner = selisih pendapatan bersih dikurangi angsuran pokok dikali 40%
9
IV. PETA BIDANG LAHAN RENCANA PENGEMBANGAN
Keterangan : Tanah yang dimiliki oleh PT. Mentari Korma Husada sesuai dengan ijin
lokasi seluas 4.138 m2 sesuai dengan gambar peta bidang bangunan RSU Mentari Korma
Husada di atas.
10
IX. SITE PLAN PADA IJIN LOKASI
X. PENUTUP
11
LEGALITAS PERIJINAN
PEMBANGUNAN
RSU MENTARI KORMA HUSADA
1. NIB merupakan identitas Pelaku Usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha dan berlaku selama
menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. NIB adalah bukti Pendaftaran Penanaman Modal/Berusaha yang sekaligus merupakan pengesahan Tanda
Daftar Perusahaan.
3. Lembaga OSS berwenang untuk melakukan evaluasi dan/atau perubahan atas izin usaha (izin
komersial/operasional) sesuai ketentuan perundang-undangan.
4. Seluruh data yang tercantum dalam NIB dapat berubah sesuai dengan perkembangan kegiatan berusaha
5. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan
dalam dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
IZIN LINGKUNGAN
Berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, untuk dan atas nama Menteri,
Pimpinan Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota, Lembaga OSS menerbitkan Izin Lingkungan
yang belum memenuhi komitmen kepada:
Izin Lingkungan ini harus ditindaklanjuti dengan pemenuhan komitmen sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan dalam
dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
IZIN LOKASI
Lembaga OSS Berdasarkan ketentuan Pasal 19 dan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, untuk dan atas nama menteri, pimpinan
lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota menerbitkan Izin Lokasi kepada:
b. Desa/Kelurahan : Tidu
c. Kecamatan : Bukateja
Berdasarkan Pasal 33 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018, Izin Lokasi telah berlaku efektif secara
otomatis.
Ketentuan :
1. Izin Lokasi diberikan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penerbitan Izin Lokasi berlaku efektif;
2. Pelaku usaha wajib menyampaikan Peta Izin Lokasi yang menunjukkan letak, luas dan bentuk bidang rencana lokasi kegiatan usaha yang
dimohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Kantor Pertanahan setempat;
3. Pelaku Usaha dapat melakukan kegiatan perolehan tanah sesuai dengan lokasi yang ditunjuk dalam Peta Izin Lokasi;
4. Dalam hal akan menggunakan atau memanfaatkan tanah yang telah diperoleh sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pelaku Usaha wajib
memenuhi ketentuan dan syarat penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai dengan arahan rencana tata ruang;
5. Pemegang Izin Lokasi wajib melaporkan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan kepada Kantor Pertanahan setempat mengenai perolehan tanah
yang sudah dilaksanakan berdasarkan Izin Lokasi dan pelaksanaan penggunaan dan pemanfaatan tanah tersebut;
6. Pemegang Izin Lokasi wajib mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
7. Lembaga OSS dapat membatalkan Izin Lokasi atas usulan Pemerintah Daerah dan Kantor Pertanahan;
8. Izin Lokasi ini bukan merupakan pemberian hak atas tanah dan diberikan untuk mengurus perizinan selanjutnya pada instansi yang
berwenang.
9. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan dalam
dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
Izin Operasional/Komersial
Berdasarkan ketentuan Pasal 39 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, untuk dan atas nama Menteri, Pimpinan
Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota, Lembaga OSS menerbitkan Izin Komersial/Operasional
yang belum memenuhi komitmen kepada :
Komitmen izin komersial atau operasional yang harus diperoleh oleh pelaku usaha adalah
Pelaku Usaha dapat melakukan kegiatan komersial atau operasional setelah pelaku usaha
menyelesaikan komitmen sebagaimana dimaksud sesuai peraturan perundang-undangan.
Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan dalam
dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
IZIN USAHA
(Izin Mendirikan Rumah Sakit)
Berdasarkan ketentuan Pasal 19 ayat (2) dan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, untuk dan atas nama
Menteri, Pimpinan Lembaga, Gubernur, Bupati/Walikota, Lembaga OSS menerbitkan Izin Usaha
Izin Mendirikan Rumah Sakit kepada:
2. Pelaku usaha yang telah mendapatkan Izin Usaha ini dapat melakukan kegiatan sebagaimana
tercantum pada Pasal 38 ayat (1) dengan tetap memperhatikan ketentuan pada Pasal 38 ayat
(2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018.
4. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN
LOKASI USAHA/BIDANG USAHA YANG BELUM MEMENUHI KOMITMEN
Izin Usaha atas nama Izin Mendirikan Rumah Sakit dengan NIB 0220105702519 yang telah
diterbitkan melalui sistem OSS dengan rincian sebagai berikut:
1. a.Lokasi Proyek
1. Alamat : Jl. Raya PUK
2. Provinsi : Jawa Tengah
3. Kabupaten/Kota : Kab. Purbalingga
4. Kecamatan : Bukateja
5. Kelurahan : Tidu
b.Kode/Nama KBLI : 86103/AKTIVITAS RUMAH SAKIT
SWASTA
c.Kapasitas Produksi : 1. Jasa Perumah Sakitan, 50040.00, Tempat
Tidur
Dokumen ini diterbitkan melalui Sistem OSS atas dasar data dari pelaku usaha. Kebenaran dan keabsahan atas data yang ditampilkan dalam
dokumen ini dan data yang tersimpan dalam Sistem OSS menjadi tanggung jawab pelaku usaha sepenuhnya.
di
Banyumas
1. Menanggapi surat dari Direktur Utama PT. Mentari Korma Husada Nomor 009/PT
KMH/VII2020 tentang Permohonan Rekomendasi KKOP, setelah diadakan
dan peninjauan
penelitian oleh tim terkait maka didapatkan data sebagai berikut:
Rencana lokasi bangunan Rumah Sakit berada di Desa Tidu Rt. 006 Rw.
Kecamatan Bukateja Kabupaten 002,
Purbalingga Jawa Tengah, dengan data:
a. Koordinat 07, 26', 46.2" S
109, 24', 39.8" E
b. Elevasi 52 meter diatas permukaan laut.
Bangunan Rumah Sakit tersebut harus diberi tanda-tanda yang jelas yaitu
C.
pada bangunan
sudut dicat warna merah dan putih serta dalam kondisi gelap pada
ujungnya dinyalakan lampu benwarna merah tidak berkedip.
diwaktu yang akan
d. Guna mengantisipasi kegiatan operasi penerbangan
diadakan pembaharuan setiap 3 (tiga)
datang, mohon surat rekomendasi ini perlu 2020 s/d 20
tahun sekali yang terhitung tanggal 21 Agustus Agustus 2023.
setelah masa berlaku
e. Bilamana tidak diadakan perpanjangan/pembaharuan
habis maka Surat Rekomendasi KKOP dinyatakan tidak berlaku lagi.
e66ujeqnd 'qey dSLdWda ejeday 7
0 S 8 7 S 3 9 ,
TENTANG
Menimbang 1 Bahwa berdasarkan Surat Permohonan Sdr. Dr. Rahmat Basuki, Direktur
Utama PT. Mentari Korma Husada perihal Permohonan Persetujuan
Rekomendasi UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSUU)
Mentari Korma Husada Purbalingga;
2 Bahwa berdasar surat pemohonan dan hasil pemeriksaan UKL-UPL oleh
Tim Teknis Pemeriksa UKL-UPL yang telah dilaksanakan pada tanggal 21
September 2020 untuk Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU)
Mentari Korma Husada Purbalingga tersebut secara teknis dapat disetujui
maka kepada pemohon yang bersangkutan dapat diberikan Persetujuan
Rekomendasi UKL-UPL;
Bahwa kewenangan penetapan persetujuan rekomendasi UKL-UPL
dilakukan oleh kepala instansi lingkungan hidup daerah kabupaten/kota,
untuk usaha dan/atau kegiatan wajib UKL-UPL yang merupakan
kewenangan bupatiwali kota
Mengingat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi
Jawa Tengah (Himpunan Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman 86-92);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pelindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5059);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang No 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679):
4 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);
5 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887)
6 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 90);
7 Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga,
Provinsi Jawa Tengah (Nomor Register Peraturan Daerah Kabupaten
Purbalingga Provinsi Jawa (12/2016), Tambahan Lembaran Daerah
Tengah
Kabupaten Purbalingga Nomor 30);
8 Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 22 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 02 Tahun
2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup:
Ketentuan Pasal 31 Peraturan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
Memperhatikan
P.26/MENLHK/SETJENIKUM.1/7/2018 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik, bahwa Pelaku
Usaha yang wajib memiliki UKL-UPL wajib memenuhi Komitmen Izin
Lingkungan yang telah diterbitkan oleh Lembaga OSS dengan melengkapi UKL-
UPL
MEMUTUSKAN
7 Skala/ Besaran
Usaha dan/ atau
Kegiatan
a. Titik Koordinat :07026 45" 16"LS
1090 24' 38'99" BT
b. Luasan Lahan : 4.040 m
KEDUA Ruang lingkup kegiatan dalam Rekomendasi UKL-UPL ini mencakup
keseluruhan kegiatan sebagaimana tercakup dalam Formulir Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)-Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UPL) Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Mentari Korma
Husada Purbalingga
KETIGA PT. MENTARI KORMA HUSADA dalam melaksanakan kegiatannya harus
memenuhi Kewajiban melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak yang
terjadi sebagaimana tercantum dalam Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup (UKL) - Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Kegiatan
Pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Mentari Korma Husada Purbalingga
KEEMPAT Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA,
penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan wajib melakukan pengelolaan
dampak dengan pendekatan sosial ekonomi dan institusi meliputi:
Pendekatan Sosial Ekonomi
a. melaksanakan sosialisasi rencana kegiatan, serta membangun
mekanisme pengaduan, komunikasi, dan dialog berkala dengan
warga masyarakat, dengan melibatkan pemerintah desa dan
kecamatan terkait;
b. memberikan penjelasan kepada masyarakat serta meminimalisir
dampak yang timbul sebagai akibat adanya Pembangunan Rumah
Sakit Umum (RSU) Mentari Korma Husada Purbalingga di Kabupaten
Purbalingga;
2 Pendekatan Institusi:
a. meningkatkan peran pemerintah desa dan kecamatan
setempat dalam pelaksanaan sosialisasi kegiatan dan dialog
kepada masyarakat di sekitar lokasi kegiatan
b. meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
sampai tingkat desa, untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan
hidup
KELIMA PT. MENTARI KORMA HUSADA wajib mengajukan permohonan perubahan
UKL-UPL apabila usaha dan/atau kegiatan direncanakan untuk dilakukan
perubahan meliputi :
1. Perubahan kepemilikan usaha dan/atau kegiatan;
2. Perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup;
3. Perubahan yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang memenuhi
kriteria:
a. Perubahan dalam penggunaan alat-alat yang berpengaruh terhadap
lingkungan hidup;
b. Perubahan spesifik teknis yang mempengaruhi lingkungan:
c. Perubahan kapasitas Produksi dan Perubahan Luasan Lahan
d. Perubahan sarana usaha dan/atau kegiatan;
e. Perluasan lahan dan bangunan usaha dan/atau kegiatan
f. Perubahan waktu atau durasi operasi usaha dan/ atau kegiatan;
g. Usaha dan/atau kegiatan di dalam kawasan yang belum tercakup dalam
izin lingkungan
h. Terjadinya perubahan kebijakan pemerintah yang ditujukan dalam
angka peningkatan perlindungan
dan/atau
dan pengelolaan lingkungan hidup:
i. Terjadi perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat
peristiwa alam atau karena akibat lain, sebelum dan pada waktu usaha
dan/atau kegiatan yang bersangkutan dilaksanakan;
4. Terdapat perubahan dampak dan/atau resiko terhadap lingkungan hidup
berdasarkan hasil kajian analisis risiko lingkungan hidup dan/atau audt
lingkungan hidup yang diwajibkan; dan/atau
5. Tidak dilaksanakan rencana usaha dan/atau kegiatan dalam jangka waktu 3
(tiga) tahun sejak diterbitkannya UKL-UPL.
6. Perubahan Usaha dan/ atau Kegiatan lainnya yang tidak berpengaruh
terhadap lingkungan hidup.
KEENAM PT. MENTARI KORMA HUSADA wajib membuat dan menyampaikan laporan
pelaksanaan persyaratan dan kewajiban sebagaimana diktum KETIGA dan
diktum KEEMPAT setiap 6 (enam) bulan sejak Keputusan ini ditetapkan kepada:
Bupati Purbalingga up. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Purbalingga.
KETUJUH :Apabiladalam pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan timbul dampak lingkungan
hidup di luar darn dampak yang dikelola, penanggungjawab usaha dan/atau
kegiatan wajib menyelesaikan dan melaporkan kepada instansi terkait.
KEDELAPAN Rekomendasi persetujuan UKL-UPL ini berlaku selama usaha dan/atau kegiatan
berlangsung sepanjang tidak ada perubahan atas usaha dan/atau kegiatan
sebagaimana dimaksud dalam diktum KELIMA.
KESEMBILAN :Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Purbalingga
Pada Tanggal 10 Desember 2020
DLH
PRIYO SATMOKO.SH.MH
Pembina Utama Muda
NIP 19690429 199603 1 003
1. Bupati Purbalingga;
2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Jawa Tengah;
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga
4. Direktur Utama PT. Mentari Korma Husada.
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
JI. Letkol Isdiman No. 117 Telp. (0281) 891065 Purbalingga 53316
BERITA ACARA
RAPAT TIM TEKNIS PEMERIKSA FORMULIR UKL-UPL
KEGIATAN PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM PENDIDIKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UMP
DESA TIDU, KECAMATAN BUKATEJA, KABUPATEN PURBALINGGA
Nomor : 660.1/BAP. UKL-UPL/018/2020
Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan September tahun Dua ribu dua
puluh (21-09-2020), bertempat di Ruang Rapat Bralink Grand Hotel telah dilaksanakan
pemeriksaan UKL-UPL oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga bersama
dengan instansi-instansi teekait terhadap usaha dan/atau kegiatan sebagai berikut:
Nama Usaha dan/atau Kegiatan Rumah Sakit Umum Mentari Korma Husada
Purbalingga
Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan :JI. Bajong-Tidu, Desa Tidu, Kecamatan
Bukateja,
Kabupaten Purbalingga
Pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan : PT. Mentari Koma Husada
Penanggungjawab dr. Rahmat Basuki
Jabatan Penanggungiawab Usaha :DirekturUtama
dan/atau Kegiatan
Sekala Usaha dan/ Kegiatan
-Luasan lahan 4.040 m2
Luasan Bangunan 9311 m
Dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintergrasi Secara Elektronik, Peraturan Mentri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Penilaian
serta Pemerikasaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik dan peraturan perundang-undangan
lain yang berlaku..