WACANA DESAIN

“Desain harus kembali kepada kesederhanaan

manusia. Jika kita berbicara pada orang lain , maka
kita harus bisa berupaya agar orang yang kita ajak
bicara itu tau bahwa kita sedang bicara dengan dirinya.
Bagaimana saya mengerti apa yang dia katakan dan
bagaimana dia tau apa yang kita sampaikan.
Bahasa bisa beragam, bisa bahasa Jawa, Irian bahkan
bahasa visual.

Itulah yang harus tercermin dalam desain.

Karena itu, komunikasi menjadi bagian inti dari
desain grafis/ komunikasi visual”
(DG – KVP – MM)
 1. Desain adalah problem solving, dari beragam cara pemecahan
masalah melalui desain yang dilakukan akan membentuk
kepribadian desain itu sendiri.

2. “Design start from your heart, then use your brain, hands and feelings”.
Desainer tidak boleh mati rasa, melainkan justru harus sensitif dan peka.
Desain = Emosi

3. Desain merupakan integrasi dan kerja sama,

serta hasil adaptasi berdasarkan tempat & kondisi
yang ada.

4. Mampu mengembangkan pola pikir yang beragam,

terkadang penting untuk berpikir dari kebalikan
masalah yang dihadapi.

5. Desainer harus berani mengatakan tidak,

bahkan menolak klien yang tidak mau mendengarkan kita.
desain tidak berlaku untuk semua orang, menemukan klien
yang mau mengerti seperti halnya menemukan jodoh kita…
 Good Design adalah sebuah keterbukaan &
Keluwesan untuk mengadoptasi budaya lain
yang mungkin berbeda dengan budaya
sendiri. Jika desain/ budaya itu dianggap baik
maka disebut “Good Design”

Contohnya: Budaya duduk bersila yang

tergantikan dengan kursi.
Kursi sebagai simbol dan status sosial, bukan
hanya berfungsi sebagai tempat duduk.

Disini desain berperan sebagai

PERUBAH PERILAKU MANUSIA.
Presiden Joko Widodo, duduk bersila. - Raja Ampat - Papua
 Dalam budaya Keraton – duduk dikursi dan bersila
merupakan cara untuk membedakan status, mana yang raja, dan mana yang
abdi dalem.
Rietveld house, Utrecht : 1923 - 1924
 Contoh ST12 dengan Isabellanya yang
Di multimediakan dengan gaya wayang beber
Gunung Kidul, Jogya.
 Desain membuat masyarakat menjadi modern.
Modernisasi budaya dari tradisi lama
wayang Asep sunarya yang
Menampilkan tokoh Michael Jackson..

Ini merupakan perubahan, transformasi ke bentuk baru

agar tidak hilang ditelan perubahan jaman.
Good Design hanya bisa terjadi bila terjalin:

SINERGI ANTARA :

- DUNIA INDUSTRI

- INSTITUSI PENDIDIKAN (R&D)

- ANTARA DISIPLIN ILMU

(Konvergensi)
 Sinergi =
Melihat kembali ke sejarah, dan mencari
lubang2/ peluang yang terlewatkan agar
dapat di sesuaikan dengan kemajuan
pengetahuan dan modernisasi saat ini.
Konsep Green Design dikembangkan karena
pd dasarnya setiap masyarakat memiliki
interpretasi sendiri dan pribadi tentang
lingkungan, eko system, desain dan
keindahan.
 Apakah sebuah desain memberikan rasa aman?
Benarkah teknologi dan desain yg baik
akan menguntungkan kita, serta memberikan
keselamatan?
(Mis: Rmh tradisional di TMII semua rmh panggung)

Bagaimana membuat konsep dalam desain

yang juga “aman”.

(Mis: Produk mainan anak2)

 1. Desain yang manusiawi
(Human Community Design)
Desain harus bertitik tolak dari kita sebagai manusia,
bertumpu dengan pada kekuatan yang kita miliki,
sehingga desain yang kita buat, bisa mampu
menimbulkan emosi.
2. Desain dekat dengan alam & Lingkungan
3. Desain bukan hanya menghasilkan karya/ barang2
tapi
DESAIN JUGA MAMPU MERUBAH PERILAKU

(Pikirkan Masalah: konsumerisme,

Kebersihan, ketertiban dll)
Dandy Darman 347 sebagai pelopor distro, merubah perilaku desainer & konsumen
 4. Pendekatan Desain pada Problema
Sosial
Setelah mampu merubah perilaku bukan
hanya pada benda.

Pesoalan selanjutnya: Desain harus memecahkan

persoalan2 sosial.
Desain harus mampu mengundang permasalahan
untuk dipecahkan, menjemput bola bukan menunggu
bola…
Desain kemasan yg ramah lingkungan
5. Menajamkan kekuatan dari observasi,
penetrasi dan pencapaian tujuan.

Lebih mementingkan proses daripada hasil

dengan demikian akan selalu melakukan
evaluasi terhadap karyanya sendiri.

Dalam desai R & D merupakan hal yang

penting
dan dibutuhkan
 6. Menajamkan kekuatan dari studi kelayakan
Desain mampu mengolah hal-hal yang yang sering
terlupakan atau dianggap tidak terpakai oleh
masyarakat.

(Contoh: Radio Kayu Magno: karya Singgih Susilo Kartono, pengrajin

Kampung Kandangan, Temanggung. Meraih berbagai penghargaan yg sangat
prestisius.
Diantaranya: “Brit Insurance Design of the year 2009, The Design Museum
London, Good design award Japan 2008, Grand award Asia 2008, Hongkong)
7. Desain yang mampu membuat sesuatu
yang “yang tidak bernilai
jadi bernilai”.

Agenda selanjutnya adalah:

Penyadaran akan pentingnya kehidupan, yang penuh
dengan emosi dan perasaan melalui siklus hidup.

(Misalnya kampanye kebersihan/ penghijauan dengan

pendekatan Life Style/ Body shop.
“Aku tidak akan menghilangkan,
Kerutan di wajahku.
Karena kerutan di wajah
Adalah peta kehidupan”

Penemu Body Shop: Anita Roddick 23 Oktober 1942 – 10 Sept 2007

 Desain adalah konvergensi,
pertemuan atas berbagai ilmu.
Desain Komunikasi adalah ilmu yang mengalir seperti
air, mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan
masyarakat.
 “Where we have come from?”
“Where we are standing now?”
“Where we are going to?”

Perkembangan teknologi, khususnya pada

gadget, media sosial, web site, internet dll,
telah mengubah cara hidup, kebiasaan hidup,
budaya hidup dan membuat suatu bentuk dan
cara hidup yang baru..
Ilmu desain turut memberikan kontribusi yang
banyak…
 Terima kasih

Alfonzo,
Up date : Maret 2021

Bahan: Desain, Desain Grafis & KomVis.

data pribadi & sumber2 lain.