Tanggal Keterangan Ref Saldo 2010 Debet Kredit
Tanggal Keterangan Ref Saldo 2010 Debet Kredit
5 Kas 60.000.000
Utang Bank 60.000.000
6 Kas 12.000.000
Simpanan Sukarela 12.000.000
29 Kas 18.000.000
Piutang Usaha 12.000.000
Partisipasi Jasa Pinjaman 3.600.000
Partisipasi Jasa Provisi 2.400.000
Jika suatu jurnal dicatat di sisi debet, maka di buku besarnya harus dicatat di sisi debet. Demikian
pula kalau suatu jurnal dicatat di sisi kredit, maka di buku besarnya, akun tersebut harus dicatat di
sisi kredit.
Setelah semua jurnal yang tercatat di buku harian diposting ke buku besarnya, pada akhir periode
(dalam kasus Koperasi Sejahtera Selalu adalah pada akhir bulan Mei 2010), setiap akun dihitung
saldonya. Saldo setiap akun tersebut dicatat dalam suatu tabel yang berisi kumpulan saldo yang
dimiliki setiap akun koperasi tersebut. Tabel tersebut disebut dengan Neraca Saldo atau Neraca
Percobaan (Trial Balance).
Data penyesuaian:
1. Setelah dihitung ternyata perlengkapan kantor yang tersisa pada akhir bulan Mei 2010 sebesar
Rp 1.900.000, dan belum dicatat.
2. Beban penyusutan peralatan kantor untuk April dan Mei 2010 sebesar Rp 120.000 belum
dicatat
3. Beban bunga simpanan sukarela anggota koperasi untuk bulan Mei sebesar Rp 240.000 belum
dicatat dan belum dibayarkan.
Koperasi Sejahtera Selalu
TOTAL 189.000 189.000 460 460 189.360 189.360 6.000 6.000 186.800 186.800
Perhitungan Hasil Usaha merupakan laporan yang menunjukkan kemampuan koperasi
dalam menghasilkan laba selama suatu periode akuntansi tertentu, umumnya selama satu
tahun. Laporan Hasil usaha merinci hasil usaha yang berasal dari anggota dan laba yang
diperoleh dari aktivvitas koperasi yang dilakukan oleh bukan anggota.
# Beban Pokok:
- Beban Bunga (1.140.000)
# Beban Operasi:
- Beban Gaji Rp 1.200.000
- Beban Penyusutan Peralatan 120.000
- Beban Pemakaian Perlengkapan 100.000
Total Beban Operasi (1.420.000)
Neraca merupakan daftar yang menunjukkan posisi sumber daya yang dimiliki koperasi, serta
informasi dari mana sumber daya tersebut diperoleh. Atau menunjukkan posisi keuangan
koperasi pada waktu tertentu.
AKTIVA PASIVA
Kas 54.900.000 Utang Usaha 6.000.000
Piutang Anggota 108.000.000 Utang Bunga 240.000
Perlengkapan Kantor 1.900.000 Simpanan Sukarela 12.000.000
Peralatan Kantor 22.000.000 Utang Bank 60.000.000
Akum. Penyusutan Peralatan (120.000) Simpanan Pokok 100.000.000
Simpanan Wajib 5.000.000
SHU-Periode Berjalan 3.440.000
Total Aktiva Rp 186.680.000 Total Pasiva Rp 186.680.000
Laporan Kas
Adalah suatu laporan mengenai arus keluar masuknya kas selama suatu periode tertentu, yang
mencakup saldo awal kas, sumber penerimaan kas, sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir
kas pada suatu periode.
Sumber penerimaan dan pengeluaran kas koperasi dipilah menjadi 3 kelompok, yaitu aktivitas
operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan.
Laporan Promosi Ekonomi Anggota, yaitu laporan yang menunjukkan manfaat ekonomi
yang diterima anggota koperasi selama suatu periode tertentu.
Laporan Promosi Ekonomi Anggota pada dasarnya merupakan suatu laporan yang
menunjukkan “manfaat lebih” yang diperoleh anggota dari koperasi dimana mereka bergabung
menjadi anggota.
Manfaat lebih tsb diukur dengan membandingkan manfaat yang diberikan koperasi kepada
para anggotanya dengan jika mereka bertransaksi dengan lembaga lain di luar koperasi.
Karena itu, data dari lembaga di luar koperasi yang digunakan sebagai pembanding akan
mempengaruhi kinerja pengurus koperasi.
Tidak setiap koperasi memiliki Laporan Promosi Ekonomi Anggota (PEA) yang mengandung
keempat unsur PEA tersebut. Masing-masing koperasi akan membuat PEA sesuai dengan
bidang usaha yang dimilikinya.
Faktor lain yang menjadi kendala dalam membuat Laporan PEA adalah memilih lembaga lain
yang akan dijadikan pembanding bagi suatu koperasi. Antara satu badan usaha dengan badan
usaha lainnya akan menjual produk dengan harga yang berbeda.
Dalam kasus Koperasi Sejahtera Selalu, laporan PEA dihitung dengan membandingkan
partisipasi jasa pinjaman (bunga) dan partisipasi jasa provisi yang dikenakan koperasi kepada
para anggotanya yang meminjam uang di koperasi dengan beban bungan serta beban provisi
yang dikenakan lembaga lain atas transaksi yang sama.
Jika lembaga lain (misalnya, BPR yang beroperasi di dekat koperasi tsb.) mengenakan
suku bunga pinjaman sebesar 4% per bulan dan jasa provisi sebesar 3,5% dari nilai pinjaman,
sedangkan balas jasa simpanan yang diberikan oleh lembaga lain (misal, BPR) adalah 3%,
besarnya promosi ekonomi anggota adalah sebagai berikut:
Koperasi Sejahtera Selalu
Laporan Promosi Ekonomi Anggota
Periode 2 April – 31 Mei 2010
Promosi ekonomi anggota dari transaksi di atas sebesar Rp 2.880.000 (Rp 1.200.000 + Rp
1.800.000 – Rp 120.000), dihitung dengan cara membandingkan suku bunga dan tarif provisi
yang dikenakan koperasi dengan yang dikenakan lembaga lain serta imbalan bunga yang
diberikan koperasi dengan yang diberikan lembaga lain.
1. Menutup semua akun pendapatan, dengan cara mendebet akun pendapatan dan
mengkredit akun ikhtisar laba rugi
2. Menutup semua akun beban, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan
mengkredit semua akun beban
3. Menutup akun ikhtisar Laba Rugi, dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan
mengkredit akun SHU sebesar selisih antara pendapatan dan beban
4. Menutup Akun-akun SHU, dengan cara mendebet akun SHU dan mengkredit akun-akun
yang merupakan komponen untuk mengalokasikan SHU, yaitu akun-akun dana dan
cadangan.
SHU 3.440.000
SHU yang dibagikan 3.440.000
Misalkan: Dalam AD/ART Koperasi Sejahtera Selalu, ditentukan bahwa SHU yang diperoleh
koperasi selama suatu periode harus dialokasikan ke berbagai dana dan cadanagn dengan
komposisi sebagai berikut:
SHU yang diperoleh tersebut akan dialokasikan ke berbagai Dana dan Cadangan dengan
komposisi seperti terlihat di atas. Karena itu, jurnal penutup yang keempat (di atas) tidak
berwujud jurnal yang bersifat umum, tetapi harus spesifik seperti terlihat di bawah ini:
SHU 3.440.000
Dana Sosial 344.000
Dana Pengurus 344.000
Dana Anggota 1.376.000
Cadangan 1.376.000
Setelah jurnal penutup dibuat, aktivitas pencatatan transaksi keuangan di Koperasi Sejahtera
Selalu ditutup dan dianggap selesai untuk periode tersebut. Dan Neraca yang harus disajikan
oleh pengurus koperasi Sejahtera Selalu adalah sebagai berikut:
AKTIVA PASIVA
Kas 54.900.000 Utang Usaha 6.000.000
Piutang Anggota 108.000.000 Utang Bunga 240.000
Perlengkapan Kantor 1.900.000 Dana Sosial 344.000
Peralatan Kantor 22.000.000 Dana Pengurus 344.000
Akum. Penyusutan Peralatan (120.000) Dana Anggota 1.376.000
Simpanan Sukarela 12.000.000
Utang Bank 60.000.000