Anda di halaman 1dari 1

Semangat untuk Tetap Bersekolah

Rizky adalah anak dari orang yang kurang mampu, Ibunya meninggal dunia saat Rizky
berumur 2 tahun. Sepeninggal Ibunya, keluarganya menjadi berantakan, ayah Rizky mempunyai
banyak hutang kepada rentenir untuk menghidupi keluarganya, uang hasil kerja sebagai
penyapu jalanan saja tidak cukup untuk menghidupi keluarganya.

Rizky duduk di kelas 6 SD, walaupun dia anak dari orang yang kurang mampu tapi ia
termasuk siswa yang cukup pandai. Setelah pulang sekolah Rizky selalu menjualkan koran dari
toko koran langganannya, setiap hari Rizky mendapat uang sebesar Rp 25.000 dari hasil
menjualkan koran. Uang itu ia pergunakan untuk membelikan obat untuk adiknya yang
terbaring lemah di tempat tidur.

Suatu ketika, Rizky diberi sebuah surat dari Pak Beni, guru Rizky. Surat itu ia berikan
kepada Ayahnya, ternyata isi surat tersebut adalah Rizky diminta untuk membayar uang
sekolah yang sudah menunggak selama 4 bulan. Rizky berfikir apakah ia bisa melanjutkan
sekolahnya atau tidak.

Rizky sudah 5 hari tidak masuk sekolah, ia berusaha mencari uang bersama ayahnya
untuk membiayai sekolahnya. Pada sore hari Pak Andre Guru sekolahnya Rizky datang ke
rumahnya Rizky. Pak Andre bertanya kepada Rizky kenapa sudah tidak masuk sekolah selama 5
hari, Rizky berterus terang bahwa ia mencari uang bersama Ayahnya untuk membiayai
sekolahnya. Cukup lama mereka berbincang-bincang, tidak lama kemudian Pak Andre berkata
kepada Rizky untuk terus sekolah, dan Pak Andre akan membiayai sekolahnya. Esok harinya
Rizky masuk sekolah, di sekolah ada pengumuman bahwa Ujian Sekolah akan diadakan 1
minggu kemudian, dan barang siapa yang lulus dengan nilai yang bagus ia akan mendapat
beasiswa untuk masuk SMP Tunas Bangsa secara gratis. Rizky terus belajar dengan giat, agar ia
mendapatkan beasiswa tersebut. Saat Ujian berlangsung, Rizky dapat mengerjakannya dengan
baik.

Tiga minggu kemudian hasil Ujian Nasional diumumkan, Rizky sangat gembira dengan
nilai yang cukup bagus. Pak Andre mengumumkan siapa yang mendapat beasiswa masuk SMP
Tunas Bangsa. Dan ternyata Rizky yang mendapatkan beasiswa tersebut. Rizky sangat gembira
dan berterimakasih kepada semua gurunya dan Ayahnya yang telah membantunya dalam
belajar.

Akhirnya Rizky terus melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP, ia
akan belajar dengan sungguh-sungguh supaya berhasil untuk meraih cita-citanya, yaitu seorang
Guru.

-TAMAT-

Anda mungkin juga menyukai