Instruksi Kerja: Traksi

INSTRUKSI KERJA
TRAKSI
Desember 2017
DAFTAR ISI
Halaman
A. INTRUKSI KERJA WORKSHOP
1. Pelaksanaan Kerja Workshop 001

2. Pengoperasian Genset 002
3. Pengoperasian Waterpump 003
4. Pengoperasian Compressor 004
5. Perbaikan Listrik 005
6. Pengisian BBM (Solar) 006
7. Pengoperasian Las Listrik 007
8. Pengoperasian Las Oxi-Acetylene 009
9. Pengoperasian Gerinda Tangan 011
10. Perbaikan Dinamo 012
11. Pengoperasian Gerinda Duduk 013
12. Pengoperasian Dongkrak 014
13. Pengoperasian Gerinda Potong 015
14. Penggunaan Martil / Palu 016
15. Perbaikan Rem Belakang 017
16. Perbaikan Gardan 018
17. Perbaikan dan Pengelasan Bak Dump Truck 019
18. Peembongkaran Dan Penggantian Leaf Spring 020
19. Pembongkaran Dan Penggantian Ban Dump Truck 021
20. Pengisian Dan Pengecekan Tekanan Angin Ban 022
21. Penggunaan Ganjal Ban 023
22. Pengelolaan Gudang Barang Bekas 024
B. INTRUKSI KERJA TRANSPORT DAN ALAT BERAT

23. Pengoperasian Unit (Sebelum Bekerja) 025
24. Pengoperasian Unit (Kendaraan) 026
25. Pengoperasian Unit (Tractor Dan Trailer) 027
26. Pengoperasian Unit (Setelah Bekerja) 028
27. Pengoperasian Sepeda Motor 029
28. Pengoperasian Loader Backhoe 030
GAMA Plantation
GAM A Tower,46th Floor
Jl. H. Rasuna Said Kav. C22, Karet Kuningan
Jaka rta Selata n 12946
No. IK :
INSTRUKSI KERJA GAMA-IK-TRK-SOP.001-001
Tanggal Tanggal Nama Departemen : Estate Processing
5 November 2017 27 Desember 2017
Dibuat : Berlaku : Departement
Judul : No. Revisi :
PELAKSANAAN KERJA DI WORKSHOP
00 Hal. 1 dari 1
A. Sebelum Memulai Pekerjaan

1. Semua pekerja terkait harus memakai pakaian seragam yang telah ditetapkan
2. Sebelum memulai pekerjaan, periksa fungsi semua peralatan dengan baik
3. Membersihkan kawasan kerja sebelum mulai bekerja
4. Menyediakan daftar pekerjaan yang akan dijalankan dan merencanakan pekerjaan sesuai
prioritasnya
5. Semua pekerja harus memastikan tahap-tahap keselamatan sesuatu pekerjaan dan
menganalisa bahaya yang mungkin terjadi dan menyediakan peralatan yang perlu
B. Selama Melakukan Pekerjaan
1. Pastikan hanya petugas yang terlatih saja yang diijinkan untuk mengoperasikan peralatan
workshop atau melakukan kerja-kerja di workshop
2. Mematuhi SOP dan IK bagi setiap aktivitas
3. Tidak makan atau merokok selama berada di kawasan workshop atau melakukan kerja
4. Memakai APD yang lengkap sesuai jenis pekerjaan
5. Memastikan tidak ada orang lain berdiri, duduk, atau berada dekat dengan tempat kerja tanpa
ijin dari pihak workshop
6. Sediakan tempat/wadah khusus selama melakukan service pada kendaraan yang berkaitan
dengan bahan service (terjadwal)
7. Oli mesin, pelumas dan filter yang telah digunakan harus diisi dalam wadah/tempat khusus
dan disimpan di tempat tersendiri
8. Semua sisa bahan /service terjadwal (oli, solar dll) dilarang untuk di buang atau disalurkan ke
dalam parit. Harus disimpan di tempat khusus (B3)
C. Setelah Melakukan Pekerjaan
1. Pekerja harus membersihkan semua peralatan yang telah digunakan
2. Pekerja harus membersihkan kawasan kerja/lantai dan menyusun semua peralatan
3. Menutup semua bahan terjadwal
4. Menyimpan semua bahan service/terjadwal ke dalam tempat/wadah khusus
5. Memeriksa semua pekerja telah keluar dan mengunci workshop sebelum meninggalkan
kawasan workshop
DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 001 GAMA-IK-TRK-SOP.001-001

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN GENSET
00 Hal. 1 dari 1
A. Sebelum Memulai Kerja (Operator)
1. Operator harus berpakaian rapi dan memakai APD yang ditetapkan (Sepatu Boot dan Helm
Safety
2. Operator harus bersiap untuk memulai kerja. Keadaan sehat, tidak mabuk atau mengantuk.
(Jika Operator masih dalam perawatan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu harus
melaporkan ke management kebun)
3. Operator harus terlatih dan mahir
B. Sebelum Menghidupkan Genset (Daily Checklist)
1. Melakukan Checklist Harian (Daily Check).
2. Pengecekan Panel Instalasi
3. Pasang terminal battere, dengan benar sesuai kutup kutupnya.
C. Menghidupkan Genset dan Selama Kerja (Operasi)
1. Pastikan terminal battere, telah terpasang dengan benar.
2. Hidupkan genset, dan biarkan selama 1 menit, lalu periksa seputar genset
a. Kebocoran oli dan kebocoran solar
b. Oil pressure adalah 3 bar dan periksa indikator pengisian accu/battere
c. Panel meter arus (ampere) output.
3. Posisikan handle "On" pada Breaker, cek pemakaian arus per phase dan hertzmeter (Hz)
4. Lakukan pencatatan indikator pada engine dan panel setiap 1 jam
5. Memonitor operasional genset supaya berada dalam keadaan baik
D. Setelah Operasi Genset (Mematikan Genset)
1. Posisikan handle breaker "Off" terlebih dahulu. Tunggu kurang lebih 30 detik, lalu shutdown
(matikan) engine
2. Lepaskan terminal battere

E. Keadaan Rumah Genset
Operator harus memastikan keadaan rumah mesin selalu rapi, bersih dan aman.

GAMA Plantation
No. IK :
INSTRUKSI KERJA GAMA-IK-TRK.001-SOP-003
PENGOPERASIAN WATERPUMP
00 Hal. 1 dari 1
A. Sebelum Memulai Kerja (Operator)

1. Operator harus berpakaian rapi dan memakai APD yang ditetapkan (Sepatu Boot dan Helm
Safety
2. Operator harus bersiap untuk memulai kerja. Keadaan sehat, tidak mabuk atau mengantuk.
(Jika Operator masih dalam perawatan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu harus
melaporkan ke management kebun)
3. Operator harus terlatih dan mahir
B. Sebelum Memulai Kerja (Pompa Air) - Daily Checklist
1. Memeriksa keadaan sekeliling serta keadaan mesin dan pompa air
2. Memeriksa sambungan mesin dan pompa air
3. Memastikan keadaan puli dan belting berada dalam keadaan baik
4. Memeriksa ukuran minyak (oli mesin, solar), pada posisi cukup dan normal.
5. Memastikan bagian penyedot pompa tidak tersumbat
6. Memastikan valve air masuk dan keluar dibuka sebelum menghidupkan mesin
C. Saat Akan Menghidupkan Engine
1. Buka stop kran pada outlet pompa
2. Hidupkan pompa dan periksa kebocoran oli dan air radiator
3. Naikkan putaran mesin secara perlahan hingga mencapai putaran engine 2200 rpm
4. Periksa kebocoran pada pipa instalasi air
D. Selama Kerja (Operasi)
1. Operator harus berada di dalam keadaan yang aman selama menghidupkan mesin
2. Memonitor operasional mesin dan pompa air supaya berada dalam keadaan baik
E. Setelah Kerja
1. Operator harus berada di dalam keadaan yang aman selama mematikan mesin
2. Tutup kran outlet selesai pengoperasian
3. Memperhatikan proses mematikan mesin dan pompa air, Mematikan pompa dengan cara
menurunkan putaran engine pada putaran stationer, lalu pada posisi off
F. Keadaan Rumah Pompa Air
Operator harus memastikan keadaan rumah mesin selalu rapi, bersih dan aman.
DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 003 GAMA-IK-TRK.001-SOP-003

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN COMPRESSOR
00 Hal. 1 dari 1
A. Sebelum Digunakan (Kompresor Listrik)
1. Pastikan tangan anda kering sebelum menghidupkan saklar pompa angin
2. Pastikan tidak ada kebocoran pada hose angin
3. Jika terdapat kebocoran laporkan kepada Kepala Mekanik
4. Gunakan alat ukur tekanan, untuk memastikan tekanan angin yang diisi telah mengikuti
panduan yang ditetapkan
B. Sebelum Digunakan (Engine Driven / Penggerak Mesin)
1. Sebelum mengaktifkan kompresor agar diperiksa : BBM; Oli Engine dan Oli Kompresor
2. Hidupkan mesin kompresor dengan benar
3. Periksa indicator pressure udara dalam kondisi penuh (max 80 Kg/cm3) 80 Bar.
4. Pastikan automatic pressure bekerja dengan benar.
5. Buang air yang terkondensasi dalam tabung dengan membuka nozzle pembuangan sekali
dalam seminggu
C. Setelah Digunakan
1. Setelah digunakan matikan mesin / dinamo dan rapikan selang kompresor ke posisi semula
(digantung).
2. Gulungkan hose angin setelah digunakan
3. Jangan sekali kali mengubah setelan yang ditetapkan pada pompa angin
4. Buang sisa angin dalam tabung kompressor setiap sore hari setelah tidak digunakan
5. Pastikan saklar pompa angin sudah dimatikan sebelum meninggalkan tempat kerja

GAMA Plantation
No. IK :
PERBAIKAN LISTRIK
00 Hal. 1 dari 1
A. Sebelum Mulai Bekerja (Operator)

1. Operator harus berpakaian rapi serta memakai APD yang ditetapkan (Tali Pinggang Safety,
Helm Safety dan Sepatu Safety)
2. Operator harus siap untuk mulai bekerja, dalam kondisi sehat dan tidak mabuk atau
mengantuk
3. Operator harus terlatih dan mahir bukan sebagai penggganti (harus kompeten)
B. Sebelum Mulai Bekerja (Perbaikan Listrik)

1. Memeriksa keadaan sekeliling serta memastikan keadaannya aman
2. Memastikan saklar yang berkaitan di tutup (off)
3. Memeriksa kerusakan listrik yang bermasalah
C. Selama Bekerja
1. Perhatikan dan periksa kerusakan listrik yang ada
2. Menutup saklar untuk mencegah aliran listrik ke tempat kerusakan
3. Membuat test listrik dengan menggunakan AVO meter atau tespen, untuk memastikan tidak
adanya aliran listrik ke tempat yang rusak tersebut
4. Membuka, memperbaiki dan mengganti kerusakan listrik yang ada
5. Menutup dan mengembalikan pada kondisi semula setelah selesai melakukan perbaikan
6. Memastikan kondisi sekitar berada dalam keadaan yang rapi
7. Membuka saklar dan melakukan tes untuk menentukan kerusakan itu telah diperbaiki dan
kondisinya baik dan aman untuk digunakan
8. Memperhatikan kondisi sesaat untuk memastikan bahwa kondisi tersebut baik dan aman
untuk digunakan
D. Selesai Bekerja
1. Bersihkan kondisi di tempat kerja supaya tidak kotor dan terlihat rapi
2. Rapikan semua alat-alat kerja yang digunakan
3. Operator harus melaporkan pekerjaan yang telah tanganinya kepada kepala mekanik

GAMA Plantation
No. IK :
PENGISIAN BBM (SOLAR)
00 Hal. 1 dari 1
A. Sebelum Pengisian Solar
1. Pastikan kendaraan diletakkan dengan benar di kawasan yang ditetapkan dan matikan mesin
kendaraan
2. Pastikan anda memakai APD yang sesuai dan memakai sepatu safety
3. Pastikan semua switch/saklar tertutup dan tidak ada sumber yang bisa mendatangkan
bahaya seperti api atau kabel elektrik yang rusak/terkelupas
4. Dilarang merokok dan me-nonaktifkan telepon genggam (HP) di kawasan pengisian solar
5. Setelah semua langkah di atas dipatuhi, buka kotak pelindung Nozzle Fuel Transfer Gun
(Pompa Solar).
C. Pada Saat Pengisian Solar
1. Pastikan posisi bacaan/tulisan liter berada di angka nol
2. Buka penutup tangki minyak kendaraan
3. Angkat pompa solar dan masukkan ujung pompa ke dalam tangki minyak
4. Buka Kran Induk, lalu Tekan tuas pompa dan mulailah pengisian, mengisi jangan terlalu
penuh untuk menghindari solar melimpah/tumpah
5. Berikan perhatian ketika mengisi solar, jangan sambil mengobrol atau menggunakan telepon
genggam (HP) selama melakukan pengisian solar
6. Jika terjadi solar yang melimpau / tumpah, ambil pasir dan taburkan diatas solar dan segera
buanglah pasir tersebut di tempat yang disediakan.
D. Setelah Pengisian Solar
1. Angkat pompa solar dari tangki minyak dan letakkan ke tempat asalnya dan tutup tangki
minyak kendaraan
2. Kembalikan bacaan/tulisan liter ke posisi nol dan kunci kotak pelindung pompa
3. Putar Kran Induk untuk menutup aliran solar dan kunci kotak -nya
4. Melaporkan jumlah solar yang telah diisi dan menandatangani form yg disediakan untuk
diadministrasikan

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN LAS LISTRIK
00 Hal. 1 dari 2
A. Sebelum Bekerja Pastikan Mekanik Memakai Perlengkapan APD

1. Rompi Las; Kaca Mata Las; Sarung Tangan Kulit; Baju Lengan Panjang (Apron) dan Sepatu
safety
2. Selain mekanik yang terlatih, dilarang mengoperasikan mesin las listrik
B. Pemeriksaan Di Sekitar Tempat Kerja

1. Kosongkan tempat kerja dari bahan luar
2. Kosongkan tempat kerja dari bahan yang mudah terbakar
3. Periksa pemadam api (APAR) dengan benar dan pastikan letaknya berdekatan dengan
tempat pengelasan
4. Pastikan pengudaraan (udara) dan cahaya mencukupi di kawasan operasi
5. Jika menggunakan peralatan las di kawasan selain workshop, pastikan peralatan pemadam
kebakaran yang sesuai dibawa serta
C. Sebelum Digunakan (Engine Driven / Penggerak Mesin)

1. Sebelum mengoperasikan Mesin Las, agar diperiksa : BBM; Oli Engine dan Oli Mesin
2. Hidupkan mesin las dengan benar
3. Periksa indicator pressure oli dalam kondisi penuh
4. Pastikan Tuas Gas (Trottle) dalam keadaan baik dan normal.
5. Posisikan RPM Mesin sesuai dengan RPM generator yang diperlukan untuk pengelasan.
D. Pemeriksaan Peralatan
1. Periksa kerusakan handle las dan ganti jika perlu
2. Gunakan holder welding dengan benar, Handle yang rusak dapat menyebabkan kepanasan
pada tangan dan mengakibatkan melepuh
3. Periksa kerusakan kaca pelindung muka dan ganti jika perlu
4. Kerusakan pada kaca pelindung muka akan mengakibatkan cahaya UV dapat merusakkan
mata pekerja
5. Periksa keadaan kabel elektrik dan periksa breaker dalam keadaan baik
6. Ganti atau perbaiki kabel untuk menghindari kejutan listrik/konsleting
7. Periksa breaker dalam kondisi baik, Gunakan ampere mesin las sesuai dengan jenis kawat
las dan bahan

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN LAS LISTRIK
00 Hal. 2 dari 2
E. Posisi Mesin Las Dalam Kondisi Sesuai Dan Aman
1. Posisi mesin las, kabel tidak berserakan di kawasan kerja
2. Tempatkan kabel jauh dari kawasan yang memungkinan objek terjatuh dan merusakkan kabel
yang bisa mengakibatkan kejutan listrik/konsleting
3. Pastikan kabel accu sudah dilepas bila mengelas unit kendaraan
4. Untuk Pengelasan tanki BBM pastikan : Tanki dalam keadaan kosong; Tangki telah dicuci
bersih; dan tutup tanki dalam kondisi terbuka
F. Selesai Kerja
1. Selesai pengelasan matikan breaker, mesin / dinamo, bersihkan dan rapikan holder welding serta
kabel arus ke posisi semula (digantung)
2. Selesai jam kerja kembalikan mesin las ke tempat semula

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN LAS OXI-ACETYLENE
00 Hal. 1 dari 2

1. Kaca Mata Las Oxi-Acetylene; Apron Las; dan Sepatu safety
2. Selain mekanik yang terlatih, dilarang mengoperasikan las oxi-acetylene
B. Periksa Kawasan Sekitar
1. Pastikan valve silinder telah ditutup
2. Pastikan regulator telah dipisahkan
3. Kosongkan kawasan tersebut dari bahan luar dan semua bahan yang mudah terbakar seperti
bensin, minyak, gas dan sebagainya

4. Periksa pemadam api (APAR) dengan benar dan pastikan letaknya berdekatan dengan
tempat pengelasan
5. Jika menggunakan peralatan las di kawasan selain workshop, pastikan peralatan pemadam
kebakaran yang sesuai dibawa serta
C. Tentukan Tekanan Oxigen
1. Buka valve silinder oxigen PERLAHAN-LAHAN – Maksimum SATU (1) putaran
2. Buka keseluruhan valve oxigen blowpipe “B” (Jenis Comet saja)
3. Buka valve oxigen blowpipe “A” – setengah putaran
4. Menekan sepenuhnya pemotong oxigen
5. Aturkan tombol regulator oxigen sehingga mencapai tekanan 100 kpa
6. Lepaskan cutting oxigen lever apabila tekanan telah ditentukan
7. Tutup valve oxigen blowpipe “A”
D. Tentukan Tekanan Gas
1. Buka valve silinder gas PERLAHAN-LAHAN

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN LAS OXI-ACETYLENE
00 Hal. 2 dari 2
2. Untuk gas LPG
a. Putarkan 1.5 putaran ‘hand wheel’ maksimum
b. Buka valve gas blowpipe sekitar ¼ putaran
c. Aturkan tombol regulator gas sehingga ke tekanan 100 kpa
3. Untuk Acetylene
a. Putaran maksimum 1 putaran ‘hand wheel’
4. Tekanan maksimum untuk Acetylene dan LPG adalah 100 kpa
E. Selesai Kerja
1. Selesai pengelasan tutup valve silinder oxigen dan valve silinder acetylene
2. Lepaskan regulator dari tabung (oxigen, acetylene ataupun LPG) dan simpan regulator pada
tempat semula.
3. Bersihkan dan rapikan tempat kerja, kembalikan slang las ke posisi semula (digantung)
dengan benar, rapi dan aman.
4. Selesai jam kerja kembalikan oxi-acetylene ke tempat semula

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN GERINDA TANGAN
00 Hal. 1 dari 1

1. Kaca Mata Pelindung; Sarung Tangan Kulit; Apron dan Sepatu safety
2. Selain mekanik yang terlatih, dilarang mengoperasikan alat ini
3. Dapatkan ijin, dari kepala mekanik sebelum mengunakan alat tersebut
B. Sebelum Menggerinda
1. Menyiapkan benda kerja
2. Pastikan Ulir (drat) bohel (clamp U) tersisa di bersihkan dan diberi pelumas sebelum di
longgarkan (terlebih dahulu mur di kencangkan 45 derajat untuk melepaskan karat yang
menempel di mur pengunci)
3. Periksa keausan mata gerinda
C. Sedang Menggerinda
1. Pegang benda kerja dengan kuat
2. Pastikan tidak ada orang lain pada posisi arah depan gerinda
3. Pastikan tangan anda kering sebelum menghidupkan saklar unit ini
4. Posisikan “ ON “ pada saklar
5. Arahkan ke material speciem
6. Lakukan penggerindaan sesuai dengan ketebalan yang dibutuhkan
7. Pastikan bunga api hasil gesekan mata gerinda dengan logam benda kerja, aman dari bahan
yang mudah terbakar
D. Sesudah Menggerinda
1. Posisikan “ OFF “ pada saklar
2. Periksa hasil pengerjaan mesin gerinda
3. Bersihkan hasil penggerindaan dan bersihkan lokasi kerja

GAMA Plantation
No. IK :
PERBAIKAN DINAMO STARTER
00 Hal. 1 dari 1
1. Kendaraan harus dalam keadaan bersih
2. Persiapkan obeng (plus/+ dan minus/-); kunci ring pas (8; 10; 12; 14; 17; 19)
3. Cabut kabel battere (positif/+) pada battere dan dinamo starter (positif/+ dan negatif/-) dan
cabut socketnya
4. Buka empat (4) buah baut yang mengikat dinamo starter pada blok engine
5. Turunkan dinamo starter dari body engine
6. Letakkan dinamo starter pada posisi terbalik pada pipa besi diameter 20 cm
7. Buka kabel positif (+) dari selenoid starter
8. Lepas terminal starter dan buka baut selenoid starter
9. Buka dua buah baut pengikat cover carbon brush
10. Buka holder carbon brush
11. Buka stator dan rotor dinamo starter dan pastikan masing-masing komponen terkait
dengan lengkap
12. Buka tutup dan seal gear box dari dinamo starter
13. Buka snapring; ring; gear; spring; clouts dan clutch
14. Periksa kerusakan dan lakukan perbaikan sesuai kerusakan yang terjadi
15. Lakukan langkah mundur untuk melakukan pemasangan dengan teliti

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN GERINDA DUDUK
00 Hal. 1 dari 1

1. Kaca Mata Pelindung; Sarung Tangan Kulit; Apron dan Sepatu safety
B. Sebelum Memulai Kerja
1. Pastikan tangan anda kering sebelum menghidupkan saklar unit ini
2. Hanya orang yang terlatih saja diperbolehkan untuk mengoperasikan unit ini
C. Selama Melakukan Kerja
1. Pastikan pengguna memakai APD, seperti sarung tangan dan pelindung mata selama
memakai alat ini
2. Sebelum memulai pekerjaan, pastikan tidak ada orang yang berdiri di keliling anda
3. Pastikan tidak ada bahan yang mudah terbakar ataupun minyak di keliling anda
D. Setelah Selesai Kerja
1. Pastikan saklar telah dimatikan sebelum meninggalkan tempat bekerja
2. Bersihkan tangan dan pakaian anda setelah mengunakan gerinda untuk menghindari
serpihan-serpihan besi memasuki mata
3. Bersihkan kawasan tersebut dari serpihan-serpihan besi setelah selesai bekerja

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN DONGKRAK
00 Hal. 1 dari 1
A. Sebelum Memulai Kerja
1. Pastikan kawasan kerja berada dalam keadaan rata dan bebas dari peralatan atau objek
yang tidak diperlukan
2. Pastikan benda yang akan diangkat di dalam lingkungan dongkrak selama mengangkat
3. Pastikan permukaan lantai tidak licin
B. Selama Melakukan Kerja
1. Letakkan dongkrak dengan aman di bawah mesin atau obyek yang akan di angkat
2. Pastikan roda telah di ganjal untuk menghindari kendaraan bergerak
3. Pergunakan Jack Stand untuk menggantikan dongkrak, setelah mesin atau obyek yang
diangkat sudah sesuai dengan ketinggian yang dibutuhkan
3. Jangan menambah ketinggian dongkrak hydraulic dengan mengangkat mesin terlalu tinggi
4. Apabila kendaraan akan diturunkan ke lantai, tidak dibenarkan bekerja dibawah kendaraan
C. Setelah Selesai Kerja
1. Pastikan roda telah di ganjal untuk menghindari kenderaan bergerak
2. Lepaskan Jack Stand dengan menggunakan dongkrak
3. Rendahkan/Turunkan mesin dengan hati-hati untuk menjaga/melindungi ketidakseimbangan
beban
4. Alihkan/jauhkan dongkrak atau troli pengangkat dari bawah kendaraan
D. Kerja Maintenance
1. Periksa dongkrak dari semua keretakan atau kerusakan pada besi tersebut
2. Laporkan keretakan atau kerusakan yang ada dan jangan digunakan dongkrak tersebut
3. Pastikan dongkrak sentiasa dilumur dengan minyak greace agar sekeliling hydraulic tidak
bocor
GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN GERINDA POTONG
(CUT GRINDER) 00 Hal. 1 dari 1

1. Kaca Mata Pelindung; Sarung Tangan Kulit; Apron dan Sepatu Safety
B. Pemeriksaan Di Sekitar Tempat Kerja
1. Pastikan tidak ada bahan mudah terbakar berada di kawasan sekitar
2. Pastikan kawasan tempat kerja adalah aman
3. Periksa semua kabel/saluran eletrik adalah bebas dan aman
C. Sebelum Kerja Memotong
1. Pastikan mata gerinda yang digunakan sesuai untuk jenis kerja yang dilakukan
2. Kecepatan mesin seharusnya tidak melebihi 3800 rpm
3. Pastikan pemegang berada pada kedudukan /posisi yang benar untuk memudahkan
operator mengendalikan alat
4. Pastikan back-plates dan flanges adalah sesuai
D. Selama Kerja Memotong
1. Jangan terlalu dekat selama menggunakan gerinda pemotong
2. Hindari penggunaan gerinda pemotong melebihi ketinggian bahu
3. Pertahankan keseimbangan badan selama menggunakan alat ini
4. Genggam gerinda dengan menggunakan kedua belah tangan
5. Tahan bagian pemegang alat dengan kuat apabila memulai gerakan memotong
E. Selesai Kerja Memotong
1. Pastikan saklar telah dimatikan sebelum meninggalkan tempat bekerja
2. Bersihkan tangan dan pakaian anda selepas mengunakan gerinda untuk menghindari
serpihan-serpihan besi memasuki mata
3. Bersihkan kawasan tersebut dari serpihan-serpihan besi setelah selesai bekerja

GAMA Plantation
No. IK :
PENGGUNAAN MARTIL / PALU
00 Hal. 1 dari 1
1. Martil/palu harus selalu bersih dan bebas dari minyak/oli yang mungkin dapat menyebabkan
genggaman menjadi licin ataupun terlepas dari objek yang sedang dipukul
2. Pastikan berat bagian kepala martil/palu adalah aman dan kepala martil tidak retak dan
patah, martil hendaklah selalu dalam keadaan baik dan bisa digunakan
3. Pegang dengan baik pada ujung martil/palu dan fokus pada tempat/point yang akan dipukul
4. Kurangkan tekanan apabila menarik paku dengan meletakkan kayu kecil dibawah martil/palu
5. Setelah selesai menjalankan tugas, bersihkan marti tersebut dan letakkan martil/palu di
tempat asal.
6. Bersihkan tempat kerja yang telah di gunakan.

GAMA Plantation
No. IK :
PERBAIKAN REM BELAKANG
(PEMBONGKARAN DAN PERAKITAN) 00 Hal. 1 dari 1
2. Persiapkan peralatan kerja (kunci 14; obeng rem; dongkrak dan ganjal mobil; kunci
khusus as roda belakang, kunci ring 10, obeng kecil; obeng besar; amplas; tang
kombinasi; dan kain lap)
3. Dongkrak mobil. Setelah terdongkrak, pasang safety dongkrak (dongkrak yang sesuai
kebutuhan berat yang di dongkrak)
4. Gunakan Jack Stand jika diperlukan, untuk menghindari penggunaan dongkrak menahan
beban terus menerus.
5. Longgarkan setelan rem (kiri/kanan) dengan menggunakan obeng rem
6. Buka baut as roda dan bearing dengan kunci 14 dan kunci khusus
7. Cek kondisi bearing; kampas rem; dan seal rem dengan membersihkan komponen
8. Buka spring sepatu rem dan dudukan rem dengan obeng besar
9. Buka piston rem dan cuci blok rem
10. Cek komponen yang patah dan ganti komponen baru setelah bersih. Pasang kembali
komponen remnya sesuai kedudukan masing-masing
11. Pastikan semua terpasang dengan baik dan benar; lakukan penyetelan dan uji coba unit
12. Lepaskan Jack stand dengan bantuan dongkrak
13. Lakukan pengetesan dan penyetelan dengan baik dan benar

GAMA Plantation
No. IK :
PERBAIKAN GARDAN
(DISASSEMBLY DIFFERENTIAL) 00 Hal. 1 dari 1
2. Persiapkan peralatan kerja (kunci 14, 17, 19, 22, 24, 27 Soch, tangkai momen dan ganjal
mobil)
3. Siapkan alat bantu tempat pembongkaran differential (meja bantu)
4. Buka As roda kiri dan kanan
5. Buka propeller shaft
6. Buang oli dari gardan
7. Sediakan sparepart yang diperlukan ( pinion gear, bearing, seal, washer, oli)
8. Lakukan pembongkaran differential (pinion gear; seat gear; dan bevel gear) menggunakan
kunci soch
9. Cek komponen yang rusak dan lakukan pemasangan kembali dengan benar
10. Ganti / perbaiki komponen yang rusak dan lakukan pemasangan kembali
11. Pastikan semua komponen differential terpasang dengan benar.
12. Pasang kembali propeller shaftnya dan pastikan semua baut terpasang dengan benar
13. Bersihkan tempat kerja yang telah digunakan

GAMA Plantation
No. IK :
PERBAIKAN DAN PENGELASAN
BAK DUMP TRUCK 00 Hal. 1 dari 1
2. Persiapkan peralatan kerja (palu kerak; helm las; sarung tangan dan apron; tang kombinasi;
bros kawat; kapur besi; gerinda; cat; kuas; tempat potongan kawat las; bahan; electroda dan
plate)
3. Hidupkan las yang akan digunakan
4. Stel tegangan travo las sesuai dengan bahan yang akan dikerjakan
5. Lepas kabel bateray yang ada pada dump truk
6. Jepit kawat las pada tangkai las (electrode grip)
7. Rekatkan massa (-) travo las ke body dump truk
8. Pastikan semua pengelas menggunakan semua APD yang dibutuhkan
9. Las bak dump tuk adalah per meter persegi (meter²)
10. Kumpulkan sisa kawat las yang digunakan
11. Bersihkan area kerja las dari sisa bahan pengelasan
12. Matikan travo las jika pekerjaan selesai

GAMA Plantation
No. IK :
PEMBONGKARAN DAN PENGGANTIAN
LEAF SPRING 00 Hal. 1 dari 1
1. Unit kendaraan harus bersih masuk ruang perbaikan
2. Gunakan dongkrak yang sesuai kapasitas dan jack stand untuk menahan unit
3. Pastikan Ulir (drat) bohel (clamp U) tersisa di bersihkan dan diberi pelumas sebelum di
longgarkan (terlebih dahulu mur di kencangkan 45 derajat untuk melepaskan karat yang
menempel di mur pengunci)
4. Lepaskan bohel dari kedudukannya tanpa ada pekerjaan pemukulan pada ujung drat bohel
(Clamp U), untuk menghindari bohel tidak bisa digunakan kembali
5. Buka pen per tanpa pekerjaan memukul yang merusak pen per
6. Menurunkan per dan meletakan per diatas alas kayu (pallet)
7. Menjepit pen dengan ragum (vice) untuk membuka baut dengan pengunci per
8. Melepaskan per dari jepitan ragum dan mengecek jumlah serta bagian per yang patah
9. Untuk memastikan kondisi per yang dibongkar, seluruh per harus dicuci agar jelas terlihat jika
ada retakan yang terjadi pada per yang lain yang jika tidak diganti dalam waktu dekat patah
10. Lakukan perakitan kembali per dengan menjepitkan kembali susunan per ke ragum khusus
11. Pasangkan per yang telah dirakit ke unit kendaraan (dump truk)
12. Pasang dan kencangkan bohel dengan benar tanpa ada kekurangan pada per
13. Pasang pen per dengan benar
14. Serah terima ke supir, agar per dirawat pemakaiannya, dengan pemakaian beban 3300 kg
maksimal dan menjalankan etika menjalankan kendaraan.

GAMA Plantation
No. IK :
PEMBONGKARAN DAN PENGGANTIAN
BAN DUMP TRUCK 00 Hal. 1 dari 1
1. Pastikan kondisi ban, velg, hub, baut dan bagian penunjang roda dalam keadaan bersih
2. Pastikan kondisi ban benar layak untuk diganti dengan ukuran Rib minimal 3mm
3. Pastikan ban yang akan diganti adalah benar, merek yang sama dengan pemasangan
sebelumnya.
4. Pastikan ban yang akan di ganti adalah benar, no serial ban yang akan di pasangkan sama
dengan pemasangan sebelumnya
5. Pastikan ban yang akan di ganti adalah benar, ban yang telah di stempel dengan logo khusus
traksi
6. Pastikan KM umur ban tercatat dalam buku monitoring ban
7. Pastikan no serial ban baru tercatat dalam buku monitoring ban
8. Pastikan ban baru di cap dengan logo khusus traksi
9. Pastikan pemasangan stiker label ban ada di dalam ban baru
10. Pastikan life time ban tercatat dalam buku monitoring ban
11. Lakukan penggantian dengan peralatan dan kunci yang tepat
12. Kembalikan semua peralatan yang digunakan ke tempat semula
13. Bersihkan lokasi kerja yang digunakan dan susun kembali alat bantu kerja pada tempatnya.

GAMA Plantation
No. IK :
PENGISIAN DAN PENGECEKKAN TEKANAN
ANGIN BAN 00 Hal. 1 dari 1
1. Hidupkan compressor sesuai instruksi kerja pengoperasian
2. Posisikan unit/kendaraan yang akan dilakukan pengisian angin pada posisi yang benar dan
tepat
3. Buka penutup lubang angin dan bersihkan lubang angin dari kotoran
4. Pengisian dan pengecekan tekanan angin pada kondisi ban dingin
5. Lakukan pengisian angin sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan
6. Setelah selesai pengisian, matikan compressor sesuai instruksi kerja pengoperasian
7. Tutup lubang pengisian pada ban dengan penutupnya.
8. Operator melakukan kontrol tekanan angin ban setiap hari, tekanan 94 PSI
9. Mandor melakukan crosscheck tekanan angin ban, 4 unit per hari, tekanan 94 PSI.
10. Asisten Traksi melakukan crosscheck tekanan angin ban, 2 unit per hari, tekanan 94 PSI

GAMA Plantation
No. IK :
PENGGUNAAN GANJAL
(SAFETY WEDGE USEFUL) 00 Hal. 1 dari 1
A. Ganjal Dump Truk
1. Pastikan PTO dalam posisi netral dan posisi pompa tetap terkunci
2. Lakukan penopangan dengan kayu yang telah tersedia sesuai ukuran tinggi dump atau
menggunakan pipa khusus untuk menahan dump.
3. Pastikan posisi kayu sudah benar dan kuat untuk menopang
4. Minimalkan aktivitas kerja di bawah dump
5. Selesaikan pekerjaan bersihkan ganjal dan kembalikan ke tempat semula
B. Ganjal Dongkrak (Jack Stand)
1. Ganjal dongkrak atau jack stand digunakan untuk membantu dongkrak unit dalam posisi tinggi
dan waktu yang lama
2. Gunakan ganjal dongkrak / jack stand sesuai ukuran yang telah disediakan
3. Pastikan ganjal / jack stand dipasang pada posisi yang benar dan sejajar ketinggiannya
dengan dongkrak
4. Untuk melepas ganjal / jack stand, naikan dongkrak dan lakukan dengan hati-hati
5. Selesaikan pekerjaan bersihkan ganjal / jack stand dan kembalikan ketempat semula
C. Ganjal Ban Kendaraan
1. Setiap unit diperbaiki, pada saat dikerjakan wajib dipasang ganjalan ban
2. Jangan mulai pekerjaan sebelum dipastikan ganjal ban telah terpasang dengan baik
3. Lakukan pemasangan ganjal di depan dan dibelakang ban
4. Selesaikan pekerjaan bersihkan ganjal dan kembalikan ke tempat semula

GAMA Plantation
No. IK :
PENGELOLAAN GUDANG BARANG BEKAS
00 Hal. 1 dari 1
1. Gudang barang bekas hanya untuk menyimpan
2. Pastikan barang yang akan disimpan dalam kondisi bersih
3. Barang yang disimpan sudah melalui seleksi dan disetujui Asisten Traksi
4. Tempatkan barang bekas sesuai spesifikasi barang di rak
5. Catat setiap barang yang masuk dan keluar pada kartu gudang barang bekas dan beri label
disetiap barang
6. Pastikan kondisi gudang selalu bersih dan aman
7. Lakukan stock opname gudang barang bekas seminggu sekali bersama Mandor Workshop
dan Asisten Traksi, dan catat dalam buku monitoring kegiatan workshop
8. Pastikan gudang selalu dalam keadaan terkunci apabila tidak ada aktivitas

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN UNIT
(SEBELUM BEKERJA) 00 Hal. 1 dari 4
A. Operator Dan Driver Harus Memakai APD

Sepatu Safety ; Helm Safety
B. Sebelum Memulai Kerja (Operator / Driver)

1. Semua operator/sopir harus siap untuk memulai kerja. Tidak mabuk atau mengantuk
2. Operator/sopir adalah yang terlatih dan mahir bukan sebagai pengganti (harus kompeten)
Memakai pakaian dan APD yang ditetapkan
3. Operator/sopir harus melaporkan ke Management Kebun jika masih dalam masa perawatan
atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang mungkin dapat mengganggu pekerjaan
mengoperasikan unit kendaraan
C. Sebelum Memulai Kerja (Unit Kendaraan / Alat Berat - Kebun)

1. Menggunakan kendaraan sendiri dan yang diijinkan
2. Melakukan keliling satu putaran untuk melihat kondisi kendaraan
3. Memeriksa sambungan kendaraan (tipping trailer/water trailer)
4. Melakukan prosedur sapta disiplin Operator
5. Memeriksa tekanan angin ban
6. Memeriksa batas/level minyak/oli (hidraulik, solar, oli mesin)
7. Memeriksa batterre dalam keadaan baik, dan lampu lampu
8. Memastikan gear (Persneling) dalam keadaan bebas
9. Menghidupkan mesin dari tempat duduk operator/sopir
10. Menguji fungsi dan keadaan rem
11. Menguji sistem hidraulik
12. Memeriksa keadaan pin/lubang pin dalam keadaan baik (contoh. tidak aus/retak)
14. Memastikan semua sistem baik
15. Memastikan PTO ditutup (jika tidak digunakan)

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN UNIT
(KENDARAAN) 00 Hal. 2 dari 4
D. Sebelum Mengoperasikan (Membawa Barang)
1. Memastikan semua barang telah disusun rapi
2. Tidak membawa muatan secara berlebihan
3. Tidak ada penumpang di dalam trailer/bak dump truck (DT)
E. Sebelum Mengoperasikan (Membawa Penumpang)
1. Operator / sopir harus menunggu sehingga semua penumpang telah berada diatas trailer /
bak dump truk (DT)
2. Memberi arahan kepada pekerja supaya semua duduk/berdiri dengan rapi dan tidak
dibenarkan penumpang duduk/berdiri sesuka hati
3. Tidak membawa terlalu banyak penumpang (berlebihan / berdesakan), Pastikan tidak ada
peralatan berbahaya dibawa tanpa alat perlindungan
4, Pastikan trailer/dump truck (DT) atau bus sekolah dalam keadaan baik.
5. Periksa pintu dan keadaan trailer jika ada kerusakkan
F. Selama Mengopersikan (Bus Sekolah)
1. Operator/sopir hendaklah memastikan tidak ada penumpang/anak sekolah turun atau naik
selama kendaraan bergerak
2. Operator/sopir dilarang melalui/memberhentikan kendaraan di kawasan perumahan. Jika
perlu turunkan penumpang jauh dari kawasan perumahan

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN UNIT
(TRACTOR DAN TRAILER) 00 Hal. 3 dari 4
G. Selama Mengoperasikan (Trailer)

1. Operator/sopir memperhatikan keadaan sekeliling sebelum bergerak
2. Bergerak dengan perlahan mengikuti kecepatan yang ditetapkan
3. Menggunakan gear/ persneling yang sesuai/benar
4. Memperlambat laju kendaraan ketika melalui persimpangan
5. Menggunakan gear rendah dan gigi double (4-WD) ditempat-tempat kritis (menaiki dan turun
bukit/dalam kondisi jalan licin)
6. Dilarang meninggalkan kendaraan selama mesin dalam kondisi hidup
7. Dilarang menyentuh bagian belakang (PTO) selama mesin masih hidup
8. Operator/sopir sentiasa memperhatikan keadaan sekeliling selama unit kendaraan bergerak
(seperti orang melintas, dll)
9. Operator/sopir tidak dibenarkan memberhentikan/meletakkan kendaraan ditempat yang
curam/berbukit
H. Tipping Trailer Muat TBS

1. Operator/sopir dilarang turun dari kendaraan selama operasi sedang dijalankan
2. Tidak membawa muatan lebih
3. Menggunakan posisi yang benar selama melakukan aktivitas angkut TBS untuk menghindari
besi penyambung patah (Pin / drawbar) Sama seperti Point (G)
I. Melepas Trailer
1. Mencari tempat yang sesuai sebelum melepas trailer
2. Operator/sopir harus melepas trailer dengan posisi yang benar
3. Menggunakan kayu untuk ganjal yang sesuai (bukan batu) Meletakkan kayu pada trailer ‘bar’
sebelum melepas trailer
4. Memastikan tidak ada orang yang berdekatan dengan trailer, sebelum dilepas
5. Meletakkan ganjal pada ban

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN UNIT
(SELESAI BEKERJA) 00 Hal. 4 dari 4
J. Setelah (Selesai) Mengoperasikan
1. Membebaskan / melepaskan kedudukan gear / persneling (posisi netral)
2. Mematikan mesin kendaraan
3. Menarik rem tangan
4. Memastikan trailer, dump truk (DT) dan kendaraan tidak mengganggu lalu lintas
5. Merendahkan/menurunkan hitch belakang kendaraan
6. Mencabut kunci dari unit kendaraan
7. Memberitahukan/melaporkan kepada kepala mekanik jika terdapat masalah pada unit
kendaraan

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN SEPEDA MOTOR
(SAFETY DRIVE MOTOR CYRCLE) 00 Hal. 1 dari 1
1. Hendaklah memakai pakaian yang sesuai selama mengendarai sepeda motor anda untuk
keselamatan seperti sepatu boot, helm standard, memakai celana panjang serta rapi
2. Memastikan lampu depan, lampu isyarat, lampu belakang, spion, lampu rem, klakson dan rem
sepeda motor yang dikendarai berada dalam kondisi yang sempurna
3. Mematuhi batas kecepatan yang telah ditetapkan yaitu 30 km/jam.
4. Senantiasa mengendarai sepeda motor anda di bahu kiri jalan
5. Dilarang menyalip kenderaan berat
6. Dilarang merokok, makan, minum dan menggunakan telepon genggam (HP) selama
mengendarai sepeda motor
7. Senantiasa memastikan sepeda motor yang anda kendarai berada dalam jarak yang selamat
yaitu 10 meter dari kendaraan di depan anda
8. Dilarang beradu kecepatan (balapan) di dalam kawasan kebun
9. Harus mengambil langkah berjaga-jaga dan waspada ketika menaiki dan menuruni bukit
ketika mengendarai sepeda motor
10. Menggunakan gigi rendah ketika menuruni kawasan bukit/kecepatan tidak melebihi 10km/jam
11. Dilarang memboncengkan lebih dari seorang penumpang
12. Hanya pengendara yang mahir/terampil saja yang diijinkan mengendarai sepeda motor
13. Sepeda motor yang dipakai adalah lengkap surat-surat administrasinya ( STNK dll ), dan
pengendara harus mempunyai SIM C. Pemeriksaan hal ini akan di lakukan oleh petugas
keamanan kebun bekerja sama dengan aparat Kepolisian setempat

GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN LOADER BACKHOE
CASE SN3 00 Hal. 1 dari 1
A. Sebelum Memulai Pekerjaan (Persiapan)

Berdoa dan menggunakan Kelengkapan Kerja (Safety) : Helm; Kaca Mata; Sarung Tangan;
Sepatu safety; Tabung Pemadam danOperating Manual, termasuk sapta disiplin operator
B. Sebelum Memulai Pekerjaan (Sebelum Engine Hidup), Check :
a. Electrical System
1. Pastikan kabel-kabel dalam kondisi terhubung, terutama pada bagian switch-switch
lampu, battery, fuse dan relayLiat kondisi fisiknya, jika ada kabel yang rusak atau
robek, pastikan untuk diperbaiki supaya dapat menghindari terjadinya konsleting
pada engine running
b. Engine
1. Pastikan level oil engine cukup
2. Pastikan air radiator cukup
3. Pastikan fuel filter dan oil engine tidak ada kebocoran, ganti bila sudah waktunya
(periodic service)
4. Bersihkan air cleaner (ganti bila sudah waktunya)
Cek V belt, lihat apakah ada kerusakan (retak atau sobek) ganti bila perlu
c. Transmisi
1. Pastikan level oil transmisi adalah cukup
2. Pastikan ruas gigi (persneling) adalah netral
3. Pastikan tidak ada kebocoran-kebocoran pada bagian-bagian transmisi, terutama
seal-seal, hub transmisi ke engine
d. Hydroulic
1. Cek pump hydroulic, pastikan tidak ada kebocoran
2. Cek hose-hose dari kebocoran
3. Cek control valve dari kebocoran
4. Cek cylinder dari kebocoran
5. Filter hydroulic, ganti bila sudah waktunya
6. Cek hydroulic oil level
e. Tyre
1. Tekanan ban depan 35 psi
2. Tekanan ban belakang 28 psi
GAMA Plantation
No. IK :
PENGOPERASIAN LOADER BACKHOE
CASE SN3 00 Hal. 1 dari 2
f. Pelumasan Lubrication (Grease)

1. Lakukan pengreasan sebelum unit dioperasikan
2. Ganti oil dan filter-filter sesuai rekomendasi dari vendor (Probesco)
g. Bolt
1. Pastikan kekencangan bolt dan mur di unit
C. Pada Saat Engine Hidup (Start Up), Instrumen Cluster
1. Pastikan tidak ada lampu peringatan atau sinyal menyala serta alarm yang berbunyi
2. Sewaktu bekerja, perhatikan juga suhu dan tekanan oil hydroulic, transmisi, garden,
dan engine (lihat gauge meter)
D. Hydroulic System
1. Pastikan attachment hidroulic bekerja dengan baik(loader dan bachoe)
2. Lihat apakah ada kebocoran (hose, pipe, seal cylinder)
3. Disaat operasi jangan berlebihan kapasitas beban kerjanya.
E. Pengoperasian Kerja Pada Saat Travel / Mobilisasi
1. Pastikan backhoe belakang terkunci (locked)
2. Jika travel pada daerah tanjakan / bukit, over gigi persneling ke gigi kecil jika tidak
mampu, masukan 4 WD
3. Disaat terpuruk / amblas, bila menggunakan 4 WD tidak mampu, masukan gigi lock
differential (tetapi posisi roda depan harus lurus)
4. Pada saat pengoperasian 4 WD, unit harus dalam keadaan berhenti terlebih dahulu
5. Jika jarak mobilisasi terlalu jauh, unit sebaiknya dinaikkan ke atas tronton / trailer
(mobil angkut)
F. Pada Waktu Parkir
1. Stabilkan Rpm mesin terlebih dahulu (jangan memainkan gas naik-turun) atau gebar-
geber
2. Posisikan parking brake on
3. Posisi hydroulic bucket (loader) dan backhoe terkunci
4. Check : Instrument cluster : Suhu dan tekanan oil hydroulic, transmisi dan engine
(lihat gauge level), Level oil, hydroulic, transmisi dan engine
5. Bersihkan unit
6. Pastikan tidak ada oil-oil yang merembes keluar.

Instruksi Kerja: Traksi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Instruksi Kerja: Traksi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTRUKSI KERJA

A. INTRUKSI KERJA WORKSHOP

1. Pelaksanaan Kerja Workshop 001

B. INTRUKSI KERJA TRANSPORT DAN ALAT BERAT

A. Sebelum Memulai Pekerjaan

DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 001 GAMA-IK-TRK-SOP.001-001

A. Sebelum Memulai Kerja (Operator)

melaporkan ke management kebun)

3. Operator harus terlatih dan mahir

B. Sebelum Menghidupkan Genset (Daily Checklist)

1. Melakukan Checklist Harian (Daily Check).

2. Pengecekan Panel Instalasi

3. Pasang terminal battere, dengan benar sesuai kutup kutupnya.

C. Menghidupkan Genset dan Selama Kerja (Operasi)

1. Pastikan terminal battere, telah terpasang dengan benar.

a. Kebocoran oli dan kebocoran solar

b. Oil pressure adalah 3 bar dan periksa indikator pengisian accu/battere

c. Panel meter arus (ampere) output.

4. Lakukan pencatatan indikator pada engine dan panel setiap 1 jam

5. Memonitor operasional genset supaya berada dalam keadaan baik

D. Setelah Operasi Genset (Mematikan Genset)

2. Lepaskan terminal battere

DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 002 GAMA-IK-TRK-SOP.001-002

A. Sebelum Memulai Kerja (Operator)

DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 003 GAMA-IK-TRK.001-SOP-003

A. Sebelum Digunakan (Kompresor Listrik)

1. Pastikan tangan anda kering sebelum menghidupkan saklar pompa angin

2. Pastikan tidak ada kebocoran pada hose angin

3. Jika terdapat kebocoran laporkan kepada Kepala Mekanik

panduan yang ditetapkan

B. Sebelum Digunakan (Engine Driven / Penggerak Mesin)

2. Hidupkan mesin kompresor dengan benar

4. Pastikan automatic pressure bekerja dengan benar.

2. Gulungkan hose angin setelah digunakan

DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 004 GAMA-IK-TRK-SOP.001-004

A. Sebelum Mulai Bekerja (Operator)

B. Sebelum Mulai Bekerja (Perbaikan Listrik)

DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 005 GAMA-IK-TRK-SOP.001-005

A. Sebelum Pengisian Solar

bahaya seperti api atau kabel elektrik yang rusak/terkelupas

C. Pada Saat Pengisian Solar

1. Pastikan posisi bacaan/tulisan liter berada di angka nol

2. Buka penutup tangki minyak kendaraan

penuh untuk menghindari solar melimpah/tumpah

genggam (HP) selama melakukan pengisian solar

buanglah pasir tersebut di tempat yang disediakan.

D. Setelah Pengisian Solar

DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 006 GAMA-IK-TRK-SOP.001-006

A. Sebelum Bekerja Pastikan Mekanik Memakai Perlengkapan APD

B. Pemeriksaan Di Sekitar Tempat Kerja

C. Sebelum Digunakan (Engine Driven / Penggerak Mesin)

DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 007 GAMA-IK-TRK-SOP.001-007

E. Posisi Mesin Las Dalam Kondisi Sesuai Dan Aman

1. Posisi mesin las, kabel tidak berserakan di kawasan kerja

yang bisa mengakibatkan kejutan listrik/konsleting

3. Pastikan kabel accu sudah dilepas bila mengelas unit kendaraan

bersih; dan tutup tanki dalam kondisi terbuka

kabel arus ke posisi semula (digantung)

2. Selesai jam kerja kembalikan mesin las ke tempat semula

DILARANG menyalin atau memperbanyak IK ini. Hal. 008 GAMA-IK-TRK-SOP.001-007

A. Sebelum Bekerja Pastikan Mekanik Memakai Perlengkapan APD

2. Selain mekanik yang terlatih, dilarang mengoperasikan las oxi-acetylene