4.3.1.1 Materi
A. Status obstetric
kehamilan saat ini. Para / Persalinan / Partus ( P ): adalah kelahiran setelah gestasi
20 mg, tanpa melihat kondisi bayi hidup / mati. Abortus ( P ): adalah keluarnya hasil
konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan dengan batasan gestasi
untuk HPHT bulan April – Desember ( hari ditambah 7, bulan dikurangi 3, tahan
D. Palpasi Leopold
Leopold III : menentukan presentasi janin, apakah presentasi janin sudah masuk PAP.
Leopold IV : Sejauh mana presentasi masuk PAP.
3) Penyakit yang terjadi pada masa kehamilan: Hyperemisis gravidarum dan PEB
A. Aspek Pengkajian:
menghitung DJJ, menghitung gerakan janin, reflek patella dan edema pada
kaki
Risiko deficit nutrisi, nausea, risiko cedera ibu, risiko cedera janin, risiko
gangguan hubungan ibu dan janin, resiko kehamilan tidak dikehendaki, kesiapan
C. Intervensi/Implementasi
cedera ibu dan janin, edukasi antenatal, asuhan keperawatan pada kehamilan,
pendarahan.
D. Evaluasi
Keseimbangan cairan: Mukosa bibir lembab, turgor kulit elastic, dan kelopak
Pencegahan cedera ibu: Tidak terjadi cidera dan tanda – tanda vital normal.
distraksi ).
mengatasi kecemasan
sehat.
Pencegahan cedera janin: DJJ normal, Pergerakan janin aktif, dan CTG
reassuring.
4.3.3.1 Materi:
Asuhan keperawatan pada perempuan pada masa persalinan dan bayi segeara
setelah lahir:
A. Patograf
B. Kemajuan persalinan
D. APGAR score
F. Observasi kala IV
A. Aspek Pengkajian:
observasi tanda tanda kala III, observasi kala IV, KPD dan Partograf ( DJJ,
Nyeri persalinan, ansietas, resiko cedera ibu, risiko cedera janin, risiko
tidak efektif, gangguan pola tidur, keletihan, dan gangguan rasa nyaman.
C. Intervensi/Implementasi:
kala IV.
5. Penggunaan partograf
6. Manajemen cairan
7. Dukungan Spiritual
D. Aspek Evaluasi:
Kebersihan pemenuhan kebutuhan pada ibu masa intranatal dan bayi baru
lahir ( BBL )
A. Involusi uteri
B. Manajemen laktasi
D. Menilai REEDA
E. Keluarga berencana
partum: Atonia uteri dan laserasi pada jalan lahir dan infeksi postpartum
A. Aspek Pengkajian:
after pain, menilai bising usus, distensi kandung kemih, menilai REEDA,
karakteristik lochea, heamoroid, megidentifikasi tanda human,
B. Dianosa keperawatan:
retensi urine, menyusui efektif, dan menyusui tidak efektif, resiko infeksi,
resiko injuri, retensi urine, menyusui efektif, dan menyusui tidak efektif.
C. Intervensi/Implementasi:
D. Evaluasi
dan distraksi )
mengatasi kecemasan
perilaku sehat
kesehatan dan KB
Dismenore
A. Aspek Pengkajian:
B. Diagnosa Keperawatan:
Nyeri, risiko infeksi, harga diri rendah, risiko gangguan peran ibu,
C. Intervensi/Implementasi:
A. G3 P1 A2
B. G3 P2 A1
C. G4 P2 A1
D. G4 P3 A0
E. G4 P1 A2
Pembahasan :
daari 20 minggu.
Strategi:
Kata kunci dari kasus tersebut bahwa pasien datang dalam kondisi
Jawaban: C
2. Seorang perempuan barusia 23 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik KIA
A. 20 Januari 2019
B. 27 Januari 2019
C. 30 Januari 2019
D. 20 Februari 2019
E. 27 Februari 2019
Pembahasan:
Rumus
HPHT : 20 4 2018
+7 -3 +1
Jawaban: B
di ruang bersalin pada pukul 16.00 WIB dengan inpartu. Hasil pengkajian
pukul 17.00 WIB pasien tampak gelisah, kontraksi uterus 3 kali dalam 10
A. 18.00 WIB
B. 19.00 WIB
C. 20.00 WIB
D. 21.00 WIB
E. 22.00 WIB
Pembahasan:
Metode pemantauan persalinan setelah memasuki kala 1 fase aktif
Strategi:
Jawaban: D
pasien mengeluh nyeri dan keluar cairan kuning dari daerah jahitan
tersebut?
A. Pemeriksaan lochea
Pembahasan:
normal yang terjadi pada masa postpartum. Khusus pada pasien ini
Strategi:
Kata kunci pada kasus tersebut adalah pasien mengeluh nyeri daerah
jahitan perineum, keluar cairan kuning dari daerah jahitan dan suhu:
Jawaban: D
tersebut?
A. USG payudara
B. Rontgen dada
C. Mammographi
D. Biopsi payudara
E. Kolposcopi
Pembahasan:
Strategi:
mammographi
Jawaban: C
ke poliklinik KIA dengan keluhan sakit kepala dan padangan kabur. Hasil
presentasi kepala, DJJ 160 x/menit, edema tungkai bawah +2, dan
proteinuria +1.
A. Nyeri akut
Pembahasan:
dan janin.
Strategi:
dan janin.
Jawaban: D
ingin memberikan ASI eksklusif. Refleks hisap bayi baik, perlengkapan ibu
dan bayi saat menyusui sudah tepat dan terlihat gerakan menelan.
A. Kesiapan menyusui
Pembahasan:
Berdasarkana buku diagnose keperawatan NANDA pada domain ke 2
memberikan ASInya sampai dengan ASI eksklusif. Selain itu pada bayi
juga tidak terdapat masalah, reflex hisap baik, perlengkapan ibu dan
bayi sudah tepat dan terdapat gerakan menelan, hal ini menunjukan
bayi sudah mampu menyusu dan ibu juga sudah mampu menyusui
dengan baik.
Strategi:
Kata kunci pada kasus tersebut adalah ibu semangat untuk menyusui
Jawaban: A
8. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik Ginekologi
A. Cemas
B. Nyeri Akut
C. Disfungsi seksual
D. Defisit pengetahuan
Pembahasan:
menopause adalah hot fleshes, rasa kering pada vagina dan nyeri
kulit dan rambut. Pada kasus keluhan yang menonjol dialami oleh
hubungan seksual.
Strategi:
Kata kunci yang harus diperhatikan adalah karena nyeri pasien jarang
Jawaban: E
perdarahan tanpa rasa nyeri dan berwarna merah terang, TFU 32 cm,
perdarahan.
Strategi:
baring.
Jawaban: C
darah sejak 5 jam yang lalu. Hasil pengkajian: TFU 38 cm, punggung kiri,
presentasi kepala, DJJ 145x/menit. Hasil periksa dalam: tidak ada
hambatan pada jalan lahir, portio tidak teraba, pembukaan lengkap dan
Ketuban Utuh
A. Lakukan episiotomy
B. Lakukan amniotomi
C. Pimpin persalinan
D. Pantau kontraksi
Pembahasan:
secara spontan akibat gaya berat cairan dan adanya tekanan didalam
belum lengkap dan kebutuhan masih utuh. Tindakan ini juga dapat
Kata kunci pada soal diatas adalah Pembukaan lengkap dan ketuban
utuh.
Jawaban : B
oksitosin, plasenta belum lepas, kontraksi uterus kuat, dan bayi masih
dilakukan IMD. Observasi tanda – tanda vital TD: 90/70 mmHg, frekuensi
A. Lanjutkan IMD
B. Monitor perdarahan
Pembahasan:
tiba – tiba, tali pusat memanjang, kontraksi uterus kuat, maka yang
Strategi:
Kata kunci pada soal diatas adalah harus memahami manajemen aktif
Jawaban: E
12. Seorang perempuan barusia 20 tahun P1A0 Post SC hari kedua rawat
gabung dengan bayi. Hasil pengkajian: TFU 1 jari bawah pusat, dan
kontraksi baik. Kondisi bayi sehat, BBL 2600 gram dan reflex hisap baik.
Pasien mengeluh ASI hanya keluar sedikit sehingga ibu jarang menyusui.
Faktor yang paling penting dalam proses pemberian ASI kepada bayi
adalah hisapan bayi pada payudara ibu. Hisapan bayi pada payudara
Strategi:
Kata kunci bayi sehat, reflex hisap baik, ibu dan bayi sudah rawat
gabung, pasien mengeluh ASI hanya keluar sedikit sehingga ibu jarang
13. Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke poli KIA dengan keluhan
gatal dan perih pada baerah vagina. Hasil pengkajian area genetalia
tampak merah, secret vagina banyak, berbau dan berwarna agak kuning.
Pembahasan:
albicans. Tanda dan gejala dari vaginitis pada kasus anatara lain yaitu
Strategi:
Kata kunci pada soal diatas adalah tanda dan gejala infeksi vagina
Jawaban: A
A. Pil
B. implant
C. suntik
D. kontrasepsi mantap
Pembahasan:
diperhatikan adalah vital sign, BB, TB, atau IMT dari ibu,
Pada kasus ini data yang ditemukan adalah ibu baru berusia 30
Strategi:
Kata kunci yang perlu diperhatikan pada kasus tersebut adalah usia
jumlah anak.
Jawaban: E
budaya?
jamu
kesehatan pasien
sembuyi sembunyi
Pembahasan:
Sesuai dengan konsep transkultur nursing praktik keperawatan harus
menguntungkan kesehatan
Pada budaya minum jamu pada masa postpartum dalam hal ini
bagi kesehatan. Jadi tindakan nyata yang dapat dilakukan oleh perawat
Jawaban: D
wajah dan ektremitas. TFU 30 cm, punggung kiri, presentasi kepala, DJJ
gerakan janin.
Cara menilai gerakan janin: Minta ibu hamil untuk berbaring miring dan
yang dirasakan
Jawaban: B
E. Mengurangi nyeri
Pembahasan:
Beberapa posisi yang dapat dilakukan pada saat meneran dalam
santai bagi ibu yang letih, member oksigenisasi yang baik bagi bayi dan
meneran.
Strategi:
Kata kunci soal diatas adalah pembukaan lengkap dan kepala bayi masih
di hodge III.
Jawaban: D
pasien setiap selesai BAK dan BAK kemaluan tidak di keringkan, tampak
keluaran cairan dari vagina, dan daerah labia nampak berwarna merah.
Pembahasan:
Strategi:
Jawaban: D
keputihan yang berbau sejak 3 bulan yang lalu. Hasil pengkajian pasien
perdarahan saat hubungan seksual, sekret vagina banyak dan berwarna
pemeriksaan papsmear.
tersebut?
Pembahasan:
Strategi:
Papsmear suatu pemeriksaan lendir serviks sehingga pada saat
Jawaban: A
di ruang nifas dengan keluhan lemas, dan keluar darah dari jalan lahir.
A. Lochea rubra
Pembahasan:
banyak keluar darah dari jalan lahir. Perawat sudah harus berfikir
Strategis:
Kata kunci yang perlu diperhatikan pada kasus tersebut adalah kontraksi
Jawaban: C
Singapore.
Saunders Elsevier