ANTARA
DAN
TENTANG
Pada hari ini Senin tanggal Empat bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu (04-01-2021), kami yang bertanda tangan di bawah ini :
(1) Maksud dari Perjanjian ini adalah sebagai dasar pelaksanaan kerja sama
bagi PARA PIHAK dalam penggunaan fasilitas Kamar Jenazah.
(2) Perjanjian ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam
penggunaan Kamar Jenazah PIHAK KEDUA, yang diperlukan oleh PIHAK
KESATU guna melaksanakan Pelayanan Medis Forensik dan Medikolegal
dalam area wilayah Pontianak Kota baik yang bersifat tunggal maupun
massal berdasarkan ketentuan yang telah disepakati oleh PARA PIHAK.
Pasal 2
OBJEK KERJA SAMA
Objek dalam Perjanjian ini adalah penggunaan Kamar Jenazah PIHAK KEDUA
antara Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak dan Rumah Sakit
Umum Daerah Dokter Soedarso.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
PELAKSANAAN DAN PEMBAYARAN
Pasal 6
PEMBIAYAAN
Pasal 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, terhitung sejak
tanggal 04 Januari 2021 sampai dengan tanggal 03 Januari 2022.
(2) Apabila Perjanjian ini telah selesai, akan dilakukan evaluasi bersama dan
dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 9
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
(1) Yang dimaksud dengan keadaan memaksa atau Force Majeure dalam
Perjanjian ini yaitu peristiwa-peristiwa yang secara langsung
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini dan terjadi di luar kekuasaan
dan kehendak PARA PIHAK untuk mengatasinya termasuk tetapi tidak
terbatas pada bencana alam, wabah penyakit, huru hara, dan/atau
Peraturan Pemerintah mengenai adanya keadaan bahaya sehingga PARA
PIHAK terpaksa tidak dapat memenuhi kewajibannya.
(2) Peristiwa-peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dibenarkan oleh Pejabat yang berwenang setempat dan diberitahukan
secara tertulis oleh salah satu PIHAK yang mengalaminya kepada PIHAK
lainnya paling lama 14 (empat belas) Hari Kerja sejak terjadinya peristiwa
yang dimaksud.
(3) Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus hingga
melebihi atau diduga oleh PIHAK yang mengalami Force Majeure akan
melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, maka PARA PIHAK
sepakat untuk meninjau kembali Jangka Waktu Perjanjian ini.
(4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu PIHAK sebagai
akibat terjadinya peristiwa Force Majeure merupakan tanggung jawab
masing-masing PIHAK.
Pasal 10
SANKSI DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Pasal 11
PEMBERITAHUAN
Pasal 12
LAIN-LAIN
(1) Perjanjian ini tidak dapat diubah dan/atau ditambah, kecuali dengan
dibuatkan suatu perjanjian perubahan atau tambahan
(addendum/amandemen) yang ditandatangani oleh PARA PIHAK dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(2) PARA PIHAK dilarang mengalihkan atau menyerahkan baik sebagian
maupun seluruh hak dan kewajiban serta tanggung jawabnya
sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini kepada Pihak lainnya tanpa
adanya persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
(3) Jika ada salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini ternyata
tidak sah dan/atau tidak dapat dilaksanakan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku maka keabsahan, dapat berlakunya
dan dapat dilaksanakannya ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini tidak
akan terpengaruh olehnya.
(4) Interpretasi dan pelaksanaan dari syarat dan ketentuan dalam Perjanjian
Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan
tanggal tersebut diatas dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup, masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang tetap.