Anda di halaman 1dari 4

PENYESALAN YANG TIDAK BERARTI

Ditulis oleh

Muhammad Fitrah Diono Putra


BABAK 1

1 DI DALAM RUANGAN – SEKOLAH – KELAS – PAGI HARI

Rizki duduk di kelas, sambil bermain gitar menunggu bel masuk, lalu berkata dengan
perasaan tidak sabar.
RIZKI
Lama amat bel masuknya bunyi, Keburu laper
lagi nih perutku

Kedua temannya pun menoleh Rizki, lalu menjawab keluhannya.

ARI

Sabar dong Ki, 5 menit lagi juga bunyi

BUDI

Iyanih, laper ya tinggal makan, ngapain bingung.

Bel masuk berbunyi, Pak Suwito datang ke kelas dengan membawa seseorang.

PAK SUWITO

Selamat pagi anak-anak!

SELURUH MURID

Selamat pagi juga pak.

PAK SUWITO

Hari ini kita kedatangan murid baru. Ia berasal dari

Bandung. Bapak harap kalian bisa membantu

adaptasinya di sekolah kita .

Rizki melihat gadis itu dengan tatapan terkagum, lalu ia bergumam.

RIZKI

Wah boleh juga nih cewe.


2 DI LUAR RUANGAN – SEKOLAH – TERAS KELAS – SIANG HARI

Waktu istirahat telah tiba, Rizki dan kedua sahabatnya mendatangi gadis tersebut
dengan sikap yang sok keren.

RIZKI

Hai, perkenalkan aku Rizki. Boleh minta nomernya

dong.

ELSA

Hai juga, aku Elsa. Emang buat apa minta nomerku

segala ?

BUDI

Loh Ki, baru kali ini yang berani bersikap begitu

padamu hahaha.

ARI

El, Rikzi ini cowo yang banyak penggemarnya di sekolah

ini. Jadi sangat beruntung jika kamu dimintai nomernya

oleh Rizki.

Mereka berbincang-bincang sampai jam istirahat usai. Rizki pun mendapatkan nomer
hp nya Elsa, ia pun bergumam dengan perasaan yang senang.

RIZKI

Sip, akhirnya dapat juga nomer nih cewe.

4 DI DALAM RUANGAN – RUMAH RIZKI DAN ELSA – MALAM HARI

Semenjak Rizki mendapatan nomer Elsa, mereka saling mengirim pesan melalui
Whatsapp. Lama-kelamaan mereka semakin dekat.

5 DI LUAR RUANGAN – SEKOLAH – LAPANGAN BASKET – SIANG HARI

Setiap hari Rizki dan Elsa berduaan, sampai akhirnya Rizki mengungkapkan
perasaaannya kepada Elsa dengan sangat gugup dan perkataan yang terbata-bata.
RIZKI

El, a....aku mau ngomong sesuatu.

ELSA

Iya silahkan Ki, ngapain kok gugup gitu?

RIZKI

Ki...kita kan sudah lama dekat, a...apa kamu

ma...mau jadi pacarku ?

ELSA

Emm......gimana ya ? Iyadeh aku mau jadi pacarmu.

BABAK 2

Anda mungkin juga menyukai