Anda di halaman 1dari 7

1.

        
Seorang laki-laki berusia 41 tahun dirawat di RS Jiwa karena mengamuk dan
memukul kedua orangtuanya, 2 tahun yang lalu. Menurut keluarga, pasien tidak
mandi sehari dan tampak lusuh. Saat dikaji pasien tidak merespon dan tidak mau
berbicara. Pasien sulit mempertahankan kontak mata saat interaksi. Namun
keeanam kalinya berinteraksi dengan perawat, pasien mulai berinteraksi walaupun
masih belum mempertahankan kontak mata.
Apa jenis terapi aktivitas kelompok (TAK) yang tepat pada kasus?
*
A. TAK peningkatan harga diri
B. TAK stimulasi Persepsi
C. TAK stimulasi Sensori
D. TAK orientasi realita
E. TAK sosialisasi

2.    
Seorang klien berusia 40 tahun, mengatakan saat ini masih mendengar suara yang
menyuruhnya memukul orang lain, suara sering terdengar 3 kali sehari dalam sehari.
Berdasarkan hasil observasi, klien kadang menutup telingahnya dan berteriak
ketakutan. Perawat berusaha mengontrolnya dengan berkata, bila suara yang sering
bapak dengar datang lagi bapak bisa mencoba cara yang saya ajarkan dengan cara,
tutup telinga bapak, lalu bilang “pergi…pergi…pergi kamu..kamu tidak nyata, kamu
suara palsu”.
Apa jenis strategi pelaksanaan (SP) yang sedang diajarkan oleh perawat?
*
A. Mengenal halusinasi
B. Menghardik halusinasi
C. Menghindari halusinasi
D. Menggertak halusinasi
E. Menenangkan halusinasi

3. 
Tn. R. berusia 25 tahun alasan masuk rumah sakit jiwa karena klien Perilaku agresif,
sering memukul keluarga dan orang lain. Berdasarkan hasil observasi klien
terkadang mondar-mandir, menatap dengan sinis dan sesekali menggepal tangan
seakan mengisyaratkan mau memukul sesorang. Perawat berusaha mendekati dan
bertanya persoalan perasaan sedang dirasakan dan klien menjawab kesal dan ingin
memukul orang lain.
Apa jenis strategi pelaksanaan (SP) yang tepat pada kasus?

*
A. Strategi pelaksanaan (SP) resiko bunuh diri
B. Strategi pelaksanaan (SP) perilaku kekerasan
C. Strategi pelaksanaan (SP) halusinasi
D. Strategi pelaksanaan (SP) harga diri rendah
E. Strategi pelaksanaan (SP) isolasi sosial

4.     
Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di ruang RS Jiwa hari ke-1. Hasil
pengkajian pasien tampak murung, sering tidur, dan jarang bergaul. Menurut
keluarga, pasien dibawah ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri dengan naik ke
atap rumah. Sehubungan dengan hal tersebut perawat ingin menggali kemungkinan
pasien akan melakukan bunuh diri lagi
Apakah yang tepat dikaji pada kasus tersebut?....
*
A. Bertanya pada pasien tentang rencana masa depan
B. Tanyakan apakah pasien saat ini sering berpikir untuk bunuh diri
C. Mendiskusikan bunuh diri dengan pasien lain saat pasien berada dalam kelompok
D. Bertanya pada anggota keluarga apakah pasien pernah berusaha bunuh diri
E. Bertanya pada pasien dengan cara apa pasien akan melakukan bunuh diri

5.     
Seorang perempuan berusia 29 tahun baru masuk RS Jiwa dengan gangguan
perilaku, dijadwalkan untuk memulai terapi kelompok. Klien masih tampak
disorientasi waktu, tempat dan orang.
Apa yang harus dilakukan perawat, ketika pasien menolak untuk mengikuti terapi
kelompok?....
*
A. Menerima keputusan klien tanpa mempermasalahkannya
B. Menyuru klien lain untuk meminta klien mempertimbangkan ulang
C. Beritahu klien bahwa kehadirannya dalam terapi kelompok, diperlukan
D. Memaksa klien bergabung dalam terapi kelompok untuk membantu proses sosialisasi
E. Melibatkan klien pada kelompok kecil yang mempunyai masalah yang sama

6.     
Seorang pasien perempuan berusia 27 tahun yang sedang mengalami cemas berat,
tampak gelisah, diterima di UGD Rumah Sakit dan meminta bantuan perawat.
Respon pertama terbaik yang dilakukan oleh perawat untuk menenangkan
pasien?....
*
A. “Beritahu saya apa sudah anda lakukan untuk menolong diri Anda?”
B. “Saya akan ada disini untuk membantu anda bersama memikirkan jalan keluar?”
C. “Saya mengerti bahwa di masa lalu anda mimiliki berbagai masalah?”
D. “Beritahu saya tentang apa yang paling mengganggu anda?”
E. “Terasa tidak nyaman ketika sedang sangat cemas?”

7.     
Seorang perempuan berusia 27 sedang dirawat di unit kesehatan jiwa dengan
gangguan bipolar. Hasil pengkajian didapatkan data pasien tampak tertekan,
mengindari kontak mata, merespons dengan suara sangat pelan, dan menangis.
Pasien mengatakan sudah beberapa hari ini sulit tidur dan tidak nafsu makan.
Apakah respon teraupetik yang dapat dilakukan perawat selama wawancara pada
pasien tersebut?....
*
A. “Anda akan cepat sembuh jika kamu mencoba membantu kami untuk menolongmu”
B. “Pegang tangan saya. Saya tahu kamu ketakutan. Saya tidak akan membiarkan orang lain
melukaimu
C. “Saya perawatmu. Saya akan membawamu ke ruangan segera setelah saya mendapat
beberapa informasi”
D. “Saya tahu keadaan ini sulit, tapi segera setelah kita selesai, saya akan membawamu ke
ruanganmu
E. “Ibu harus semangat bila ingin cepat sembuh”

8.     
Seorang laki-laki berusia 29 tahun sudah dua minggu dirawat di ruangan rawat RSJ
karena nyaris membunuh dirinya. Saat dikaji pasien tampak kotor, tatapan mata
tajam. Pasien mengatakan dengan nada tinggi bahwa ia benci dengan istrinya.
Sesekali pasien tampak bicara sendiri, ketika ditanya pasien mengatakan ada
seseorang dating mengatakan istrinya telah menjadi mata-mata.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
*
A. Perilaku kekerasan
B. Halusinasi pendengaran
C. Gangguan kebersihan diri
D. Waham curiga
E. Resiko mencederai orang lain

9.     
Seorang perempuan berusia 26 tahun sedang dirawat di ruang rawat RS Jiwa
dengan keluhan sudang seminggu mengurung diri dikamar. Hasil pengkajian pasien
tampak sedih, sring menangis, menolak kontak mata. Jika ditanya pasien menjawab
singkat denga suara yang pelan. Sudah beberapa hari pasien tidak mau makan dan
cenderung tidur saja dikamarnya.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
*
A. Ktidakberdayaan
B. Isolasi social
C. Harga diri rendah
D. Kecemasan
E. Resiko bunuh diri

10.
Seorang laki-laki berusia 41 tahun dibawah keluarga ke poli jiwa puskesmas dengan
keluhan sering marah-marah dan berkata kasar. Hasil pengkajian didapatkan data
memiliki 3 orang anak, sudah tiga bulan terakhir sibuk mencari dukungan
masyarakat agar terpilih menjadi anggota legislatif. Tapi ternyata dia tidak terpilih
padahal sudah mengeluarkan uang banyak. Akhirnya pasienmarah-marah dengan
kata-kata kasar dan kotor kepada masyarakat karena tidak memilihnya.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?....
*
A. Gangguan harga diri
B. Potensial bunuh diri
C. Ketidakmampuan mengekspresikan marah yang konstruktif
D. Waham curiga
e. Resiko mencederai orang lain

11.
Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di ruang rawat RS Jiwa dengan diagnosa
depresi berat. Pasien mempunyai riwayat bangkrut dari bisnisnya dan ditinggalkan
oleh istri mudannya. Pasien menolak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
dengan alasan “terlalu lelah”. Dan hanya bediam diri dikamar dan tidak mau
diganggu oleh siapapun.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?....
*
A. Merencanakan satu istirahat dalam setiap aktivitas
B. Menjelaskan mengapa perawat yakin bahwa aktivitas adalah teraupetik untuk klien
C. Menolong pasien mengekspresikan perasaan negatif tentang aktivitas
D. Menerima perasaan pasien tentang aktivitas dengan tenang, sambil merancang batasan
E. Katakan kepada pasien kerugian tidak mengikuti aktivitas

12.
Seorang laki-laki berusia 27 Tahun menunjukkan perilaku manik masuk ke RS jiwa
pasien mempunyai riwayat ditinggal istrinya yang bekerja menjadi TKW ke Arab
Saudi. Pada saat dikaji pasien menunjukkan perilaku agitasi psikomotorik. Tidak
mau diam, menyanyi keras-keras sambil sesekali melompat kursi tempat duduknya.
Dimanakah pasien ini seharusnya ditempatkan?....
*
A. Disatu ruangan dilengkapi dengan perabotan sederhana
B. Disatu ruangan dengan pasien lain yang sangat tenang
C. Suatu ruangan yang akan memberikan beragam stimulus
D. Suatu ruangan dengan pasien lain yang menunjukkan perilaku yang sama
E. Diruangan yang gelap dengan stimulus yang maksimal

13.     
Seorang laki-laki berusia 25 Tahun yang sedang menjalani pengobatan di poliklinik
RSJ, dengan riwayat perilaku obsessive-compulsive dinyatakan dalam kondisi
membaikditandai dengan adanya penurunan gejala dan menyatakan harapan untuk
mendapatkan pekerjaan paru waktu. Akan tetapi pada hari akan dilakukan
wawancara pekerjaan, pasien dibawalagi berobat di poliklinik RSJ karena
menunjukan gejala kecemasan.
Apakah respon terbaik yang dapat dilakukan terhadap perilaku pasien tersebut?....
*
A. “saya tahu kamu cemas, tapi dengan mendorong diri kamu sendiri untuk pergi wawancara
kamu dapat mengalahkan takutmu”
B. “Jika pergi wawancara membuatmu cemas, hal ini seperti kamu berfikir tidak siap untuk
tidak kembali berkerja”
C. “Hal ini pastinya kamu benar-benar tidak ingin berkerja, saya piker kamu seharusnya
mempertimbangkan kembali untuk pergi wawancara”
D. “Pergi wawancara memicu perasaan cemasmu. Mungkin kamu dapat menelpon beberapa
teman untuk mengantarkanmu kesana”
E. “ Kamu seharusnya tidak pergi wawancara sekarang, kamu dapat melakukannya lain
waktu”

14.     
Seorang laki-laki berusia 40 Tahun dirawat diruang tenang RSJ. Sudah sejak
seminggu yang lalu hanya berdiam diri di tempat tidur. Tidak mau keluar kamar,
tidak mau berinteraksi dengan teman sekamaarnya dan tidak mau mandi. Ketika
diminta untuk bangun dan keluar dari kamar, pasien menolak dan marah.
Apa tindakan keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?
*
A. Meminta pasien untuk bangun dari tempat tidur dan keluar untuk berinteraksi dengan
pasien lain
B. Tetap menemani pasien sampai pasien tenang dan menanyakan alasan pasien tidak mau
keluar kamar
C. Memberikan pasien anti psikotik sesuai kebutuhan yang diresepkan
D. Membiarkan pasien sendiri di tempat tidur sepanjang pasien inginkan
E. Katakana kepada pasien bahwa keluarganya sangat mencintainya, oleh karena itu pasien
harus berusaha untuk bangkit

15.     
Seorang laki-laki berusia 28 Tahun dirawat diruang rawat RSJ dengan diagnose
gangguan bipolar, episode manik. Ketika dikaji tampak sangat aktif, berbicara terus
menerus, dan cenderung menganggu pasien lain. Sehingga beberapa dari mereka
menjadi agitasi.
Apakah strategi tindakan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut?....
*
A. Humor
B. Simpati
C. Distraksi
D. Konfrontasi
E. Sekusi

16.     
Seorang perempuan usia 32 Tahun datang ke poliklinik RSJ dengan keluhan
merasa tidak Berharga dan gagal. Hasil pengkajian didapat data pasien tampak
sedih, selalu menunjuk, dan tidak berminat terhadap aktivitas biasanya. Pasien
mengatakan selama ini sudah berusaha sudah menjadi istri yang baik, namun
suaminya tetap berselingkuh dan ingin bercerai, dan mengatakan mungkin saya
sudah tidak cantik lagi.
Apakah yang seharusnya dikatakan perawat kepada pasien pada situasi
tersebut?....
*
A. Ceritakan pada saya bagaimana perasaan pada dirimu sendiri
B. Ceritakan pada saya apa yang telah mengganggumu
C. Mengapa kamu merasa begitu buruk tentang dirimu
D. Apa yang dapat kita lakukan untuk membantumu saat ini
E. Apa yang kamu pikirkan tentang dirimu

17.
Ny. S, berusia 45 tahun masuk RSKD pada tanggal 10 Desember 2021. Saat
dilakukan pengkajian pasien aktif berbicara, klien mengatakan mengaku dirinya
adalah nabi dan sering bertemu dengan Tuhan. Terkadang isi pembicaraan tidak
sesuai denga realit.
Apa jenis terapi aktivitas kelompok (TAK) yang dapat diberikan pada kasusu diatas?
*
A. TAK sossialisasi
B. TAK stimulasi sensori
C. TAK stimulasi orientasi
D. TAK stimulasi persepsi
E. TAK stimulasi kognitif

18.       
Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan sering mendengar
suara wanita yang selalu memarahinya menjelang tidur malam. Berdasarkan
pengkajian, klien sering berteriak dan sangat sensitif jika diajak berkomunikasi. Saat
ini, klien sudah mengetahui cara menghardik halusinasi dan meminum obat secara
teratur.

  Apa jenis strategi pelaksanaan (SP) selanjuutnya yang tepat pada kasus?
*
A. Melakukan aktivitas terjadwalkan
B. Mengenal karakteristik halusniasi
C. Mengidentifikasi halusniasi
D. Menganjurkan klien melakukan aktivitas yang disukai
E. Mengajarkan klien bercakap-cakap dengan orang lain saat suara-suara dating

19.       
Seorang perempuan berusia 20 tahun sudah 4 minggu dirawat di RSJ dengan
keluhan seringmenyendiri, kontak mata kurang dan sering tertawa sendiri.
Berdasarkan pengkajian : kondisiklien saat ini sudah kooperatif, orientasi realita klien
baik, mau diajak berkomunikasi denganperawat walaupun singkat, akan tetapi klien
belum mau berkomunikasi dengan orang lain.
Apa jenis terapi aktivitas kelompok (TAK) yang tepat pada kasus?
*
A. TAK Stimulasi persepsi
B. TAK Stimulasi sensori
C. TAK Stimulasi sosialisasi
D. TAK Stimulasi orientasi realita
E. TAK Strategi Pelaksanaan (SP)

20.       
Seorang laki-laki berusia 40 tahun sudah 2 minggu dirawat di RSJ dengan keluhan
sering marah-marah tanpa sebab, mendominasi pembicaraan yang kasar dan
mondar-mandir kesanakemari. Kondisi klien saat ini sudah mulai kooperatif, mau
diajak berkomunikasi walaupun singkat, klien sudah bisa bergaul dengan klien
lainnya.
Apa jenis terapi aktivitas kelompok (TAK) yang tepat pada kasus?
*
A. TAK Stimulasi persepsi
B. TAK Stimulasi sosialisasi
C. TAK Stimulasi orientasi realita
D. TAK Strategi Pelaksanaan (SP)
E. TAK Stimulasi sensori

Anda mungkin juga menyukai