Pada hari ini Senin tanggal Dua bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga,
yang bertanda tangan di bawah ini :
1. ……………………………….. : Kepala Puskesmas ……………………… dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Puskesmas
……………………… yang bertempat kedudukan di
Jln. ……………………… Jombang, selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KESATU.
2. ……………………………….. : ……………… di Puskesmas ……………………… dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi
yang bertempat kedudukan di Jln.
……………………… Jombang, yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Bangunan
Rumah Dinas Puskesmas ……………………… dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :
Pasal 1
DASAR PERJANJIAN
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Pasal 4
OBYEK PERJANJIAN PEMANFAATAN
Pasal 5
JANGKA WAKTU PEMANFAATAN
Pasal 6
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PEMANFAATAN
3
1. Sepanjang disepakati oleh PARA PIHAK, jangka waktu Pemanfaatan Tanah dan
Bangunan Rumah Dinas Puskesmas ……………………… sebagaimana dimaksud
pada pasal 5 dapat diperpanjang lagi.
2. PIHAK KEDUA mendapat kesempatan pertama untuk mengajukan perpanjangan
pemanfaatan dengan menetapkan dalam suatu Perjanjian Pemanfaatan apabila
jangka waktu pemanfaatan berakhir,disertai dengan peninjauan dan
pembaharuan kembali isi perjanjian ini sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Guna kelancaran dan tertib administrasi maka apabila PIHAK KEDUA hendak
memperpanjang Pemanfaatan Tanah dan Bangunan sebagaimana dimaksud pada
ayat 2, maka dapat mengajukan permohonan perpanjangan kembali.
4. Setelah berakhirnya jangka waktu pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada
pasal 5, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kembali Obyek Pemanfaatan kepada
PIHAK KESATU kecuali apabila PARA PIHAK telah sepakat untuk melanjutkan
perjanjian pemanfaatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 7
BESARAN KEWAJIBAN PEMANFAATAN
Pasal 8
PEMBAYARAN KEWAJIBAN PEMANFAATAN
Pasal 9
TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
Pasal 10
KEWAJIBAN PIHAK KESATU
4
Pasal 11
HAK PIHAK KESATU
Pasal 12
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pasal 13
HAK PIHAK KEDUA
Pasal 14
PAJAK, RETRIBUSI DAN BIAYA LAIN
1. Pajak Bumi dan Bangunan atas tanah yang dinyatakan/tercantum dalam Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPPT) merupakan kewajiban PIHAK KEDUA dan
akan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan, dan PIHAK
KEDUA wajib memberikan fotocopi bukti pembayaran pajak tersebut kepada
PIHAK KESATU.
2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang dinyatakan dalam
Surat Pemberitahuan Ketetapan BPHTB merupakan kewajiban PIHAK KEDUA
dan akan dibayarkan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan dan PIHAK
KEDUA wajib memberikan fotocopi bukti pembayaran pajak tersebut kepada
PIHAK KESATU.
3. Pajak-pajak yang berhubungan dengan PIHAK KEDUA menjadi kewajiban PIHAK
KEDUA.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar Retribusi Kebersihan sesuai dengan
ketentuan.
5. PIHAK KEDUA berkewajiban melunasi segala biaya yang harus dibayarkan
sehubungan dengan diterbitkannya Sertipikat Hak Guna Bangunan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Jombang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 15
PERSETUJUAN PEMANFAATAN BERUPA REKOMENDASI
Pasal 16
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 17
LARANGAN
1. Selama jangka waktu pemanfaatan oleh PIHAK KEDUA maka PIHAK KESATU
dilarang memberikan persetujuan atau rekomendasi pemindahtanganan
pemanfaatan kepada pihak lain.
2. PIHAK KEDUA dilarang memindahtangankan hak pemanfaatan dan
persetujuan/rekomendasi pemanfaatan kepada pihak lain tanpa persetujuan
PIHAK KESATU.
3. Apabila melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan ayat 2
maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 18
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Pasal 19
PEMBERITAHUAN
Pasal 20
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan force majeure adalah peristiwa yang terjadi diluar
kemampuan atau kekuasaan PARA PIHAK, yang berakibat tidak dapat
dipenuhinya hak dan kewajiban salah satu pihak.
2. PARA PIHAK yang mengalami force majeure dibebaskan dari kewajiban-kewajiban
yang diatur dalam perjanjian pemanfaatan ini.
Pasal 21
ADDENDUM
Pasal 22
KETENTUAN PENUTUP
1. Perjanjian Pemanfaatan ini dibuat rangkap 2 (dua) dan dibubuhi dengan materai
cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hokum yang sama serta
ditandatangani oleh PARA PIHAK;
2. Perjanjian ini dinyatakan berlaku sejak tanggal ditandatangani PARA PIHAK dan
agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………………… ………………………