Pada hipofisis terdapat fossa hipofisialis (pada sela tursika),yaitu cekungan yang merupakan ruangan yang telah ditempati oleh hipofisis.
Bagian anterior ke posterior : - Dorsum Sela - Arteri basilaris - Pons - Medula Oblongata
Embriologi
Neurohipofisis Adanya evaginasi pada lantai dasar di Encephalon terbentuk Gemmaneurohipofisis Ada yang membentuk tangkai hipofisis ( infundibulum) ,ada yang membentuk Hipofisis Posterior (neurohipofisis)
Contd
Adenohipofisis Adanya evaginasi pada lapisan ectoderm pada Stomoideum Terbentuk Saccushipofisis (kantung Ratchke/ratchke pouch) kantung ratchke lepas Menempel pada infundibulum terbentuk pars Tubelaris Hipofisis Anterior (Adenohipofisis)
Hormon-hormon
Hipofisis Anterior : Somatotrof/Growth Hormon (GH) : membantu pertumbuhan ACTH (Adreno Corticotropin Hormon) : membantu sintesis hormon dan pertumbuhan korteks adrenal TSH ( Thyroid Stimulating Hormon ) : membantu sintesis hormon pada kelenjar tiroid FSH ( Follicle Stimulating Hormon ) : membantu oogenesis (wanita) ,membantu spermatogenesis ( pria) LH ( Luteinizing Hormon ) : membantu ovulasi (wanita) ,membantu terbentuknya testosteron (pria) Prolactin Hormon : membantu sekresi kelenjar air
Contd
Hipofisis Posterior : - ADH (Anti Diuretik Hormon) : Membantu absorbsi air pada ren. - Oksitosin : Merangsang kontraksi pada uterus saat melahirkan, merangsang glandula Mammaria untuk mengeluarkan air susu
GHRH (Growth Hormon Releasing Hormon) GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon) TRH (Thyrotropin Releasing Hormon) Vasopresin Oksitosin Somatostatin Prolactin Inibiting Hormon CRH (Corticotropin Releasing Hormon)
Glandula Thyroidea
Teletak diregio colli, terdiri dari 2 lobus yaitu lobus dextra dan sinistra, dihubungkan oleh Isthmus. Terkadang tedapat lobus ketiga yaitu Lobus Pyramidalis dari glandula Thyroidea membentang dari isthmus Os. Hyoideum yang melewati Cartilago Thyroidea. Glandula Thyroidea terdiri dari Bassis dan Apex.
Glandula Thyroidea
Letak Thyoidea
Letak Isthmus setinggi Annulus Trachealis Cervical 2-4. Bassis : Glandula Thyroidea terletak setinggi Annulus Trachealis Cervical 5 atau 6. Apex : Glandula Thyroidea terletak setinggi Linea Obliqua Cartilago Thyroidea.
Dari luar ke dalam : Cutis Sub Cutis Platysma Myoides Fascia Coli Superficialis Fascia Coli Media Fascia Pretrachealis Capsula Fibrosa Eksterna Capsula Fibrosa Interna
Glandula Parathyroidea
Glandula kecil yang berbentuk bulat/bulat panjang, pipih Glandula Parathyroidea ada 2 yaitu, Glandula Parathyroidea Superior dan Glandula Parathyroidea Inferior.
Glandula Parathyroidea
Glandula Parathyroidea Superior ini letaknya lebih konstan ditemukan pada tengah pinggir dorsal Glandula Thyroidea. Glandula Parathyroidea Inferior letaknya lebih variabel / berubah-ubah umumnya terletak di Caudal Glandula Parathyroidea Superior.
2.
3.
Antara capsula fibrosa externa et interna di atas arteri thyroidea Inferior. Antara capsula fibrosa externa et interna di bawah arteri thyroidea Inferior. Diluar capsula fibrosa externa di dorsal bawah Glandula Thyroidea.
vascularisasi
Arteri : A.thyroidea Superior cabang dari A.Carotis Eksterna A. Thyroidea Inferior cabang dari Truncus Thyreocervicalis A. Thyroidea Ima cabang A. Anonima, A. Carotis Communis atau Arcus Aortae Vena : V. Thyroidea Superior bermuara ke V. Jugularis Interna V. Thyroidea Media bermuara ke V. Jugularis Interna V. Thyroidea Inferior bermuara ke V. Branchyocephalica
Innervasi
TRH
-)
Thyroid kalsitonin T4
+)
T3
PANCREAS
terletak di cavum abdomen, dibelakang peritonium dan neyilang pada trans pilorika. terbentang dari epigastrium sampai hypochondrium sinistra. merupakan kelenjar ganda eksokrin (memiliki saluran keluar) dan endokrin (tidak memiliki saluran keluar). terdiri dari : - caput pancreatis - collum pancreatis - corpus pancreatis - cauda pancreatis
CONTD
caput, collum dan corpus merupakan organ ekstra peritoneal sedangkan cauda pancreas merupakan organ intra peritoneal caput pancreaticus terletak pada bagian concavitas duodenum di bagian dorsal caput pancreaticus terdapat suatu penonjolan yang menekan duodenum pars descendens yang dinamakan processus uncinatus.
Vascularisasi
A. pancreaticoduodenalis superior a. gastroduodenalis A. hepatica communis truncus coeliacus aorta abdominalis A. pancreaticoduodenalis inferior A. mesenterica superior Aorta abdominalis Rr. pancreatici A.lienalis A. lienalis V. pancreatica duodenalis superior V. Porta Hepatica V. Pancreatica duodenalis Inferior V. Porta Hepatica
Innervasi
plexus sympaticus thoracal 6-12 untuk sympatis plexus coeliacus untuk parasympatis
Contd
GLANDULA ADRENAL
Glandula adrenal atau glandula suprarenalis terletak di cavum abdomen, tepatnya di regio lumbal dextra dan regio lumbal sinistra dan terletak di superomedial dari tiap ren, sehingga terbai menjadi glandula suprarenalis dextra dan glandula suprarenalis sinistra.
Bagian korteks dari glandula adrenal menghasilkan tiga hormon: 1. Mineralo Corticoid Hormon/MCH untuk metabolisme air dan mineral 2. Glukokortikoid untuk metabolisme karbo, protein dan lemak 3. Androgen hormon seks pria
Sedangkan bagian medulla menghasilkan dua hormon: 1. Epinefrin mengatur kerja saraf simpatis 2. Norepinefrin mengatur kerja saraf parasimpatis
Vascularisasi -a.suprarenalis superior cabang dari a.fhrenica inferiorcabang dari aorta abdominalis -a.suprarenalis inferior cabang dari a.renaliscabang dari aorta amdominalis -a.suprarenalis media cabang dari aorta abdominalis
Vascularisasi -v.suprarenalis dextra bermuara ke v.cava inferior -v.suprarenalis sinistra bermuara ke v.renalis sinistrav.cava inferior
TESTIS
Testis
Testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai kumis, dan jakun.
TESTIS a. Morfologi Testis merupakan organ utama sistem reproduksi laki-laki yang merupakan tempatsekresi hormon testosteron pada laki-laki dan pembentukan spermatozoa. Testis berbentuk bulat telur dengan diameter 3 cm, panjang 4-5 cm dan lebar 2,5 cm. Berat testis pada orang dewasa berkisar 10,5-14 g. Testis Juga mempunyai ekstremitas superior dan ekstremitas inferior, punya margo anterior dan margo posterior, dan juga punya facies lateralis dan fascies medialis.
TESTIS TERLETAK DIDALAM CAVUM SCROTI YANG DITUTUPI OLEH SCROTUM LAPISAN2 DARI TESTIS : CUTIS TUNICA DARTOS FASCIA SPERMATICA EXTERNA ( APONEUROSIS DARI MOAE) M. CREMASTERICA FASCIA CREMATERICA ( APONEUROSIS DARI MOAI) FASCIA SPERMATICA INTERNA ( APONEUROSIS DARI MTA) TUNICA VAGINALIS PROPIA DIBAGI 2 ( LAMINA PARIETALIS DAN LAMINA VISCERALIS) TUNICA ALBUGINEA TESTIS
2.
3.
4.
Sel Lydig yang berfungsi untuk menhasilkan hormon testoseron untuk menumbuhkan ciri2 kelamin sekunder laki2. Sel ini juga sebagai Endocrin Sel Sertoli yang berfungsi untuk memberi makan sperma yang dirangsang oleh FSH yang dihasilkan oleh Adenehypophysis. Sel ini Sebagai sebagai Eksocrin Sel Spermatozoid yang berfungsi untuk menghasilkan sperma yang berada pada dinding Tubulus Seminiferus Contortus. Sel ini sebagai Eksocrin 3 sel ini dibagi 2 bagian yaitu Sel Lydig Sebagai Endocrin sedangkan Sel Sertoli dan Sel Spermatozoid sebagai Eksocrin
sel yang menghasilkan sperma adalah sel spermatozoid yang berada didinding tubulus seminiferus contortus yang bentuknya berlekuk2 perjalan sperma dari tubulus seminiferus contortus yang berkriting2 kemudian ke tubuli seminiferi recti yang lurus, kemudian ke rete testis (bertemunya tubulus seminiferi recti) ke ductus eferentes kemudian menuju ductus epididymidis(masuk ke caput, corpus dan cauda (dicauda inilah sperma dimatangkan) kemudian ke ductus deferent, menuju ke ductus ejaculatorius.kalau mau dikeluarkan ada campuran semen dari ductus ekscretorius kemudian ke uretra dan keluar
Vaskularisasi
A. Testicularis dextra dan sinistra cabang dari aorta abdominalis V. Testicularis dextra akan bermuara ke vena cava inferior V. Testicularis sinistra akan bermuara ke v. Renalis sinstra
Innervasi
Testis dipersarafimoleh serabut saraf2 dari plexus nervacus tertucularis. Plexus ini dibentuk oleh nervus thoracalis VI-XII.
Sejauh ini bagian penghambatan yang lebih besar dihasilkan dari efek langsung testosteron terhadap hipotalamus dalam menurunkan sekresi GnRH. Keadaan ini sebaliknya secara bersamaan menyebabkan penurunan sekresi LH dan FSH oleh hipofisis anterior, dan penurunan LH akan menurunkan sekresi testosteron oleh testis. jadi, bilamana skresi testosteron menjadi terlalu banyak, melalui hipotalamus dan kelenjar hipofisis, efek umpan balik negatif otomatis ini akan menurangi skresi testosteron kembali ke kadar normalnya. Sebaliknya, terlalu sedikit testosteron akan menyebabkan hipotalamus menyekresikan sejumlah besar GnRH, disertai dengan peningkatan sekresi LH dan FSH oleh hipofisis anterior dan meningkatkan sekresi testosteron testikular.
Ovarium
Morfologi
terdapat sepasang dengan panjang 3cm, lebar 1,5 cm, tebal 1 cm Mempunyai 2 facies : Medialis datar yang menghadap ke Tubae Uterinae Lateralis cembung menghadap ke Ligamentum Suspensorium Ovarii Mempunyai 2 margo : Margo anterior / mesovarikus diikat oleh mesovarium Margo posterior / libera bebas Mempunyai 2 ekstremitas Ekstremitas superior / tubaria diikat oleh ligament suspensorium ovarii Ekstremitas inferior / uterine diikat oleh ligament ovarii proprium Batas superior : Vasa iliaca externa Arteri hypogastrica Cranial : Vasa iliaca interna Ventral: Arteri umbilicalis Dorsalnya : Ureter A. Iiaca externa
Letak
di cavum obdomen, regio inguinal dextra et sinistra. Sebelah lateral dinding pelvis. Di fossa ovarica
Progesterone
Memacu dan mempertahankan endometrium Berperan dalam pengembangan ciri kelamin sekunder wanita
Relaksin
Diproduksi oleh wanita hamil membantu kelahiran
Innervasi
Plexus hypogastricus plexus ovaricus (melalui.lig. Susp.ovarii)
Komponen : simp, parasimp & serabut aferen autonom
Penggantung ovarium
Lig. Ovarii Propium adalah ligamentum yang membentang dari extremitas uterina menuju ke corpus uteri disebelah dorsocaudal tempat masuknya tuba uterina ke uterus. berisi serabut-serabut otot polos. Lig. Suspensorium Ovarii adalah ligamentum yang membentang dari extremitas tubaria kearah cranial menyilang vasa iliaca externa dan menghilang pada lapisan yang menutupi Musculus Psoas Major di dalamnyaberjalan vasa ovarica dan plexus nervosus ovaricus. lig. mesovarium adalah ligamentum yang merupakan duplicat dari lapisan mesenterica yang melebar kearah dorsal
Hypothalamus (GnRH)
ovarium
FSH
Stimulasi folikel estrogen progesteron
LH
relaksin
Folikel degraff
Tidak dibuahi
dibuahi
luruh
menstruasi
Tingginya kadar FSH dan LH akan menghambat sekresi hormon GnRH oleh hipothalamus. Sedangkan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat menstimulasi (positif feedback, pada fase folikuler) maupun menghambat (inhibitory/negatif feedback, pada saat fase luteal) sekresi FSH dan LH di hipofisis atau GnRH di hipothalamus
TERIMA KASIH