Anda di halaman 1dari 2

Batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) adalah sebagai berikut:

No Jenis SPT Batas Waktu Pelaporan

I SPT Tahunan  

SPT Tahunan Wajib Pajak


Paling lama 3 Bulan setelah akhir Tahun Pajak  (31
  1. Orang Pribadi, (termasuk Wajib
Maret)
Pajak Warisan Belum Terbagi)

SPT Tahunan Wajib Pajak Paling lama 4 Bulan setelah akhir Tahun Pajak (30
  2.
Badan April)

Khusus Wajib Pajak Instansi Pemerintah tidak perlu melaporkan SPT Tahunan PPh.

Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender kecuali bila Wajib Pajak menggunakan
tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.

II SPT Masa  

Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak


  1. PPh Pasal 4 Ayat 2 
berakhir

Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak


  2. PPh Pasal 15
berakhir

Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak


  3. PPh Pasal 21/26
berakhir

Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak


  4. PPh Pasal 23/26
berakhir

Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak


  5. PPh Pasal 25
berakhir

Paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak


  6. PPN & PPnBM
berakhir
Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak
  7. PPh Pasal 22
berakhir

PPh Pasal 22, PPN atau PPN


dan PPnBM atas impor yang
  8. Hari kerja terakhir minggu berikutnya
dipungut oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai

PPh Pasal 22 yang dipungut Paling lama 20 (dua puluh) hari setelah Masa Pajak
  9.
oleh Instansi Pemerintah berakhir

Anda mungkin juga menyukai