Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam telah
membentakan bahwa nanti di syurga ada pintu khusus
yang hanya akan dilalui oleh Ash-Shaimin yaitu orang-
orang yang berpuasa.

‫إن في البله اال يقال له الركن بشكل منة السالمون دور العامة ال ال ُك ْل‬
‫ِم ْنهُ ل َمد َغ ْي ُر ُه ْم مال م‬
‫الملتون فقومون ال تشكل منه أحد الرهم ف َها َم َعلُوا‬
َ ِ‫َأ ْعل‬
‫ق لَ ْم يَد ُْخ ُل ِم ْنهُ لن‬

“Sesungguhnya kelak di surga ada sebuah pintu


namanya Ar-Rayyan, yang tidak akan dimasuki kecuali
oleh orang yang berpuasa. Dikatakan “Mana orang-
orang yang berpuasa?” Maka serentaklah mereka
bangkit kemudian masuk ke pintu, ketika mereka masuk
terkuncilah pintu tersebut kemudian tidak ada orang
yang masuk setelahnya” (HR. Al- bukhari dan muslim)

Akan tetapi, masih banyak orang-orang yang


melaksanakan puasa hanya sekedar melaksanakan,
tanpa mengetahui syarat sahnya puasa dan hal-hal yang
membatalkan puasa. Hasilnya pada saat mereka
berpuasa mereka hanyalah mendapatkan rasa lapar
saja. Sangatlah rugi bagi kita jika sudah berpuasa tetapi
tidak mendapatkan pahala

Puasa merupakan salah satu rukun islam, karena


itu setiap orang yang beriman, setiap orang islam yang
mukallaf wajib melaksanakannya. Melaksanakan
ibadah puasa ini selain untuk mematuhi perintah Allah
adalah juga untuk menjadi tangga ke tingkat taqwa,
karena taqwalah dasar keheningan jiwa dan keluhuran
budi serta akhlak

Oleh karna itu perlu diketahui segala sesuatu yang


berkenan dengan puasa, mulai dari hakekat puasa
(dasar hukum, syarat-syarat, rukun puasanya) mengapa
Allah mewajibkan tujuan dan fungsi puasa, hikmah
puasa makna spiritual puasa serta bagaimana peran
puasa dalam pembentukan insan yang berkarakter

Disusun Oleh :
NAMA : Naila Zakiah
KELAS : VIII C
SMPN 1 PANYIPATAN
2023/2024
Makalah
Puasa
Ramadha
n

Anda mungkin juga menyukai