Anda di halaman 1dari 69

HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS

Pengertian Kelenjar Hipofisis


Kelenjar Hipofisis adalah kelenjar kecil dengan Diameter kira-kira 1 cm dan beratnya 0,5-1 cm.terletak di sela tursika pada tulang sfenoid (di cranium). Kelenjar Hipofisis terdiri atas 2 bagian yaitu : - Hipofisis Anterior ( Adenohipofisis) - Hipofisis Posterior ( Neurohipofisis)

Pada hipofisis terdapat fossa hipofisialis (pada sela tursika),yaitu cekungan yang merupakan ruangan yang telah ditempati oleh hipofisis.

Bagian anterior ke posterior : - Dorsum Sela - Arteri basilaris - Pons - Medula Oblongata

Embriologi
Neurohipofisis Adanya evaginasi pada lantai dasar di Encephalon terbentuk Gemmaneurohipofisis Ada yang membentuk tangkai hipofisis ( infundibulum) ,ada yang membentuk Hipofisis Posterior (neurohipofisis)

Contd
Adenohipofisis Adanya evaginasi pada lapisan ectoderm pada Stomoideum Terbentuk Saccushipofisis (kantung Ratchke/ratchke pouch) kantung ratchke lepas Menempel pada infundibulum terbentuk pars Tubelaris Hipofisis Anterior (Adenohipofisis)

Vascularisasi dan Innervasi


Vacularisasi : Arteri hipofisialis superior : merupakan cabang dari arteri carotis eksterna pars cerebralis Arteri hipofisialis inferior : merupakan cabang dari arteri carotis interna pars cavernosa Innervasi : Plexus nervosus carotis

Hormon-hormon

Hipofisis Anterior : Somatotrof/Growth Hormon (GH) : membantu pertumbuhan ACTH (Adreno Corticotropin Hormon) : membantu sintesis hormon dan pertumbuhan korteks adrenal TSH ( Thyroid Stimulating Hormon ) : membantu sintesis hormon pada kelenjar tiroid FSH ( Follicle Stimulating Hormon ) : membantu oogenesis (wanita) ,membantu spermatogenesis ( pria) LH ( Luteinizing Hormon ) : membantu ovulasi (wanita) ,membantu terbentuknya testosteron (pria) Prolactin Hormon : membantu sekresi kelenjar air

Contd
Hipofisis Posterior : - ADH (Anti Diuretik Hormon) : Membantu absorbsi air pada ren. - Oksitosin : Merangsang kontraksi pada uterus saat melahirkan, merangsang glandula Mammaria untuk mengeluarkan air susu

Hormon pada Hipothalamus


-

GHRH (Growth Hormon Releasing Hormon) GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon) TRH (Thyrotropin Releasing Hormon) Vasopresin Oksitosin Somatostatin Prolactin Inibiting Hormon CRH (Corticotropin Releasing Hormon)

Umpan Balik Positif dan Negatif

GLANDULA THYROIDEA DAN GLANDULA PARATHYROIDEA

Glandula Thyroidea

Teletak diregio colli, terdiri dari 2 lobus yaitu lobus dextra dan sinistra, dihubungkan oleh Isthmus. Terkadang tedapat lobus ketiga yaitu Lobus Pyramidalis dari glandula Thyroidea membentang dari isthmus Os. Hyoideum yang melewati Cartilago Thyroidea. Glandula Thyroidea terdiri dari Bassis dan Apex.

Glandula Thyroidea

Letak Thyoidea

Letak Isthmus setinggi Annulus Trachealis Cervical 2-4. Bassis : Glandula Thyroidea terletak setinggi Annulus Trachealis Cervical 5 atau 6. Apex : Glandula Thyroidea terletak setinggi Linea Obliqua Cartilago Thyroidea.

Lapisan Glandula Thyroidea

Dari luar ke dalam : Cutis Sub Cutis Platysma Myoides Fascia Coli Superficialis Fascia Coli Media Fascia Pretrachealis Capsula Fibrosa Eksterna Capsula Fibrosa Interna

Glandula Parathyroidea

Glandula kecil yang berbentuk bulat/bulat panjang, pipih Glandula Parathyroidea ada 2 yaitu, Glandula Parathyroidea Superior dan Glandula Parathyroidea Inferior.

Glandula Parathyroidea

Letak Glandula Parathyroidea

Glandula Parathyroidea Superior ini letaknya lebih konstan ditemukan pada tengah pinggir dorsal Glandula Thyroidea. Glandula Parathyroidea Inferior letaknya lebih variabel / berubah-ubah umumnya terletak di Caudal Glandula Parathyroidea Superior.

Variasi letak Glandula Parathyroidea Inferior


1.

2.

3.

Antara capsula fibrosa externa et interna di atas arteri thyroidea Inferior. Antara capsula fibrosa externa et interna di bawah arteri thyroidea Inferior. Diluar capsula fibrosa externa di dorsal bawah Glandula Thyroidea.

vascularisasi

Arteri : A.thyroidea Superior cabang dari A.Carotis Eksterna A. Thyroidea Inferior cabang dari Truncus Thyreocervicalis A. Thyroidea Ima cabang A. Anonima, A. Carotis Communis atau Arcus Aortae Vena : V. Thyroidea Superior bermuara ke V. Jugularis Interna V. Thyroidea Media bermuara ke V. Jugularis Interna V. Thyroidea Inferior bermuara ke V. Branchyocephalica

Innervasi

Sympatis : Ganglion Cervicalis Superior Parasympatis : N. Vagus

Proses Umpan Balik Positif dan Negatif


Hypothalamus
hypophysis anterior

TRH

-)
Thyroid kalsitonin T4

+)

T3

PANCREAS

MORFOLOGI DAN LETAK

terletak di cavum abdomen, dibelakang peritonium dan neyilang pada trans pilorika. terbentang dari epigastrium sampai hypochondrium sinistra. merupakan kelenjar ganda eksokrin (memiliki saluran keluar) dan endokrin (tidak memiliki saluran keluar). terdiri dari : - caput pancreatis - collum pancreatis - corpus pancreatis - cauda pancreatis

CONTD

caput, collum dan corpus merupakan organ ekstra peritoneal sedangkan cauda pancreas merupakan organ intra peritoneal caput pancreaticus terletak pada bagian concavitas duodenum di bagian dorsal caput pancreaticus terdapat suatu penonjolan yang menekan duodenum pars descendens yang dinamakan processus uncinatus.

Gambar anatomy pancreas

Vascularisasi

A. pancreaticoduodenalis superior a. gastroduodenalis A. hepatica communis truncus coeliacus aorta abdominalis A. pancreaticoduodenalis inferior A. mesenterica superior Aorta abdominalis Rr. pancreatici A.lienalis A. lienalis V. pancreatica duodenalis superior V. Porta Hepatica V. Pancreatica duodenalis Inferior V. Porta Hepatica

Innervasi

plexus sympaticus thoracal 6-12 untuk sympatis plexus coeliacus untuk parasympatis

Hormon Yang Dihasilkan

Contd

MEKANISME UMPAN BALIK

GLANDULA ADRENAL

Glandula adrenal atau glandula suprarenalis terletak di cavum abdomen, tepatnya di regio lumbal dextra dan regio lumbal sinistra dan terletak di superomedial dari tiap ren, sehingga terbai menjadi glandula suprarenalis dextra dan glandula suprarenalis sinistra.

Perbedaan glandula suprarenalis dextra dan glandula suprarenalis sinistra


Glandula Suprarenalis Dextra Ukurannya lebih besar Lebih tipis Glandula Suprarenalis Sinistra Ukurannya lebih kecil dibanding yang glandula suprarenalis dextra Lebih tebal

Letaknya lebih dibawah/lebih rendah Berbentuk pyramid


Menghadap v.cava inferior dan area nuda hepatis

Letaknya lebih tinggi Berbentuk semilunaris


Menghadap a.lienalis dan pancreas

Bagian korteks dari glandula adrenal menghasilkan tiga hormon: 1. Mineralo Corticoid Hormon/MCH untuk metabolisme air dan mineral 2. Glukokortikoid untuk metabolisme karbo, protein dan lemak 3. Androgen hormon seks pria

Sedangkan bagian medulla menghasilkan dua hormon: 1. Epinefrin mengatur kerja saraf simpatis 2. Norepinefrin mengatur kerja saraf parasimpatis

Vascularisasi -a.suprarenalis superior cabang dari a.fhrenica inferiorcabang dari aorta abdominalis -a.suprarenalis inferior cabang dari a.renaliscabang dari aorta amdominalis -a.suprarenalis media cabang dari aorta abdominalis

Vascularisasi -v.suprarenalis dextra bermuara ke v.cava inferior -v.suprarenalis sinistra bermuara ke v.renalis sinistrav.cava inferior

Innervasi Plexus Coeliacus

TESTIS

Testis

Testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai kumis, dan jakun.

TESTIS a. Morfologi Testis merupakan organ utama sistem reproduksi laki-laki yang merupakan tempatsekresi hormon testosteron pada laki-laki dan pembentukan spermatozoa. Testis berbentuk bulat telur dengan diameter 3 cm, panjang 4-5 cm dan lebar 2,5 cm. Berat testis pada orang dewasa berkisar 10,5-14 g. Testis Juga mempunyai ekstremitas superior dan ekstremitas inferior, punya margo anterior dan margo posterior, dan juga punya facies lateralis dan fascies medialis.

Lapisan Pembungkus Testis


TESTIS TERLETAK DIDALAM CAVUM SCROTI YANG DITUTUPI OLEH SCROTUM LAPISAN2 DARI TESTIS : CUTIS TUNICA DARTOS FASCIA SPERMATICA EXTERNA ( APONEUROSIS DARI MOAE) M. CREMASTERICA FASCIA CREMATERICA ( APONEUROSIS DARI MOAI) FASCIA SPERMATICA INTERNA ( APONEUROSIS DARI MTA) TUNICA VAGINALIS PROPIA DIBAGI 2 ( LAMINA PARIETALIS DAN LAMINA VISCERALIS) TUNICA ALBUGINEA TESTIS

Testis terdiri dari 3 sel yaitu :


1.

2.

3.

4.

Sel Lydig yang berfungsi untuk menhasilkan hormon testoseron untuk menumbuhkan ciri2 kelamin sekunder laki2. Sel ini juga sebagai Endocrin Sel Sertoli yang berfungsi untuk memberi makan sperma yang dirangsang oleh FSH yang dihasilkan oleh Adenehypophysis. Sel ini Sebagai sebagai Eksocrin Sel Spermatozoid yang berfungsi untuk menghasilkan sperma yang berada pada dinding Tubulus Seminiferus Contortus. Sel ini sebagai Eksocrin 3 sel ini dibagi 2 bagian yaitu Sel Lydig Sebagai Endocrin sedangkan Sel Sertoli dan Sel Spermatozoid sebagai Eksocrin

sel yang menghasilkan sperma adalah sel spermatozoid yang berada didinding tubulus seminiferus contortus yang bentuknya berlekuk2 perjalan sperma dari tubulus seminiferus contortus yang berkriting2 kemudian ke tubuli seminiferi recti yang lurus, kemudian ke rete testis (bertemunya tubulus seminiferi recti) ke ductus eferentes kemudian menuju ductus epididymidis(masuk ke caput, corpus dan cauda (dicauda inilah sperma dimatangkan) kemudian ke ductus deferent, menuju ke ductus ejaculatorius.kalau mau dikeluarkan ada campuran semen dari ductus ekscretorius kemudian ke uretra dan keluar

Vaskularisasi

A. Testicularis dextra dan sinistra cabang dari aorta abdominalis V. Testicularis dextra akan bermuara ke vena cava inferior V. Testicularis sinistra akan bermuara ke v. Renalis sinstra

Innervasi

Testis dipersarafimoleh serabut saraf2 dari plexus nervacus tertucularis. Plexus ini dibentuk oleh nervus thoracalis VI-XII.

Umpan balik Positif Dan Negatif

Sejauh ini bagian penghambatan yang lebih besar dihasilkan dari efek langsung testosteron terhadap hipotalamus dalam menurunkan sekresi GnRH. Keadaan ini sebaliknya secara bersamaan menyebabkan penurunan sekresi LH dan FSH oleh hipofisis anterior, dan penurunan LH akan menurunkan sekresi testosteron oleh testis. jadi, bilamana skresi testosteron menjadi terlalu banyak, melalui hipotalamus dan kelenjar hipofisis, efek umpan balik negatif otomatis ini akan menurangi skresi testosteron kembali ke kadar normalnya. Sebaliknya, terlalu sedikit testosteron akan menyebabkan hipotalamus menyekresikan sejumlah besar GnRH, disertai dengan peningkatan sekresi LH dan FSH oleh hipofisis anterior dan meningkatkan sekresi testosteron testikular.

Ovarium

Morfologi
terdapat sepasang dengan panjang 3cm, lebar 1,5 cm, tebal 1 cm Mempunyai 2 facies : Medialis datar yang menghadap ke Tubae Uterinae Lateralis cembung menghadap ke Ligamentum Suspensorium Ovarii Mempunyai 2 margo : Margo anterior / mesovarikus diikat oleh mesovarium Margo posterior / libera bebas Mempunyai 2 ekstremitas Ekstremitas superior / tubaria diikat oleh ligament suspensorium ovarii Ekstremitas inferior / uterine diikat oleh ligament ovarii proprium Batas superior : Vasa iliaca externa Arteri hypogastrica Cranial : Vasa iliaca interna Ventral: Arteri umbilicalis Dorsalnya : Ureter A. Iiaca externa

Letak

Letak & hormon yang dihasilkan

di cavum obdomen, regio inguinal dextra et sinistra. Sebelah lateral dinding pelvis. Di fossa ovarica

Hormon yang dihasilkan Estrogen


memacu perkembangan folikel berperan dalam pengembangan ciri kelamin sekunder wanita merangsang pertumbuhan payudara dan uterus

Progesterone
Memacu dan mempertahankan endometrium Berperan dalam pengembangan ciri kelamin sekunder wanita

Relaksin
Diproduksi oleh wanita hamil membantu kelahiran

Hubungan Ovarium dengan sekitarnya


facies lateralis melekat pada peritoneum parietale, dengan adanya peritoneum ini ovarium terpisah dari jaringan extraperitoneal yang berisi vasa dan n. obturatorius. Facies medialis tertutup oleh tuba uterina dan berhubungan dengan ileum Facies anterior: margo ovarian dilekati oleh. mesovarium yaitu lipatan peritoneum (2 lapis) yang membungkus ovarium dengan lapisan dorsal plica lata. Bagian ini juga disebut Hilus ovarii, yaitu tempat keluar masuknya vasa dan saraf serta pembuluh Iymphe dari dan ke ovarium. . Facies posterior = margo libera. Bagian yang bebas. Ia berhadapan dengan tuba uterina, dan lebih ke arah dorsal terletak ureter . Extremitas tubalis ovarii berdekatan dengan ujung tuba uterinae, dimana ligamentum suspensorium ovarii meIekat padanya. Extremitas uterina ovarii adalah bagian dari ovarium yang berdekatan dengan uterus, di mana melekat ligamentum ovarii proprium yang menghubungkan ovarium dengan uterus.

Vaskularisasi & innervasi


Vaskularisasi
Arteri ovarica (yang merupakan cabang aorta abdominalis dan selanjutnya dialirkan keluar ovarium melalui vena ovarica.) Vena ovarica dextra)langsung masuk vena cava inferior. Vena ovarica sinistra , kemudian ke v. renalis sinistra. akhirnya ke vena cava inferior,

Innervasi
Plexus hypogastricus plexus ovaricus (melalui.lig. Susp.ovarii)
Komponen : simp, parasimp & serabut aferen autonom

Penggantung ovarium
Lig. Ovarii Propium adalah ligamentum yang membentang dari extremitas uterina menuju ke corpus uteri disebelah dorsocaudal tempat masuknya tuba uterina ke uterus. berisi serabut-serabut otot polos. Lig. Suspensorium Ovarii adalah ligamentum yang membentang dari extremitas tubaria kearah cranial menyilang vasa iliaca externa dan menghilang pada lapisan yang menutupi Musculus Psoas Major di dalamnyaberjalan vasa ovarica dan plexus nervosus ovaricus. lig. mesovarium adalah ligamentum yang merupakan duplicat dari lapisan mesenterica yang melebar kearah dorsal

Hypothalamus (GnRH)

Hypophisis anterior (FSH & LH)

ovarium

FSH
Stimulasi folikel estrogen progesteron

LH
relaksin

Folikel degraff

Hormon seks sekunder

Tidak dibuahi

dibuahi

Penebalan dinding endometrium

luruh

menstruasi

Tingginya kadar FSH dan LH akan menghambat sekresi hormon GnRH oleh hipothalamus. Sedangkan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat menstimulasi (positif feedback, pada fase folikuler) maupun menghambat (inhibitory/negatif feedback, pada saat fase luteal) sekresi FSH dan LH di hipofisis atau GnRH di hipothalamus

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai