Anda di halaman 1dari 28

PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

CAKUPAN PWS-KIA DAN PHBS

DI RW / RW : 001 / 001 (10 KK) KELURAHAN JERUK

KECAMATAN LAKARSANTRI KOTA SURABAYA

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2020
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan kebidanan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang diarahkan

untuk mewujudkan kesehatan keluarga yang berkualitas. Pelayanan kebidanan

merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenanagan yang

diberikannya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapinya

keluarga berkualitas bahagia dan sejahtera. Di Indonesia sendiri permasalahan tentang

pemerataan kesehatan merupakan salah satu indikator peningkatan AKI dan AKB di

Indonesia, khususnya pada pelayanan KIA dan KB.

Kebidanan komunitas merupakan salah satu bentuk pelayanan professional yang

bertujuan pada komunitas dengan penekanan kelompok resiko tinggi, dalam upaya

mencapai derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan

kesehatan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dengan

melibatkan komunitas sebagai mitra perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan

kesehatan.

Kebidanan komunitas sangat diperlukan untuk mengetahui permasalahan yang sedang

terjadi dimasyarakat, sehingga dilakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mempraktekkan mata kuliah Kebidanan

Komunitas untuk menemukan permasalahan yang terjadi dimasyarakat khususnya tentang

Kesehetan Ibu dan Anak, serta KB

Adapun tujuan dan sasaran kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini mahasiswa

dapat menemukan permasalahan yang terjadi di masyarakat untuk dilakukukan


pengkajian dan analisis data untuk menemukan prioritas masalah, dan melakukan

intervensi dan evaluasi berdasarkan masalah tersebut, untuk pencegahan dan peningkatan

kesehatan masyarakat melalui pelayanan kebidanan langsung terhadap individu, keluarga

dan kelompok dalam konteks komunitas.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah terlaksananya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kebidanan

Komunitas diharapkan Mahasiswa dapat memberikan Asuhan Kebidanan kepada

Masyaratakat, Kelompok, dan Keluarga dengan menyesuaikan budaya setempat.

2. Tujuan Khusus

Setelah melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan secara daring maupun ke

rumah-rumah oleh Mahasiswa DIII Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya,

diharapkan Mahasiswa dapat:

a. Mampu mengumpulkan data secara lengkap dan sesuai kebutuhan.

b. Mampu melakukan tabulasi data dan memprioritaskan masalah.

c. Mampu melaksanakan Mini Lokakarya yang menghasilkan rencana intervensi

pemecahan masalah.

d. Mampu menggerakkan upaya KIA di wilayah praktek.

e. Mampu membangun jaringan pada pelayanan kebidanan komunitas.

f. Mampu melaksanakan kunjungan rumah pada kasus kebidanan dan neonatal.

g. Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan di komunitas.

h. Mampu melaksanakan upaya promotif dan preventif pada wanita selama daur

kehidupan (remaja, pra-nikah, PUS dan menopause).


C. Metodelogi

1. Data Primer

a. Observasi dan pengamatan melalui whatsapp.

2. Data Sekunder

a. Menggunakan data yang disediakan oleh RT dan 10 KK

b. Menggunakan buku sumber yang berhubungan dengan perawatan Kebidanan

Komunitas.

D. Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 22 Juli 2020

sampai dengan 02 Agustus 2020

2. Lokasi Pelaksanaan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di RW/RT : 01 / 01 Desa Jeruk

Kecamatan Lakarsantri dan secara daring

3. Jumlah Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Desa Jeruk Kecamatan Lakarsantri sejumlah 01 Mahasiswa.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Data primer : Dari pemantauan secara daring

b. Data sekunder : Pengumpulan 10 KK


5. Langkah Kerja

a. Kegiatan kunjungan dengan secara daring melalui whatsapp

1) Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada Individu, kelompok dan

masyarakat terutama pemeriksaan kehamilan, dan kunjungan neonatal.

2) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penjaringan Ibu hamil untuk

pemeriksaan kehamilan ke puskesmas dan Ibu meneteki tentang ASI ekslusif.


PENGUMPULAN DATA

GAMBARAN UMUM

1. Data Geografi

RW / RT 01 / 01 kelurahan Jeruk merupakan salah satu wilayah yang berada di Kecamatan

Lakarsantri Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Pada RW 01 terdapat 5 RT, dengan batas-batas

sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan RW 01, RT 03

b. Sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan RW 01, RT 02

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan RW 02, RT 02

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Sepat Lidah Kulon

2. Data Demografi

Data demografi yang didapatkan pada 10 KK berasal dari data sekunder dan primer yang

menggunakan sampel sebanyak 10 KK. Dari data sekunder terdapat 10 KK dan 32 Jumlah

penduduk pada 10 KK.

a. 10 KK Kelurahan Jeruk

1) Jumlah penduduk jiwa 10 KK di RW RT : 001 / 001 Kelurahan Jeruk yakni 32 jiwa

2) Jumlah Penduduk Jiwa

a) Berdasarkan jenis kelamin 10 KK di RW / RT : 001 / 001 Kelurahan Jeruk, yaitu:

No. Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-laki 11

2. Perempuan 21

TOTAL 32
Data penduduk berdasarkan jenis kelamin 10 KK di RW / RT : 001 / 001 Kelurahan Jeruk

No. Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-Laki 11

2. Perempuan 21

TOTAL 32

Menggunakan sampel 10 KK

b) Berdasarkan Usia

USIA JUMLAH

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 1 1 1 1 1 1 8
0-10 Tahun

1 1
11-20 Tahun

2 1 1 2 2 8
21-30 Tahun

2 2 2 2 2 10
31-40 Tahun

1 2 1 4
41-50 Tahun
1 1
51-60 Tahun

61-70 Tahun

>70 Tahun

4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 32
TOTAL

Menggunakan sampel 10 KK

c) Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

FREKUWENSI TINGKAT PENDIDIKAN

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 1 2 5
SD

1 1 2
SMP

1 1 1 2 1 2 2 2 12
SMA

2 1 3
PERGURUAN

TINGGI

2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 22
TOTAL
d) Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

PEKERJAAN

FREKUWENSI
KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0
PNS,TNI,

POLRI, BUMN,

PENSIUN1

1 1 1 2 2 2 1 1 1 12
KARYAWAN

SWASTA

PETANI

1 1
PEDAGANG /

WIRASWASTA

1 1
PENGHASILAN

TIDAK TETAP

1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 14
TOTAL
e) Jenis Lantai

JENIS LANTAI FREKUWENSI

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TANAH

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
TEKEL/SEMEN

PAPAN

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
TOTAL

f) Ventilasi

VENTILASI FREKUWENSI

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
ADA

TIDAK

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
TOTAL
g) Jendela

JENDELA FREKUWENSI

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
ADA

TIDAK

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
TOTAL

h) Jarak rumah dengan tetangga

JARAK FREKUWENSI

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

BERSATU

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
DEKAT

BERPISAH

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
TOTAL
i) Halaman disekitar rumah

HALAMAN FREKUWENSI

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
ADA

1 1
TIDAK

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
TOTAL

j) Sumber Air

SUMBER FREKUWENSI

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 1 1 1 1 6
PDAM

SUMUR

1 1 1 1 4
MINERAL

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
TOTAL
k) Sarana Kesehatan Terdekat

SARANA JUMLAH

KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

RS

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
PUSKESMAS

DOKTER,

BIDAN,

PERAWAT

PUSKESNAS

PEMBANTU

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
TOTAL
DATA KHUSUS

1. Data Cakupan PWS KIA 10 KK

a. Akses pelayanan antenatal (cakupan K1)

Cakupan K1
Sasaran Cakupan
1.5
11
1

0.5
00 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Akses pelayanan antenatal (Cakupan K1) adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali

mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di wilyah kerja pada kurun waktu tertentu.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan di 10 KK terdapat kunjungan K1, 1 ibu hamil yang terdapat

pada KK 10.

b. Cakupan pelayanan Ibu hamil (K4)

Cakupan K4
Sasaran Cakupan
1.5
11
1
0.5
00 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : Cakupan pelayanan Ibu hamil (Cakupan K4) adalah cakupan ibu hamil yang telah

memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar, paling sedikit yaitu empat kali dengan

distribusi waktu 1 kali pada trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2, dan 2 kali pada trimester
ke-3 disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Kesimpulan yang dari tabel diatas adalah

di dalam 10 KK terdapat kunjungan K4, 1 ibu hamil. Terdapat pada KK 10

c. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)

Cakupan PN
Sasaran Cakupan

0.5
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : Cakupan persalinan oleh nakes adalah Ibu bersalin mendapat pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompentensi kebidanan, di suatu wilayah kerja dalam

kurun waktu tertentu. Tabel diatas menunjukkan tidak ada ibu bersalin di 10 KK.

d. Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3)

Cakupan KF3
Sasaran Cakupan
1.5 11 11
1
0.5 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : Cakupan KF 3 adalah cakupan pelayanan kepada Ibu pada masa 6 jam sampai dengan

42 hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam-3 hari, 4-

28 hari, dan 29-42 hari setelah bersalin di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Tabel

diatas menunjukkan ada 2 ibu dalam 10 KK dengan nifas KF3 yaitu pada KK 1 dan KK 7..
e. Cakupan Kunjungan neonatus pertama (KN1)

Cakupan KN1
Sasaran Cakupan
2
11 11
1
00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : Cakupan neonatus pertama (KN1) adalah cakupan neonatus yang mendapatkan

pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah lahir di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu. Tabel diatas menunjukkan ada neonates yang sudah melakukan KN1 di 10 KK yaitu

pasa KK 1 dan KK 7.

f. Cakupan Kunjungan neonatus 0-28 hari (KN Lengkap)

Cakupan KN
Sasaran Cakupan
1.5 11 11
1
0.5 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : KN lengkap yaitu cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar

paling sedikit tiga kali dengan distribusi waktu 1 kali pada 6-48 jam, 1 kali pada hari ke 3 – hari

ke 7 dan 1 kali pada hari ke 8 – hari ke 28 setelah lahir disuatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu. Kesimpulan tabel diatas terdapat 2 neonatus yang telah melakukan KN lengkap pada 10

KK yaitu pada KK 1 dan KK 2.


g. Deteksi faktor resiko dan komplikasi oleh Masyarakat

Cakupan Deteksi oleh


Masyarakat
Sasaran Cakupan

1
0.5
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : Cakupan Ibu hamil dengan faktor risiko atau komplikasi yang ditemukan oleh kader

atau dukun bayi atau masyrakat serta dirujuk ke tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu. Masyarakat disini, bisa keluarga ataupun Ibu hamil, bersalin, nifas itu

sendiri. Didalam 10 KK tidak ada ibu hamil dengan factor resiko di 10 KK yang ditemukan oleh

kader.

h. Cakupan Penanganan komplikasi Obstetri (PK)

Cakupan pk
Sasaran Cakupan
1

0.5
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : Cakupan Ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu yang ditangani secara definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten
pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Kesimpulan tabel diatas tidak ada ibu hamil dan ibu

bersalin yg memerlukan penanganan komplikasi di 10 KK.

i. Cakupan Penanganan komplikasi neonatus

Cakupan KN
Sasaran Cakupan

1
0.5
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani secara definitif oleh tenaga

kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu. Kesimpulannya tidak ada neonatus yang memerlukan penanganan komplikasi.

j. Cakupan pelayanan kesehatan bayi 0-12 bulan (Kunjungan bayi)

Kunjungan Bayi Lengkap


Sasaran Cakupan
1.5 11 11
1
0.5 00 00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK
10

Analisa : Cakupan Bayi Lengkap adalah balita usia (12-59 bulan) yang mendapatkan pelayanan

paripurna minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 29 hari – 2 bulan, 1 kali pada usia 3-5 bulan,

satu kali pada umur 6-8 bulan dan 1 kali pada umur 9-11 bulan sesuai standar di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu, telah lulus KN lengkap. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa

dalam 10 KK, capaian masih belum tercapai karena usia bayi masih dibawah 11 bulan.

k. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan)

Cakupan Balita
Sasaran Cakupan

1.5
11 1 1 11
1

0.5
0 0 0 0 0 0 00 00 00 0 0
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Cakupan anak balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan sesuai standar,

meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, meliputi pemantauan pertumbuhan

minmal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun, pemberian vitamin A 2X

setahun. Disimpulkan bahwa dari tabel diatas seluruh balita telah mendapatkan pelayanan sesuai

dengan standar.

l. Cakupan Pelayanan kesehatan anak balita sakit yang dilayanan dengan MTBS

Cakupan MTBS
Sasaran Cakupan

0.5
0 0 00 0 0 0 0 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Cakupan MTBS adalah cakupan anak balita (umur 12-59 bulan) yang berobat ke

Puskesmas dan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar (MTBS) disuatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Dari data tabel diatas, dapat disimpulkan target mencapai 100%
karena semua anak sakit di wilayah 10 kk telah mendapatkan pelayanan sesuai tatalaksanan

MTBS.

m. Cakupan Peserta KB aktif (Contraceptive Prevelence Rate)

Cakupan Peserta KB
Sasaran Cakupan

1.5
11 11 11 11 11 11 11
1

0.5
00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Dari tabel diatas kami menggunakan sampel 10 pasangan usia subur, dan dapat

disimpulkan bahwa 70% Ibu ber-KB dan 30% tidak ber KB karena ada yang hamil, usia

menopause, dan ingin program hamil.

2. Data Cakupan PHBS di 10 KK

a. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Persalinan oleh Nakes


Sasaran Cakupan
2.5
22 22
2
1.5
11 11 11 11 11 11 11 11
1
0.5
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Dikaji pada keluarga yang memiliki balita, apakah persalinannya ditolong oleh tenaga

kesehatan. Tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh persalinan dibantu oleh tenaga kesehatan.

Kesimpulan tabel diatas bahwa 100% di 10 kk persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan.
b. Bayi diberi ASI Ekslusif

Cakupan ASI Eksklusif


Sasaran Cakupan
1
0.8
0.6
0.4
0.2
00 00 00 00 00 00 00 0 0 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Pengkajian dilakukan pada keluarga yang memiliki anggota berumur kurang dari 1

tahun dan ditanyakan apakah bayi ketika berumur 0-6 bulan hanya diberikan ASI saja sejak lahir

sampai 24 jam terakhir. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa tidak ada bayi dengan ASI

Ekslusif.

c. Menimbang Bayi atau Balita

Cakupan Menimbang
Sasaran Cakupan
1.5
11 11 11 11 11 11 11
1

0.5
00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Dikaji pada anggota keluarga berumur 1 bulan sampai 5 tahun dan ditanyakan apakah

bayi atau balita tersebut selama tiga bulan terakhir ditimbang berat badannya rutin setiap bulan.

Kesimpulan tabel diatas, 100 % balita melakukan timbang secara rutin setiap bulannya.
d. Menggunakan air bersih

Cakupan Air Bersih


Sasaran Cakupan
1.5
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
1

0.5

0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Ditanyakan kepada kepala rumah tangga, apakah di rumah tersedia dan menggunakan

air bersih untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. Tabel diatas menunjukkan setiap rumah

memiliki sumber air bersih.

e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun

Cakupan Cuci Tangan


Sasaran Cakupan
4
3
2
1
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Ditanyakan pada anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas, apakah sebelum

makan atau setelah buang air besar, dll. Selalu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Kesimpulan tabel diatas seluruh anggota keluarga mencuci tangan menggunakan air bersih.
f. Menggunakan jamban sehat

Cakupan Jamban Sehat


Sasaran Cakupan
1.5

0.5

0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Dikaji apakah tersedia (memiliki atau menggunakan) jamban di rumang tangga. Tabel

diatas menjelaskan bahwa setiap rumah menggunakan jamban sehat.

g. Memberantas jentik di rumah

Cakupan PSN
Sasaran Cakupan
1.5

0.5

0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Dikaji apakah anggota rumah tangga memiliki kebiasaan menguras bak mandi setiap

minggu, menutup bak penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas. Kesimpulan dari

10 KK setiap anggota keluarga memiliki kebiasaan pemberantasan jentik di rumah.


h. Makan sayur dan buah setiap hari

Cakupan Diet Sayur dan Buah


Sasaran Cakupan
4
3
2
1
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Mengkaji apakah anggota keluarga diatas 10 tahun mengkonsumsi minimal 3 porsi

sayur dan 2 porsi buah atau sebaliknya setiap hari dalam seminggu terakhir. Dari hasil anmnesa

didapatkan bahwa 50 % dari10 kk mengonsumsi sayur dan buah tiap harinya dalam seminggu

terakhir.

i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari

Cakupan Aktifitas Fisik


Sasaran Cakupan
4
3
2
1
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Menanyakan pada anggota keluarga yang berumur 10 tahun ke atas dalam seminggu

terakhir melakukan aktivitas fisik/olahrga sedang atau berat minimal 30 menit setiap harinya.

Hasil wawancara mendapatkan hasil bahwa setiap angggota keluarga melakukan aktifitas fisik

minimal 30 menit dalam seminggu setiap harinya.


j. Tidak merokok

Cakupan Tidak Merokok


Sasaran Cakupan
1.5
11 11 11
1

0.5
00 00 00 00 00 00 00
0
KK 1 KK 2 KK 3 KK 4 KK 5 KK 6 KK 7 KK 8 KK 9 KK 10

Analisa : Mengkaji anggota keluarga yang merokok apakah merokok di dalam rumah atau tidak.

Tabel diatas memperlihatkan bahwa ada 30% keluarga yang merokok yaitu pada KK 3 dan KK 6

ada yang merokok didalam rumah dan KK 10 terdapat anggota keluarga yang merokok di luar

rumah

Akumulasi Data Cakupan PWS KIA dan PBHS pada 10 KK Kelurahan Jeruk

a. Akumulasi Data Cakupan PWS KIA di 10 KK

Target 1
No. Program Sasaran Cakupan Persen
tahun

1 K1 10 1 10 % 100%

2. K4 10 1 10 % 100%

Deteksi Resiko Tinggi


3. 10 0 0% 100%
Oleh Masyarakat

4. Persalinan oleh Nakes 10 0 0% 100%

5. Nifas (KF3) 10 2 20% 100%

6. KN 10 2 20% 100%
7. KN Lengkap 10 2 20% 100%

Kunjungan Balita
8. 10 3 30% 100%
Paripurna
Kunjungan Bayi
9. 10 2 20% 100%
Paripurna
Penanganan
10. 10 0 0% 100%
Komplikasi Obstetri
Penanganan
11. 10 0 0% 100%
Komplikasi Neonatus

13. Penanganan MTBS 10 0 0% 100%

14. KB Aktif 10 7 70% 100%

b. Akumulasi Data Cakupan PHBS 10 KK

Persen (%)
No. Indikator Sasaran Cakupan

1. Persalinan oleh tenaga kesehatan 100%


10 10

2. ASI Ekslusif 100%


0 0

3. Menimbang 100%
3 3

4. Cuci tangan dengan air bersih 100%


10 10

5. Air Bersih 100%


10 10

6. Pemberantasan Sarang Nyamuk 100%


10 10

7. Jamban Sehat 100%


10 10

8. Diet Sayur 50%


10 5

9. Aktifitas Fisik 60%


10 6

10. Tidak Merokok dalam Rumah 70%


10 7
No. Status Kesehatan Jumlah

1. Sehat 70%

2. Tidak Sehat 30%

TOTAL 100%

Jenis
Data Masalah Penyebab Solusi
Data

Data yang berhasil

didapatkan dari Masih ada ibu Kurangnya


Penyuluhan
anamnesa melalui yang tidak kesadaran diri
PWS tentang
whasapp,ditemukan 2 memberikan ASI pada ibu untuk
KIA pentingnya
ibu yang tidak Ekslusif pada memberikan
ASI Ekslusif
memberiksn ASI bayi ASI Ekslusif

Eklusif

Kurangnya Penyuluhan
Data keluarga yang
pengetahuan tentang
merokok yaitu ada 30% Masih banyak
tentang bahaya bahaya
keluarga dari 10 KK kelurga yang
PHBS merokok serta merokok
yang merokok dan merokok di
dampak orang
sisanya yaitu 70% dalam rumah
sekitar kita jika
keluarga tidak merokok
kita merokok
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai