Panduan Praktikum Endokrin

A) Glandula Thyroid

1. Topografi
Thyroid merupakan organ endokrin terbesar tubuh yang terletak di regio collum atau
leher, tepatnya pada anterior lateral dari trachea. Kedua lobus kelenjar thyroid berada
setinggi vertebra cervicalis 5 -sampai vertebra thoracal 1.
Kelenjar ini berbentuk seperti huruf “H” atau seperti kupu-kupu, dimana kedua lobus
yang dimiliki akan dihubungkan oleh isthmus. Isthmus sendiri menempel pada cincin
trachea nomor 3. Sedangkan kedua lobus menempel pada cincin trachea nomor 2 sampai
nomor 5. Pada beberapa individu, thyroid memiliki lobus ketiga yang disebut lubus
pyramidalis yang memanjang dari isthmus dan menempel di Os.Hyoideus. Pinggir
posterior masing-masing lobus berhubungan di posterior dengan glandula parathyroidea
superior dan inferior.
Berikut beberapa struktur anatomi yang berbatasan dengan glanduka thyroid :
 Anterior : M.Sternohyoideus , M.Sternothyroid, dan Vena Jugularis
 Anterolateral : M.Infrahyoideus dan M.Sternocleidomastoideus
 Posterolateral : Carotid sheath
 Posteromedial : Trachea , larynx, dan esophagus

2. Vaskularisasi dan Innervasi

a) Suplai Artery
 A. Thyroidea Superior, cabang dari A.Carotis externa
 A. Thyroidea inferior, cabang dari trunkus thyrocervicalis
b) Drainase Vena
 V. Thyroidea superior
 V. Thyroidea Media
 V. Thyroidea Inferior
c) Innervasi
  Simpatis : Ganglion Cervicalis Superior , Media, dan Inferior.
 Parasimpatis : N. Laryngeus recurrens dextra et sinistra

3. Hormon dan Fungsi

a) Thyroxine (T4) dan Triiodothyronine (T3) :berperan dalam stimulasi rate metabolism.
b) Calcitonin : Mereduksi kadar Ca2+ didalam darah.

B) Glandula Parathyroid

1. Topografi
Parathyroid merupakan kelenjar endokrin berjumlah 2 pasang yang kecil dan
berbentuk oval seperti kacang hijau. Kelenjar ini terletak di sisi posterior glandula
thyroidea, 2 di lobuk dextra dan 2 lainnya di lobus sinistra.

2. Vaskularisasi dan Innervasi

a) Suplai Artery
 A. Thyroidea Superior
 A. Thyroidea Ima
 A. Thyroidea Inferior
b) Drainase Vena
 Vena Parathyroid , plexus parathyroidea
c) Innervasi
 Ganglion cervicalis superior, media, et inferior

3. Hormon dan Fungsi

 Hormon Parathyroid : Meningkatkan kadar Ca2+ di dalam darah.
C) Thymus

1. Topografi
Thymus merupakan organ limfatik primer yang bertugas penting dalam proses
pematangan limfosit T. Ukuran organ ini akan menyusut seiring dengan bertambahnya
umur seorang manusia. Jaringan thymus akan digantikan oleh jaringan lemas pada usia
tua.
Thymus terletat di cavum mediastinum superior dan diapit oleh dinding medial
rongga pleura. Thymus memiliki 2 lobus yang dihubugkan oleh isthmus.
Berikut batas-batas organ thymus :
 Anterior : Sternum
 Posterior : Vena cava superior dan Aorta
 Lateral : Pulmo

2. Vaskularisasi dan Innervasi

a) Suplai Artery
 A. Thoracica interna
 A. Thyroidea Superior et Inferior
b) Drainase Vena
 V. Thyroidea Superior , media, et inferio
c) Innervasi
 N.Vagus

3. Hormon dan Fungsi

 Thymosin : Mengendalikan proses perkembangan system imun dengan
menstimulasi diferensiasi dan proliferasi Sel T.
D) Pankreas

1. Topografi
Pancreas merupakan organ retroperitoneal yang terletak di regio epigastrica dan
hypochondriaca sinistra abdomen, di belakang gaster dan duodenum sampai ke lien.
Pankreas terporyeksi dari vertebra lumbaris 1 sampai 2.
Organ ini terdiri dari 4 bagian, yaitu caput, collum, corpus, dan cauda. Caput
pancreatis berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung duodenum.
Sebagian caput meluas ke kiri di belakang arteri dan vena mesenterica superior, disebut
processus uncinatus. Collum pancreatic merupakan bagian pancreas yang mengecil,
menghubungkan caput dengan corpus. Collum terletak di depan pangkal vena porta
hepatis dan tempat dipercabangkannya arteri mesenterica superior oleh aorta. Corpus
pancreatic berjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. Cauda pancreatis berjalan ke
kiri atas depan menuju ligamentum lienorenale dan mengadakan hubungan dengan hilum
lienalis.
Berikut organ-organ yang berbatasan dengan pancreas :
 Anterior : Bursa omentalis, colon transversus, dan A.mesentrica superior
 Posterior : Aorta pars abdominalis, vena cava inverior, vena renalis
 Superior : A.Splenicus
 Lateral : Spleen
 Medial : Duodenum pars descendens

2. Vaskularisasi dan Innervasi

a) Suplai Artery
 A. Splenicus
 A. Gastroduodenalis
 A. Pancreaticoduodernalis Superior et inferior

b) Drainase Vena
  V. Splenicus dan bermuara ke V. Mesentrica Superior

c) Innervasi
 N. Vagus
 N. Splanchnicus thoracicus major dextra et sinistra
 N. Splanchnicus thoracicus minor sinister

3. Hormon dan Fungsi

Pankreas merupakan organ yang unik karena dapat berperan sebagai eksokrin
maupun endokrin. Berikut beberapa hormone yang dihasilkan oleh pancreas sebagai
kelenjar endokrin.
 Insulin : Menurunkan kadar gula darah
 Glukagon : Menaikkan kadar glukosa darah
 Somatostatin : Menghambat keluarnya insulin dan glukagon