Anda di halaman 1dari 36

PEMANTAPAN

UKOM

SESI 4

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Cara menjawab soal uji kompetensi

1. Teknik Umum
2. Teknik Khusus
Teknik Umum

• Kemampuan untuk membaca ( mengerti


saat pertama membaca)
• Latihan dan koreksi diri
• Belajar membaca yang efektif ( Skimming
&Scanning)
Teknik:
1. Skimming
Membaca keseluruhan kasus dengan hati-hati
dengan menyimak ide utama dari soal
Temukan Ide pokok ( Main idea)
2. Scanning
 membaca sekali lagi, dua atau lebih ide
yang terkandung dalam soal tersebut yang
masih dirasa membingungkan dengan
membacanya lebih detail&hati-hati
TEKHNIK KHUSUS

• Strategi yang semata- mata dilakukan


untuk mengurangi kemungkinan salah
• secara umum bentuk soal untuk
pengambilan keputusan klinik
• Soal berdasarkan 5 proses keperawata
n ( Pengkajian/diagnosis/perencanaan/
implementasi/evaluasi)
SOAL 1
Seorang pasien perempuan, berusia 27 tahun yang sedang mengalami
cemas berat, tampak gelisah, diterima di UGD Rumah Sakit dan
meminta bantuan perawat. Respons pertama terbaik apa yang
dilakukan oleh perawat untuk menenangkan pasien?
A. “Beritahu saya apa yang sudah anda lakukan untuk menolong diri
anda”.
B. “Saya akan ada disini untuk membantu anda bersama memikirk
an jalan keluar”.
C. “Saya mengerti bawa dimasa lalu anda memiliki berbagai masalah”.
D. “.Beritahu saya tentang apa yang paling mengganggu anda”.
E. “Trasa tidak nyaman ketika sedang sangat cemas”

* Main Idea
Pasien yang sedang mengalami krisis membutuhkan bantuan untuk co
ping, perawat harus terlibat dalam pemecahan masalah
SOAL 2
Perawat A, di unit psikiatri merawat 5 klien pada waktu dinasnya. tn. Y,
83 tahun, dengan depresi berat, Tn X, 73 tahun, siap dipulangkan, Tn.
Q, 53 tahun masuk RS Jiwa karena toksisitas lithium, Tn. W, 48 tahun
dengan serang panic, dan Tn. N, 38 tahun dengan isolasi sosial. Klien
mana yang pertama dikajji perawat setelah menerima laporan?
A. Tn. Y, 84 tahun
B. Tn, X, 73 tahun
C. Tn, Q, 53 tahun
D. Tn, W, 48 tahun
E. Tn, N, 38 tahun

* Main Idea
Tn. Q harus dikaji dlu karena keparahan beradaptasi sehubungan deng
an kercunan lithium
SOAL 3
Seorang laki-laki berusia 29 tahun sudah 2 minggu dirawat di
ruang rawat RS Jiwa karena nyaris membunuh istrinya. Saat
dikaji pasien tampak kotor, tatapan mata tajam. Pasien
mengatakan dengan nada tinggi bahwa ia benci dengan
istrinya. Sesekali pasien tampak bicara sendiri, ketika ditanya
pasien mengatakan ada seseorang datang menegatakan
istrinya telah menjadi mata-mata. Apakah masalah keperawat
an yang tepat pada kasus tersebut?
A. Perilaku kekerasan
B. Halusinasi dengar
C. Gangguan kesehatan diri
D. Waham curiga
E. Risiko mencederai orang lain
• * Main Idea
PEMBAHASAN
SOAL 4
Seorang perempuan berusia 26 tahun sedang dirawat di
ruang rawat RS Jiwa dengan keluhan sudah seminggu
mengurung diri dikamar. Hasil pengkajian pasien tampak
sedih, sering menangis, menolak kontak mata. Jika ditanya
pasien menjawab singkat dengan suara yang pelan. Sudah
beberapa hari pasien tidak mau makan dan cenderung tidur
saja dikamarnya. Apakah masalah keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut?
A. Ketidakberdayaan
B. Isolasi social
C. Harga diri rendah
D. Kecemasan
E. Risiko bunuh diri
* Main Idea
Pembahasan
SOAL 5
Seorang laki-laki berusia 41 tahun dibawa keluarga ke Poli Jiwa
Puskesmas denga keluhan sering marah-marah dan berkata kasar.
Hasil pengkajian didapatkan data memiliki 3 orang anak, sudah
3 bulan terakhir sibuk mencari dukungan masyarakat agar
terpilih menjadi aggota legislative. Tapi ternyata dia tidak terpilih
padahal sudah mengeluarkan uang banyak. Akhirnya pasien
marah-marah denga kata-kata kasar dan kotor kepada
masyarakat disekitarnya karena tidak memilihnya. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Gangguan harga diri
B. Potensial bunuh diri
C. Ketidakmampuan mengekspresikan marah yang konstruktif
D. Waham curiga
E. Risiko mencederai orang lain
* Main Idea
SOAL 6
Seorang pasien laki laki berusia 40 tahun, sudah sering kawin
cwrai, mempunyai 3 orang anak dirawat di RS jiwa setelah
beberapa kali melukai diri sendiri selama sebulan lalu.
Keadaan saat ini masih sering melamun dan sekali kali menco
ba melukai diri sendiri dengan memukul kepalanya. Manakah
tingkat perilaku bunuh diri yang mencerminkan perilaku pasien
tersebut?
A. Threats
B. Gestures
C. Attempts
D. Ideations
E. Commit suicide

* Main Idea
Klasifikasi perilaku bunuh diri
Jenis perilaku Deskripsi
Suicide Attempt Percobaan Bunuh Diri ( Implementasi nyata dari
perilaku melukai diri berat, ada upaya yang
menyebabkan melukai diri serius atau kematian
serius
Suicide Gesture Isyarat Bunuh Diri ( Melibatkan luka ringan &
Tidak mematikan. Pasien tidak ada niat untuk
mati yang diakibatka oleh injuri tersebut)
Suicide Threat Ancaman Bunuh Diri ( pernyataan Verbal seseor
nag tentang niat untuk bunuh diri; ada Ancaman
tapi tidak ada tindakan)
Suicide Ideations Pikiran seseorang tentang bunuh diri, tidak ada
nit pasti atau tindakan yang ditunjukkan

Commite Suicide Niat yang kuat dari pasien untuk bunuh diri

PEMBAHASAN
SOAL 7
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas
dengan kecemasan berat yang di tandai dengan menangis.
Meremas tangan, dan mondar mandi. Pasien mengatakan
merasa berdebar debar dan sulit tidur. Keadaan tersebut
sudah dialaminya selama hampir 1 bulan. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Tetap dekat dengan pasien secara fisik
B. Perlahan tanyakan apa yang mengganggu pasien
C. Beritahu pasien untuk mencoba relax dengan duduk tenang
D. Libatkan pasien dalam aktifitas yang tidak berbahaya.
E. Mengatakan pada pasien untuk tenang dulu sambil menun
ggu dokter datang.

• Main Idea
Dengan tetap dekat secara fisik, perawat menyampaikan pesan
bahwa seseorang cukup peduli untuk berada disana dan pasien
adalah layak dirawat
SOAL 8
Seorang laki laki berusia 53 tahun dirawat di ruang rawat RS.
Jiwa dengan diagnosis depresi berat. Pasien mempunyai
riwayat bangkrut dari bisnisnya dan ditinggalkan oleh istri
mudanya. Pasien menolak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan dengan alasan “terlalu lelah “. Dan hany
a berdiam diri dikamar dan tidak mau di ganggu oleh siapapu
n. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh kasus tersebut?
A. Merencanakan satu istirahat dalam setiap aktifitas.
B. Menjelaskan mengapa perawat yakin bahwa aktifitas adala
h terapeutik untuk klain.
C. Mendorong pasien mengekspresikan perasaan negative ten
tang aktifitas.
D. Menerima perasaan pasien tentang aktifitas dengan ten
ang, sambil merancang batasan.
E. Katakan kepada pasien kerugian tidak menikuti aktifitas.
* Main Idea
Kelelahan dan apatis adalah gejala depresi dan harusnya
diterima., akan tetapi batasan harus dilakukan untuk
memfasilitasi partisipasi dalam aktivitas kelompok
SOAL 9
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang tenang RS
Jiwa. Sudah semenjak seminggu yang lalu hanya berdiam diri
di tempat tidur. Tidak mau keluar kamar, tidak mau
berinteraksi dengan teman sekamarnya dan tidak mau
mandi. Ketika diminta untuk bangun dan keluar dari kamar,
pasien menolak dan marah. Apakah tindakan keperawatan ya
ng tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Meminta pasien untuk bangun dari tempat tidur dan keluar
untuk berinteraksi dengan pasien lain.
B. Tetap menemani pasien sampai pasien tenang dan
menanyakan alasan pasien tidak mau keluar kamar
C. Memberikan pasien antipsikotik sesuai kebutuhan yan
diresepkan
D. Membiarkan pasien sendiri di tempat tidur sepanjang yang
pasien inginkan
E. Katakan kepada pasien bahwa keluarganya sangat mencinta
inya, oleh karena itu pasien harus berusaha untuk bangkit
SOAL 10
Seorang laki-laki berusia 31 tahun dirawat di RS Jiwa dengan
ketergantungan opioid, Pasien dilakukan bedah emergensi
karena mengalami kecelakaan motor. Selama periode post-
operasi, dokter. Apakah yang seharusnya dimonitor
menunrunkan dosis methadone yang sebelumnya
diresepkan pada pasien tersebut?
A. Konstipasi dan menurunnya minat pada lingkungan
B. Agitasi dan berusaha untuk lari dari rumah sakit
C. Kulit kering dan pecah-pecah dibawah luka insisi
D. Letargi dan menolak untuk berpartisipasi dalam aktivitas
terapeutik
E. Meningkatnya kecepatan napas

* Main Idea
Ketika Methadone dikurangi, hasrat terhadap opioid dapat mun
cul, kecemasan dapat meningkat, agitasi dapat terjadi, klien
dapat mencoba kabur untuk mengamankan obat
Soal 11
Seorang perempuan usia 35 tahun, seorang psikolog yang dirawat di
ruang rawat RS Jiwa hari ke-3. Pasien telah meragukan otoritas tim
perawatan dalam pengobatan dan perawatannya dengan
menanyakannya kepada tim, dan mengatakan kepada pasien lain bahwa
pengobatan yang direncanakan salah, dan telah mengganggu dalam
terapi kelompok. Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan p
ada kasus tersebut?
A. Mengatakan pada pasien lain untuk tidak mempedulikan apa yang
dikatakan pasien
B. Mengabaikan perilaku yang mengganggu pasien dan menunggu
sampai berkurang
C. Membatasi kontak dengan pasien-pasien lain, sampai perilaku yang
mengganggu berkurang
D. Menerima bahwa pasien tidak dapat mengontrol perilaku ini,
dan memberikan batasan yang sesuai
E. Berikan hukuman atas perilaku pasien yang tidak pantas tersebut
* Main Idea
Pasien yang berperilaku diluar control perlu diberikan batasan
Soal 12
Seorang laki-laki berusia 28 tahun dirawat di ruang rawat RS Ji
wa dengan diagnosis gangguan bipolar, episode manik. Ketika
dikaji tampak sangat aktif, berbicara terus-menerus, dan
cenderung mengganggu pasien lain, beberapa dari mereka
menjadi agitasi. Apakah strategi tindakan yang tepat dilakukan
pada pasien tersebut?
A. Humor
B. Simpati
C. Distraksi
D. Konfrontasi
E. Seklusi

* Main Idea
Soal 13
Perawat keluarga mengunjungi klien infark miokard yang
berusia 69 tahun dan baru saja kembali ke rumah setelah dirawa
t di RS. Klien malas bergerak karena napas sesak dan dada
terasa berat bila kelelahan. Klien merokok ketika gelisah karena
tidak ada yang dikerjakan. Apakah tindakan yang tepat dilakukan
pada kasus tersebut?
A. Mempertahankn jadwal mobilitas
B. Modifikasi faktor risiko
C. Monitor toleransi mobilitas fisik
D. Membatasi stimulus lingkungan
E. Evaluasi nyeri dada

• Main Idea
Monitor TTV dan Ritme jantung dan setelah aktivitas diperlukan,
takikardi, disaritmia, peningkatan dipsneu, perubahan TD,
kelelahan yang berlebihan mengindikasi intoleransi aktifitas
Soal 14
Saat kunjungan keluarga bertemu dengan kepala keluarga, Tn.
S usia 65 tahun dengan PPOK yang telah 4 tahun dialaminya.
Hasil pengkajian didapat data, klien telah 2 kali dirawat karena
penyakit ini, klien telah berhenti merokok karena telah
mendapatkan penjelasan dari perawat. Klien mengeluhkan
sesak napas jika beraktivitas dan membuatnya mudah cemas
, berat badan turun dari 55 menjadi 54 kg, tinggi badan 160 c
m. klien bergantung kepada keluarga untuk mandi, makan,
dan berpakaian karena sering mengalami sesak napas.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut
?
A. Pendidikan kesehatan
B. Terapi psikososial
C. Terapi nutrisi
D. Perubahan perilaku
E. Latihan dan terapi fisik

* Main Idea
Soal 15
Perawat melakukan pembinaan kelaurga dengan kepala
keluarga yang menderita penyakit diabetes mellitus dan
gagal ginjal terminal. Klien mulai menjalani hemodialisis sejak
1 minggu yang lalu. Klien bingung apa makanan yang harus ia
makan selama di rumah. Apa intervensi yang dapat dilakukan
pada kasus tersebut?
A. Menyarankan diet rendah protein dengan jumlah intake cair
an tidak terbatas
B. Menyarankan diet rendah protein dengan pembatasan
intake cairan
C. Menyarankan tidak ada protein di dalam diet dan
menggunakan pengganti garam
D. Menyarankan diet rendah karbohidrat dan menggunakan
pengganti gula
E. Tidak ada batasan diet
* Main Idea
Karena klien gagal ginjal sulit untuk mengeksresi protein dan
Soal 16
Saat kunjungan rumah ditemui laki-laki berusia 45 tahun. Hasil
anamnesis klien mengatakan ,”Saya bosan setiap pagi sakit
dan kaku di kedua lutut. Saya jadi susah untuk bekerja. Saya
tidak tahu harus bagaimana lagi karena sudah berbagai
cara dilakukan dan keluarga sudah bosan.”hasil pemeriksaan
fisik: kedua lutut terlihat bengkak, tidak ada kemerahan, nyeri
berada pada skala 4 (1-10). Apakah masalah keperawatan yang
tepat pada kasus tersebut?
A. Koping individu tidak efektif
B. Koping keluarga tidak efektif
C. Keterbatasan mobilisasi
D. Nyeri ekstremitas
E. Risiko jatuh
* Main Idea
Soal 17
Saat kunjungan rumah didapatkan seorang perempuan berusia
23 tahun. Hasil pengkajian didapat klien mengatakan demam
sejak 2 hari yang lalu, sakit kepala, mual dan muntah. Klien
mulai merasa mual dan demam setelah makan rujak serut,
lidah terlihat kotor, suhu 38°C, frekuensi napas 24 x/menit,
frekuensi nadi 100 x/menit. Klien tinggal bersama orang tua da
n 4 saudara kandung. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
dilakukan pada kasus tersebut?
A. Lakukan kompres hangat ke seluruh tubuh
B. Berikan edukasi untuk makan sedikit dan sering
C. Sarankan segera memeriksakan darah di laboratorium
D. Sarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan
E. Jelaskan tentang typhoid, penyebab, gejala dan
perawatannya
* Main Idea
Soal 18
Saat kunjungan rumah didapatkan seorang perempuan berusia
20 tahun pasca melahirkan 2 minggu. Hasil pengkajian
diperoleh data pola makan klien sebanyak 3 kali sehari dengan
menu nasi putih, sayur bayam dan sepotong tempe atau tahu
goreng. Klien dilarang mertua makan olahan telur, ikan, aya
m maupun daging. Klien tampak pucat, sklera ikterik,
TD 100/60 mmHg, frekuensi 16 x/menit. Apakah intervensi ke
perawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Anjurkan minum tablet Fe
B. Jelaskan petingnya makanan seimbang bagi ibu menyusui
C. Diskusikan kebutuhan nutrisi Ibu menyusui dengan
keluarga
D. Pandu klien dan keluarga menyusun menu untuk ibu
menyusui
E. Jelaskan Pentingnya kecukupan Nutrisi seimbang dalam ASI
* Main Idea
Soal 19
Saat kunjungan rumah didapatkan seorang perempuan berusia
40 tahun. Hasil anamnesis: Klien mengetahui dirinya DM sejak
2 tahun lalu. Klien dapat menjelaskan tentang DM dan
perawatannya, minum obat teratur. Pola makan klien tidak di
batasi dan klien tidak berolahraga rutin. Apakah implementasi
keperawatan yang sesuai dilakukan pada kasus tersebut?
A. Menjelaskan tentang DM, penyebab dan komplikasi
B. Memberi pujian karena klien telah minum obat teratur
C. Menganjurkan klien berolahraga teratur
D. Menganjurkan penyusunan menu sehat DM
E. Menjelaskan pentingnya memonitor kadar gula darah

• Main Idea
Memberi Pujian atau Reinfocement positip dapat meningkatkan
motivasi klien untuk melakukan langkah langkah perawatan
yang lain
Soal 20
Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di rumah dengan
kasus post stroke 4 bulan yang lalu. Istri klien mengatakan,
”Suami saya jadi mudah tersinggung dan sering marah-marah
sejak sakit. Saya sering bertengkar karena setiap yang saya
kerjakan tidak dianggap cocok oleh suami. Saat ini saya
menanggung beban ekonomi karena suami tidak bisa
bekerja lagi sedangkan anak-anak saya tidak bisa diharapkan.
”hasil pemeriksaan fisik klien mengalami afasia dan hemiplegia
ekstremitas sebelah kanan. Apakah masalah keperawatan yang
tepat pada kasus tersebut?
A. Kesiapan manajemen kesehatan untuk ditingkatkan
B. Menejemen kesehatan keluarga tidak efektif
C. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
D. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
E. Manajemen kesehatan tidak efektif
* Main Idea
Soal 21
Saat kunjungan rumah, perawat mendapati seorang laki-laki
berusia 50 tahun yang baru saja terdiagnosis menderita
tumor kandung kemih stadium 2. Klien mengatakan,”Tidak mu
ngkin saya terkena tumor kandung kemih, saya heran
bagaimana bisa saya menderita penyakit ini.” Perawat hendak
mengkaji factor risiko riwayat pelaku kesehatan klien.
Manakah pertanyaan yang tepat diajukan untuk
mengungkap faktor risiko kasus diatas?
A. “Apakah Bapak memiliki kebiasaan merokok?”
B. “Apakah Bapak selama ini menjalani diet vegetarian?”
C. “Apakah Bapak terbiasa meminum minuman berakohol?”
D. “Apakah Bapak memiliki hobi minum minuman berkafein?”
E. “Apakah Bapak gemar makan makanan tinggi kalori dan
lemak?”
• Main Idea
Konsumsi rokok berhubungan sangat signifikan dengan keja
dian kanker saluran kemih
Soal 22
Seorang laki-laki berusia 48 tahun tinggal bersama keluarga di
rumah. Hasil pengkajian didapatkan data klien mengatakan,
”Setiap bangun pagi kedua lutut terasa nyeri dan kaku
sehingga menghambat kegiatan harian saya. Saya belum
tahu bagaimana cara mengurangi nyeri dan kaku pada lutut
saya”, kedua lutut terlihat bengkak, tidak ada kemerahan,
nyeri skala 4 (1-10). Apakah rencana keperawatan yang tepat
pada kasus di atas?
A. Latih gerakan isotonis
B. Latih gereakan isometris
C. Berikan kompres hangat
D. Latih range of motion (ROM) secara aktif
E. Lakukan peregangan otot secara pasif
* Main Idea
Soal 23
Seorang perempuan berusia 90 tahun tinggal dirumah bersama
keluarganya. Keluarga mengatakan klien dibantu keluarga mulai
dari makan, mandi, berpakaian bahkan untuk berubah posisi.
Hasil pengkajian perawat: TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 85 x/menit
dan frekuensi napas 24 x/menit. Klien tidak dapat merespons
pertanyaan perawat, dan tampak kurus. Apakah masalah keperaw
atan utama pada kasus tersebut?
A. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
B. Hambatan mobilitas di tempat tidur
C. Sindrom lansia lemah
D. Risiko luka tekan
E. Konfusi kronis

* Main Idea
Soal 24
Seorang laki-laki berusia 72 tahun tinggal di panti werdha,
mengatakan selalu makan dalam porsi banyak. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data berat badan klien 102 kg
dan tinggi badan 160 cm, klien tampak bergerak dengan
lambat, bernapas dengan berat dan sering tertidur ketika
duduk dibangku taman panti. Apakah diagnosis keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut?
A. Obesitas
B. Gangguan berjalan
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan pola napas
E. Kerusakan mobilitas fisik

* Main Idea
Soal 25

Seorang laki-laki berumur 69 tahun tinggal di panti werdha.


Klien mengeluh sakit kepala dibagian tengkuk. Hasil
pengkajian perawat didapatkan data frekuensi nadi 90 x/menit,
tekanan darah 150/90 mmHg dan frekuensi napas 25 x/menit.
Klien mengatakan mudah lelah saat beraktivitas. Apakah
masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Fatique
B. Intoleransi aktivitas
C. Penurunan curah jantung
D. Gangguan perfusi jaringan serebral
E. Gangguan perfusi jaringan perifer

* Main Idea
• Diagnosa ini ditegakkan dengan data utama: tekanan darah
abnormal, kelemahan dan adanya masalah sirkulasi

Anda mungkin juga menyukai