Anda di halaman 1dari 4

TUTORIAL 1L M3

Bagaimana sistem limbik bekerja saat rizky sedang mempelajari sesuatu


S: Gayton and Hall

Apa yang menyadarkan kita untuk melakukan suatu gerakan? Jadi, terdapat sistem motivasi pada
otak. Pada dasarnya, otak memiliki inti yang lebih tua yang terletak di talamus bagian bawah,
anterior, dan lateral termasuk hipotalamus, amigdala, hipokampus, dan korteks serebri sendiri
semuanya berfungsi bersama-sama untuk memulai sebagian besar aktivitas motorik dan fungsional
lainnya dari otak. Nah itulah sistem motivasi. Area-area ini disebut sistem limbik otak.

Kata "limbik" berarti "perbatasan". Sebenarnya, istilah "limbik" mengarah pada anatomis yang
merupakan struktur tepi di sekeliling regio basal dari serebrum. Tetapi secara fisiologis, istilah sistem
limbik telah diperluas artinya menjadi seluruh lintasan saraf yang mengatur tingkah laku emosi dan
dorongan motivasi. Bagian utama sistem limbik adalah hipotalamus. Selain perannya dalam
mengatur perilaku, area ini mengatur banyak kondisi internal tubuh, seperti suhu tubuh, osmolalitas
cairan tubuh, dan dorongan untuk makan dan minum serta pengaturan berat badan.

PRINSIP: Pengaturannya berkaitan erat dengan perilaku.

Dalam konteks pembelajaran, sebenarnya sudah jelas, berarti bekerja pemicu gerakan organ untuk
belajar. Misalnya gerakan fokus mata, apabila pakai buku ya berarti tangan. Tetapi selain motoris
ada yang lebih penting, limbik berperan dalam pembentukan memori.

Terdapat dua penyebab mengapa kita melakukan sesuatu yaitu rasa dapat hadiah dan rasa
terhukum. Semua pengalaman sensorik yang menimbulkan rasa dapat hadiah (reward) atau rasa
terhukum hampir tidak dapat diingat sama sekali. Buktinya rekaman listrik dari otak memperlihatkan
bahwa stimulus sensorik yang baru saja dirasakan hampir selalu merangsang banyak area pada
korteks serebri. Namun, bila pengalaman sensorik tidak menimbulkan rasa ganjaran atau rasa
terhukum, pengulangan stimulus yang terus-menerus cenderung mematikan semua respons kortikal
serebri. Bila stimulus ternyata menimbulkan rasa ganjaran atau rasa terhukum dengan rangsangan
berulang-ulang, respons kortikal serebri justru menjadi semakin kuat, dan respons itu dikatakan
mengalami penguatan. Jadi, pada hewan itu lalu timbul jejak memori yang kuat terhadap sensasi
ganjaran atau sensasi terhukum. Maka, jelas bahwa pusat-pusat rasa ganjaran dan rasa terhukum di
sistem limbik sangat berperan untuk menyaring informasi-infomasi yang kita pelajari, biasanya
menyingkirkan lebih dari 99 persen dan memilih kurang dari 1 persen untuk disimpan.
Bagamaimana mekanisme sirkulasi cairan serebrospinal
S: G&H

Saluran utama aliran cairan, berjalan dari pleksus koroideus (di pia mater dekat korteks serebi dan
medulla spinalis) dan kemudian melewati sistem cairan serebrospinal. Cairan yang disekresikan di
ventrikel lateral, mula-mula mengalir ke dalam ventrikel ketiga: kemudian, setelah mendapat
sejumlah kecil cairan dari ventrikel ketiga, cairan tersebut mengalir ke bawah di sepanjang
akuaduktus Sylvii (serebral) ke dalam ventrikel keempat, tempat sejumlah kecil cairan ditambahkan.
Akhirnya, cairan ini keluar dari ventrikel keempat melalui tiga pintu kecil, yaitu dua foramen Luschka
di lateral dan satu foramen Magendie di tengah, masuk ke sisterna magna, yaitu suatu rongga cairan
yang terletak di belakang medula oblongata dan di bawah serebelum.

Sisterna magna berhubungan dengan ruang subarakhnoid yang mengelilingi seluruh otak dan
medula spinalis. Hampir seluruh cairan serebrospinal kemudian mengalir ke atas dari sisterna magna
melalui ruang subarakhnoid yang mengelilingi serebrum. Dari sini, cairan mengalir ke dalam vili
arakhnoidalis yang menjorok ke dalam sinus venosus di serebrum. Jadi, setiap cairan ekstra akan
masuk ke dalam darah vena melalui poripori vili tersebut
Gelombang otak pada posisi mimpi?
S: Gayton and Hall Ed. 12 Bab 59
Terdapat aktivitas listrik yang timbul di otak. Intensitas dan pola aktivitas listrik itu tergantung
pada kekuatan eksitasi (perangsangan) pada berbagai bagian otak. Otak selalu bekerja,
tidak hanya pada saat bangun, siaga, tetapi juga tidur. Aktivitas itu direkam oleh alat yang
bernama elektroensefalograph, hasilnya disebut elektroensefalogram. Intensitas dalam otak
itu antara 0 – 200 mikrocolt, dan frekuensinya bisa mencapai 50x per detik.
Secara umum, sebenarnya gelombang otak itu nda jelas, nda teratur, kadang kadang naik
semua, ada yang turun, tidak punya pola spesifik. Jadi membedakan itu cukup sulit. Tetapi
pada saat tertentu, timbul perbedaan yang jelas, spesifik yang menjadi indikasi keadaan
tertentu.
Gelombang alfa
Timbul pada frekuensi 8 – 13 siklus per detik
Ketika saat bangun dan keadaan tenang, istirahat berpikir (siaga tenang)
Saat tidur dalam, gelombang menghilang
Gelombang beta

Timbul pada frekuensi 14 – 80 siklus per detik

Muncul pada regio parietal dan frontal

Ketika siap siaga

Gelombang Teta

Timbul pada frekuensi 4 – 7 siklus per detik

Muncul pada regio parietal dan temporal anak-anak

Ketika stres emosional, kekecewaan, frustasi

Gelombang Delta

Timbul pada frekuensi kurang dari 3,5 siklus per detik

Tetapi voltasenya (kekuatannya) 2x sampai 4x voltase gelombang lainnya

Muncul pada korteks


TIDUR

Tipe tidur itu ada 2, yaitu

 Tidur gelombang-lambat (gelombang sangat kuat tetapi frekuensinya rendah)


Tidur tenang, dimana tekanan darah, frekuensi napas, kecepatan metabolisme berkurang
Tidur gelombang lambat ini sering disebut “tidur tanpa mimpi”, tetapi justru pada tahap ini
sering timbul mimpi, bahkan mimpi buruk.
Biasanya mimpi ini tidak diingat.
Lebih sulit dibangunkan

 Tidur rapid eye movement (REM, mata bergerak dengan cepat walaupun orang tetap tidur)
Biasanya muncul setiap 90 menit
Di sinilah mimpi juga sering terjadi disertai gerakan otot tubuh.
Lebih mudah terbangun
Jadi, tipe tidur dimana otak benar-benar dalam keadaan aktif

Terdapat 4 tahapan dalam tidur

Semakin ke bawah artinya semakin dalam, semakin dalam orang tidur berarti semakin sedikit
aktivitas otaknya yang ditandai dengan frekuensi yang rendah.

Stage 3 sudah dapat dikatakan deep sleep

Deep sleep = Gelombang delta

Momen tubuh healing

Mimpi = Gelombang Teta

REM

Momen memori disimpan, krusial untuk jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai