Anda di halaman 1dari 96

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PATEN

BAGI DOSEN FAKULTAS SAINS DAN


TEKNOLOGI UIN RADEN FATAH PALEMBANG

2 MARET 2023

OLEH:
AGUS SUTANTO
PENDIDIKAN BIOLOGI
PPs. UM METRO
Nama Dr. AGUS SUTANTO, M.Si.
TTL GUNUNGKIDUL, 27 AGUSTUS 1962
Alamat Jl MUJAHIR RT/RW. 11/05 LK. II N0. 8 21 P YOSODADI METRO
LAMPUNG sutanto11@gmail.com. 0815.4092.6645
Pendidikan S1 – PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA IKIP
YOGYAKARTA (1987)
S2 – ILMU LINGKUNGAN
UNIV. GADJAHAMADA YOGYAKARTA (2000)
S3 – PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS
NEGERI MALANG (2010)
Keluarga: Dr. HENING WIDOWATI, M.SI. (Isteri)
Anak: 1. FITRIA GEMMA TYASARI , M.Sc.
(PASCA SARJANA FPT. UGM YOGYAKARTA)
2. dr. WAFA LUTHFIANANDA, S.Ked. (KEDOKTERAN UGM
KLAS INTERNASIONAL (ICP) YOGYAKARTA

Pekerjaan/ •TENAGA PENGAJAR Pascasarjana P.BIOLOGI UM Metro


Bidang ilmu •BIOLOGI LINGKUNGAN, PENDIDIKAN BIOLOGI
PRESTASI: 1. Dosen Berprestasi pertama se Kopertis 2 th. 2012.
2. HaKI: Pemegang5 paten tentang bakteri lokal th. 2016, 2017,
formula bakteri 2020,2021, pemangkasan kangkung 2019.
1 Merek, 8 Hak Cipta
3. Juara 3 Lomba Inovasi tingkat Propinsi Lampung 2019
SERTIFIKAT PATEN
APA YANG DIPATENKAN? KLAIM!
APA UNTUNGNYA PATEN?
1. KETENTUAN UMUM HIBAH DIKTI, 4 USULAN PENL. SELAIN ABDI.
2. KUM. PENELITIAN (20-60)
3. BORANG AKREDITASI
4. BKD
Nama : Dr. AGUS SUTANTO, M.Si..
Unit Kerja : Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Muhammadyah Metro
Pendidikan : S1 – Pendidikan Biologi IKIP Yogyakarta (1987)
S2 – Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (1998)
S3 -Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang (2011)
Bidang Ilmu : Mikrobiolgi Lingkungan; Pendidikan Biologi

NAMA PROGRAM '03 '04 '05 '06 '07 '08 '10 '11 '12 '13 '14 '15 '16 ‘17 '18 ‘19 ‘20 ‘21 “22 JML
PENELITIAN
Penl. Terapan (DIKTI) 1 1 1 2
Penl. Dasar (DIKTI)   1 1 1 2
Penl. Tesis Mhs. (DIKTI)   2 2
OPR (UM Metro)   1 2 3
Hibah Bersaing (DIKTI)   1 1 1 1 4
Hibah Fundamental (DIKTI) 1 1 1 1 5
Hibah Doktor (DIKTI) 1 1
Hibah Paten (DIKTI) 2 2
Hibah Penelitian (PT GGP) 1 1
Hibah Pemkot (Kota Metro) 1 1 1 3
Hibah Pemda (Lampung)   1 1
Hibah PTK (DIKTI) 1 1 1 2
Penl. Dosen Muda (DIKTI) 1 1 1 2
TB Care (GLOBAL FUND) 1 1 1 2
SNV BELANDA (Vermicompost) 1 1
PENGABDIAN
PPUPIK (DIKTI)   1 1 1 3
IBDM /PKM DIKTI) 1 1 1 2
KKN PPM (DIKTI)   1 1 2
KWU (DIKTI)   1 1
JUMLAH 1 1 2HaKI
2 2 1 2 3 4 2 3 2 1 2 3 3 5 3 4 44
PATEN 1 1 (2) (1) 2 (3)
MEREK 1 1
HAK CIPTA 3 1 4 8
BUKU 2 1 1 1 1 2 1 1 10
Ketik Lacak paten.... cari:
https://pdki-indonesia.dgip.go.id/
BIOPESTISIDA
ASAP CAIR PENGAWET
DESTILASI
ADSORBEN LOGAM BERAT
CANGKANG KEONG MAS KATALIS
Turunan Ester Sinamat sebagai
Senyawa Aktif Sunscreen
LCN (LIMBAH CAIR NANAS)
PENELITIAN PAYUNG: SKRIPSI DAN TESIS
TAHUN SKRIPSI TESIS
2013 9 4
2014 5 2
2015 7 3
2016 18 5
2017 10 4
2018 5 3
2019 6 5
2020 5 6
2021 10 8
2022 5 5
80 45
TOTAL
120
Persiapan merancang dokumen patent

Mencari informasi paten

v Dokumen yang berisi informasi suatu 
invensi (penemuan di bidang teknologi) 
yang diajukan permohonan patennya 
dikantor paten
v Publikasi suatu invensi yang masih dalam 
proses atau yang sudah di granted (diberi 
paten)
Beberapa alamat situs Paten

Alamat Pemilik

http://www.delphion.com Thomson Group

http://ep.espacenet.com European Patent office

http://www.uspto.gov/patft/index.html US Patent office

http://www.cambiaip.org Cambia-Biotech (Australia)

http://www.wipo.int/ipdl/en/search/pct World intellectual property


organization (WIPO)
Merancang dokumen paten
vSuatu dokumen tertulis yang harus dibuat 
oleh pemohon paten mengenai invensinya 
jika ingin mendapatkan paten

vDokumen paten menjadi dasar penilaian 
oleh pemeriksa paten, apakah suatu invensi 
layak diberi paten atau tidak
TOTAL ± 60 BULAN (5 TAHUN)
PEMERIKSAAN DOKUMEN PATEN:

• Pemeriksaan formalitas: administratif dan fisik


• Pemeriksaan substantif: kejelasan, kesatuan
invensi, kekonsistenan, kebaruan, langkah inventif,
dapat diterapkan dalam industri

55
Pentingnya strategi
penyajian/penulisan spesifikasi
permohonan paten yaitu :

• Menentukan dapat diberi/ditolak


• menentukan lingkup perlindungan
patennya
• mempengaruhi lamanya pemeriksaan
Fungsi Dokumen Paten
1. Fungsi Perlindungan: Sejauh mana invensi kita dapat
dilindungi (Hak eksklusif, memberikan lisensi,
menggugat, meminta ganti rugi)
2. Fungsi Informasi: Paten adalah monopoli yang tidak
tak terbatas, merupakan kewajiban pemohon untuk
mengungkapkan invensinya pada publik sehingga
dapat digunakan sebagai sumber informasi dan ide

57
Struktur Dokumen Paten:

- Deskripsi
- Klaim
- Abstrak
- Gambar (jika ada)

58
Deskripsi
adalah penulisan secara lengkap dan jelas dari
invensi sehingga dapat dimengerti oleh orang
yang ahli dibidangnya dan mencakup :
1. Judul
2. Bidang Teknik invensi
3. Latar Belakang invensi
4. Ringkasan invensi
5. Uraian Singkat Gambar (jika ada)
6. Uraian Lengkap invensi

59
Judul
Judul: singkat, jelas, dan menunjukkan bidang teknik yang
dimaksud dalam uraian invensi
1. Metoda dan peralatan untuk pembuatan pupuk cair dengan
bahan baku kotoran cacing tanah serta produk yang
diperolehnya
2. Komposisi pupuk campuran multiguna dan proses
pembuatannya
3. EKSTRAK BAHAN AKTIF ANTIHEPATOTOKSIK DARI
TUMBUHAN MERANTI (DIPTEROCARPACEAE),
PROSES PEMBUATAN DAN PENGGUNAANNYA
4. EKSTRAK BAHAN AKTIF DARI TUMBUHAN MELINJO (GNETUM GNEMON),
PROSES PEMBUATAN DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI ANTIKANKER KULIT
60
Judul
Contoh judul dalam bentuk frasa:
“Penutup kaleng ”
“Komposisi antihipertensi”

61
Judul
Tidak diperkenankan:
• iklan/promosi: “Obat Antialergi yang sangat
manjur”
• merek dagang: “PUPUK MAJEMUK FOSFO
SUPERMIX DAN CARA PEMBUATANNYA ”

62
Bidang Teknik invensi

Bidang Teknik invensi:


• menjelaskan secara ringkas inti invensi
yang dimintakan perlindungan patennya
• Biasanya tidak berbeda jauh dengan judul
dalam bentuk yang lebih rinci

63
Contoh

 “Bidang Teknik Invensi :


 Invensi ini berhubungan dengan proses ekstraksi
bahan aktif dari tumbuhan melinjo (Gnetum
gnemon) dengan menggunakan pelarut organik,
produk dan penggunaannya sebagai obat
antikanker kulit, serta dosis efektifnya.

64
Latar Belakang invensi

 Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan invensi yang


telah diketahui oleh inventor.
 Menjelaskan masalah yang dipecahkan oleh invensi
 Menjelaskan kekurangan dari pemecahan masalah
sebelumnya atau kelebihan dari invensi dibandingkan
dengan invensi sebelumnya
 sumber: dokumen paten, jurnal, pengungkapan oral,
secara langsung

65
Latar Belakang Invensi:
Contoh
“ Gnetum gnemon merupakan salah satu spesies tumbuhan famili
Gnetaceae yang banyak tumbuh di beberapa daerah di Indonesia, yang
dikenal dengan tumbuhan melinjo, yang telah dikenal masyarakat karena
banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Dari beberapa spesies
tumbuhan famili Gnetaceae yang telah diteliti menunjukkan bahwa
kandungan senyawa oligomer resveratrol yang ditemukan menunjukkan
karakteristik yang berbeda dengan yang ditemukan pada famili
Dipterocarpaceae (Sri Atun, dkk, 2004, Biochem. System. Ecol., 32
(11), 1051-1053; Sri Atun, dkk, 2005, Indo. J. Chem, 5 (3), 211-214;
Sri Atun, dkk, 2006, Indo. J. Chem, 6 (1), 75 –78; Sri Atun, dkk,
2006, Biochem. System. And Ecol., 34, 642-644). Senyawa
oligoresveratrol yang ditemukan pada tumbuhan famili Gnetaceae
umumnya masih memiliki gugus fenol yang terkonjugasi dengan ikatan
rangkap olefenik, sehingga memiliki serapan di daerah UV-B pada
panjang gelombang maksimum 312-320 nm. Senyawa yang memiliki gugus
tersebut berpotensi mencegah kanker kulit.

66
Penelusuran terhadap paten-paten
internasional seperti Jepang, Eropa, dan
Amerika menunjukkan adanya penggunaan ekstrak
dan senyawa resveratrol maupun derivatnya
untuk pengobatan, seperti pada paten Eropa WO
01/91695 “ The use of resveratrol as
sunscreen”, WO 2004/04 1260 “ Use of
resveratrol for the preparation of medicament
useful for the treament of influenza virus
infection “. Paten Amerika USP 6,638,545
“ Food complemen and method for cosmetic
based on a grape extract rich in polyphenols”,
USP 6,680,458 tentang aktivitas resveratrol
dan turunannya untuk mengobati penyakit
kanker prostat.
Ringkasan invensi
• Menjelaskan invensi secara umum
• Fungsi: mengindikasikan inti invensi yang
dapat mengatasi masalah yang ada dalam
invensi terdahulu
• Penyelesaian masalah yang sebenarnya tidak
perlu diuraikan disini

68
Ringkasan invensi

• Istilah yang digunakan dalam Ringkasan invensi


ini adalah susunan kata dalam klaim utama,
atau jika klaim utama lebih dari satu, maka
dapat disebutkan susunan kata yang ada pada
masing-masing klaim mandiri.
• Ringkasan invensi dapat juga mengindikasikan
apa keuntungan yang diberikan invensi.

69
Ringkasan invensi
Contoh
 Ringkasan Invensi
 Invensi ini berhubungan dengan suatu proses ekstraksi bahan aktif dari tumbuhan melinjo
(Gnetum gnemon) yang meliputi tahap berikut :
 a. bahan tumbuhan melinjo pada bagian kulit batang, daun atau kulit buah melinjo
(Gnetum gnemon), dikeringkan di udara terbuka dan digiling;
 b. bahan diekstraksi menggunakan pelarut organik dilanjutkan dengan pemekatan hingga
2/3 bagian pelarutnya menguap.
 c. ekstrak pekat difraksinasi dengan pelarut n- heksan untuk menghilangkan senyawa-
senyawa non polar seperti lipid;
 d. ekstrak dikeringkan dan digiling sehingga terbentuk serbuk;
 e. proses ekstraksi tersebut dilakukan pada suhu kamar selama 24 jam;
 f. proses ekstraksi tersebut dilakukan menggunakan pelarut organik dari jenis yang terdiri
dari etanol, metanol, aseton, atau etil asetat;
 Produk ekstrak bahan aktif yang dihasilkan dalam proses di atas mengandung senyawa
yang bersifat sebagai antioksidan dan penyerap sinar UV yaitu turunan asam klorogenat (1),
resveratrol (2), dan 3-metoksiresveratrol (3), dan dimana digunakan sebagai pembuatan
obat antikanker kulit. Obat-obat tersebut digunakan dalam dosis efektif dari 10 – 500
mg/kg BB.
.
70
Uraian singkat gambar:
Meliputi:
- gambar perspektif, tampak atas, depan,
samping, grafik dan lain-lain
- dijelaskan berurutan

71
Uraian singkat gambar
Contoh:
Gambar 1 adalah diagram proses pembuatan komposisi
radiofarmasi menurut invensi
Gambar 2 adalah grafik hasil pemeriksaan spektroskopi
infra merah dari komposisi radiofarmasi menurut invensi ini.
atau
Gambar 1 adalah tampakan melintang bagian atas dari
tutup kaleng yang dibuka sebagian
Gambar 2 adalah tampakan potongan vertikal dari kaleng
menurut invensi

72
Uraian Lengkap invensi
• harus ada --> merupakan bagian yang
sangat penting
• informasi yang cukup --> dapat dibaca
dan dipraktekkan oleh orang yang ahli
dibidangnya.
• Sebanyak mungkin informasi
• penjelasan gambar lebih rinci
• data-data pendukung
• penjelasan diterapkan dalam industri

73
Klaim
• bagian yang terpenting dari dokumen paten -
-> bagian invensi yang diinginkan untuk
dilindungi.
• Klaim utama dan klaim mandiri
• didukung uraian/deskripsi
• luas tetapi spesifik
• tidak boleh: gambar, merujuk pada deskripsi

74
B. 1. Judul
2. Fitur untuk mendefinisikan invensi yang merupakan bagian dari
invensi terdahulu.
3. Fitur dari ciri invensi dikombinasi dengan fitur invensi
terdahulu.
Contoh:
Proses pembuatan komposisi radiofarmasi (1 = Judul) dengan proses
pencampuran dan pemanasan (2 = fitur dari invensi terdahulu),
dicirikan bahwa proses pencampuran dan pemanasan tersebut
meliputi tahap-tahap:
a. mencampurkan …..
b. memanaskan …… (3 = fitur dari ciri invensi)

75
KATEGORI KLAIM
Klaim dibedakan berdasarkan kategorinya
sebagai berikut:
1. Klaim produk : alat, komposisi, formula
2. Klaim proses: proses pembuatan, proses
penentuan, proses identifikasi dll.
3. Klaim penggunaan
4. Klaim metode

76
JENIS KLAIM
1. Klaim Mandiri: Klaim yang berdiri sendiri,
tidak tergantung pada klaim sebelumnya
2. Klaim Turunan: klaim yang bergantung pada
klaim sebelumnya

77
Pola penulisan klaim:

Dalam pembuatan klaim sebaiknya


dibuat semua kategori yang mungkin,
misalnya jika invensi dapat mengklaim
produk, pembuatan produk dan
penggunaan produk maka sebaiknya
ketiga-tiganya dibuat sebagai klaim
mandiri. Klaim utama /mandiri
biasanya diikuti dengan satu atau lebih
klaim turunan

78
CONTOH 1

 Klaim

1. Suatu proses ekstraksi bahan aktif dari tumbuhan melinjo (Gnetum gnemon)
yang meliputi tahap berikut :
a. bahan tumbuhan melinjo pada bagian kulit batang, daun atau kulit buah
melinjo (Gnetum gnemon), dikeringkan di udara terbuka dan digiling;
b. bahan diekstraksi menggunakan pelarut organik dilanjutkan dengan
pemekatan hingga 2/3 bagian pelarutnya menguap;
c. ekstrak pekat ditambahkan dengan pelarut n heksan untuk menghilangkan
senyawa-senyawa non polar seperti lipid;
d. ekstrak dikeringkan dan digiling sehingga terbentuk serbuk;
2. Proses ekstraksi sesuai klaim 1, dimana dilakukan pada suhu kamar selama
24 jam;
3. Proses ekstraksi sesuai klaim 1, dimana pelarut organik yang digunakan
dipilih dari jenis etanol, metanol, aseton, atau etil asetat;
4. Produk ekstrak bahan aktif yang dihasilkan oleh proses klaim 1
– 3, mengandung senyawa yang bersifat sebagai antioksidan
dan penyerap sinar UV yaitu turunan asam klorogenat (1)
berupa padatan putih sebanyak 40 mg, resveratrol (2) berupa
padatan putih kekuningan sebanyak 200 mg, dan 3-
metoksiresveratrol (3) berupa padatan putih kekuningan
sebanyak 350 mg;
5. Produk yang dihasilkan oleh klaim 4, dimana digunakan sebagai
pembuatan obat antikanker kulit;
6. Produk yang dihasilkan oleh klaim 4, dimana dosis efektif yang
digunakan dari 10 – 500 mg/kg BB;

Klaim 1 ,4,5 adalah klaim mandiri dan


klaim 2,3, 6 adalah klaim turunan
Contoh 2
Klaim 1 (utama/mandiri):
Proses pembuatan komposisi radiofarmasi dengan proses
pencampuran dan pemanasan, dicirikan bahwa proses
pencampuran dan pemanasan tersebut meliputi tahap-tahap:
(1) mencampurkan (a) merkaptoasetilglisilglisilglisin, MAG3, (b)
zat pereduksi yang dapat larut dalam air, (c) zat penstabil yang
dapat larut dalam air untuk mereduksi teknetium yang ada dalam
medium reaksi, dalam jumlah dari kira-kira 70 mol sampai 100
mol per 1 mol zat pereduksi yang dapat larut dalam air dan (d)
perteknetat pada pH kira-kira 8 sampai 11 tanpa adanya ligan
penukar; dan
(2) memanaskan campuran yang dihasilkan pada temperatur kira-
kira 90 sampai 140oC.

81
Klaim 2 (turunan) :
Proses pembuatan komposisi radiofarmasi sesuai dengan klaim 1
dimana zat pereduksi yang dapat larut dalam air adalah garam
stanan.

Proses menurut klaim 1, dimana zat penstabil yang dapat larut


dalam air dipilih darikelompok yang terdiri dari asam askorbat dan
asam eritorbat, dan garam dan esternya yang dapat diterima
secara farmasi
Klaim 4 (mandiri):
Komposisi radiofarmasi yang dibuat menurut proses dari klaim
sebelumnya dari 1 sampai 3.
Klaim 5 (mandiri):
Penggunaan komposisi radiofarmasi menurut klaim sebelumnya
dari 1 sampai 3 untuk pembuatan bahan untuk diagnosis fungsi
ginjal
82
Abstrak
Uraian singkat mengenai suatu invensi yang merupakan
ringkasan dari pokok-pokok penjelasan uraian dalam
deskripsi, klaim ataupun gambar.
Abstrak harus:
• Menunjukkan Judul Invensi.
• Mengindikasikan Bidang Teknik Invensi.
• Uraian singkat penemuan yang disusun sedemikian rupa
sehingga masalah, pemecahan masalah dan penerapan
penggunaan dari invensi tersebut dapat tercakup dalam
abstrak tersebut.
• Ditulis dengan jumlah kata kurang lebih 200 kata
• Abstrak dapat memuat rumus kimia, gambar atau tabel yang
menunjukkan ciri penemuan yang terbaik.
83
Abstrak
 
EKSTRAK BAHAN AKTIF DARI TUMBUHAN MELINJO (GNETUM GNEMON), 
PROSES PEMBUATAN DAN PENGGUNAANNYA 
SEBAGAI ANTIKANKER KULIT
 
 Invensi ini berhubungan dengan suatu proses ekstraksi bahan aktif dari
tumbuhan melinjo (Gnetum gnemon) yang dibuat dari bagian kulit batang, daun,
atau kulit buah melinjo yang dikeringkan di udara terbuka dan giling. Bahan
diekstraksi menggunakan pelarut organik dilanjutkan dengan pemekatan hingga
2/3 bagian pelarutnya menguap. Ekstrak pekat ditambahkan dengan pelarut n-
heksan untuk menghilangkan senyawa-senyawa non polar seperti lipid. Proses
ekstraksi dilakukan pada suhu kamar selama 24 jam, menggunakan pelarut
organik yang dipilih dari jenis etanol, metanol, aseton atau etil asetat. Produk
ekstrak bahan aktif yang dihasilkan dalam proses tersebut mengandung senyawa
yang bersifat sebagai antioksidan dan penyerap sinar UV yaitu turunan asam
klorogenat (1) berupa padatan putih sebanyak 40 mg, resveratrol (2) berupa
padatan putih kekuningan sebanyak 200 mg, dan 3-metoksiresveratrol (3) berupa
padatan putih kekuningan sebanyak 350 mg. Produk yang dihasilkan dalam proses
tersebut dapat digunakan sebagai pembuatan obat antikanker kulit, dengan dosis
efektif yang digunakan dari 10 – 500 mg/kg BB.
 
GAMBAR
• Dilampirkan ke dalam spesifikasi invensi untuk
maksud penjelasan perwujudan invensi. Gambar
yang dimaksud di sini adalah gambar teknik dari
suatu invensi yang memuat tanda-tanda, simbol,
huruf, angka, yang menjelaskan bagian-bagian dari
invensi tersebut
• Dalam gambar hanya tanda yang berupa huruf atau
angka yang boleh dicantumkan dan tidak dibenarkan
dalam bentuk tulisan, kecuali bila tulisan sangat
diperlukan sebagai bagian dari gambar yang
bersangkutan. Bagan dan grafik dianggap sebagai
gambar
85
Persyaratan Fisik Dokumen Paten

 Dari setiap lembar kertas, hanya salah satu


mukanya saja yang boleh dipergunakan untuk
penulisan deskripsi, klaim dan abstrak.
 Deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalam
lembaran kertas yang terpisah dengan ukuran
kertas A-4 (29,7cm x 21 cm) yang berat
minimumnya 80 gram dan dengan jarak sebagai
berikut:
 dari pinggir atas 2 cm (maksimum 4 cm)
 dari pinggir bawah 2 cm (maksimum 3 cm)
 dari pinggir kiri 2,5 cm (maksimum 4 cm)
 dari pinggir kanan 2 cm (maksimum 3 cm)
86
 Kertas A-4 tersebut harus dapat ditekuk, kuat, berwarna putih, rata,
tidak mengkilat, dan pemakaiannnya harus dilakukan dengan
menempatkan sisi-sisinya yang pendek di bagian atas dan bawah
(kecuali dipergunakan untuk gambar).
 Setiap lembar dari deskripsi dan klaim diberi nomor urut menurut angka
arab pada bagian tengah atas.
 Dipinggir kiri dari pengetikan deskripsi dan klaim, setiap lima barisnya
diberi nomor baris yang selalu dimulai dari awalnya tiap halaman baru.
 Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan tinta warna hitam,
dengan ukuran antara baris 1,5 spasi, dan dengan huruf yang ukuran
tinggi minimum huruf besarnya adalah 0,21 cm.

87
 Tanda-tanda dengan garis, rumus-rumus kimia atau matematika dan
tanda-tanda tertentu dapat ditulis dengan tangan atau dilukis.
 Gambar harus dibuat dengan tinta hitam pada kertas gambar putih
dan kertas kalkir tidak berwarna, masing-masing dengan ukuran A-4
yang berat minimumnya 100 gram dan dengan jarak sebagai
berikut:
 dari pinggir atas : 2,5 cm
 dari pinggir bawah : 1,0 cm
 dari pinggir kiri : 2,5 cm
 dari pinggir kanan : 1,5 cm
 Pengajuan permintaan paten harus dilakukan dalam rangkap 3 (tiga),
2 (dua) diantara 3 rangkap tersebut harus merupakan dokumen
yang asli.

88
• Seluruh dokumen paten harus dapat
didokumentasikan dengan mudah.
• Seluruh dokumen permintaan paten yang
diajukan tidak boleh dalam keadaan sobek,
terlipat ataupun rusak.
• Setiap istilah yang digunakan dalam deskripsi,
klaim, abstrak dan gambar harus
sama/konsisten.

89
Bagaimana mengurus
Paten?
Gratis, Lewat DP2M DIKTI
di danai, dilatih, diuruskan ( paling lambat 20 
SEPETEMBER 2018), ada seleksi

2. Langsung ke Dep. Kehakiman
     Bayar sendiri, diurus sendiri

Form aplikasi dapat minta ke dep. Kehakiman

Anda mungkin juga menyukai