Kasus Pemberantasan Korupsi
Kasus Pemberantasan Korupsi
Tahun 2020 bukan waktu yang menggembirakan bagi pemberantasan korupsi. Pada
periode ini, kpk telah kehilangan taji akibat revisi undang undang yang melucuti kewenangan
dan indenpendesinya. Selama kurun waktu 2020,publik telah menyaksikan terbitnya berbagai
kebijakan yang bertentangan dengan semangat pemberontakan korupsi, mulai dari pengesahan
produk hukum yang kontroversial, di keluarkannya kebijakan penganggaran yang bermasalah,
hingga penanganan pandemi covid-19 yang rawan akan penyelewangan.
Produk hukum yang pertama disahkan adalah perpu No 1/2020 pada 31 maret 2020.selang
beberapa bulan perpu itu di sahkan menjadi UU No 2/2020 pada mei 2020.perpu ini
memberikan imunitas hukum pada pemangku kebijakan.
Pada 13 mei 2020,revisi UU minerba kemudian disahkan. Dengan ada nya UU minerba yang
baru, korupsi pertambangan mendapat jaminan perpanjang izin untuk dapat mengeksploitasi
sumber daya mineral dan batu bara.
Pada 1 September 2020,revisi UU MK ikut disahkan muatan dalam UU MK yang di revisi
juga turut bermasalah, seperti batasan usian hakim MK yang di perpanjang.
Maka dari itu, dari sejumlah catatan di atas, semakin terlihat bahwa Negara belum
sepenuhnya menghasilkan Kebijakan yang mengedepankan kepentingan masyarakat. Apalagi
terkait pemberantasan korupsi peran pemerintahan dan DPR praktis tidak terlihat. Sehingga
tahun 2020 layak disebut sebagai era kemunduran pemberantasan korupsi di Indonesia.