PERJANJIAN
Nomor : ...................................
Pada hari ini .............. tanggal ................ bulan Agustus tahun dua ribu sembilan
belas (...-08-2019) yang bertanda tangan di bawah ini :
I. Drs. ACHMAD ANTONY, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota
Bandung III Soekarno Hatta, yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 528
Bandung, dalam hal ini bertindak selaku Kuasa Pengguna Barang pada Pusat
Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota Bandung III Soekarno Hatta,
selanjutnya disebut PIHAK KESATU;
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK.
PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian, dengan ketentuan dan syarat-syarat
sebagai berikut :
Pasal 1
PERNYATAAN
(1) PIHAK KESATU menerima dan memberikan persetujuan kepada PIHAK KEDUA untuk
menggunakan ruang di kantin Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kota
Bandung III Soekarno Hatta yang berlokasi di blok/kios .....
(2) PIHAK KEDUA bersedia menggunakan ruang kantin sebagaimana disebutkan pada
ayat (1), untuk menjual barang berupa ............, sesuai dengan syarat, ketentuan dan
tata tertib yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU.
Pasal 2
TANGGUNG JAWAB PARA PIHAK
Pasal 3
JAM OPERASIONAL
Pasal 4
JANGKA WAKTU
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan, terhitung sejak tanggal ...
Agustus 2019 sampai dengan tanggal .... Agustus 2020.
Pasal 5
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) PIHAK KESATU dapat mengakhiri Perjanjian Kerja ini sebelum berakhir jangka
waktunya, apabila terbukti bahwa PIHAK KEDUA telah melanggar tata tertib dan
peraturan yang berlaku dan/atau ketentuan lain yang ditetapkan PIHAK KEDUA.
(2) Tata tertib, peraturan dan/atau ketentuan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.
(3) Dalam hal pengakhiran Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PIHAK
KEDUA tidak diperkenankan untuk mengajukan tuntutan dan/atau ganti rugi dalam
bentuk apapun kepada PIHAK KESATU.
Pasal 6
FORCE MAJEURE
(1) PARA PIHAK sepakat bahwa force majeure tidak berakibat pada batalnya Perjanjian
ini.
(2) Force majeure sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi keadaan-keadaan :
3
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila di dalam pelaksanaan Perjanjian ini timbul perselisihan, PARA PIHAK sepakat
untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
Pasal 8
PENUTUP
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini, akan diatur kemudian
oleh Para Pihak berdasarkan kesepakatan, yang dituangkan dalam Perjanjian Tambahan
(Addendum), yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Perjanjian ini.
4
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan
tahun tersebut di atas dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama.