1. Majas Perbandingan
2. Majas Pertentangan
3. Majas Pertautan
4. Majas Penegasan
1. Majas Perbandingan
Pengertian majas perbandingan adalah kata kiasan yang menyatakan perbandingan dalam menciptakan
kesan dan pengaruh kepada pembaca dan pendengar.
1. Perumpamaan atau Asosiasi : perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang berbeda,
namun dianggap sama yang menggunakan kata seperti, umpama, ibarat, sebagainya, bagai.
Contohnya :
2. Metafora : metafora adalah majas berisi ungkapan secara langsung berupa perbandingan
analogis. Metafora merupakan pemakaian kata bukan dengan arti sebenarnya yang digunakan
dalam persamaan dan perbandingan.
Contohnya :
Contohnya :
Contohnya :
Pernikahan bagai bahtera yang harus dijalani dengan hati-hati. Suami sebagai nahkoda dan istri sebagai
juru mudi yang melayarkan bahterai mengarungi lautan penuh badai dan gelombang.
5. Simbolik : simbolik adalah majas yang menggunakan kiasan atau melukiskan dengan
menggunakan simbolik atau lambang dalam menyatakan maksudnya.
Contohnya :
2. Majas Pertentangan
Pengertian majas pertentangan adalah kata-kata kias yang menyatakan pertentangan yang dimaksud
oleh penulis atau pembicara dalam memberikan pengaruh atau kesan kepada pembaca dan pendengar.
1. Hiperbola : hiperbola adalah majas yang memberikan kesan yang berlebihan dari kenyataannya
agar lebih berkesan atau meminta perhatian.
Contohnya :
2. Paradoks : paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dengan
fakta yang telah ada.
Contohnya :
3. Antitesis : antitesis adalah majas yang menggunakan pasangan kata yang artinya berlawanan
Contohnya :
4. Litotes : litoses adalah majas yang menyatakan dengan berlawanan dari kenyataannya yang
bertujuan untuk merendahkan diri.
Contohnya :
3. Majas Pertautan
Pengertian majas pertautan adalah kata-kata kias yang bertautan dengan gagasan, ingatan.
Contohnya :
2. Metonimia : metonimia adalah pengungkapan berupa penggunaan nama benda yang lain
seperti merek, atribut, atau ciri khas.
Contohnya :
2. Setiap pagi ayah selalu menghirup kapal api (kopi kapal api).
3. Alusio : Alusio adalah majas yang menggunakan kata-kata berkaitan dengan peristiwa umum
yang terjadi atau penggunaan kata yang umum dalam menunjukkan maksud.
Contohnya :
Contohnya :
5. Majas Perulangan/Penegasan
Pengertian majas perulangan/penegasan adalah kata-kata kias yang menyatakan penegasan untuk
meningkatkan kesan dan pengaruh kepada pendengar dan pembaca.
1. Aliterasi : aliterasi adalah kata-kata yang memanfaatkan kata yang permulaannya sama dengan
bunyinya.
2. Pleonasme : pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata dengan berlebihan untuk
menegaskan arti suatu kata.
Contohnya :
3. Anataklasis : anataklasis adalah majas yang mengandung pengulangan kata yang sama, dengan
makna yang berbeda.
Contohnya :
4. Repetisi : repetisi adalah majas perulangan kata atau kelompok kata yang sama dalam menarik
perhatian atau menegaskan.
Contohnya :
1. Tidak setiap penderitaan menjadi luka dan tidak setiap sepi jadi duri.
5. Paralelisme : paralelisme adalah majas perulangan yang pada umumnya terdapat dalam puisi
yang disusun atas baris yang berbeda. Contohnya :