Anda di halaman 1dari 18

PEMOTONG PPH PASAL

23/26
(1708-PJK-S07-01)
TUJUAN PEMBELA JARAN
Setelah mempelajari bagian ini,
Anda diharapkan telah mampu:

Menjelaskan pemotong PPh Pasal 23/26.

1708PJK07
PEMBAHASAN
3

1 Pemotong PPh Pasal 23/26

2 Penerima penghasilan PPh Pasal 23/26

3 Tarif dan objek PPh Pasal 23/26

4 Perhitungan PPh Pasal 23/26

1708PJK07
DEFINISI PEMOTONG PPH
4

PASAL 23
Pemotongan pajak atas penghasilan yang
diterima Wajib Pajak (WP) dan Badan
Usaha Tetap (BUT) yang berasal dari
modal, penyerahan jasa, atau
penyelenggaraan kegiatan selain yang
telah dipotong PPH Pasal 21.

1708PJK07
PENGHASILAN YANG DIPOTONG
5

PPH 23
PPh 23 mengatur pemotongan pajak atas penghasilan
Hadiah dan
Modal Penyerahan Jasa Penghargaan

Jasa teknik, jasa


manajemen, jasa Pelaksanaan
Dividen, Bunga,
konstruksi, jasa
Royalti, sewa konsultan, dan jasa
Suatu Kegiatan
lain-lain (62 Jenis Jasa)

Selain yang dipotong PPh Pasal 21


1708PJK07
PEMOTONG PPH PASAL 23
6

1 Badan pemerintah

2 Subjek pajak dalam negeri

3 Penyelenggara kegiatan

4 Bentuk usaha tetap


1708PJK07
PEMOTONG PPH PASAL 23
7

5 Perwakilan perusahaan luar negeri


lainnya

6 OP Wajib Pajak Dalam Negeri (WPDN)


yang telah mendapat penunjukan dari
Dirjen Pajak, seperti:
Akuntan, Arsitek, Dokter, PPAT, dan OP
yang menjalankan usaha yang
menyelenggarakan pembukuan.
1708PJK07
DEFINISI PPH PASAL 26
8

Pajak Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 adalah


PPh yang dikenakan atau dipotong atas
penghasilan yang bersumber dari Indonesia
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
(WP) luar negeri selain Bentuk Usaha Tetap
(BUT) di Indonesia.

1708PJK07
PEMOTONG, PENYETOR, DAN
9

PELAPOR PPH PASAL 26


1 Badan pemerintah
2 Subjek pajak dalam negeri
3 Penyelenggara kegiatan
4 Bentuk usaha tetap

5 Perwakilan perusahaan luar negeri


lainnya
1708PJK07
SAAT TERUTANG, PENYETORAN,
10

DAN SPT MASA (1)

1 PPh Pasal 23 terutang pada akhir


bulan dilakukannya pembayaran atau
akhir bulan terutangnya penghasilan yang
bersangkutan, tergantung peristiwa yang
terjadi terlebih dahulu.

1708PJK07
SAAT TERUTANG, PENYETORAN,
11

DAN SPT MASA (2)

2 PPh Pasal 23 disetor oleh pemotong


pajak paling lambat tanggal sepuluh
bulan takwim berikutnya setelah
bulan saat terutang pajak.

1708PJK07
SAAT TERUTANG, PENYETORAN,
12

DAN SPT MASA (3)

3 SPT masa disampaikan ke Kantor


Pelayanan Pajak (KPP) setempat,
paling lambat 20 hari setelah masa
pajak berakhir.

1708PJK07
TATA CARA PEMOTONGAN PPH
13

PASAL 26
PEMOTONGAN PPh Pasal 26

DILAKUKAN PADA SAAT PENGHASILAN DIBAYARKAN


ATAU TELAH JATUH TEMPO PEMBAYARANNYA

BUKTI PEMOTONGAN
1
F.1.1.33.06
Untuk WP penerima penghasilan
2
Lampiran SPT masa PPh Pasal 26
3
Arsip pemotong

1708PJK07
TATA CARA PENYETORAN PPH
14

PASAL 26
Jumlahkan PPh pasal 26 Disetor ke bank persepsi atau
dalam bukti pemotongan kantor pos dan giro
selama satu bulan takwim dengan menggunakan SSP

Apabila tanggal 10 jatuh


Paling lambat tanggal 10 bulan
pada hari libur,
takwim berikutnya setelah
maka penyetoran dilakukan
bulan saat terutangnya pajak*
pada hari kerja berikutnya
*Ketentuan ini juga berlaku bagi Wajib Pajak dengan kriteria tertentu yang
diizinkan melaporkan beberapa masa pajak dalam satu SPT masa.
1708PJK07
TATA CARA PELAPORAN PPH
15

PASAL 26 LAMPIRAN
Mengisi dengan lengkap dan • Lembar ke-3 SSP bukti setoran PPh
benar SPT masa PPh Pasal 26
Pasal 26 (f.1.1.32.03) • Daftar bukti pemotongan PPh Pasal 26
rangkap 2 • Lembar ke-2 bukti pemotongan

Paling lama tanggal 20


bulan berikutnya* KE KPP/KP2KP

Jika jatuh pada hari libur Pada hari kerja sebelumnya

*Bagi WP dengan kriteria tertentu yang diizinkan melaporkan beberapa masa pajak dalam
satu SPT Masa, batas waktu pelaporan paling lama 20 hari setelah berakhirnya masa pajak
terakhir.
1708PJK07
DAFTAR PUSTAKA
Mardiasmo. (2014). Perpajakan. Yogyakarta: Andi.

Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang


Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983
Tentang Pajak Penghasilan.

1708PJK07
© KREDIT
Lecturer

Ai Annisaa Utami, S.Pd., M.Sc.

Instructional Design Reviewer

Siungowati

Instructional Designer & Content Developer

Fitria Yuniarti

1708PJK07

Anda mungkin juga menyukai