Anda di halaman 1dari 2

HANDOUT 3

-
-
- Proses thermodinamika dalam prinsip kerja PLTU adalah dengan menggunakan siklus air-uap-air yang
merupakan suatu sistem tertutup air dari kondensat atau air dari hasil proses pengkondensasian di
kondensor dan make up water (air yang dimurnikan) dipompa oleh condensat pump ke pemanas tekanan
rendah. Disini air dipanasi kemudian dimasukkan oleh daerator untuk menghilangkan oksigen, kemudian
air ini dipompaoleh boiler feed water pump masuk ke economizer. Dari economizer yang selanjutnya
dialirkan ke pipa untuk dipanaskan pada tube boiler.Proses Konversi Energi PLTU Pada tube, air
dipanasi berbentuk uap air. Uap air ini dikumpulkan kembali padasteam drum, kemudian dipanaskan
lebih lanjut pada superheater sudah berubah menjadi uap kering yang mempunyai tekanan dan
temperatur tinggi, dan selanjutnya uap ini digunakan untuk menggerakkan sudu turbin tekanan tinggi,
untuk sudu turbin menggerakkan poros turbin. Hasil dari putaran poros turbin kemudian memutar poros
generator yang dihubungkan dengan coupling, dari putaran ini dihasilkan energi listrik. Energi listrik
yang dihasilkan dari generator disalurkan dan di distribusikanlebih lanjut ke pelanggan. Uap bebas dari
turbinselanjutnya di kondensasikan darikondensor dan bersama air dari make up water pump dipompa
lagi oleh pompakondensat masuk ke pemanas tekanan rendah, daerator, boiler feed water pump,pemanas
tekanan tinggi, economizer, dan akhirnya menuju boiler untuk dipanaskan menjadi uap lagi,proses ini
akan terjadi berulang-ulang.
- Proses Hidrodinamik dalam prinsip kerja PLTA,Pembangkit listrik tenaga air, merupakan sumber energi
yang paling murah, karena merupakan transformasi energi dari energi kinetis berupa pergerakan aliran
air menajdi energi listrik dengan memanfaatkan generator yang diputar dengan turbin air. Untuk memutar
turbin air, diperlukan air dalam jumlah yang konstan sehingga putaran kincir yang memutar generator
juga konstan. Semakin besar jumlah air yang memutar kincir maka semakin kuat energi kinetis yang
dihasilkan, tentunya semakin besar energi yang kita dapatkan.

- 𝑃 = 𝑔 𝑥 𝑄 𝑥 𝐻𝑛 𝑥 ɳ

Dengan :

P = Daya (kW)

g = Gravitasi (9,81)

Q = Debit aliran air (m3 /s)

Hn = Tinggi headnett (m)

ɳ = Effisiensi turbin dan generator

Hasil dari perhitungan daya listrik yang dihasilkan dapat dikembangkan untuk menghitung energi listrik yang
dihasilkan melalui persamaan ;

W = P x 24 x n

Dengan :

W = Energi (kWh)

P = Daya (kW)

N = hari operasional

Berdasarkan data debit air yang telah dikumpulkan dapat diketahui besarnya daya listrik :

𝑃 = 𝑔 𝑥 𝑄 𝑥 𝐻𝑛 𝑥 ɳ
= 9,81 𝑥 31,2 𝑚3/𝑠 𝑥 19 𝑚 𝑥 90 %
= 5217,83 𝑘𝑊
Dari persamaan di atas diketahui bahwa PLTA membangkitkan daya sebesar 5217,83 kW. Berdasar dari
perhitungan tersebut dapat diketahui pula nilai dari energi listrik yang dihasilkan selama 1 hari dengan
rumus:
𝑊 = 𝑃 𝑥 24 𝑥 𝑛ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖
= 5217,83 𝑘𝑊 𝑥 24 𝑗𝑎𝑚 𝑥 1 ℎ𝑎𝑟𝑖
= 125228,13 𝑘𝑊ℎ
= 125,2 𝑀𝑊ℎ

Anda mungkin juga menyukai