Anda di halaman 1dari 60

PENTINGNYA MEMAHAMI

TEKNOLOGI MEKATRONIKA UNTUK


MENUNJANG PERAWATAN MESIN-
MESIN BERBASISKAN CNC

oleh
Dr. Farkhan, ST.,MT

CNC INDONESIA MACHINE WORKS


1
DEFINISI
 CNC (Computer Numerical Control), adalah alat
bantu berbasis MEKATRONIKA yang
diaplikasikan untuk mengendalikan mesin-mesin
seperti mesin perkakas, mesin fabrikasi, mesin
perkayuan, mesin ukir, dan lain-lain.

 CNC menganalisa secara numerik intruksi


program dan menterjemahkannya menjadi
gerakan sumbu kordinat melalui aktuator, serta
menangani berbagai logic control dari mesin
agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan proses
2
MESIN CNC DALAM
PERSPEKTIF SISTEM

3
TUNTUTAN UTAMA
PENGGUNAAN TEKNOLOGI CNC
Alasan utama aplikasi teknologi CNC adalah:
 Ketidakmampuan teknologi konvensional dalam
menghasilkan produk presisi yang konsisten

 Ketidakmampuan teknologi konvensional dalam


menghasilkan produk massal dengan hasil yang
konsisten , akurat, dan berkualitas

KEUNTUNGAN meningkat karena


PRODUKTIFITAS yang meningkat dan
BIAYA yang turun
4
Konsep Pembelajaran CNC
Multidiscipline Thinking
Concept
Keahlian Mesin Produksi : Keahlian Desain / Rekayasa :
Operasional, Operasional, Pembuatan
Pemrograman, Perbaikan, CAD/CAM, Desain
Kalibrasi, Pembuatan Komponen dan Assembly
Komponen
Keahlian Komputer :
Setup Jaringan CNC-PC,
Teknologi Keahlian IT /Program :
Setup Interface,
Analisa Kerusakan CNC & database /software

Keahlian Listrik : Mekatronik Keahlian Elektronika :


Mengenal & merancang
panel, pengkabelan mesin, a Mengenal & analisa sinyal,
CNC Actuator, Analisa /
Analisa / Troubleshooting Troubleshooting
SEJARAH
 Angkatan udara Amerika menunjuk MIT untuk
mengembangkan mesin"numerically controlled"
pada tahun 1949. Didemonstasikan pertama kali
pada tahun 1952. (distimulus oleh penemuan
transistor dan kebutuhan mesin-mesin perang)
 Seiring perkembangan teknologi komputer,
Pada tahun 1970-1972 mesin CNC (Computer
Numerical Control) pertama kali dikembangkan
 Saat ini CNC digunakan oleh segala macam
industri, dari skala UKM hingga industri
penerbangan/antariksa
6
APLIKASI TEKNOLOGI CNC
 MESIN PERKAKAS PRESISI (MACHINE TOOL):
-Turning ~ 2 axis hingga multi axis dan multitask
-Milling ~ 2 axis hingga multi axis dan multitask
-Grinding~ Cylindrical, Surface
-Gear Hobbing ~ Spur Gear, Helical, Hypoid
-Cutter Grinding ~ Helical
-3D Laser ~ Superfine machining

7
APLIKASI TEKNOLOGI CNC
 Forming 2D
-Oxifuel Cutting, Plasma dan Laser Cutting
-Water Jet Cutting
-Blanking, Nibbling dan Punching
-Penekuk Plat
-Penekuk Pipa
-Penggunting Plat
-Spinning
 Forming 3D
-Rapid Prototyping

8
APLIKASI TEKNOLOGI CNC
 Joining
-Robot welding
-Welding manipulator
-Friction Stir Welding
-Friction Stir Process
-Gluing (proses pengeleman)
-Ultrasonic join

9
APLIKASI CNC
 Metrology, Quality Control & others
-Coordinate Measuring Machine (CMM)
-Vision system dikombinasikan dengan mesin
-Aplikasi pada robotika dikombinasi dengan mesin
-Wood working Machinery
-Pengendali mesin proses yang flexible
-Didaktika

10
PERANCANGAN MESIN PERKAKAS CNC
PARAMETER DESAIN

TECHNICAL AND TECHNOLOGICAL


INNOVATIONS
MARKET Components Controls
Customer Materials Cutting Materials
Competitor

DEMANDS MADE
ON MACHINE TOOLS LAWS
Accuracy Reliability
GUIDELINES
Productivity Flexibility
REGULATIONS
Safety Availability
Ergonomy Effect on
environment

Demands made on machine tools


Sumber: BPPT
PERANCANGAN MESIN PERKAKAS CNC
PARAMETER KETELITIAN MESIN PERKAKAS CNC

Deformasi
karena Berat
Ketelitian Bid.
Kesalahan
Sistem Pengatur
Referensi Mesin
Deformasi
Perkakas karena
Panas

Deformasi karena
Gaya Potong
Ketelitian
Keausan Pahat
Benda Kerja Ketelitian
Pencekaman

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KETELITIAN HASIL PROSES PEMESINAN CNC
PERANCANGAN MESIN PERKAKAS CNC
KOMPONEN UTAMA MESIN PERKAKAS CNC

Precision Part.
1. Ballscrew.
2. LM Guide.
3. Bearing.

Spindle Head.
1. SHAFT.
2. QUIL.

Struktur Utama. Sistem Kontrol.


1. BED. 1. NUMERICAL CONTROL.
2. SADLE. 2. SERVO DRIVE.
3. TABLE. 3. SPINDLE DRIVE.
4. KOLOM. 4. SERVO MOTOR.
5. HEAD. 5. SPINDLE MOTOR.
Sumber: BPPT
PERANCANGAN MESIN PERKAKAS
( Machine Tools Development )

Pengembangan :
- Error Budget.

- Perilaku Dinamik dan Thermal.

- Pengecoran dan cetakan.


- Penghilangan tegangan sisa.

- Pemesinan pada mesin yang besar.

- Perakitan Presisi.

Sumber: BBPT
BAGAIMANA
MEMPERSIAPKAN TENAGA
TERLATIH DAN TERAMPIL DI
BIDANG PERAWATAN MESIN-
MESIN BERBASIS CNC.?

15
LALU BAGAIMANA
MENYIKAPI KEBERAGAMAN
JENIS DAN DESAIN MESIN,
SERTA BERBAGAI MACAM
JENIS DAN MEREK
KONTROL CNC .?

16
PERLU PEMAHAMAN
FILOSOFIS SISTEM CNC
AGAR TIDAK TERJEBAK
MENJADI SPESIALIS MEREK

17
m a c h i n e c o n t r o l u n i t

p o s i t i o n t r a n s d u c e r s

w o r k h o l d i n g d e v i c e

t o o l h o l d i n g d e v i c e

18
ATURAN TANGAN KANAN
Vertical Machine Horizontal Machine

19
STANDARD ROTATING MATERIAL
(LATHE) COORDINATE SYSTEM

20
STANDARD ROTATING TOOL
(MILLING) COORDINATE SYSTEM

21
ELEMEN-ELEMEN SISTEM
CNC
Sistem CNC umumnya terdiri dari enam
elemen:
 Part program
 Program input device
 Machine control unit
 Drive system
 Machine tool
 Feedback system

22
NC SYSTEM ELEMENTS

23
ARSITEKTUR CNC JENIS LAMA (Tahun <1990)

24
ARSITEKTUR CNC LEBIH BARU (tahun 1990~2000)
ARSITEKTUR CNC TERBARU (tahun >2000)
ARSITEKTUR CNC TERBARU (tahun >2000)
MACHINE CONTROL UNIT
Machine control unit (MCU) adalah jantung dari sistem
CNC, dan digunakan untuk fungsi-fungsi sebagai
berikut:

 Membaca kode intruksi


 Decode kode intruksi
 Mengimplementasikan interpolasi (linear, circular, dan
helical) untuk menghasilkan perintah gerakan axis.
 Mengumpan perintah gerakan axis ke rangkaian
penguat untuk menggerakkan mekanisme axis
 Menerima sinyal umpan balik posisi dan kecepatan
untuk setiap axis drive
 Mengimplementasikan kontrol tambahan seperti
menggerakan spindle ON/OFF, cairan pendingin, dan
penggantian tool 28
TIPE-TIPE SISTEM KONTROL
CNC

 Open-loop control

 Closed-loop control

29
OPEN-LOOP CONTROL
SYSTEM
 Biasanya menggunakan motor stepper dengan
perintah pulse train
 Dengan menghitung pulsa, kalkulasi gerakan
dapat dikendalikan
 Tidak ada sinyal umpan balik untuk koreksi
kesalahan
 Akurasi posisi kurang baik

30
CLOSED-LOOP CONTROL
SYSTEMS
 Umumnya menggunakan servo motor DC
atau AC
 Position transducer digunakan sebagai
umpan balik untuk koreksi kesalahan
 Akurasi jauh lebih baik ketimbang stepper
 Cocok untuk mesin skala besar

31
KONTROL
 Desired path (p, v, a)
 3-axis position control (encoder feedback)
 Velocity control (tachometer feedback)
 Torque control (current feedback)
 Path generator
 Linear interpolation
 Circular interpolation
 Complex path interpolation (contouring)
SISTEM PENGGERAK
(DRIVE SYSTEM)

 Sistem penggerak terdiri dari penguat


daya, motor stepper atau servo dan ball
screw. MCU mengumpan control signal
(position dan speed) pada masing-masing
axis dan putaran ball screw menghasilkan
gerakan geser yang terpantau jaraknya.

33
STEPPING MOTOR

34
RECIRCULATING BALL
SCREWS
Mentransformasi gerakan putaran motor menjadi
gerakan translasional dari sejenis baut (nut)
yang ditempelkan di meja mesin

35
RECIRCULATING BALL
SCREWS

36
KOMPONEN DARI
RECIRCULATING BALL SCREWS

 Ball screw
 Ball nut (anti-backlash)
 Ways
 Linear bearings
38
POSITIONING
 Gerakan mesin CNC umumnya mengunakan
skala mikron
 Pada kontrol CNC terkini, interpolasi
menggunakan perhitungan skala nano dengan
artificial intelegent.
 Komputer mampu melakukan perhitungan skala
terkecil sekalipun, hanya kemampuan mekanikal
terbatas, dan saat ini maksimal akurasi
positioning adalah 0.1 mikron (100 nano meter)

39
KONTROL CNC
 Kontrol
CNC digunakan oleh berbagai
macam tipe mesin perkakas. Apapun jenis
mesin yang dikontrol, akan selalu memiliki
gerakan meja dan spindel untuk
mengontrol posisi dan kecepatan. Pada
mesin milling jenis kontruksi C, meja
mesin mengontrol sumbu X dan Y,
sedangkan spindel bergerak sejajar
dengan sumbu Z.
40
SISTEM UMPAN BALIK PADA
MESIN PERKAKAS CNC

41
SISTEM UMPAN BALIK
 Sistem umpan balik juga dikenal sebagai
sistem pengukuran. Biasanya
menggunakan transduser posisi dan
kecepatan untuk secara simultan
memonitor posisi dimana pahat potong
ditempatkan dalam satu satuan waktu.
Kontrol mesin menggunakan perbedaan
antara sinyal referensi dan umpan balik
untuk membangkitkan sinyal kontrol untuk
mengkoreksi kesalahan posisi dan
kecepatan.
42
ENCODER

 Sebuah alat yang digunakan untuk


mengkonversi informasi gerakan
linier atau putar ke dalam sinyal
luaran listrik

43
ENCODER

44
JENIS-JENIS ENCODER YANG
UMUM DIPAKAI DI MESIN CNC

45
JENIS UMPAN BALIK DAN
PERSINYALANNYA
 Incremental encoder
 Quadrature
 Absolute encoder
 Resolver
 Tachometer
 Tanpa feedback
(open loop)
UMPAN BALIK LINEAR
ENCODER

Direct Measure Feedback


(untuk aplikasi mesin ultra
presisi)

47
MOTOR SERVO DAN PIRANTI
UMPAN BALIK ENCODER

48
JENIS-JENIS PENGGERAK
MOTOR
 DC servo motors
 AC servo motors
 Stepper motors
 Hydraulic motors
PENGENALAN STRUKTUR SISTEM CNC
CONTOH STRUKTUR KONTROL CNC
PADA MESIN MILLING

Delta Confidential
DEFINISI PARAMETER
PADA KONTROL CNC

 Sekumpulan data yang digunakan


untuk menginformasikan dan
mendefinisikan ukuran mekanis dan
batasannya, serta piranti-piranti
yang digunakan oleh mesin yang
merupakan keunikan dari masing-
masing mesin

52
CONTOH PARAMETER MEKANIS MESIN

Delta Confidential
CONTOH PARAMETER ‘HOMING’
CONTOH PARAMETER SPINDEL

Delta Confidential
CONTOH PARAMETER SISTEM
Struktur Software pada Sistem CNC

R/W Human Machine Interface R/W

PLC R/W
Variabel
C/S (R bit, @, #)

Kernel R/W

Program(MACRO) R/W

57 2017/9/6
MLC (Motion Logic Controller)

 Adalah intruksi-intruksi berbasiskan


pemprograman PLC yang saling
berinteraksi dengan ‘Motion Control’
pada kontrol CNC dan piranti
‘Input/Output’ yang tertanam dalam
mesin CNC.

58
CONTOH PLC LADDER DIAGRAM
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

OPEN FOR DISCUSSION

60

Anda mungkin juga menyukai