SOP KEAMANAN OBAT

RESIKO TINGGI (HIGH

ALERT MEDICATION)

No.Dokumen :
/
SOP No.Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
ttd KEPALA KLINIK

Obat-obat yang perlu diwaspadai (high-alert medication)

• Pengertian
adalah obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan/
kesalahan serius, obat yang beresiko tinggi menyebabkan
dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome)
• Tujuan
• untuk keamanan obat-obatan yang perlu diwaspadai
(High Alert)
• untuk menghindari kesalahan dalam pemberiaan obat
• Kebijakan SK Kepala Klinik Sindu Medika No……tentang
Keamanan Obat Resiko Tinggi
• Referensi • Permenkes nomor 74 Tahun 2016 tentang Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas

• langkah-langkah • Buat daftar obat-obat yang perlu kewaspadaan

khusus
• Beri label yang jelas pada obat-obat yang harus
diwaspadai dengan stiker warna merah dengan
tulisan High Alert
• Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan
 obat-obat dengan konsentrasi tinggi (High Alert)
adalah : Gudang Farmasi, Apotek rawat inap, IGD
• Penyimpanan obat-obat konsentrasi tinggi (High
Alert), harus didalam tempat terpisah dari obat-
obat lain
• Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (High
Alert) harus dilakukan Apoteker
• Tempat pelayanan obat-obat yang terlihat mirip
dan kedengarannya mirip (LASA) tidak boleh
diletakkan berdekatan dan obat-obat tersebut
diberi stiker warna kuning dengan tulisan LASA
 • Bagan alir
Buat daftar obat-obat yang perlu
kewaspadaan khusus

Beri label yang jelas pada obat-obat

yang harus diwaspadai dengan stiker
warna merah dengan tulisan High Alert

Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan obat-obat

dengan konsentrasi tinggi (High Alert) adalah : Gudang
Farmasi, Apotek rawat inap, IGD

Penyimpanan obat-obat konsentrasi tinggi

(High Alert), harus didalam tempat terpisah
dari obat-obat lain

Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (High

Alert) harus dilakukan Apoteker

Tempat pelayanan obat-obat yang terlihat mirip dan

kedengarannya mirip (LASA) tidak boleh
diletakkan berdekatan dan obat-obat tersebut diberi
stiker warna kuning dengan tulisan LASA

7. Unit terkait Instalasi Farmasi