0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan1 halaman
Cerita ini menceritakan tentang Felisya dan kelompok temannya yang pergi berlibur ke desa terpencil setelah lulus SMA. Salah satu teman Felisya sangat percaya dengan mitos sementara yang lain tidak. Mereka mengalami petaka mengerikan di desa itu yang membuat satu persatu dari mereka menghilang. Cerita ini ingin mengetahui apakah mereka dapat selamat dari desa mistis tersebut.
Cerita ini menceritakan tentang Felisya dan kelompok temannya yang pergi berlibur ke desa terpencil setelah lulus SMA. Salah satu teman Felisya sangat percaya dengan mitos sementara yang lain tidak. Mereka mengalami petaka mengerikan di desa itu yang membuat satu persatu dari mereka menghilang. Cerita ini ingin mengetahui apakah mereka dapat selamat dari desa mistis tersebut.
Cerita ini menceritakan tentang Felisya dan kelompok temannya yang pergi berlibur ke desa terpencil setelah lulus SMA. Salah satu teman Felisya sangat percaya dengan mitos sementara yang lain tidak. Mereka mengalami petaka mengerikan di desa itu yang membuat satu persatu dari mereka menghilang. Cerita ini ingin mengetahui apakah mereka dapat selamat dari desa mistis tersebut.
Penulis : Salsabila Suci Wibowo Instansi : Man 21 Jakarta Kelas : Menulis novel 1 (12 ips 1) Kategori : fiksi Felisya adalah seorang murid kelas 3 sma, dia tinggal di Jakarta bersama orang tuanya. Di sekolah felisya adalah murid yang sangat pintar dan mempunyai teman yang cukup banyak. Teman felisya bernama tisa, devita, efan, dani, dan meli. Satu minggu setelah kelulusan sekolah, mereka berniat untuk pergi ke sebuah perdesaan yang sepi penduduk. Salah satu teman felisya sangat percaya dengan mitos dan sangat sensitive dengan hal-hal mistis dan membuat teman yang lainnya tidak percaya yang di katakannya. “ kita di sini untuk bersenang-senang bukan untuk mencari hantu” ujar dani. Apa yang selanjutnya mereka lakukan di alam perdesaan itu dan bagaimana nasib semua teman felisya? Kisah remaja yang tidak percaya dengan mitos penduduk yang membuat mereka masuk ke dalam petaka yang mengerikan. Akankah mereka bisa keluar dengan selamat atau justru menghilang satu persatu?